Kenapa Rosululloh Pernah Menangis Untuk Kuam Wanita?

destiination

New member
Syaidina Ali ra suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu dia bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab; “Pada malam aku di isra’ kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan didalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena menyaksikan mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan. Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. “Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

34328276301_a0cc6d20f0_m.jpg


Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka,” kata Nabi saw. Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?. Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.”

Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan muhrim dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya. Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Betapa wanita itu digambarkan sebagai tiang negara, rusak tiang, maka rusak pula negara, akhlak dan moral. Meski demikian, laki-laki yang bermaksiat kepada Allah juga tidak sedikit yang masuk neraka. Ayah-ayah yang membiarkan anak perempuanya tidak memakai kerudung dan mengumbar aurat didepan orang lain.

Surga dan Neraka adalah soal pilihan. Tergantung bagaimana manusia menjalani hidupnya dialam jagad raya. kalau mau selamat, maka patuhlah kepada Al-Qur’an dan hadist, balasanya adalah surga dengan segala kenikmatan didalamnya. Kalau mau celaka dengan mendurhakai Al Qur’an dan hadist, maka Allah sudah menyediakan penjara yang sangat mengerikan, yaitu neraka dengan api dan siksaan yang sangat pedih dan tidak terbayangkan oleh manusia sebelumnya.

Walaupun kita sudah mengetahui larangan tersebut dan dosanya jika kita melakukan hal yang dilarang tersebut, tetap saja ya kemauan kita pasti ada untuk melakukannya, namanya juga nafsu sangat sulit di kontrol, begitupun juga dengan saya sendiri :( .
 
rahasia dan kehendakNYA sampai saat ini masih sulit terpecahkan akal manusia.
tanpa kontrol maupun dengan kontrol sekuat apapun kalo itu sudah dikehendaki dari sononya tak mungkin terelakkan untuk siapapun dia adanya.
Rasulullah menangis karena perempuan2 yg malang nasibnya. lalu berkolaborasi dg malaikat jibril, adakah cara untuk mengentaskan makhluk cantik ini dari kemalangannya?
jibril bilang tidak mungkin itu. sudah kehendakNYA! harus berjalan demikian adanya.
dg tambahan catatan.. kalo kamu memang punya niat memperbaiki nasib jangan perhatikan wanita saja; tapi untuk keseluruhan umat laki2 dan perempuan tanpa beda. karena azab juga sama akan dirasakan laki2 ataupun perempuan. lalu disampaikanlah wahyu2 yg mengarahkan bagaimana agar umat terhindar dari azab tsb sebagaimana disuratkan dlm al qur'an.
Akan terbuka kah rahasia kehendakNYA mengenai umat2nya kenapa ada yg menjalani azab maupun yg seumur2 menerima kesukaan dan kebahagiaan?
kalo dipikir secara manusiawi tentu akan muncul ke TIDAK ADILAN Allah adanya.
dan aku sampai saat ini masih menangis karenanya.

- n1 -
lewat ketaatan agama dan iman akal kita dicuci agar punya harapan tau arah ke sorga.
lewat perilaku keseharian kita dituntun untuk mendapatkan kepuasan dunia.
tapi tidak satupun pengetahuan/ilmu yg ada saat ini membuka rahasia kehendakNYA. DIA memang sulit diterka.
 
rahasia dan kehendakNYA sampai saat ini masih sulit terpecahkan akal manusia.
tanpa kontrol maupun dengan kontrol sekuat apapun kalo itu sudah dikehendaki dari sononya tak mungkin terelakkan untuk siapapun dia adanya.
Rasulullah menangis karena perempuan2 yg malang nasibnya. lalu berkolaborasi dg malaikat jibril, adakah cara untuk mengentaskan makhluk cantik ini dari kemalangannya?
jibril bilang tidak mungkin itu. sudah kehendakNYA! harus berjalan demikian adanya.
dg tambahan catatan.. kalo kamu memang punya niat memperbaiki nasib jangan perhatikan wanita saja; tapi untuk keseluruhan umat laki2 dan perempuan tanpa beda. karena azab juga sama akan dirasakan laki2 ataupun perempuan. lalu disampaikanlah wahyu2 yg mengarahkan bagaimana agar umat terhindar dari azab tsb sebagaimana disuratkan dlm al qur'an.
Akan terbuka kah rahasia kehendakNYA mengenai umat2nya kenapa ada yg menjalani azab maupun yg seumur2 menerima kesukaan dan kebahagiaan?
kalo dipikir secara manusiawi tentu akan muncul ke TIDAK ADILAN Allah adanya.
dan aku sampai saat ini masih menangis karenanya.

- n1 -
lewat ketaatan agama dan iman akal kita dicuci agar punya harapan tau arah ke sorga.
lewat perilaku keseharian kita dituntun untuk mendapatkan kepuasan dunia.
tapi tidak satupun pengetahuan/ilmu yg ada saat ini membuka rahasia kehendakNYA. DIA memang sulit diterka.

benar sekali :)
 
Back
Top