gracedepth
New member
http://www.gracedepth.com/menderita-untuk-sesaat-namun-melihat-kemuliaan-pada-akhirnya/
Apakah kalian merasa sedang berada di sebuah lubang yang dalam? Apakah kalian merasa ada tembok besar yang menghadang perjalanan hidup kalian? Apakah kalian merasa seperti tidak ada jalan keluar dari apa yang sedang kalian hadapi?
Satu hal yang saya pelajari selama ini sebagai orang Kristen, mengikut Tuhan bukanlah berarti berjalan tanpa menghadapi tembok, berjalan tanpa jatuh ke sebuah lubang, atau pun berjalan tanpa frustasi kemana arah jalan keluarnya. Saya belajar bahwa Tuhan seringkali memperlihatkan kemuliaanNya kepada kita melalui sebuah tembok dan sebuah lubang.
“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12:9).
Ketika kita menghadapi sebuah pergumulan, disanalah Tuhan akan menyatakan kuasaNya. Saya mengerti, ketika kita diserang oleh berbagai masalah yang begitu luar biasa, rasanya tidak enak, dan seringkali kita merasa kita tidak akan dapat bertahan. Tapi kamu bertahan hingga hari ini bukan? Kamu masih berdiri, dan kamu masih bisa membaca tulisan ini. Itu berarti kamu belum dikalahkan oleh si musuh, dan Tuhan sedang mempersiapkanmu untuk menerima kemenangan.
“Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Lukas 24:26).
Tuhan Yesus juga tidak langsung masuk ke dalam kemuliaan. Dia melewati kematian di atas kayu salib itu terlebih dahulu, tetapi Dia tidak diam di kayu salib itu. Dia masuk ke dalam kubur terlebih dahulu, tetapi Dia tidak diam di dalam kubur itu. Diriku dan dirimu juga dihadang oleh tembok besar dan dijebak di dalam lubang dalam terlebih dahulu, tetapi kita tidak diam di depan tembok itu atau pun diam di dalam lubang itu.
Letakkanlah kepercayaanmu pada Satu-satunya yang memegang kendali atas alam semesta ini. “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5). Percayalah kepadaNya, kamu akan melihat hal-hal luar biasa yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yesaya 40:31).
Kita mungkin menderita untuk sesaat, tetapi barangsiapa ada di dalam Tuhan, dia akan melihat kemenangan dan kemuliaan pada akhirnya.
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!
Apakah kalian merasa sedang berada di sebuah lubang yang dalam? Apakah kalian merasa ada tembok besar yang menghadang perjalanan hidup kalian? Apakah kalian merasa seperti tidak ada jalan keluar dari apa yang sedang kalian hadapi?
Satu hal yang saya pelajari selama ini sebagai orang Kristen, mengikut Tuhan bukanlah berarti berjalan tanpa menghadapi tembok, berjalan tanpa jatuh ke sebuah lubang, atau pun berjalan tanpa frustasi kemana arah jalan keluarnya. Saya belajar bahwa Tuhan seringkali memperlihatkan kemuliaanNya kepada kita melalui sebuah tembok dan sebuah lubang.
“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12:9).
Ketika kita menghadapi sebuah pergumulan, disanalah Tuhan akan menyatakan kuasaNya. Saya mengerti, ketika kita diserang oleh berbagai masalah yang begitu luar biasa, rasanya tidak enak, dan seringkali kita merasa kita tidak akan dapat bertahan. Tapi kamu bertahan hingga hari ini bukan? Kamu masih berdiri, dan kamu masih bisa membaca tulisan ini. Itu berarti kamu belum dikalahkan oleh si musuh, dan Tuhan sedang mempersiapkanmu untuk menerima kemenangan.
“Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (Lukas 24:26).
Tuhan Yesus juga tidak langsung masuk ke dalam kemuliaan. Dia melewati kematian di atas kayu salib itu terlebih dahulu, tetapi Dia tidak diam di kayu salib itu. Dia masuk ke dalam kubur terlebih dahulu, tetapi Dia tidak diam di dalam kubur itu. Diriku dan dirimu juga dihadang oleh tembok besar dan dijebak di dalam lubang dalam terlebih dahulu, tetapi kita tidak diam di depan tembok itu atau pun diam di dalam lubang itu.
Letakkanlah kepercayaanmu pada Satu-satunya yang memegang kendali atas alam semesta ini. “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5). Percayalah kepadaNya, kamu akan melihat hal-hal luar biasa yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yesaya 40:31).
Kita mungkin menderita untuk sesaat, tetapi barangsiapa ada di dalam Tuhan, dia akan melihat kemenangan dan kemuliaan pada akhirnya.
Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim
Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless!