Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Inilah Waktu Trading Terbaik Untuk Masing-Masing Pasangan Mata Uang


Salah satu kelebihan forex trading dibanding pasar saham adalah waktu trading yang terus berlangsung selama 5 hari kerja tiap minggunya. Dengan begitu, Anda dapat melakukan trading forex kapan pun mulai hari Senin hingga Jumat.

Namun, di tengah-tengah rentang waktu trading tersebut, terdapat waktu-waktu terbaik yang dapat Anda manfaatkan untuk meraih potensi profit maksimal. Bagi Anda yang baru belajar trading forex online, waktu-waktu ini dapat Anda manfaatkan untuk berlatih melakukan analisis teknikal dan fundamental dalam trading.

Zona Trading Asia
Perdagangan forex dibuka di zona Asia pada pukul 22:00 GMT atau pukul 5:00 WIB dengan mulai beroperasinya bursa Australia di Sydney. Pada saat ini, kondisi market belum terlalu aktif dengan volume transaksi yang relatif kecil.

Aktivitas market akan bertambah saat bursa Tokyo dibuka pada pukul 00:00 GMT atau 7:00 WIB yang diikuti pembukaan posisi oleh trader dari wilayah asia dan mayoritas memperdagangkan mata uang regional seperti Dolar Australia, Yen Jepang, dan Dolar New Zealand. Hal itu menjadikan waktu trading zona Asia ini sangat cocok digunakan untuk membuka posisi pada pasangan mata uang AUD/USD, AUD/JPY, AUD/NZD, JPY/USD, NZD/JPY dan NZD/USD.

Zona Trading Eropa
Memasuki pukul 8:00 GMT atau 15:00 WIB, bursa London mulai beroperasi dan bursa Tokyo sudah berada di jam perdagangan terakhir. Pada waktu-waktu ini, trader asal eropa akan mulai trading dan menggerakkan pasar mata uang dunia. Hal ini disebabkan volume trader Eropa yang besar sehingga pasar pun bergerak dinamis sesuai dengan aktivitas trading yang terjadi.

Karena Eropa merupakan salah satu pusat perdagangan dunia, maka tidak ada mata uang tertentu yang sebaiknya Anda perdagangkan di waktu ini. Meski demikian, mata uang eropa seperti GBP, CHF, dan EUR akan cenderung lebih aktif diperdagangkan oleh trader-trader Eropa.

Selain itu, banyaknya aktivitas trading yang berjalan di waktu ini membuat likuiditas perdagangan menjadi sangat tinggi. Hal ini disebabkan besarnya volume perdagangan yang terjadi di pasar Eropa, khususnya bursa London. Sehingga, Anda dapat menjamin pergerakan harga yang besar serta likuiditas yang baik dengan spread minimal.

Zona trading Amerika Serikat dan Zona Overlapping
Pada pukul 13:00 GMT atau 8:00 WIB, bursa Amerika Serikat di New York mulai beroperasi. Selama 4 jam, Bursa New York akan dibuka bersamaan (overlapping) dengan bursa London. Puncak aktivitas trading akan terjadi di waktu-waktu ini. Besarnya jumlah trader didukung dengan beroperasinya dua bursa utama dunia membuat volatilitas pasar mencapai pergerakan tertingginya di waktu ini. Efeknya, seluruh pasangan mata uang akan bergerak volatil saat sesi ini sedang berlangsung. Anda juga mendapatkan akses berita-berita ekonomi terbaru dengan lebih cepat dan akurat di jam-jam ini.

Sesi overlapping ini berlangsung hingga pukul 17:00 GMT atau 24:00 WIB, yaitu saat bursa London tutup dan bursa New York beroperasi sendirian hingga bursa Sydney kembali dibuka keesokan harinya.

Dengan mengamati pola aktivitas pasar tersebut, maka Anda yang sedang belajar trading forex online memiliki beberapa pilihan trading yang berbeda. Jika Anda lebih nyaman melakukan trading mata uang wilayah Asia dan Australia, maka trading di waktu pagi atau siang akan menghasilkan potensi profit yang lebih besar karena aktivitas pasar yang meningkat.

Sementara untuk mata Eropa dan Amerika akan mencapai titik aktivitas tertinggi menjelang sore hari. Sehingga, Anda juga dapat menyesuaikan waktu trading sesuai jam kegiatan harian Anda.

 
Inilah Waktu Trading Terbaik Untuk Masing-Masing Pasangan Mata Uang


Salah satu kelebihan forex trading dibanding pasar saham adalah waktu trading yang terus berlangsung selama 5 hari kerja tiap minggunya. Dengan begitu, Anda dapat melakukan trading forex kapan pun mulai hari Senin hingga Jumat.

Namun, di tengah-tengah rentang waktu trading tersebut, terdapat waktu-waktu terbaik yang dapat Anda manfaatkan untuk meraih potensi profit maksimal. Bagi Anda yang baru belajar trading forex online, waktu-waktu ini dapat Anda manfaatkan untuk berlatih melakukan analisis teknikal dan fundamental dalam trading.

Zona Trading Asia
Perdagangan forex dibuka di zona Asia pada pukul 22:00 GMT atau pukul 5:00 WIB dengan mulai beroperasinya bursa Australia di Sydney. Pada saat ini, kondisi market belum terlalu aktif dengan volume transaksi yang relatif kecil.

Aktivitas market akan bertambah saat bursa Tokyo dibuka pada pukul 00:00 GMT atau 7:00 WIB yang diikuti pembukaan posisi oleh trader dari wilayah asia dan mayoritas memperdagangkan mata uang regional seperti Dolar Australia, Yen Jepang, dan Dolar New Zealand. Hal itu menjadikan waktu trading zona Asia ini sangat cocok digunakan untuk membuka posisi pada pasangan mata uang AUD/USD, AUD/JPY, AUD/NZD, JPY/USD, NZD/JPY dan NZD/USD.

Zona Trading Eropa
Memasuki pukul 8:00 GMT atau 15:00 WIB, bursa London mulai beroperasi dan bursa Tokyo sudah berada di jam perdagangan terakhir. Pada waktu-waktu ini, trader asal eropa akan mulai trading dan menggerakkan pasar mata uang dunia. Hal ini disebabkan volume trader Eropa yang besar sehingga pasar pun bergerak dinamis sesuai dengan aktivitas trading yang terjadi.

Karena Eropa merupakan salah satu pusat perdagangan dunia, maka tidak ada mata uang tertentu yang sebaiknya Anda perdagangkan di waktu ini. Meski demikian, mata uang eropa seperti GBP, CHF, dan EUR akan cenderung lebih aktif diperdagangkan oleh trader-trader Eropa.

Selain itu, banyaknya aktivitas trading yang berjalan di waktu ini membuat likuiditas perdagangan menjadi sangat tinggi. Hal ini disebabkan besarnya volume perdagangan yang terjadi di pasar Eropa, khususnya bursa London. Sehingga, Anda dapat menjamin pergerakan harga yang besar serta likuiditas yang baik dengan spread minimal.

Zona trading Amerika Serikat dan Zona Overlapping
Pada pukul 13:00 GMT atau 8:00 WIB, bursa Amerika Serikat di New York mulai beroperasi. Selama 4 jam, Bursa New York akan dibuka bersamaan (overlapping) dengan bursa London. Puncak aktivitas trading akan terjadi di waktu-waktu ini. Besarnya jumlah trader didukung dengan beroperasinya dua bursa utama dunia membuat volatilitas pasar mencapai pergerakan tertingginya di waktu ini. Efeknya, seluruh pasangan mata uang akan bergerak volatil saat sesi ini sedang berlangsung. Anda juga mendapatkan akses berita-berita ekonomi terbaru dengan lebih cepat dan akurat di jam-jam ini.

Sesi overlapping ini berlangsung hingga pukul 17:00 GMT atau 24:00 WIB, yaitu saat bursa London tutup dan bursa New York beroperasi sendirian hingga bursa Sydney kembali dibuka keesokan harinya.

Dengan mengamati pola aktivitas pasar tersebut, maka Anda yang sedang belajar trading forex online memiliki beberapa pilihan trading yang berbeda. Jika Anda lebih nyaman melakukan trading mata uang wilayah Asia dan Australia, maka trading di waktu pagi atau siang akan menghasilkan potensi profit yang lebih besar karena aktivitas pasar yang meningkat.

Sementara untuk mata Eropa dan Amerika akan mencapai titik aktivitas tertinggi menjelang sore hari. Sehingga, Anda juga dapat menyesuaikan waktu trading sesuai jam kegiatan harian Anda.


Waktu optimal untuk trading forex (foreign exchange) adalah ketika berada pada level paling aktif — saat itulah spread trading (perbedaan antara harga penawaran dan harga permintaan) cenderung menyempit. Dalam situasi ini, lebih sedikit uang masuk ke pembuat pasar yang memfasilitasi perdagangan mata uang, meninggalkan lebih banyak uang bagi para trader untuk mengantongi secara pribadi.

Waktu trading yang paling menguntungkan adalah pukul 8 pagi hingga tengah hari di New York dan London. Dua pusat trading ini menyumbang lebih dari 50% dari semua perdagangan forex. Di flipside, mulai jam 5 sore. hingga pukul 6 malam, trading sebagian besar terjadi di bursa Singapura dan Sydney, di mana volumenya jauh lebih sedikit daripada selama jendela London/New York.

Mungkin ada pengecualian, dan volume trading yang diharapkan didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada perkembangan berita besar yang terungkap. Krisis politik atau militer yang berkembang selama jam-jam trading yang lambat dapat berpotensi meningkatkan volatilitas dan volume trading, menjadikannya waktu yang tepat untuk berdagang.

