Apakah kamu sungguh mengenal Yesus?

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/apakah-kamu-sungguh-mengenal-yesus/

Di dalam keseharian saya, saya selalu menceritakan tentang Yesus kepada orang-orang—terkadang melalui tulisan, terkadang melalui chat, atau terkadang melalui pembicaraan langsung. Saya dapat memberikan penjelasan-penjelasan dan cerita-cerita tentang Yesus, tetapi saya tidak memiliki kekuatan untuk membuat seseorang sungguh-sungguh mengenal Yesus.

Jika saya bertanya kepada kamu, “Apakah kamu mengenal Yesus?”

Apa yang akan kamu jawab?

Saya tidak bertanya apakah kamu ke gereja atau apakah kamu lahir di keluarga Kristen; yang saya ingin tau adalah “Apakah kamu mengenal Yesus”? Dapatkah kamu memberikan saya sebuah cerita kapan kamu mulai mengenal-Nya?

Kamu tau kapan kamu mulai mengenal kekasihmu, kamu tau kapan kamu mulai mengenal sahabatmu, dan kamu tau kapan kamu mulai mengenal bosmu. Kamu pasti tau kapan kamu mulai mengenal seseorang yang penting di hidupmu. Jika kamu tidak dapat meberikan jawaban atas kapan kamu mengenal Yesus, apakah mungkin itu karena kamu memang belum mengenal-Nya?

Saya tidak mengatakan ini untuk menghakimi siapa-siapa, saya mengatakan ini untuk mengingatkan kita. “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yohanes 2:6). Karena begitu banyak yang mengatakan, “Aku mengenal Yesus,” tetapi mereka memiliki hidup yang jauh berbeda dari cara Yesus hidup. Seorang yang mengenal Yesus bukan berarti akan hidup sempurna seperti Yesus, tetapi ia akan hidup bertumbuh menjadi seperti Yesus.



Kita harus ingat bahwa Tuhan yang mengatakan jalan dan gerbang menuju kebinasaan sangatlah lebar, dan banyak yang akan masuk melaluinya dan ke dalamnya; sedangkan jalan dan gerbang menuju kehidupan sangatlah sempit, dan hanya sedikit yang akan masuk melaluinya dan ke dalamnya (Matius 7:13-14). Sesungguhnya di dalam pelayananNya, Tuhan Yesus lebih sering mengingatkan orang-orang tentang neraka daripada sorga. Dia berulang-ulang kali mengingatkan agar kita jangan menjadi seseorang yang berpikir bahwa dirinya akan masuk sorga, dimana sesungguhnya tidak. Jangan sampai kita menjadi orang yang berpikir diri kita memiliki hubungan dengan Yesus, tetapi pada akhir hidupnya Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia tidak mengenal kita.

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23).

Jika kamu masih belom sungguh-sungguh mengikut Yesus hari ini, berdoalah dan mintalah pengenalan akan diriNya. Dia mengatakan bahwa Dia sesungguhnya tidak pernah jauh dari kita. Jika kita meminta, mengetuk, dan mencari—Dia akan memberikanmu Roh Kudus untuk membimbingmu.

Tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti. Tulisan ini adalah untuk mengingatkan. Yesus Kristus sudah turun ke dunia ini untuk mati bagi dosa-dosamu karena Dia mengasihimu. Hingga hari ini Dia masih menunggu untukmu datang kepadaNya. Ketahuilah bahwa hubungan dengan Yesus jauh lebih indah dibandingkan hubungan dengan dosa. Kekristenan bukanlah tentang kewajiban, Kekristenan adalah tentang hubungan cinta kasih. Tuhan Yesus mencintaimu! Dan hal yang paling saya inginkan untuk kamu miliki hari ini adalah pengenalan akan Tuhan kita Yesus Kristus.

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top