Bunda Ini Penting, Ajarkanlah Anak Untuk Berbagi

SimplyLand

New member
Bunda Sholehah, cara mengajari anak mengenai keuangan tidak cukup dengan belajar mengelola pemasukan dan pengeluaran saja, namun juga dengan memberikan pemahaman tentang makna kebahagiaan dan uang. Seorang anak perlu memahami bagaimana memisahkan arti kebahagiaan dan memiliki banyak uang agar ia dapat mengatur keuangannya di masa depan.

Bunda_Ajarkanlah_Anak_untuk_Berbagi.jpg


Salah satu cara mengatur dasar keuangan kepada anak, dapat dengan mengajarkan memberi kebahagiaan kepada orang lain. Saat anak dapat memahami bahwa uang yang dimilikinya dapat membantu dan memberikan kebagiaan kepada orang lain, ia akan mulai bahagia tanpa menghamburkan uang. Berikut 5 langkah dalam mengajarkan buah hati dalam memberi:

1. Orang Tua Memulai Duluan
Dilansir dari buku The Straight Talk of Parenting karya Vicki Hoefle, sebelum mengajari anak memberi, ia perlu memiliki pengalaman memegang dan mengambil keputusan atas uangnya sendiri. Setelah itu, ia perlu mendapat pengalaman dari melihat orang tuanya dalam memberi. Ajaklah anak untuk mengantar buah tangan ke tetangga dekat rumah, cara tersebut sudah dapat menjadi pelajaran memberi yang berharga bagi mereka.

2. Bicarakan pada Anak
Selain memberi contoh, lakukanlah pembicaraan kepada anak. Jelaskan mengenai pentingnya saling berbagi dengan sesama. Misalnya, donor darah, menyumbangkan baju atau memberikan makanan kepada kepada tuna wisma.

3. Tanpa Paksaan

Bunda Sholehah, alangkah baiknya jika kita tidak memaksa si buah hati dalam memberi dan jangan tentukan barang apa yang harus diberi. Paksaan hanya membuat ia menjadi malas. Sebaiknya, diskusikan kepada anak cara apa yang mereka ingin lakukan atau barang apa yang ingin diberikan untuk membantu orang lain.

4. Ajaklah ke Bazar Amal
Mengajak anak ke bazar amal terdekat atau mengumpulkan pakaian bekas kepada panitia bazar merupakan salah satu cara dalam mengajari anak memberi. Lalu, bicarakanlah pada anak apa tujuan dari bazar amal tersebut, berapa besar bantuan yang dapat diberikan, dan mengapa kita perlu membantu orang lain.

Bunda Sholehah juga dapat memberi contoh sederhana kepada anak dengan mengemas pakaian layak pakai atau mainan yang sudah tidak digunakan lagi. Ajaklah anak merencanakan kepada siapa barang layak pakai itu diberikan.

5. Memberi Menghasilkan Kebahagiaan
Hal terakhir yang harus Bunda Sholehah lakukan ialah menjelaskan manfaat berbagi. Bahwa memberi juga akan membawa kebaikan bagi anak. Ajaklah anak berdiskusi mengenai bagaimana mainan atau pakaian bekas yang diberikan kepada orang lain sudah dapat memberikan kebahagiaan. Beritahu bila kebahagiaan sebenarnya bersumber dari rasa syukur, bukan dari mahal atau bagusnya barang tersebut.

Dengan menerapkan lima langkah di atas, Bunda Sholehah akan mengajarkan buah hati bahwa beramal tidak harus dilakukan saat peristiwa-peristiwa darurat saja, tapi juga dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Ketika Bunda Sholehah berbagi terhadap sesama di depan sang buah hati. Hal tersebut juga dapat memberikan pesan penting kepada buah hati bahwa semangat dan niat dalam memberi ialah suatu ibadah.

Sumber : Sofeya

Baju Menyusui*/*Gamis Menyusui*/*Khimar Syar'i*/*Gamis Ibu Menyusui*/Gamis Ibu Hamil*/ Pakaian Menyusui
 
Back
Top