 

Apa itu Strategi Perdagangan ?

STRATEGI-FOREX-TERBAIK.jpg

Apa itu Strategi Perdagangan?. Strategi perdagangan adalah metode pembelian dan penjualan di pasar yang didasarkan pada aturan yang telah ditentukan yang digunakan untuk membuat keputusan perdagangan.

Memahami Strategi Perdagangan

Strategi perdagangan mencakup rencana investasi dan perdagangan yang dipertimbangkan dengan baik yang menentukan tujuan investasi, toleransi risiko, horizon waktu dan implikasi pajak. Gagasan dan praktik terbaik perlu diteliti dan diadopsi kemudian dipatuhi. Perencanaan untuk perdagangan mencakup pengembangan metode yang mencakup pembelian atau penjualan saham, obligasi, ETF, atau investasi lain dan dapat meluas ke perdagangan yang lebih kompleks seperti opsi atau futures. Menempatkan perdagangan berarti bekerja dengan broker atau dealer broker dan mengidentifikasi dan mengelola biaya perdagangan termasuk spread, komisi, dan biaya. Setelah dieksekusi, posisi perdagangan dipantau dan dikelola, termasuk menyesuaikan atau menutupnya sesuai kebutuhan. Risiko dan pengembalian diukur serta dampak portofolio perdagangan. Hasil pajak jangka panjang dari perdagangan adalah faktor utama dan dapat mencakup keuntungan modal atau strategi panen rugi pajak untuk mengimbangi keuntungan dengan kerugian.

POIN PENTING

Strategi perdagangan dapat disamakan dengan rencana perdagangan yang memperhitungkan berbagai faktor dan urgensi bagi investor.
Ini terdiri dari tiga tahap: perencanaan, menempatkan perdagangan, dan melaksanakan perdagangan. Pada setiap tahap proses, metrik yang berkaitan dengan strategi diukur dan diubah berdasarkan perubahan pasar.
Mengembangkan Strategi Perdagangan

Ada banyak jenis strategi perdagangan, tetapi sebagian besar didasarkan pada teknikal atau fundamental. Utas umum adalah bahwa keduanya mengandalkan informasi yang dapat diukur yang dapat diuji kembali keakuratannya. Strategi perdagangan teknis bergantung pada indikator teknis untuk menghasilkan sinyal perdagangan. Pedagang teknis percaya semua informasi tentang keamanan yang diberikan terkandung dalam harganya dan bergerak dalam tren. Sebagai contoh, strategi perdagangan sederhana mungkin merupakan crossover moving average dimana moving average jangka pendek melintasi di atas atau di bawah moving average jangka panjang.

Strategi perdagangan fundamental memperhitungkan faktor fundamental. Sebagai contoh, seorang investor mungkin memiliki seperangkat kriteria penyaringan untuk menghasilkan daftar peluang. Kriteria ini dikembangkan dengan menganalisis faktor-faktor seperti pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas.

Tipe ketiga lain dari strategi perdagangan telah menjadi terkenal belakangan ini. Strategi perdagangan kuantitatif mirip dengan perdagangan teknis karena menggunakan informasi yang berkaitan dengan saham untuk sampai pada keputusan pembelian atau penjualan. Namun, matriks faktor yang dipertimbangkan untuk sampai pada keputusan pembelian atau penjualan mengenai keamanan jauh lebih besar dibandingkan dengan analisis teknis. Pedagang kuantitatif menggunakan beberapa titik data – analisis regresi rasio perdagangan, data teknis, harga – untuk mengeksploitasi inefisiensi di pasar dan melakukan perdagangan cepat menggunakan teknologi.

Strategi perdagangan digunakan untuk menghindari bias keuangan perilaku dan memastikan hasil yang konsisten. Sebagai contoh, pedagang mengikuti aturan yang mengatur kapan harus keluar dari perdagangan akan lebih kecil kemungkinannya untuk menyerah pada efek disposisi, yang menyebabkan investor mempertahankan saham yang kehilangan nilainya dan menjual yang naik nilainya. Strategi perdagangan dapat diuji stres dalam berbagai kondisi pasar untuk mengukur konsistensi.

Namun demikian, strategi perdagangan yang menguntungkan sulit untuk dikembangkan, dan ada risiko menjadi terlalu bergantung pada suatu strategi. Sebagai contoh, seorang trader dapat menyesuaikan strategi perdagangan dengan data pengujian kembali tertentu, yang dapat menimbulkan kepercayaan palsu. Strategi ini mungkin telah bekerja dengan baik dalam teori berdasarkan data pasar masa lalu, tetapi kinerja masa lalu tidak menjamin kesuksesan di masa depan dalam kondisi pasar waktu nyata, yang mungkin berbeda secara signifikan dari periode pengujian.

Sumber : forexindonesia.org

 

Trading Dengan Memperhatikan Berita Ekonomi

43.jpg

Trading Dengan Memperhatikan Berita Ekonomi. Kalender ekonomi forex adalah salah satu alat yang paling berguna bagi para trader, terutama mereka yang memasukkan analisis fundamental dalam menentukan bias mata uang mereka. Kalender forex tipikal mencantumkan rilis data yang akan datang dan menunjukkan apakah itu bisa berdampak kuat atau rendah pada mata uang yang terlibat. Ini juga memposting hasil data periode sebelumnya untuk memberikan pedagang sebuah titik perbandingan dalam mengukur jika perbaikan dilakukan, bersama dengan konsensus pasar.

Sederhananya, rilis yang lebih kuat dari yang diharapkan atau yang menandai peningkatan yang cukup besar dari data periode sebelumnya dapat menyebabkan reli untuk mata uang karena ini akhirnya dapat diterjemahkan menjadi kebijakan moneter yang lebih ketat. Di sisi lain, rilis yang lebih lemah dari yang diharapkan atau yang lebih rendah dibandingkan dengan data periode sebelumnya dapat menyebabkan aksi jual untuk mata uang karena ini dapat menghasilkan kebijakan moneter yang lebih mudah.

Tidak semua laporan ekonomi yang tercantum pada Kalender forex ideal untuk diperdagangkan, karena beberapa hanya dapat menghasilkan reaksi harga kecil atau berfungsi sebagai indikator gambar yang lebih besar daripada menghasilkan pergerakan jangka pendek yang signifikan. Laporan yang lebih besar, seperti PDB dan CPI, cenderung pergerakan harga yang besar dan berkepanjangan karena ini memberikan sedikit banyak gagasan tentang bagaimana ekonomi berjalan dari sudut pandang burung.

Khususnya, PDB atau produk domestik bruto memberikan angka yang rapi yang meringkaskan bagaimana ekonomi berjalan dan ini biasanya dilaporkan setiap triwulan. Dengan demikian, ini adalah salah satu pengukur pertumbuhan ekonomi yang paling jelas, karena pembacaan PDB positif akan berarti bahwa ekonomi berkembang selama periode tersebut sementara pembacaan PDB yang lemah akan menandakan kontraksi. Perempat kontraksi ekonomi berturut-turut kemudian akan membentuk resesi, yang ternyata sangat bearish untuk mata uang negara itu.

CPI atau indeks harga konsumen mengukur perubahan tingkat harga dan ini biasanya dilaporkan setiap bulan. Ini juga terkait erat dengan kebijakan moneter karena mandat bank sentral adalah untuk menjaga stabilitas harga. Ketika harga terus naik, bank sentral harus menggunakan alat kebijakan moneter untuk mencegah inflasi melonjak di luar kendali. Sebaliknya, ketika harga terus turun, bank sentral juga harus melakukan penyesuaian kebijakan moneter untuk memicu tekanan inflasi dan mencegah terjadinya siklus deflasi.

Di sisi lain, data seperti harga produsen atau penjualan grosir umumnya tidak menghasilkan pergerakan harga yang signifikan untuk mata uang yang terlibat. Alih-alih, ini bisa berfungsi sebagai data dasar ketika seseorang mencoba memprediksi bagaimana laporan yang lebih besar seperti CPI inti atau pengeluaran konsumen mungkin berubah.

Penjualan ritel, produksi manufaktur, atau rilis neraca perdagangan cenderung memiliki tingkat dampak yang bervariasi tergantung pada mata uang yang terlibat. Ekonomi ekspor yang bergantung pada perdagangan, seperti Australia dan Selandia Baru, memiliki mata uang yang lebih sensitif terhadap data neraca perdagangan. Sementara itu, ekonomi yang sangat bergantung pada sektor konsumen memiliki mata uang yang bereaksi terhadap penjualan ritel dan laporan pengeluaran rumah tangga.

Sumber : forexindonesia.org

 
2 FAKTA TAK TERELAKKAN DALAM FOREX TRADING


Ada dua fakta yang tak terelakkan dalam forex trading, namun sayangnya tidak banyak yang menyadari dua fakta ini.

Padahal jika Anda benar-benar mengingat dua hal ini maka Anda akan memiliki kemampuan psikologis untuk menanggulangi kegalauan pasca loss.

Apa saja dua hal itu? Ini dia:

1. Hal Tak Terduga Bisa Terjadi Kapan Saja

Ini fakta. Hadapi saja. Sebesar apa pun usaha Anda dalam melakukan analisa, secanggih apa pun teknik analisa yang Anda pergunakan, Anda tidak akan bisa benar-benar yakin serratus persen bahwa pasar akan bergerak persis seperti yang Anda inginkan. Akuilah.

Pasar selalu menemukan cara untuk mengejutkan Anda, dalam arti positif maupun negatif.

