Yesus dan Kedua Penjahat

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/yesus-dan-kedua-penjahat/

Ketika Yesus disalib, ada dua orang penjahat yang disalib bersama-sama dengan Dia—satu di kanan-Nya, dan satu lagi di kiri-Nya. Salah satu dari penjahat tersebut mengolok-olok Yesus dengan berkata, “Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami” (Lukas23:39). Dalam kata lain ia mengatakan, “Bukankah Kau Tuhan? Buktikanlah kepada kami! Selamatkanlah kami dari sini!”

Bukankah kita seringkali seperti itu? “Jika Kau benar adalah Tuhan, mengapa saya ada di posisi buruk ini? Mengapa saya sakit? Mengapa saya harus mengalami semua bencana ini di dalam hidup saya? Jika Kau benarlah Tuhan, buktikanlah! Selamatkanlah saya dari sini!”

Seakan Tuhan berhutang sesuatu kepadamu.

Saya menyukai respon Yesus kepada orang itu. Ia tidak mengatakan apa pun, Ia hanya diam. Lalu, penjahat yang satu lagi menegor penjahat yang telah mengolok-olok Yesus, “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah” (Lukas 23:39-40).

Satu penjahat tidak sadar akan kesalahan yang telah ia perbuat, tetapi penjahat yang satu lagi sadar. Mereka disana karena apa yang telah mereka perbuat. Sepanjang hidup mereka, yang mereka lakukan adalah menyakiti, mencuri, dan membunuh. Mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dari perbuatan mereka. Itulah yang penjahat kedua itu katakan, “kita layak mendapatkan ini semua. Kita sedang mendapatkan apa yang seharusnya kita terima, sebuah hukuman mati.”

Lalu penjahat itu berkata kepada Yesus, “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja” (Lukas 23: 42).




Penjahat ini mengatakan bahwa ia tau bahwa Yesus sungguh adalah Raja yang akan datang, tetapi ia tidak meminta Yesus untuk menyelamatkan dirinya. Ia sadar akan semua yang telah ia lakukan, ia tidak layak untuk diselamatkan. Tidak ada satu pun yang dapat ia lakukan untuk membuat ia layak diselamatkan. Yang ia minta hanya satu, untuk Yesus tetap mengingatnya.

Apakah kau pernah merasa seperti itu? Engkau merasa tidak layak untuk berdoa dan meminta ampun kepada Tuhan? Merasa seharusnya engkau tidak di gereja karena kau merasa tidak layak oleh karena kesalahan yang telah kau perbuat?

Dan Yesus merespon: “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).

Penjahat ini tidak sempat untuk dibaptis, penjahat ini tidak sempat berbuat baik untuk menebus kesalahan nya, dan penjahat ini tidak sempat untuk meminta maaf kepada orang-orang yang telah ia sakiti. Yang ia lakukan di atas kayu salib itu hanyalah satu, ia memberikan satu-satu nya yang ia dapat berikan kepada Yesus, seluruh harapannya. Permintaan terakhir yang ia miliki adalah agar Yesus mengingat diri-Nya. Dan Yesus membalas, “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”

Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa mu. Apa pun kesalahan yang telah kau perbuat, tidak ada yang dapat melebihi kasih karunia yang Yesus telah curahkan di atas kayu salib itu. Tidak ada satu pun perbuatan baik yang dapat kau lakukan untuk membuatmu layak mendapatkan kasih-Nya. Tetapi jika engkau sadar akan dosa mu dan meminta ampun kepada-Nya, Ia akan memaafkanmu, dan tangan-Nya akan terbuka lebar menerima mu ke dalam Kerajaan-Nya. Yang Yesus minta hanyalah satu, hatimu. Dan pintu nya tidak pernah tertutup, Ia sedang menunggu engkau untuk kembali kepada-Nya. God Bless!

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top