Pentingnya menyampaikan kebenaran penuh kepada anak-anak

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/pentingnya-menyampaikan-kebenaran-penuh-kepada-anak-anak/

Pelayanan pertama saya sebelum saya menjadi seorang pembicara atau pun penulis adalah Guru Sekolah Minggu. Ya, mengajar anak-anak tentang kisah-kisah Alkitab adalah pelayanan pertama yang saya lakukan untuk Tuhan. Hari ini saya ingin mengingatkan bahwa mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak sama pentingnya dengan mengajarkan Firman Tuhan kepada orang-orang dewasa yang sudah bekerja. Kita harus menanam bibit kebenaran kepada anak-anak sejak mereka masih muda. Saya tidak ingin mereka bernyanyi untuk Tuhan ketika masih kecil, tetapi mereka meninggalkan Tuhan setelah mereka besar nantinya.

Kalian yang pernah mengajar Sekolah Minggu atau mengikuti Sekolah Minggu pasti sadar bahwa gambar Nuh dengan bahtranya yang berisikan binatang-binatang dapat ditemukan dimana-mana. Kita dapat melihat Nuh, anak-anak Nuh, dan binatang-binatang yang tersenyum di dalam bahtra tersebut. Kita sebagai guru sekolah Minggu seringkali menunjukkan gambar ini kepada anak-anak sambil mengajarkan mereka tentang kisah bagaimana Tuhan menyelamatkan Nuh dari banjir besar yang melanda dunia. Namun, kita seringkali membuang kebenaran dari sisa ceritanya—kita tidak mengatakan akan kebenaran bahwa ratusan juta manusia telah memberontak kepada Tuhan, sehingga ratusan juta manusia yang tidak masuk ke dalam bahtra Nuh tersebut mati oleh karena banjir tersebut.



Dengan hanya menceritakan tentang peyelamatan Nuh beserta keluarganya, dan tanpa menceritakan kisah kematian manusia-manusia yang telah memberontak, kita telah memberikan sebuah pesan yang berbau “Hyper Grace” kepada anak-anak kita. Kita harus memberitahukan kepada anak-anak kita bahwa Tuhan adalah Tuhan yang mengasihi dan menyelamatkan umat-Nya, tetapi Dia juga adalah Tuhan yang akan menghukum mereka yang lebih mencintai dosa daripada diri-Nya. Anak-anak kita harus mengetahui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai penyelamat kita, tetapi Dia akan datang kedua kali sebagai hakim atas mereka yang tetap mencintai dosa-dosa mereka.

Jadi ketika kita hendak menceritakan kepada anak-anak tentang kisah Alkitab, jangan mengurangi pelajaran yang Tuhan ingin sampaikan, tetapi pikirkanlah ini:

Pesan apa yang Tuhan ingin sampaikan kepada manusia melalui Firman ini?
Bagaimana caranya agar kita dapat membuat cerita ini tidak kehilangan artinya, tetapi dapat diterima oleh anak-anak yang masih kecil.
Berdoalah kepada Tuhan agar Dia memberikan kamu kebijakan dalam berkata-kata untuk menyampaikan pesan-Nya kepada anak-anak. Mari kita tanamkan bibit iman yang benar kepada anak-anak kita, bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang penuh dengan kasih karunia dan juga kekudusan.

“All Scripture is God-breathed and is useful for teaching, rebuking, correcting and training in righteousness, so that the servant of God may be thoroughly equipped for every good work” (2 Timothy 3:16-17).

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top