First travel, 35.000 jemaah umroh tidak diberangkatkan juga, pemilik gaya hidup mewah

[ame]http://www.youtube.com/watch?v=QG1Qd5yZNcY[/ame]


di ceritanya disebutkan awal berbisnisnya pernah memberangkatkan 100-200 orang kantor BUMN, untuk umroh dengan harga normal, jadi kayanya awalnya masih profit

masalahnya ketika beberapa tahun kemudian mulai berani pasang tarif promo sangat murah, tapi berangkat sekitar 1 tahun kemudian, uangnya mereka investasikan untuk apa & sepertinya gagal

gaya hidup mewah mereka, kemungkinan dari profit awal atau mungkin dari uang tarif promo juga

agungsuhada said:

http://www.youtube.com/watch?v=QG1Qd5yZNcY


di ceritanya disebutkan awal berbisnisnya pernah memberangkatkan 100-200 orang kantor BUMN, untuk umroh dengan harga normal, jadi kayanya awalnya masih profit

masalahnya ketika beberapa tahun kemudian mulai berani pasang tarif promo sangat murah, tapi berangkat sekitar 1 tahun kemudian, uangnya mereka investasikan untuk apa & sepertinya gagal

gaya hidup mewah mereka, kemungkinan dari profit awal atau mungkin dari uang tarif promo juga

Click to expand...

kata pihak firt travel sebenarnya mereka ga niat nipu. Jadi uang dari calon jemaah itu diinfestasikan lagi ke Koperasi Pandawa dengan keuntungan 10 persen, apesnya Koperasi Pandawa (Pandawa Group) dicabut hak kepengelolaannya. Dan uang nasabah sebesar 3 triliun yang dihimpun Koperasi Pandawa ikut bermasalah (tidak dikembalikan). Sedangkan uang First Travel punya uang juga disitu

kutipan:

Korban penipuan dan penggelapan investasi bodong Pandawa Group mencapai ratusan ribu orang. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.

"Terkait Pandawa Group, hasil perputaran uang hampir Rp 3 triliun, namun itu perputarannya. Sebetulnya aset yang disita dan beberapa uang yang ada tidak sampai Rp 3 triliun," terang Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/2/2017).

Click to expand...

spirit said:

kata pihak firt travel sebenarnya mereka ga niat nipu. Jadi uang dari calon jemaah itu diinfestasikan lagi ke Koperasi Pandawa dengan keuntungan 10 persen, apesnya Koperasi Pandawa (Pandawa Group) dicabut hak kepengelolaannya. Dan uang nasabah sebesar 3 triliun yang dihimpun Koperasi Pandawa ikut bermasalah (tidak dikembalikan). Sedangkan uang First Travel punya uang juga disitu

kutipan:

Click to expand...

berapa yang di investasikan ke Koperasi Pandawa, pengakuan first travel ya?

soalnya pengacaranya mengundurkan diri karena mereka tidak jujur uangnya kemana sebenarnya

agungsuhada said:

berapa yang di investasikan ke Koperasi Pandawa, pengakuan first travel ya?

soalnya pengacaranya mengundurkan diri karena mereka tidak jujur uangnya kemana sebenarnya

Click to expand...

nah itu yg jadi masalah sehingga Eggy Sujana mau mengundurkan diri jadi pengacara jika uang2 itu kemana dan berapa yg diinvestasikan ke Pandawa. Seorang lawyer wajib tau biar dapat memberi pembelaan kliennya

spirit said:

nah itu yg jadi masalah sehingga Eggy Sujana mau mengundurkan diri jadi pengacara jika uang2 itu kemana dan berapa yg diinvestasikan ke Pandawa. Seorang lawyer wajib tau biar dapat memberi pembelaan kliennya

Click to expand...

ada kemungkinan juga sebagian uangnya disimpan adik/keluarga anniesa saat ini, adiknya juga gaya hidupnya mewah
jika benar, suami istri tersebut paling dihukum beberapa tahun penjara & sebagian uangnya masih bisa ada di keluarganya, tidak kena sita

Adiknya yang namanya kiki hasibuan sudah ditetap jadi tersangkat, sepertinya memang sudah disebar-sebar uangnya ke keluarga mereka.

Di Mekkah dan di Madinah mereka juga masih punya utang puluhan miliar yang belum dibayar buat biaya penginapannya.

jakartawebhosting.com said:

Adiknya yang namanya kiki hasibuan sudah ditetap jadi tersangkat, sepertinya memang sudah disebar-sebar uangnya ke keluarga mereka.

Di Mekkah dan di Madinah mereka juga masih punya utang puluhan miliar yang belum dibayar buat biaya penginapannya.

Click to expand...

sepertinya niat utk bisnis tidak serius atau memang tidak mengerti cara memanage uang bisnis.

spirit said:

sepertinya niat utk bisnis tidak serius atau memang tidak mengerti cara memanage uang bisnis.