OK, kita tidak akan membahas kejutan positifnya karena semua orang pasti akan bahagia jika mendapatkan kejutan yang positif dari pasar.

Yang kita bicarakan adalah kejutan dalam bentuk pergerakan yang berlawanan dengan kehendak Anda, mungkin dilatarbelakangi oleh intervensi bank sentral, atau mungkin salah seorang gubernur bank sentral utama entah karena angin apa mengeluarkan pernyataan yang dovish. Siapa tahu?

Sebagai contoh, masih ingatkah Anda dengan kejadian di bulan Januari 2015, ketika Swiss National Bank memberi “kejutan” pada pasar dengan menghapus patokan kurs Swiss franc terhadap euro?

Belum lagi kalau kita membicarakan bencana alam, atau jika seandainya Korea Utara tiba-tiba meluncurkan rudal nuklir ke arah Amerika Serikat.

Kim Jong Un tidak mungkin akan menggelar konferensi pers dulu sebelum menyerang musuhnya kan?

Hal-hal tak terduga seperti ini bisa menimbulkan gejolak pasar dan sangat-sangat kecil kemungkinannya Anda akan mengetahui hal itu akan terjadi meskipun Anda sangat detil dalam memperhatikan grafik, kalender ekonomi dan memantau berita forex setiap saat.

2. Trading Adalah Bentuk Nyata Teori Peluang

Ada dua hal penting dalam “memainkan” teori peluang dalam forex trading :

Pertama, Anda harus memastikan bahwa posisi yang akan Anda ambil searah dengan trend yang sedang berlangsung.

Kedua, Anda harus menyadari bahwa tetap ada kemungkinan harga akan bergerak berlawanan dengan posisi yang Anda ambil, meskipun berdasarkan riset peluang bahwa posisi yang Anda ambil akan membuahkan profit – katakanlah – sebesar 70%.

Artinya, ada 30% peluang bahwa posisi Anda akan berakhir dengan kerugian. Untuk itulah pembatasan resiko diperlukan.

Contoh kasusnya, katakanlah Anda melihat bahwa GBPUSD saat ini bergerak di kisaran 1.00000.

Anggaplah level tersebut – berdasarkan analisa – merupakan level support yang kuat sekaligus level support psikologis.

Anda sudah menyadari bahwa tidak mungkin Anda bisa 100% yakin GBPUSD akan mengalami rebound, tetapi pada saat yang sama Anda bisa memperkirakan bahwa peluang untuk rebound (bullish) saat itu lebih besar daripada peluang bearish karena level 1.00000 itu adalah strong support.

Dalam situasi seperti ini, tidak terlalu penting apakah Anda akan untung atau rugi, karena Anda sangat paham bahwa keputusan yang Anda ambil betul-betul berdasarkan kemungkinan.

Anda mungkin akan mengalami kerugian dan itu tidak akan menjadi masalah berarti bagi Anda, karena toh Anda sudah menyadari kemungkinan tersebut.

Mungkin juga Anda akan mendapatkan keuntungan, yang tentu memang Anda harapkan.

Jadi, apa pun kondisi yang akan Anda dapati, tidak akan menjadi masalah yang terlalu berarti.

Kalau untung, ya syukur. Kalau rugi, Anda akan move on dengan mudah.

Mengapa bisa move on dengan mudah?

Karena sejak awal Anda sudah membatasi resiko. Anda menempatkan stop loss dengan baik serta membatasi volume transaksi dengan menyesuaikan jumlah lot berdasarkan perhitungan position sizing.

Anda sudah punya trading plan yang matang. Anda sudah siap untuk segala kemungkinan.

Jika Anda sudah siap untuk menerima segala kemungkinan, tidak akan ada hal yang bisa membuat Anda terlalu kecewa.

Jadi, jangan pernah lupakan tips yang kami bagikan ini agar Anda senantiasa bisa trading forex tanpa dihantui rasa kecewa yang terlalu dalam.

 
2 FAKTA TAK TERELAKKAN DALAM FOREX TRADING


Ada dua fakta yang tak terelakkan dalam forex trading, namun sayangnya tidak banyak yang menyadari dua fakta ini.

Padahal jika Anda benar-benar mengingat dua hal ini maka Anda akan memiliki kemampuan psikologis untuk menanggulangi kegalauan pasca loss.

Apa saja dua hal itu? Ini dia:

1. Hal Tak Terduga Bisa Terjadi Kapan Saja

Ini fakta. Hadapi saja. Sebesar apa pun usaha Anda dalam melakukan analisa, secanggih apa pun teknik analisa yang Anda pergunakan, Anda tidak akan bisa benar-benar yakin serratus persen bahwa pasar akan bergerak persis seperti yang Anda inginkan. Akuilah.

Pasar selalu menemukan cara untuk mengejutkan Anda, dalam arti positif maupun negatif.

OK, kita tidak akan membahas kejutan positifnya karena semua orang pasti akan bahagia jika mendapatkan kejutan yang positif dari pasar.

Yang kita bicarakan adalah kejutan dalam bentuk pergerakan yang berlawanan dengan kehendak Anda, mungkin dilatarbelakangi oleh intervensi bank sentral, atau mungkin salah seorang gubernur bank sentral utama entah karena angin apa mengeluarkan pernyataan yang dovish. Siapa tahu?

Sebagai contoh, masih ingatkah Anda dengan kejadian di bulan Januari 2015, ketika Swiss National Bank memberi “kejutan” pada pasar dengan menghapus patokan kurs Swiss franc terhadap euro?

Belum lagi kalau kita membicarakan bencana alam, atau jika seandainya Korea Utara tiba-tiba meluncurkan rudal nuklir ke arah Amerika Serikat.

Kim Jong Un tidak mungkin akan menggelar konferensi pers dulu sebelum menyerang musuhnya kan?

Hal-hal tak terduga seperti ini bisa menimbulkan gejolak pasar dan sangat-sangat kecil kemungkinannya Anda akan mengetahui hal itu akan terjadi meskipun Anda sangat detil dalam memperhatikan grafik, kalender ekonomi dan memantau berita forex setiap saat.

2. Trading Adalah Bentuk Nyata Teori Peluang

Ada dua hal penting dalam “memainkan” teori peluang dalam forex trading :

Pertama, Anda harus memastikan bahwa posisi yang akan Anda ambil searah dengan trend yang sedang berlangsung.

Kedua, Anda harus menyadari bahwa tetap ada kemungkinan harga akan bergerak berlawanan dengan posisi yang Anda ambil, meskipun berdasarkan riset peluang bahwa posisi yang Anda ambil akan membuahkan profit – katakanlah – sebesar 70%.

Artinya, ada 30% peluang bahwa posisi Anda akan berakhir dengan kerugian. Untuk itulah pembatasan resiko diperlukan.

Contoh kasusnya, katakanlah Anda melihat bahwa GBPUSD saat ini bergerak di kisaran 1.00000.

Anggaplah level tersebut – berdasarkan analisa – merupakan level support yang kuat sekaligus level support psikologis.

Anda sudah menyadari bahwa tidak mungkin Anda bisa 100% yakin GBPUSD akan mengalami rebound, tetapi pada saat yang sama Anda bisa memperkirakan bahwa peluang untuk rebound (bullish) saat itu lebih besar daripada peluang bearish karena level 1.00000 itu adalah strong support.

Dalam situasi seperti ini, tidak terlalu penting apakah Anda akan untung atau rugi, karena Anda sangat paham bahwa keputusan yang Anda ambil betul-betul berdasarkan kemungkinan.

Anda mungkin akan mengalami kerugian dan itu tidak akan menjadi masalah berarti bagi Anda, karena toh Anda sudah menyadari kemungkinan tersebut.

Mungkin juga Anda akan mendapatkan keuntungan, yang tentu memang Anda harapkan.

Jadi, apa pun kondisi yang akan Anda dapati, tidak akan menjadi masalah yang terlalu berarti.

Kalau untung, ya syukur. Kalau rugi, Anda akan move on dengan mudah.

Mengapa bisa move on dengan mudah?

Karena sejak awal Anda sudah membatasi resiko. Anda menempatkan stop loss dengan baik serta membatasi volume transaksi dengan menyesuaikan jumlah lot berdasarkan perhitungan position sizing.

Anda sudah punya trading plan yang matang. Anda sudah siap untuk segala kemungkinan.

Jika Anda sudah siap untuk menerima segala kemungkinan, tidak akan ada hal yang bisa membuat Anda terlalu kecewa.

Jadi, jangan pernah lupakan tips yang kami bagikan ini agar Anda senantiasa bisa trading forex tanpa dihantui rasa kecewa yang terlalu dalam.


Trading bukanlah hal yang mudah dipelajari. Beberapa orang tergoda untuk bertrading dengan iming-iming kesuksesan dan untung yang melimpah. Namun, semua itu tidak bisa dengan mudah didapatkan. Trader sukses membutuhkan waktu lama hingga menemukan cara terbaik untuk tradingnya. Berbagai macam strategi dan metode diterapkan dalam trading untuk mencapai hasil yang diharapkan. Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan ketika Anda mulai belajar.

 

Apa yang Dimaksud dengan Spekulasi?

60.jpg

Apa yang Dimaksud dengan Spekulasi? Dalam dunia keuangan, spekulasi, atau trading spekulatif, mengacu pada tindakan melakukan transaksi keuangan yang memiliki risiko besar kehilangan nilai tetapi juga memegang ekspektasi kenaikan signifikan atau nilai utama lainnya. Dengan spekulasi, risiko kerugian lebih dari diimbangi oleh kemungkinan keuntungan besar atau imbalan lainnya.

