gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/dosa-dan-kasih-karunia-kebenaran-yang-harus-kita-ketahui/
“Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” (Ibrani 12:15).
Satu hal yang saya tidak ingin kalian lewatkan adalah kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan adalah pemberian terbaik di dalam hidup ini, yaitu keselamatan dari Yesus Kristus. Tuhan Yesus turun ke dunia ini untuk mati di atas kayu salib menggantikan kita—Dia telah menyelamatkan kita yang tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri.
Tetapi bagaimana kita dapat bersyukur karena Tuhan Yesus telah menyelamatkan kita, jika kita tidak mengerti Dia telah menyelamatkan kita dari apa.
Roma 3:23 mengatakan, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Alkitab mengatakan bahwa manusia telah terjerat sebuah ‘penyakit kronis’ yang mengakibatkan mereka kehilangan kemuliaan Allah—dan ‘penyakit mematikan’ itu disebut dosa.
Namun, banyak orang yang tidak sadar akan dosa-dosa yang mereka miliki ini. Dan banyak juga yang mengetahui mereka adalah seorang yang berdosa, tetapi mereka hidup seakan dosa bukanlah suatu hal yang berbahaya. Mari saya berikan sebuah ilustrasi kecil:
Dua tahun yang lalu, teman satu apartemen saya terkena demam, kita sebut saja namanya Harry. Saya dan teman-teman lainnya dapat melihat bahwa Harry sakit dan butuh istirahat, tetapi dia tidak mau menerima kenyataan bahwa dia sakit karena dia tetap ingin mengikuti sebuah pertandingan bola di luar kota esok hari. Akhirnya Harry tetap pergi bersama tim nya keluar kota untuk berlomba. Pada pertandingan pertama, dia keleyengan karena penyakitnya—mengakibatkan dia gol bunuh diri. Kapten timnya langsung mengeluarkan dia dari lapangan dan menyuruhnya untuk istirahat. Akhirnya, Harry mengakui bahwa dia sakit; dia pun minum obat dan beristirahat, sehingga akhirnya dia sembuh.
Teman-teman, seseorang yang sakit tidak akan mau menggunakan obatnya jika dia tidak mau mengakui bahwa dia sakit. Manusia tidak akan mau menerima obat dari dosa (Kasih Karunia Tuhan), jika dia tidak mau mengakui bahwa dia memiliki sesuatu yang berbahaya yang dinamakan dosa.
Bagaimana jika di hidup kita, kita memiliki sebuah penyakit berbahaya, tetapi kita tidak mau meminum obat untuk menyembuhkannya; contohnya kita memiliki penyakit demam berdarah, tetapi kita tidak mau meminum obat dan melewati perawatannya, kira-kira apa yang akan terjadi? Tentu nya kita akan mati bukan? Penyakit demam berdarah adalah sebuah penyakit yang ada obatnya sekarang ini, tetapi masih ada banyak orang yang mati oleh penyakit ini karena pengobatan yang telat. Banyak orang yang tidak mau mengakui bahwa mereka sedang terserang penyakit, bahkan ketika mereka dapat melihat tanda-tanda negatif yang terjadi di dalam tubuhnya.
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 6:23).
Begitupula dengan dosa, jika kita tidak menerima obatnya—pada suatu hari dosa tersebut akan merengut jiwa kita. Dan sesungguhnya obat dari dosa sungguh ada, dan hanya ada satu di dunia—Kasih Karunia Yesus Kristus lah satu-satunya obat dari dosa kita!
Roma 5:15-18
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Your sin is great, but GRACE is GREATER!
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
“Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” (Ibrani 12:15).
Satu hal yang saya tidak ingin kalian lewatkan adalah kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan adalah pemberian terbaik di dalam hidup ini, yaitu keselamatan dari Yesus Kristus. Tuhan Yesus turun ke dunia ini untuk mati di atas kayu salib menggantikan kita—Dia telah menyelamatkan kita yang tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri.
Tetapi bagaimana kita dapat bersyukur karena Tuhan Yesus telah menyelamatkan kita, jika kita tidak mengerti Dia telah menyelamatkan kita dari apa.
Roma 3:23 mengatakan, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Alkitab mengatakan bahwa manusia telah terjerat sebuah ‘penyakit kronis’ yang mengakibatkan mereka kehilangan kemuliaan Allah—dan ‘penyakit mematikan’ itu disebut dosa.
Namun, banyak orang yang tidak sadar akan dosa-dosa yang mereka miliki ini. Dan banyak juga yang mengetahui mereka adalah seorang yang berdosa, tetapi mereka hidup seakan dosa bukanlah suatu hal yang berbahaya. Mari saya berikan sebuah ilustrasi kecil:
Dua tahun yang lalu, teman satu apartemen saya terkena demam, kita sebut saja namanya Harry. Saya dan teman-teman lainnya dapat melihat bahwa Harry sakit dan butuh istirahat, tetapi dia tidak mau menerima kenyataan bahwa dia sakit karena dia tetap ingin mengikuti sebuah pertandingan bola di luar kota esok hari. Akhirnya Harry tetap pergi bersama tim nya keluar kota untuk berlomba. Pada pertandingan pertama, dia keleyengan karena penyakitnya—mengakibatkan dia gol bunuh diri. Kapten timnya langsung mengeluarkan dia dari lapangan dan menyuruhnya untuk istirahat. Akhirnya, Harry mengakui bahwa dia sakit; dia pun minum obat dan beristirahat, sehingga akhirnya dia sembuh.
Teman-teman, seseorang yang sakit tidak akan mau menggunakan obatnya jika dia tidak mau mengakui bahwa dia sakit. Manusia tidak akan mau menerima obat dari dosa (Kasih Karunia Tuhan), jika dia tidak mau mengakui bahwa dia memiliki sesuatu yang berbahaya yang dinamakan dosa.
Bagaimana jika di hidup kita, kita memiliki sebuah penyakit berbahaya, tetapi kita tidak mau meminum obat untuk menyembuhkannya; contohnya kita memiliki penyakit demam berdarah, tetapi kita tidak mau meminum obat dan melewati perawatannya, kira-kira apa yang akan terjadi? Tentu nya kita akan mati bukan? Penyakit demam berdarah adalah sebuah penyakit yang ada obatnya sekarang ini, tetapi masih ada banyak orang yang mati oleh penyakit ini karena pengobatan yang telat. Banyak orang yang tidak mau mengakui bahwa mereka sedang terserang penyakit, bahkan ketika mereka dapat melihat tanda-tanda negatif yang terjadi di dalam tubuhnya.
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 6:23).
Begitupula dengan dosa, jika kita tidak menerima obatnya—pada suatu hari dosa tersebut akan merengut jiwa kita. Dan sesungguhnya obat dari dosa sungguh ada, dan hanya ada satu di dunia—Kasih Karunia Yesus Kristus lah satu-satunya obat dari dosa kita!
Roma 5:15-18
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Your sin is great, but GRACE is GREATER!
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!