Pusat Logistik untuk Konsumsi Dikembangkan

akbar54

New member
JAKARTA- Pemerintah sedang mengembangkan pusat Logistik Berikat (PLB) dalam sektor konsumsi ekspor impor.PLB pada sektor konsumsi ini adalah salah satu cara untuk bisa menekan biaya Logistik barang konsumsi.

DeputiV Bidang Industri dan Perdagangan Kementrian Kordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, PLB bertujuan untuk mempercepat kelancaran arus barang impor ekspor.

Ia mengatakan,PLB ini juga untuk menurunkan dwelling time, memotong biaya transportasi dan invetory, termasuk cost of fund. PLB konsumsi ini rencananya akan di bangun di bitung Dan jawa, Ujar Edy saat di hubungi Republika,ahad (2/3).Lokasi ini dipilih sebab daerah tersebut merupakan lokasi yang cukup tinggi dalam urus barang konsumsi.

Dua daerah tersebut juga dekat dengan negara tujuan ekspor impor barang konsumsi. Beberapa PLB sudah dibangun dan dikembangkan pada Maret 2016 lalu. Sebannyak 28 PLB sudah jalan, terutama dalam bidang komoditas kapas, teksil, dan kompunen kendaraan bermotor, ujarnya

Edy mengatakan,dalam pengelolaannya, pihak pemerintah memberikan kewenangan kepada BUMN ataupun swasta. untuk bisa bekerja sama mengembangkan PLB. Edy menjelaskan karena pengelolanya bekerja sama dengan swasta,

saat ini pemerintah baru mengkaji aturan dan tata kelola niaga dan kepabeanan. Dalam praktiknya, nanti semua barang yang keluar melalui PLB akan dikenakan biaya melalui skema kepabeanan dan tata niaga dan kepabeanan.

salah satu PLB yang sedang dikembangkan ada di bandara Soekarno-Hatta. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, letak Bandara Internasional cukup dekat dengan pelabuhan Tanjung Priok sehingga tepat apabila dibangun kawasan PLB di bandara.

Maskapai dapat menyimpan spare pars di gudang PLB, waktu perbaikan pesawat dapat dipersingkat, membuat sederhana kontrol terhadap perbaikan dan penyimpanan spare parts, serta pengembangan atau perbaikan bisa di lakukan di lokasi PLB di bandara, Ujar Awaludin.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai tumorang mengatakan, dengan didirikannya PLB, bahkan baku yang di butuhkan oleh industri di Indonesia yang selama ini diperoleh dari luar negeri yang diterbangkan langsung ke indonesia dapat diperoleh dari PLB tersebut.

Sumber Republika
 
Perpajakan Negara lagi menggebu menggalang dana demi menangani krisis negara. tapi kalau masih banyak di sektor pajak, mana bisa krisis di negara ini bisa tuntas
 
ini juga bikin mumets. dibandara mau dipake kontes fashion... buat imut2an pranugari tah? trus yg lewat pa nonton mau dikasih pajak? pajak pa-ann ntu?
 
Back
Top