Seorang investor yang membeli investasi spekulatif cenderung berfokus pada fluktuasi harga. Sementara risiko yang terkait dengan investasi tinggi, investor biasanya lebih peduli tentang menghasilkan laba berdasarkan perubahan nilai pasar untuk investasi itu daripada investasi jangka panjang. Ketika investasi spekulatif melibatkan pembelian mata uang asing, itu dikenal sebagai spekulasi mata uang. Dalam skenario ini, seorang investor membeli mata uang dalam upaya untuk kemudian menjual mata uang itu pada tingkat yang dihargai, sebagai lawan dari seorang investor yang membeli mata uang untuk membayar impor atau untuk membiayai investasi asing.

Tanpa prospek keuntungan substansial, akan ada sedikit motivasi untuk terlibat dalam spekulasi. Kadang-kadang mungkin sulit untuk membedakan antara spekulasi dan investasi sederhana, memaksa pelaku pasar untuk mempertimbangkan apakah spekulasi atau investasi tergantung pada faktor-faktor yang mengukur sifat aset, durasi yang diharapkan dari periode holding dan/atau jumlah leverage yang diterapkan pada eksposur.

Bagaimana Cara Kerja Spekulasi?

Misalnya, real estat dapat mengaburkan batas antara investasi dan spekulasi ketika membeli properti dengan tujuan menyewakannya. Meskipun ini akan memenuhi syarat sebagai investasi, membeli beberapa kondominium dengan pembayaran uang muka minimal untuk tujuan menjualnya kembali dengan cepat dengan keuntungan tidak diragukan lagi akan dianggap sebagai spekulasi.

Spekulan dapat menyediakan likuiditas pasar dan mempersempit spread bid-ask, memungkinkan produsen untuk melakukan lindung nilai risiko harga secara efisien. Short-selling spekulatif juga dapat menjaga bullish yang merajalela dan mencegah pembentukan gelembung harga aset melalui pertaruhan terhadap hasil yang sukses.

Reksadana dan dana lindung nilai sering terlibat dalam spekulasi di pasar forex serta pasar obligasi dan saham.

POIN KUNCI

Spekulasi mengacu pada tindakan melakukan transaksi keuangan yang memiliki risiko besar kehilangan nilai tetapi juga memegang ekspektasi keuntungan yang signifikan
Tanpa prospek keuntungan substansial, akan ada sedikit motivasi untuk terlibat dalam spekulasi.
Pertimbangkan apakah spekulasi tergantung pada sifat aset, durasi yang diharapkan dari periode holding dan/atau jumlah leverage yang diterapkan.
Spekulasi dan Pasar Forex

Pasar forex mengeksekusi volume total tertinggi dan nilai dolar, dengan perkiraan $5 triliun per hari berpindah tangan antara pembeli dan penjual. Pasar ini diperdagangkan di seluruh dunia selama 24 jam sehari sementara posisi dapat diambil dan dibalik dalam hitungan detik, menggunakan platform trading elektronik berkecepatan tinggi.

Transaksi biasanya menampilkan penawaran spot untuk membeli dan menjual pasangan mata uang, seperti EUR/USD (Euro-US Dollar), untuk pengiriman melalui opsi atau exchange sederhana. Pasar ini didominasi oleh manajer aset dan dana lindung nilai dengan portofolio bernilai miliaran dolar. Spekulasi di pasar forex bisa sulit dibedakan dari praktik lindung nilai pada umumnya, yang terjadi ketika perusahaan atau lembaga keuangan membeli atau menjual mata uang untuk melakukan lindung nilai terhadap pergerakan pasar.

Misalnya, penjualan mata uang asing yang terkait dengan pembelian obligasi dapat dianggap sebagai lindung nilai dari nilai obligasi atau spekulasi umum. Hubungan ini dapat menjadi rumit untuk ditentukan jika posisi mata uang dibeli dan dijual beberapa kali sementara dana memiliki ikatan yang mendasarinya.

Spekulasi dan Pasar Obligasi

Pasar obligasi global bernilai lebih dari $100 triliun, dimana sekitar $40 triliun berbasis di Amerika Serikat, dan aset-aset ini mungkin termasuk utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan multinasional. Harga aset dapat sangat berfluktuasi dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan suku bunga serta ketidakpastian politik dan ekonomi. Pasar dunia tunggal terbesar memperdagangkan Treasury AS, dengan harga di tempat tersebut sering didorong oleh spekulasi umum.

Sumber : forexindonesia.org

 

Ingin Melakukan Perdagangan dengan Serius? Buatlah Visi dan Misi.

Ingin Melakukan Perdagangan dengan Serius? Buatlah Visi dan Misi. Setiap bisnis, besar atau kecil, harus memiliki pernyataan visi-misi. Ini berfungsi sebagai panduan dasar yang paling dasar untuk menetapkan apa yang ingin dilakukan suatu entitas

mission.jpg

Apa sebenarnya Visi dan Misi itu?

Pernyataan misi ditulis oleh suatu entitas untuk mencerminkan tujuan, karakter, dan nilai-nilai intinya.

Bisa dengan frasa pendek atau panjang beberapa paragraf. Fungsi utamanya adalah internal – untuk menyatakan ukuran signifikan dari kesuksesan suatu entitas – dan audiens utamanya adalah manajemen dan pemegang saham.

Sementara itu, pernyataan visi menggambarkan citra luas entitas tentang masa depan.

Pernyataan visi mengkomunikasikan tujuan dan nilai-nilai entitas. Untuk karyawan, ini menetapkan harapan tentang bagaimana mereka diharapkan untuk bertindak dan memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik.

Sebagian besar entitas menggabungkan keduanya, tetapi beberapa entitas membuatnya secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh pernyataan Visi dan Misi dari perusahaan populer:

Tesla : “To accelerate the world’s transition to sustainable energy.” Maksudnya adalah “Untuk mempercepat transisi dunia menuju energi yang berkelanjutan.”

Amazon : “Amazon’s vision is to be earth’s most customer centric company; to build a place where people can come to find and discover anything they might want to buy online.” Maksudnya adalah “Visi Amazon adalah menjadi perusahaan yang paling berpusat pada pelanggan di dunia; untuk membangun tempat di mana orang dapat datang dan menemukan apa pun yang mungkin ingin mereka beli secara online. ”

Airbnb : “Airbnb’s mission is to create a world where people can belong through healthy travel that is local, authentic, diverse, inclusive and sustainable.” Maksudnya adalah “Misi Airbnb adalah menciptakan dunia tempat orang dapat menjadi bagian dari perjalanan sehat yang bersifat lokal, otentik, beragam, inklusif, dan berkelanjutan.”

Facebook : “Facebook’s mission is to give people the power to build community and bring the world closer together.” Misi Facebook adalah memberi orang kekuatan untuk membangun komunitas dan membawa dunia lebih dekat bersama.”

Bagaimana Membuat Visi – Misi Perdagangan Forex

Seperti yang selalu saya katakan, Anda harus memperlakukan perdagangan forex Anda seperti bisnis. Lagi pula, Anda mendedikasikan waktu dan sumber daya yang berharga untuk itu, sama seperti usaha bisnis lainnya.

Itu harus lebih dari sekedar hobi. Karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki visi-misi untuk memandu tindakan Anda secara konsisten dan membantu Anda mencapai tujuan perdagangan mata uang Anda.

Untuk membuat pernyataan visi-misi Anda, Anda harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

Mengapa Anda berdagang?
Bagaimana Anda berdagang?
Bagaimana Anda menumbuhkan bisnis perdagangan Anda?

Jika Anda seorang pedagang forex ritel bebas paruh waktu yang memperdagangkan beberapa kerangka waktu (grafik 15 menit, 1 jam, dan 4 jam) yang bertujuan menghasilkan setidaknya 1% laba setiap bulan, maka buatlah pernyataan berdasarkan faktor-faktor itu.

Tidak perlu menyulitkan hal-hal. Pernyataan visi-misi forex Anda mungkin sesederhana ini: Lakukan pengembalian bulanan sebesar 1% melalui perdagangan bebas dan dengan memperdagangkan tiga kerangka waktu yang berbeda.

Ingatlah bahwa visi-misi yang Anda buat harus mencerminkan tujuan Anda.

Jika Anda seorang pedagang forex profesional yang ingin mendirikan perusahaan perdagangan Anda sendiri, pernyataan visi-misi Anda bisa berupa: Pasang dana lindung nilai dengan setidaknya $ 100 juta yang dikelola.

Setelah Anda membuat pernyataan, cetak di selembar kertas dan poskan di tempat Anda dapat melihatnya saat berdagang. Anda bahkan dapat membingkainya! Dan Anda tidak harus menyimpan pernyataan visi-misi Anda untuk diri sendiri.

Sumber : forexindonesia.org

 
Last edited:
Mengontrol faktor emosi adalah merupakan tantangan terbesar untuk semua trader dalam membentuk kedisiplinan dalam trading, padahal kedisiplinan ini sangat dibutuhkan apabila kita sudah trading dengan menggunakan dana yang besar. Fokuslah terhadap jumlah pips yang kita dapatkan daripada berfokus kepada jumlah dollar yang kita dapatkan. Konsistensi jumlah pips yang berhasil kita dapatkan akan lebih mencerminkan suatu trading system yang profitable, sekaligus melatih kedisiplinan kita apabila kita memutuskan untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar.