Click to expand...

karena high risk business sepertinya
selain berani kasih harga promo umroh Rp16juta, yang seharusnya dari depag minimal Rp22juta
uang promo yang terkumpul tersebut, mereka investasikan ke tempat lain yang high risk, seperti koperasi pandawa, dan mungkin ke fashion juga

agungsuhada said:

karena high risk business sepertinya
selain berani kasih harga promo umroh Rp16juta, yang seharusnya dari depag minimal Rp22juta
uang promo yang terkumpul tersebut, mereka investasikan ke tempat lain yang high risk, seperti koperasi pandawa, dan mungkin ke fashion juga

Click to expand...

sebenarnya harga 16juta itu bisa. dan masih logic. asal minimal yg berangkat 200 org.

umrah itu yg buat mahal hanyalah tiket pesawatnya. tiket dari jakarta ke jeddah (normal - 6-jutaan) kl dapat promo hanya 5 jutaan.

cuman cara memanage uang yg ga benar. ga ada konsultan keuangannya sehingga bablas

ini pelajaran bwt kita semua juga gan, kalau yang namanya kaya harta itu juga perlu sebuah kesiapan mental,, kalau mental tidak matang dan pegang duit banyak ya akhirnya gitu gan, kebawa untuk foya foya, memuaskan nafsu semata, akhirnya malah menyusahkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain,, uang segitu banyak habis tak tersisa gan,,

Hiks... Anniesa Istri Bos First Travel Menangis Saat Dipamerkan


Bos First Travel dan istrinya, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari, dipamerkan polisi ke publik. Desainer kondang yang tampil bercadar itu tidak kuasa menahan tangisnya.

Tim penyidik Bareskrim awalnya menjelaskan panjang lebar seputar kasus dugaan perjalanan umrah First Travel dalam jumpa pers di Bareskrim, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Polisi telah menahan tiga tersangka yakni Andika Surachman (Dirut First Travel), Anniesa Hasibuan (direktur First Travel) dan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan.

Saat itu, tiga tersangka belum dimunculkan ke publik. "Memang supaya rekan fokus ke kami. Baru tersangka akan dihadirkan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto.

Anniesa akhirnya dipamerkan oleh Tim penyidik Bareskrim Polri. Desainer yang lahir 30 Juli 1986 itu tampil berbeda. Putri dari pasangan Atiek Suryani dan Azwidarsyah Hasibuan mengenakan gamis warna biru yang dirangkap baju tahanan warna oranye lengkap dengan jilbab warna biru dan cadar warna hitam. Tangan Anniesa diborgol.

Kehadiran para tersangka dihujani pertanyaan oleh wartawan. "Pakai uang jemaah, gimana rasanya, Bu? Buat beli barang-barang mewah ya Bu?", cecar wartawan.

Namun, Anniesa tidak menjawab. Dia hanya diam membisu dan bergegas masuk ke ruangan Auditorium Bareskrim Polri. Andika, Anniesa dan Kiki Hasibuan berdiri berjejer dan menghadap belakang.

Polisi akhirnya memamerkan wajah ketiga tersangka. Wajah Andika terlihat tenang. Sedangkan Anniesa tampak membasuh pipinya saat dipamerkan di hadapan wartawan. Wajah Anniesa tampak tanpa make up. Para tersangka ini langsung diabadikan oleh pewarta foto. Kemudian, para tersangka itu kembali ke sel nan dingin usai dipajang.

Anniesa dan suaminya, Andika, merintis usaha travel umrah, First Travel, pada 2008. Dikutip dari Forbes Indonesia, pada 2015 keuntungan travel tersebut tercatat mencapai USD 40 juta per tahun. Kini Anniesa dan suaminya, Andika Surachman, ditangkap polisi akibat dugaan penipuan terhadap jemaah umrah. Keduanya ditangkap di kompleks perkantoran Kementerian Agama RI setelah menggelar konferensi pers.


sumber

https://akcdn.detik.net.id/communit...d3-40c6-a3d3-4b718790e390_169.jpeg?w=780&q=90

Click to expand...

waduh tapi kok di perlakukan seperti maling saja ya, padahal belum tentu bersalah

"Pakai uang jemaah, gimana rasanya, Bu? Buat beli barang-barang mewah ya Bu?", cecar wartawan.

Click to expand...

apa ini sudah dipastikan kebenarannya, kalau akhirnya ga benar, gimana rasanya untuk wartawan2 itu ya?

Dikutip dari Forbes Indonesia, pada 2015 keuntungan travel tersebut tercatat mencapai USD 40 juta per tahun

Click to expand...

apa benar ini profit ya, bukan omset?
kalau benar, seharusnya mereka sudah masuk list orang2 terkaya di Indonesia

agungsuhada said:

waduh tapi kok di perlakukan seperti maling saja ya, padahal belum tentu bersalah

apa ini sudah dipastikan kebenarannya, kalau akhirnya ga benar, gimana rasanya untuk wartawan2 itu ya?

