Wanita Ini Curhat Rasanya Menikah dengan Pria yang Sangat Tampan

spirit

Mod
466ea4cc-dc11-41f8-84a3-e9dae7483b0f_43.jpeg

Berjodoh dengan pasangan yang rupawan adalah sebuah keberuntungan. Tapi ternyata penampilan menarik istri atau suami bisa mempengaruhi kehidupan rumah tangga. Hal tersebut diakui seorang wanita bernama Alexa Tsoulis-Reay. Berdasarkan ceritanya, suami yang terlalu tampan dan menjaga penampilan dapat menjadi masalah dalam keluarga.

Menurut Alexa, suaminya memang selalu tampan sejak muda. Semakin tua, sang suami pun terlihat semakin 'matang'. Di usia lebih dari 50, pria itu masih bisa mempertahankan wajah ganteng dan badan kekar. Sedangkan Alexa sendiri mengaku terlihat seperti wanita 50 tahun kebanyakan dan tidak istimewa. Diakui Alexa suaminya memang sangat menjaga penampilan dengan diet dan olahraga. Ia bahkan sempat merasa jika mereka saling berkompetisi dalam hal penampilan.

"Jika aku diet, dia juga diet. Aku tidak tahu apakah itu karena kompetisi atau dia pikir dia sedang 'bonding' denganku, tapi aku merasa itu menyebalkan. Dia berkata 'Oh, aku melihat foto dua tahun lalu dan perutku benar-benar terbentuk. Aku harus menjaga makan.' Apa yang terjadi, aku langsung berpikir apa yang sebenarnya dia katakan adalah 'kamu perlu olahraga karena kamu tak semenarik aku'" ungkap Alexa kepada The Cut.

Suami Alexa pun hampir setiap hari olahraga. Tak jarang, ia juga menghitung kalori saat makan untuk memastikan tidak naik berat badan. Menurut Alexa, suaminya punya sisi feminin, sering menghabiskan banyak waktu di depan kaca, dan memfoto tubuhnya.

Punya suami tampan sebenarnya tak membuat Alexa khawatir jika pasangan akan selingkuh. Alexa pun tidak pernah melihat suaminya dirayu secara langsung. Namun ia tahu jika sang suami sering mendapat pesan di Facebook bahkan beberapa orang meminta foto tanpa busana.

Alexa juga mengetahui dari teman-teman kerja suami bahwa pasangannya kerap dirayu wanita di acara kerja. Meski begitu, ia lebih cemas dengan dampak ketampanan suami kepada anak-anaknya.

"Aku lebih khawatir dengan anak perempuan remajaku karena dia sangat cantik dan aku tidak ingin dia terlalu fokus pada penampilan. Sekarang aku sedang di parkiran, dia di dalam melakukan CrossFit. Juga, keluarga kami menerapkan diet paleo jadi aku harus menjaga makan dan olahraga jadi aku tidak menciptakan lingkungan tidak sehat," kata Alexa.

Wanita tersebut mengakui jika hubungannya dengan suami sempat pasang surut. Mereka bahkan pernah menemui konselor pernikahan namun kembali harmonis sejak memasuki usia 40an. Alexa pun mengerti mengapa sang suami sedikit terobsesi dengan penampilan dan ia hanya bersyukur tidak demikian.

"Penampilan memang berperan besar dalam keluarganya, ibunya sangat cantik dan dia dibesarkan untuk mempercayai bahwa jika dia tidak sempurna dalam segala hal tidak ada yang mencintainya. Aku pikir ketika kami muda dia menganggap tidak cukup baik. Dalam banyak hal aku merasa beruntung aku tidak tumbuh dengan kecacatan itu. Aku tahuorangtidakmengejarku karena tampang, mereka ingin hal lain yang aku punya,"tuturnya.




~wolipop
 
Back
Top