Untuk membentuk suatu trading system yang profitable, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu mengenai trading system yang kita pakai. Sangatlah banyak sumber yang bisa kita dapatkan untuk membentuk suatu trading system, namun apabila kita tidak mengerti dan dan paham akan trading system tersebut, maka hasilnya akan sia-sia. Trading system yang orang lain pakai belum tentu cocok untuk kita pakai. Tentukanlah trading system yang sesuai dengan style trading kita.

 
Mengontrol faktor emosi adalah merupakan tantangan terbesar untuk semua trader dalam membentuk kedisiplinan dalam trading, padahal kedisiplinan ini sangat dibutuhkan apabila kita sudah trading dengan menggunakan dana yang besar. Fokuslah terhadap jumlah pips yang kita dapatkan daripada berfokus kepada jumlah dollar yang kita dapatkan. Konsistensi jumlah pips yang berhasil kita dapatkan akan lebih mencerminkan suatu trading system yang profitable, sekaligus melatih kedisiplinan kita apabila kita memutuskan untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar.

Untuk membentuk suatu trading system yang profitable, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu mengenai trading system yang kita pakai. Sangatlah banyak sumber yang bisa kita dapatkan untuk membentuk suatu trading system, namun apabila kita tidak mengerti dan dan paham akan trading system tersebut, maka hasilnya akan sia-sia. Trading system yang orang lain pakai belum tentu cocok untuk kita pakai. Tentukanlah trading system yang sesuai dengan style trading kita.


Kunci untuk memperoleh profit dalam pasar forex adalah menghindari keputusan trading yang emosional, dan hanya trading mengikuti strategi yang telah dibuat berdasarkan pergerakan harga di pasar. Mengikuti emosi dan kemauan Anda bukan cara yang profitable, bahkan bisa menguras habis account trading Anda. Pasar forex bergerak dengan volatilitas tinggi yang menyebabkan pengaruh emosi yang juga tinggi. Emosi akan mempengaruhi keputusan Anda kecuali jika Anda trading berdasarkan strategi yang telah direncanakan sebelumnya. Kunci untuk sukses dalam trading forex adalah mengikuti sistem trading yang terencana dan dilakukan dengan tekun.

 
Last edited:

3 Alasan Mengapa Trader melewatkan Breakout dan Pembalikan Trend

3 Alasan Mengapa Trader melewatkan Breakout dan Pembalikan Trend. Pernahkah Anda melihat kembali pada awal tren besar dan bertanya-tanya mengapa Anda gagal dalam melihat dan memanfaatkannya?

forex-reversals-300x236.jpg

Bagaimana dengan melewatkan pelarian yang begitu jelas (di belakang) bahwa Anda secara mental seperti memukul diri sendiri ketika memikirkannya?

Terlepas dari apa yang Anda dengar, hanya ada sejumlah peluang perdagangan yang sangat baik dalam satu hari tertentu (atau minggu, tergantung pada gaya perdagangan Anda).

Tidak setiap hari kita melihat katalis yang akan mendorong aksi harga dalam satu arah untuk jangka waktu yang panjang. Demikian pula, kami biasanya tidak melihat gangguan teknis yang sangat jelas sehingga mereka mungkin berada di buku teks atau di School of Pipsology.

Pedagang yang secara konsisten menguntungkan mengetahui bahwa ketika peluang ini datang, Anda harus siap untuk bisa memanfaatkannya.

Tetapi terlalu sering kita mendengar pedagang berbicara tentang bagaimana mereka telah “kehilangan langkah” pada pelarian awal atau “melompat terlalu terlambat” pada tren.

Gagal dalam memanfaatkan pergerakan forex yang kuat itu belum tentu merupakan hal yang buruk. Namun, kehilangan terlalu banyak peluang dapat menyebabkan pedagang melakukan kesalahan klasik biasanya bagi para pemula seperti melompat atau membiarkan pecundang lari.

Jadi, apa yang membuat pedagang seperti Anda dan saya tidak melihat pelarian atau pembalikan tren saat itu terjadi? Berikut ini ada tiga alasan yang mungkin bisa anda pahami:


Anda terlalu fokus pada perdagangan diri sendiri
Pada saat volatilitas pasar tinggi, pedagang rata-rata cenderung fokus pada berapa banyak pips yang bisa ia dapatkan dari perdagangannya dan berapa banyak perdagangan yang bisa diambilnya.

Mereka berkonsentrasi pada acara dan reaksi mereka sehingga mereka merindukan game-changer besar. Sudah lazim untuk mendengar pedagang kehilangan tren bernilai selama berhari-hari karena mereka telah mengundurkan diri untuk “melewatkan” langkah awal.

Pedagang yang secara konsisten menguntungkan tidak hanya fokus pada pips mereka, tetapi mereka juga mencatat dampak dari sebuah acara pada pasar dan bagaimana hal itu mempengaruhi gambaran yang lebih besar.

Ketika Anda yakin bahwa katalis dapat mendorong aksi harga selama berhari-hari, maka lebih mudah mengalihkan fokus Anda untuk membuat strategi masuk dan keluar yang baik.


Anda tidak memiliki strategi untuk itu
Tren trading adalah strategi klasik karena suatu alasan. Anda sudah tahu kemana harga akan pergi dan itu berfungsi sebagian besar waktu. Tetapi perilaku pasar tidak terbatas pada tren saja.

Jika Anda ingin memaksimalkan setiap peluang perdagangan, maka Anda harus mempertimbangkan untuk mengadopsi strategi yang cocok untuk skenario perdagangan lainnya.

Dengan melihat beberapa trading forex. Dan telusuri sistem pelarian, kisaran, atau tren pembalikan di forum perdagangan jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Anda tidak harus membuat sistem Anda sendiri tetapi Anda harus memulai dari suatu tempat.


Berpegang teguh pada bias
Terkadang pedagang tidak melihat perubahan tren dan perubahan permainan karena pasar tidak dapat diprediksi. Lebih sering daripada tidak, itu karena mereka sebenarnya ada di sisi lain perdagangan dan mereka MENOLAK untuk melihat perubahan tepat di depan mereka.

Mereka tidak benar-benar buta terhadap kenyataan tetapi ego dan ketakutan mereka akan kesalahan telah mendorong mereka untuk berpegang teguh pada bias mereka. Mereka menjadi begitu keras dengan ide perdagangan mereka sehingga mereka lebih suka menunggu tren kembali (tidak peduli berapa banyak kerugian yang mereka pertahankan) daripada mengakui salah.

Ingatlah bahwa memiliki bias bukanlah hal yang buruk tetapi berpegang teguh pada bias Anda – terlepas dari semua bukti yang menentangnya – dapat menimbulkan masalah bagi akun perdagangan Anda.

Untungnya, seperti kebiasaan lainnya, menemukan breakouts dan pembalikan tren dapat dipelajari. Anda bisa mulai dengan terus memperbaharui bacaan mengenai berita forex terbaru. Ini dapat membantu anda merasakan dengan lebih baik bagaimana pasar bekerja dan katalis yang dapat memengaruhi tindakan harga forex.

Membuat rencana B dari perdagangan Anda juga merupakan cara yang baik untuk mempromosikan fleksibilitas dalam eksekusi Anda. Ini menjadi pertimbangkan skenario alternatif untuk perdagangan Anda.

Apa yang akan Anda lakukan jika harga tidak bergerak ke arah Anda? Bagaimana jika itu bergerak lebih cepat dari yang Anda harapkan? Bagaimana jika itu tidak mencapai level yang Anda lihat?

Selain meningkatkan kepercayaan diri Anda sebelum melakukan perdagangan, latihan ini juga akan membantu dalam mencegah Anda untuk terlalu terikat dengan ide awal perdagangan

Di pasar setiap pips akan diperhitungkan, kehilangan breakout atau tren-pembalikan perdagangan bisa menarik garis batas antara untung dan rugi dan ini bisa berdampak pada kepercayaan perdagangan Anda.

Jika Anda ingin menjadi pedagang yang menguntungkan secara konsisten, maka Anda harus belajar cara membuat tindakan harga yang menguntungkan dan memaksimalkan setiap dan semua peluang perdagangan yang Ada di depan.

Sumber : forexindonesia.org

 
Trader Mabuk Dan Skandal Legendaris Lain Di Pasar Komoditas


Trading komoditas itu lebih tricky daripada trading saham atau forex. Selain berhubungan dengan arus supply-demand yang susah dipantau, trader juga menghadapi pasar yang memiliki likuiditas jauh lebih rendah. Gara-gara likuiditas rendah tersebut, ulah seseorang atau sekelompok orang saja bisa mengakibatkan harga komoditas bergolak dahsyat.

Sekalipun pergerakan harga lambat laun akan kembali normal, tetapi tingkah-polah para oknum itu menyisakan kerugian signifikan bagi pihak-pihak terkait. Berikut ini beberapa contoh kerugian akibat skandal pasar komoditas yang pernah terjadi.

1. Insiden Trader Mabuk

Pada pagi hari tanggal 29 Juni 2009, Stephen Perkins, seorang karyawan PVM Oil Futures (Inggris), membuka platform trading-nya setelah minum-minum dalam acara perusahaan yang diadakan pada akhir pekan. Dalam kondisi blackout akibat mabuk, Ia men-trading-kan 7 juta barel minyak mentah senilai sekitar USD520 juta, atau sekitar 69% dari volume perdagangan minyak futures yang beredar saat itu.

Aksi trader mabuk selama dua setengah jam itu mengakibatkan harga minyak mentah Brent melonjak lebih dari USD2, atau tepatnya dari harga USD71.40 menjadi USD73.50 per barel. Padahal, biasanya fluktuasi setinggi itu hanya terjadi saat ada rilis berita berdampak besar.