Click to expand...

sepertinya ada nuansa politik. Jika mereka diperlakukan seperti itu kenapa koruptor tidak dipajang juga dan lbh pantas dipajang kl koruptor atau owner Koperasi Pandawa yg lbh banyak uang yg dia himpun untuk nasabahnya

di perkirakan cara memberakatkan jamaah dgn uang jamaah lain yg baru daftar begitu seterusnya,,,, jadi hanya setenghnya yg brangkat
tpi ad juga beberapa artis yg di endors oleh first travel

[ame="https://www.youtube.com/watch?v=7XNp-ROjIaQ"]Fakta Baru Harta First Travel - AIMAN - YouTube[/ame]

mengenai first travel setelah 3 pemilik diputuskan bersalah

uang jamaah yang dirugikan sekitar Rp900 miliar

tapi aset yang bisa diamankan saat proses hukum hanya Rp90 miliar (sekitar 10%), seperti
Rumah mewah sentul Rp11 miliar
Restoran Nusadua, London, Inggris Rp14-15 miliar
Mobil mewah 11, harga Rp200-500juta = Rp2,7 miliar
Wisata ke luar negeri
Barang2 bermerek
Cincin emas & berlian 195 buah
aset atau barang bukti first travel yang tersisa diatas juga di rampas oleh negara, harusnya setidaknya di kembalikan ke jemaah

sisa Rp810 miliar kemana ya, apa dipakai untuk gali lobang tutup lobang konsumen sebelumnya?

agungsuhada said:

Fakta Baru Harta First Travel - AIMAN - YouTube

mengenai first travel setelah 3 pemilik diputuskan bersalah

uang jamaah yang dirugikan sekitar Rp900 miliar

tapi aset yang bisa diamankan saat proses hukum hanya Rp90 miliar (sekitar 10%), seperti
Rumah mewah sentul Rp11 miliar
Restoran Nusadua, London, Inggris Rp14-15 miliar
Mobil mewah 11, harga Rp200-500juta = Rp2,7 miliar
Wisata ke luar negeri
Barang2 bermerek
Cincin emas & berlian 195 buah
aset atau barang bukti first travel yang tersisa diatas juga di rampas oleh negara, harusnya setidaknya di kembalikan ke jemaah

sisa Rp810 miliar kemana ya, apa dipakai untuk gali lobang tutup lobang konsumen sebelumnya?

Click to expand...

tidak bersisa tentunya.
tahu sama tahu. First travel itu tidak makan sendiri. dia juga menghabiskan uang dari calon jamaah itu dengan membayar cicilan2nya. menyimpannya dalam bentuk tabungan yang tak terdeteksi seperti menyimpan uangnya di rekening paypal. membayar tips (suap) oknum petugas. membayar pengacara. pembiayai keluarganya, dan bersenang-senang

cara bisnis yang sebenarnya tidak untuk jangka panjang. dari awal mula sudah ada niatan menipu.

sudah diperhitungkan akan berurusan dengan hukum. sudah siap dipenjara. keluar dari penjara akan tetap kaya

spirit said:

tidak bersisa tentunya.
tahu sama tahu. First travel itu tidak makan sendiri. dia juga menghabiskan uang dari calon jamaah itu dengan membayar cicilan2nya. menyimpannya dalam bentuk tabungan yang tak terdeteksi seperti menyimpan uangnya di rekening paypal. membayar tips (suap) oknum petugas. membayar pengacara. pembiayai keluarganya, dan bersenang-senang

cara bisnis yang sebenarnya tidak untuk jangka panjang. dari awal mula sudah ada niatan menipu.

sudah diperhitungkan akan berurusan dengan hukum. sudah siap dipenjara. keluar dari penjara akan tetap kaya

Click to expand...

jiah, apa ga bisa ditelusuri & dirampas untuk korban ataupun negara, meskipun udah keluar penjara nantinya

kalau ga, bisa ada rasa ketidakadilan dari sisi korban, dan bisa main hakim sendiri ke pelaku

agungsuhada said:

kalau ga, bisa ada rasa ketidakadilan dari sisi korban, dan bisa main hakim sendiri ke pelaku

Click to expand...

yang jadi masalah adalah perangkat hukum yang bisa menjeratnya dikemudian hari. Kita tahu, yang merancang undang2 adalah para politisi di DPR dan kualitas hukum yang dihasilkan tidak menyeluruh. diutamakan muatan politiknya daripada sisi keadilannya.

contoh kasus, kasus nenek Asyani tahun 2014, ia dipenjara karena menebang pohon Jati milik sendiri di area yang diakui milik perhutani. Sisi hukumnya ditegakkan tapi sisi keadilannya tidak ada.

begitu pula kasus Firs Travel ini, jika sudah keluar penjara dan ternyata tetap kaya. apakah ada celah hukum yang bisa menjeratnya lagi? misalnya ia menyimpan uangnya dalam bentuk digital DCEP (Digital Currency Electronic Payment) dalam bentuk Yuan atau Paypal dalam bentuk Dollar dan masih banyak lagi uang digital yang bisa digunakan tanpa melalui otorisasi Lembaga Keuangan Indonesia. Sebab membuka rekening Digital hanya membutuhkan email atau nomor ponsel seluruh dunia