Ulah Perkins baru diketahui oleh perusahaannya beberapa jam kemudian. PVM Oil Futures langsung berusaha melepas kontrak-kontrak yang diborongnya, tetapi situasi telanjur berujung tragis. Kerugian yang ditanggung perusahaan mencapai hampir USD10 juta, padahal pendapatan tahunannya hanya USD12 juta.

Bagaimana dengan Perkins? Ia dipecat dari pekerjaannya dan harus mengikuti program rehabilitasi pecandu alkohol. Otoritas pasar keuangan Inggris, Financial Services Authority (FSA), juga mencabut izin trading-nya.

2. Skandal Silver Thursday

Tiga bersaudara Nelson Bunker Hunt, Lamar Hunt, dan William Herbert Hunt berusaha menguasai pasar dengan memborong komoditas perak (silver) menggunakan modal yang dikatrol leverage (margin trading). Akibatnya, harga perak melonjak 713% dari USD6.08 per troy ons pada 1 Januari 1979 menjadi USD49.45 per troy ons pada 18 Januari 1980.

Situasi semakin memuncak ketika Hunt Bersaudara mengangkangi sekitar sepertiga suplai perak dunia. Perusahaan perhiasan terkemuka dunia, Tiffany's, bahkan terpaksa membeli satu halaman iklan di The New York Times untuk mengecam tindakan mereka.

"Kami kira buruk sekali bagi siapapun untuk menimbun perak senilai beberapa miliar dolar, ya, miliar, dan kemudian mendorong harga naik sedemikian tinggi hingga orang lain harus membayar harga mahal artificial untuk barang yang dibuat dari perak." - Tiffany's di The New York Times-

Demi menggagalkan upaya Hunt Bersaudara, bursa COMEX menerapkan "Silver Rule 7" guna membatasi aktivitas trading komoditas dengan margin. Menyusul keputusan tersebut, harga perak jatuh hingga lebih dari 50% dalam tempo empat hari saja. Hunt Bersaudara mengalami kerugian besar karena telah mengandalkan leverage dalam aktivitas manipulatif mereka. Di sisi lain, pasar juga panik karena khawatir beberapa bank Wall Street bakal kolaps akibat gagal bayar Hunt Bersaudara.

Situasi teratasi berkat kemunculan sebuah konsorsium perbankan yang memberikan talangan bagi mereka. Namun, Hunt Bersaudara divonis bersalah di pengadilan pada tahun 1988 atas tuduhan konspirasi untuk menguasai pasar komoditas perak. Mereka diwajibkan membayar kompensasi kepada perusahaan yang merugi akibat tindakannya, sehingga keluarga Hunt mengalami kebangkrutan.

3. Skandal Tembaga Sumitomo

Mirip dengan skandal Silver Thursday, insiden ini juga melibatkan ulah seorang trader yang berusaha menguasai seluruh pasar komoditas. Bedanya, ini berkaitan dengan komoditas tembaga. Pelakunya bernama Yasuo Hamanaka, pimpinan trader tembaga di Sumitomo Corporation (saat itu). Ia juga menyandang julukan "Mr Copper" dan konon sempat menguasai 5 persen suplai tembaga dunia.

Pada tahun 1995-1996, Sumitomo Corporation mengungkapkan bahwa mereka menderita kerugian hingga USD1.8 Miliar sebagai akibat dari perdagangan tak terotorisasi yang dilakukan oleh Hamanaka selama 10 tahun. Hamanaka dijatuhi hukuman penjara 8 tahun oleh pengadilan atas tuduhan manipulasi harga tembaga. Menyusul terkuaknya skandal pasar komoditas ini, harga tembaga merosot hingga sepertiga dalam tempo kurang dari dua bulan.

Ada banyak hikmah dari beberapa skandal ini yang dapat dipelajari oleh trader. Hikmah pertama dan terutama: upaya dominasi tunggal oleh salah satu pelaku pasar pasti berakibat buruk. Tak seorang pun dapat menguasai pasar, walaupun sudah direncanakan selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu pemain pasar, yang dapat kita lakukan hanyalah mengikuti tren harga yang terbentuk di pasar

 

Cara Mendapatkan Keuntungan Konsisten dalam Random Trading

Cara Mendapatkan Keuntungan Konsisten dalam Random Trading. Dengan sentimen pasar yang terus bergeser sampai hari ini, penting untuk memastikan bahwa Anda dapat menyesuaikan strategi forex Anda. Karena untuk tetap untung dalam jangka panjang akan mengharuskan Anda untuk bisa beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berubah.


Fotolia_65909748_Subscription_Monthly_M-300x237-300x237.jpg

Pernah berhenti untuk memikirkan bagaimana kasino sebenarnya bekerja dan menghasilkan uang?

Kasino mendapatkan satu ton uang setiap hari, terlepas dari kenyataan bahwa operator kasino tidak dapat memprediksi dengan pasti orang mana yang akan menjadi noob total dan 5s split melawan dealer yang menunjukkan 10, atau yang akan memukul mesin slot dengan bermain jackpot.

Bagaimana ini mungkin? Bukankah hasil yang tidak acak akan menghasilkan laba yang konsisten? Dan jika itu masalahnya, bukankah hasil acak akan menghasilkan laba yang tidak konsisten?

Kasino dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten karena mereka memahami bahwa untuk setiap permainan, kasino memiliki EDGE atas para pemain. Mereka memahami bahwa seiring waktu, hasil yang mungkin benar-benar dapat menghasilkan hasil yang konsisten akan dapat diprediksi, mengingat bahwa ukuran sampel yang cukup besar.

Sama seperti kasino, pedagang dalam bisnis berusaha untuk konsisten dan menghasilkan uang dalam lingkungan kerja yang random. Kuncinya adalah dengan berpikir dalam hal probabilitas.

Ini sebenarnya jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena membutuhkan dua lapisan kepercayaan yang awalnya Anda pikir tidak bisa hidup berdampingan.

Tingkat khusus perdagangan

Pada tahap ini, Anda harus memahami dan menerima ketidakpastian dari ketidakpastian setiap perdagangan.

Mari kembali ke contoh kasino kami dan gunakan permainan favorit semua orang, blackjack.

Saat bermain blackjack, Anda tidak pernah tahu kartu apa yang akan Anda dapatkan, atau apakah Anda tahu bagaimana setiap pemain akan memainkan kartunya dengan baik. Faktor-faktor ini memiliki efek langsung pada hasil tangan Anda.

Namun, ada beberapa yang menghasilkan uang dengan bermain blackjack karena mereka memahami bahwa masing-masing tangan secara independen dari tangan lainnya dan bahwa seiring waktu, jika mereka mengikuti strategi dasar, mereka dapat mengurangi tepi rumah dan benar-benar menghasilkan sedikit keuntungan.

Hal yang sama berlaku untuk perdagangan. Kita harus memahami bahwa setiap perdagangan independen dari setiap perdagangan lainnya.

Apakah Anda memenangkan atau kalah dalam 10 trading sebelumnya itu tidak berpengaruh pada hasil perdagangan Anda berikutnya. Setelah Anda menerima ini, Anda dapat dengan mudah melakukan perdagangan tanpa terpengaruh.


Level makro

Anda harus memahami bahwa seiring waktu dan dengan ukuran sampel yang cukup besar, kemungkinan untung atau rugi relatif pasti dan dapat diprediksi.

Tingkat kepastian ini didasarkan pada variabel konstan yang diketahui sebelumnya dan yang paling penting adalah berada dalam PENGENDALIAN ANDA.

Setelah Anda mengenali kemandirian setiap perdagangan dan percaya bahwa membiarkan peluang yang bagus itu bermain, maka Anda akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk menghilangkan emosi dari perdagangan Anda.

Misalnya, Anda akan lebih kecil kemungkinannya untuk keluar lebih awal dari perdagangan jika Anda tahu bahwa ide perdagangan Anda memiliki peluang menang yang besar.

Demikian pula, Anda cenderung tidak mempermasalahkan hasil setiap perdagangan jika Anda tahu bahwa dengan ukuran sampel yang cukup, metode perdagangan Anda kemungkinan besar akan berhasil sesuai dengan keinginan Anda.

Tetapi sebelum Anda terlalu percaya diri pada metode perdagangan Anda, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa ia memiliki EDGE atas pasar. Kami di sini di BabyPips.com telah menjelaskan tentang keunggulan karena ITU HAL YANG PENTING.

Tanpa keunggulan, Anda sama seperti orang bodoh yang masuk ke random kasino – ya, Anda mungkin menang sesekali, tetapi seiring waktu, kasino akan menang karena mereka memiliki keunggulan atas Anda.

Kunci untuk memiliki keunggulan tidak ditemukan dalam membayar jutaan dolar untuk “sistem bebas risiko” yang dapat “menjamin keuntungan.”

Dalam ratusan tahun saya melakukan trading, saya telah menemukan bahwa pedagang terbaik menemukan keunggulan mereka dengan terus-menerus mencari peluang dan tanpa lelah menempatkan kerja otot yang diperlukan untuk menyempurnakan gaya dan metode perdagangan mereka.

Intinya adalah bahwa pedagang yang secara konsisten menguntungkan tidak bergantung pada keberuntungan – tetapi mereka mengandalkan pengetahuan bahwa sistem mereka berfungsi karena mereka telah melakukan upaya yang diperlukan untuk membuatnya strategi itu berhasil.

Sumber : forexindonesia.org

 
Trader Mabuk Dan Skandal Legendaris Lain Di Pasar Komoditas


Trading komoditas itu lebih tricky daripada trading saham atau forex. Selain berhubungan dengan arus supply-demand yang susah dipantau, trader juga menghadapi pasar yang memiliki likuiditas jauh lebih rendah. Gara-gara likuiditas rendah tersebut, ulah seseorang atau sekelompok orang saja bisa mengakibatkan harga komoditas bergolak dahsyat.

Sekalipun pergerakan harga lambat laun akan kembali normal, tetapi tingkah-polah para oknum itu menyisakan kerugian signifikan bagi pihak-pihak terkait. Berikut ini beberapa contoh kerugian akibat skandal pasar komoditas yang pernah terjadi.

1. Insiden Trader Mabuk

Pada pagi hari tanggal 29 Juni 2009, Stephen Perkins, seorang karyawan PVM Oil Futures (Inggris), membuka platform trading-nya setelah minum-minum dalam acara perusahaan yang diadakan pada akhir pekan. Dalam kondisi blackout akibat mabuk, Ia men-trading-kan 7 juta barel minyak mentah senilai sekitar USD520 juta, atau sekitar 69% dari volume perdagangan minyak futures yang beredar saat itu.

Aksi trader mabuk selama dua setengah jam itu mengakibatkan harga minyak mentah Brent melonjak lebih dari USD2, atau tepatnya dari harga USD71.40 menjadi USD73.50 per barel. Padahal, biasanya fluktuasi setinggi itu hanya terjadi saat ada rilis berita berdampak besar.

Ulah Perkins baru diketahui oleh perusahaannya beberapa jam kemudian. PVM Oil Futures langsung berusaha melepas kontrak-kontrak yang diborongnya, tetapi situasi telanjur berujung tragis. Kerugian yang ditanggung perusahaan mencapai hampir USD10 juta, padahal pendapatan tahunannya hanya USD12 juta.

Bagaimana dengan Perkins? Ia dipecat dari pekerjaannya dan harus mengikuti program rehabilitasi pecandu alkohol. Otoritas pasar keuangan Inggris, Financial Services Authority (FSA), juga mencabut izin trading-nya.

2. Skandal Silver Thursday

Tiga bersaudara Nelson Bunker Hunt, Lamar Hunt, dan William Herbert Hunt berusaha menguasai pasar dengan memborong komoditas perak (silver) menggunakan modal yang dikatrol leverage (margin trading). Akibatnya, harga perak melonjak 713% dari USD6.08 per troy ons pada 1 Januari 1979 menjadi USD49.45 per troy ons pada 18 Januari 1980.

Situasi semakin memuncak ketika Hunt Bersaudara mengangkangi sekitar sepertiga suplai perak dunia. Perusahaan perhiasan terkemuka dunia, Tiffany's, bahkan terpaksa membeli satu halaman iklan di The New York Times untuk mengecam tindakan mereka.

"Kami kira buruk sekali bagi siapapun untuk menimbun perak senilai beberapa miliar dolar, ya, miliar, dan kemudian mendorong harga naik sedemikian tinggi hingga orang lain harus membayar harga mahal artificial untuk barang yang dibuat dari perak." - Tiffany's di The New York Times-

Demi menggagalkan upaya Hunt Bersaudara, bursa COMEX menerapkan "Silver Rule 7" guna membatasi aktivitas trading komoditas dengan margin. Menyusul keputusan tersebut, harga perak jatuh hingga lebih dari 50% dalam tempo empat hari saja. Hunt Bersaudara mengalami kerugian besar karena telah mengandalkan leverage dalam aktivitas manipulatif mereka. Di sisi lain, pasar juga panik karena khawatir beberapa bank Wall Street bakal kolaps akibat gagal bayar Hunt Bersaudara.

Situasi teratasi berkat kemunculan sebuah konsorsium perbankan yang memberikan talangan bagi mereka. Namun, Hunt Bersaudara divonis bersalah di pengadilan pada tahun 1988 atas tuduhan konspirasi untuk menguasai pasar komoditas perak. Mereka diwajibkan membayar kompensasi kepada perusahaan yang merugi akibat tindakannya, sehingga keluarga Hunt mengalami kebangkrutan.

3. Skandal Tembaga Sumitomo

Mirip dengan skandal Silver Thursday, insiden ini juga melibatkan ulah seorang trader yang berusaha menguasai seluruh pasar komoditas. Bedanya, ini berkaitan dengan komoditas tembaga. Pelakunya bernama Yasuo Hamanaka, pimpinan trader tembaga di Sumitomo Corporation (saat itu). Ia juga menyandang julukan "Mr Copper" dan konon sempat menguasai 5 persen suplai tembaga dunia.

Pada tahun 1995-1996, Sumitomo Corporation mengungkapkan bahwa mereka menderita kerugian hingga USD1.8 Miliar sebagai akibat dari perdagangan tak terotorisasi yang dilakukan oleh Hamanaka selama 10 tahun. Hamanaka dijatuhi hukuman penjara 8 tahun oleh pengadilan atas tuduhan manipulasi harga tembaga. Menyusul terkuaknya skandal pasar komoditas ini, harga tembaga merosot hingga sepertiga dalam tempo kurang dari dua bulan.

Ada banyak hikmah dari beberapa skandal ini yang dapat dipelajari oleh trader. Hikmah pertama dan terutama: upaya dominasi tunggal oleh salah satu pelaku pasar pasti berakibat buruk. Tak seorang pun dapat menguasai pasar, walaupun sudah direncanakan selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu pemain pasar, yang dapat kita lakukan hanyalah mengikuti tren harga yang terbentuk di pasar


Bisnis trading forex di Wall Street sedang mengalami kemelut sehubungan dengan pengunduran diri beberapa eksekutif senior serta dipecatnya sebagian anggota lain terkait meluasnya penyelidikan tentang kemungkinan manipulasi mata uang.

Benjamin Lawsky, pengawas di Departemen Jasa Keuangan di New York telah meminta kepada lebih dari dua belas perusahaan termasuk Deutsche Bank AG (DB), Goldman Sachs Group Inc. (GS) dan Citigroup Inc. (C), untuk menyerahkan dokumen-dokumen operasional perdagangan mata uang mereka. Lawsky juga menyatakan bahwa DB, sebagai trader forex nomor satu, telah memecat empat dealernya setelah melakukan penyelidikan secara internal. Sedangkan Goldman Sachs harus kehilangan dua partnernya, dan Citigroup mengungkapkan bahwa kepala bagian forex mereka akan berhenti bekerja pada bulan Maret mendatang.

Investigasi yang dilakukan oleh Lawsky dibuka dengan menyelidiki 12 otoritas di Eropa, AS, dan Asia sejak adanya berita dari Bloomberg yang melaporkan bahwa telah terjadi kolusi untuk memanipulasi tingkat acuan WM/Reuters di bank-bank besar dunia tersebut. Bahkan, para staff yang tidak ikut diselidiki pun terpaksa harus melakukan penilaian kembali rencana karir mereka akibat skandal yang terjadi di perusahaan mereka, yang telah menyebabkan jatuhnya pendapatan.

Menurut Kepala Eksekutif Purcell & Co di London, para trader mata uang saat ini sedang dalam posisi yang tak nyaman dan serba salah. Tekanan regulator, skandal, dan masalah reputasi pejabat semakin memanaskan suasana. Sekitar 16 trader bahkan mengambil cuti di saat adanya penyelidikan global ini.

 

2 Mindset Trading yang Wajib Anda Hindari Beserta Alasannya!

Mindset merupakan salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kita dalam melakukan suatu tindakan dikemudian hari. Apabila mindset kita positif, biasanya kita akan melakukan sesuatu yang positif dan menghasilkan sesuatu yang positif pula.

Namun apabila mindset kita negatif, biasanya akan berakibat terhadap segala hal yang akan kita lakukan dan hasil dari tindakan tersebut biasanya akan negatif juga.

Begitupun dalam trading forex, bukan hanya mindset negatif yang akan menyebabkan kegagalan, tetapi harapan yang terlalu tinggi dan berlebihan juga akan berakibat fatal.

Pada artikel ini, saya akan membahas 2 mindset berbahaya yang pada umumnya ada pada diri seorang trader yang berpotensi dapat menghancurkan account tradingnya.

Anda sebaiknya harus berusaha menjauhi mindset berikut ini jika Anda ingin tetap eksis di dunia forex trading.

mindset-trader.jpg

1. Mindset Trading: Berharap Berlebihan
Jika Anda berpikir bahwa trading forex adalah satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan dalam hidup, biasanya hal ini akan menjadi duri dalam jerami yang akan mengakibatkan kegagalan dalam bertrading.

Menurut saya, menjadi hal yang keliru apabila seorang trader sangat berharap mendapatkan kesuksesan finansial dari hasil trading forex.

Kenapa saya berpikir demikian?

Karena menurut saya, apabila menanamkan mindset tersebut cenderung akan memaksakan profit pada setiap transaksi yang dilakukannya.

Dari fakta yang berkembang di masyarakat, hampir mustahil seorang trader akan benar-benar sukses selama ia tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk selalu belajar secara maksimal dan selalu mengantisipasi pergerakan harga pasar.

Trader yang menghilangkan mindset diatas, tidak merasa terbebani untuk selalu memperoleh keuntungan, dan menanamkan sikap santai dalam bertrading, biasanya akan dapat melihat pasar dengan kacamata yang lebih obyektif dan tidak akan selalu memaksakan diri untuk masuk ke dalam pasar.

Jika Anda memiliki mindset berharap berlebihan terhadap trading forex, Anda harus berusaha untuk menghilangkan mindset tersebut sehingga Anda akan terhindar dari perilaku “tangan gatel” untuk masuk ke pasar, dan Anda pasti tidak telalu fokus pada hasil trading yang akan Anda peroleh.

Anda tidak perlu takut kehilangan moment untuk mendapatkan keuntungan karena pasar selalu terbuka lebar selama 24 jam dalam 5 hari sehingga ada begitu banyak kesempatan yang bisa Anda dapatkan apabila salah satunya terlewat.

Artinya, kesempatan untuk mendapatkan profit dari trading forex akan selalu ada dan terbuka lebar untuk Anda selama Anda bisa trading secara objektif dan tidak memaksakan profit yang berlebihan.

2. Mindset Trading: Hari Ini Saya Harus Profit
Mindset seperti ini selalu timbul pada trader pemula. Trader pemula biasanya selalu mengharapkan hasil trading yang maksimal dari setiap posisi yang telah ia pasang di pasar tanpa memperdulikan kenyataan bahwa sangatlah sulit mengharapkan hasil yang pasti dari setiap trading yang di lakukan.

Hal itu disebabkan karena dalam trading, walaupun Anda memiliki sistem trading yang paling hebat sekalipun, tidak akan pasti dapat menghasilkan keuntungan 100%. Pasti kadang Anda akan sesekali mendapatkan kerugian dan sesekali mendapatkan profit.

Anda hanya akan mengetahui hasil akhir trading Anda setelah Anda melakukan trading dalam beberapa periode waktu tertentu. Anda harus selalu fokus dengan sistem trading yang Anda miliki dan anda bisa mengevaluasinya setelah melalui beberapa periode.

Janganlah berpikiran selalu jelek mengenai kerugian, karena kerugian pasti tidak bisa dihindarkan. Apabila hasil kerugian Anda lebih sedikit dari hasil keuntungan Anda, itu sudah dapat dikatakan Anda memperoleh sebuah keuntungan.

Jika Anda selalu berfokus pada mindset trade hari ini saya harus profit’, maka Anda tidak akan mengetahui keefektifan trading sistem yang Anda gunakan karena perlu periode waktu trading tertentu untuk dapat mengujinya.

Ubahlah mindset Anda menjadi fokus pada strategi dan sistem trading yang anda gunakan. Jika tidak sesuai dari yang Anda harapkan, evaluasilah sistem trading Anda.

Diperlukan kedisiplinan dan konsistensi dalam anda menguji sistem trading Anda.

Sumber : valasonline.com

 
Apakah Anda Cocok Dengan Karir Trading Forex Jangka Panjang?

Seorang trader jangka panjang, kadang juga disebut 'positional forex trader', adalah seseorang yang membeli mata uang tertentu dan menjualnya setelah suatu periode waktu berlalu. Apakah Anda cocok dengan persyaratan karir ini?


Tom adalah seorang trader forex; dia berinvestasi pada GBP (Pound Inggris).

Suatu hari, berita yang kurang bagus (bagi GBP) dirilis. Menurut rilis tersebut, defisit neraca dagang, yang merupakan salah satu sebab umum depresiasi mata uang, telah terjadi. Akibatnya, nilai mata uang akan terdepresiasi dan devaluasi yang terjadi disebut-sebut akan berlanjut selama beberapa waktu.

Meskipun ada rilis berita yang tak diharapkan seperti itu, Tom tetap tenang. Ia mencatat aktivitas pasar yang terjadi saat itu, dan mengingatnya hingga enam bulan setelah kejadian. Hanya ketika ia akan melakukan sell pada GBP, barulah ia menimbang-nimbang dampak krisis minor tersebut.

Kualifikasi

Seorang trader jangka panjang, kadang juga disebut 'positional forex trader', adalah seseorang yang membeli mata uang tertentu dan menjualnya setelah suatu periode waktu berlalu. Biasanya, ia adalah tipe yang membeli mata uang berdasarkan hasil yang diinginkan dan menjual berdasarkan fakta-fakta di pasar. Dia bertekad untuk mengantisipasi harga mata uang yang dipilihnya meningkat seiring perjalanan waktu. Dalam prosesnya, ia memantau aktivitas pasar secara reguler; dan di kemudian hari menggunakannya sebagai basis untuk memperdagangkan valas yang dipegangnya.

Satu kata kunci dalam trading jangka panjang adalah "investasi"; dibanding berkonsentrasi pada profit kecil-kecilan, Anda menggunakan strategi-strategi efektif yang meski berarti harus menderita rugi disana-sini tetapi harapannya bisa menghasilkan profit besar. Karena target Anda adalah untuk profit setelah beberapa waktu berlalu, maka Anda tetap teguh; Anda menyusun strategi dengan mempertimbangkan upaya, sumber daya, dan keahlian money management yang Anda punya. Seorang trader berada pada karir trading forex jangka panjang bila:

  • Dia menimbang pendapatan total, bukannya return singkat
  • Dia memegang posisi yang sama dalam portofolionya untuk beberapa minggu, bulan, atau bahkan hingga tahunan.
  • Dia memerhatikan pendapatan per pip rendah dan suku bunga.
  • Dia memantau volatilitas pasar, likuiditas pasar, dan fluktuasi harga yang tiba-tiba.
Trend-Following Sebagai Strategi

Seorang trader jangka panjang memiliki tendensi untuk mengejar tren pasar; bahkan ia biasanya memiliki suatu tren tertentu dan memantaunya selama beberapa waktu. Keuntungan dari pendekatan trend-following ini adalah kemampuan untuk mengevaluasi dengan benar kekuatan dan kelemahan sebuah tren, sehingga dia bisa mengeliminasi gangguan (market noise) dan menyingkirkan dorongan untuk bertindak impulsif. Karena ia berencana untuk mengobservasi pola-pola pasar dalam suatu waktu tertentu, maka ia bisa menyusun prediksi yang lebih akurat; dia pun bisa menentukan apakah sebuah tren itu cukup berharga untuk diikuti, atau justru menyesatkan.



 

7 Tips Trading Saat Pasar Forex Sedang Bearish

Trader-4.jpg

Saat harga pasar mengalami kenaikan atau bullish akan ada banyak trader yang mendapatkan profit dari trading. Masalahnya adalah tidak selamanya pasar valas akan selalu mengalami kenaikan, sebab suka atau tidak suka akan menghadapi pasar valas yang sedang menurun.

Saat kondisi pasar mengalami penurunan atau bearish kesempatan untuk mendapatkan profit juga semakian kecil. Untuk itulah pada kesemparan ini kami akan menjelaskan tentang 7 tips trading di saat pasar sedang menurun.

1.Gunakan Informasi dan Data yang Mendukung

Jagan hanya tergoda untuk trading saat pasar sedang mengalami penurunan saja. Penting untuk memperhatikan indikator, candlestick, dan berita yang mendukung pengambilan keputusan trading.

2.Bermain Aman

Tidak perlu menggunakan margin yang terlalu besar dan bermainlah dengan aman saat masuk ke dalam pasar yang sedang bearish.

3.Gunakan Cut Loss

Ini adalah pengaman yang mencegah kerugian menjadi lebih besar. Saat keadaan tidak memberikan keuntungan, maka jangan ragu untuk melakukan cut loss.

4.Perhatikan Psikologi Trading

Emosi dan pola trading yang Anda lakukan akan sangat mempengaruhi keuntungan yang akan didapatkan. Jangan pernah melakukan trading balas dendam dan melakukan trading secara agresif.

5.Jangan Serakah

Pasar valas yang mengalami penurunan memiliki kesempatan untuk rebound atau kembali meningkat. Jangan terlalu serakah untuk menunggu profit yang besar, prinsipnya adalah segera jual meskipun untung kecil. Menunggu terlalu lamu untuk mendapatkan profit yang lebih besar, seringkali membuat Anda menderita kerugian yang lebih besar.

6.Lakukan Trading Jangka Pendek

Menjadi seorang day trader atau trader harian di pasar bearish jauh lebih baik dilakukan. Hal ini dilakukan karena Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi pasar di esok hari.

7.Ambil Cuti Untuk Sementara

Terkadang cara terbaik saat menghadapi pasar yang sedang menurun adalah sementara pergi dari pasar. Saat keluar dari pasar, Anda bisa menunggu sinyal pembalikan arah atau saat pasar mengalami kenaikan.

Saat keluar dari pasar, Anda bisa belajar lebih banyak tentang tips dan strategi tentang pasar valas yang nantinya bisa dipraktikan saat melakukan trading. Salah satu sumber informasi yang bisa digunakan untuk memperdalam ilmu trading dan forex adalah valasonline. Disini kami menyediakan banyak sekali informasi yang berkaitan tentang dasar pengetahuan forex, tips, strategi masuk pasar, psikologi pasar, manajemen modal, dan perkembangan terkini tentang forex.

Kami berharap pembahasan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda yang telah membacanya. Jika ada hal yang masih membingungkan, silahkan bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Kami akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan yang masuk untuk membantu mengatasi masalah Anda.

Sumber : valasonline.com

 
Apakah Anda Cocok Dengan Karir Trading Forex Jangka Panjang?

Seorang trader jangka panjang, kadang juga disebut 'positional forex trader', adalah seseorang yang membeli mata uang tertentu dan menjualnya setelah suatu periode waktu berlalu. Apakah Anda cocok dengan persyaratan karir ini?


Tom adalah seorang trader forex; dia berinvestasi pada GBP (Pound Inggris).

Suatu hari, berita yang kurang bagus (bagi GBP) dirilis. Menurut rilis tersebut, defisit neraca dagang, yang merupakan salah satu sebab umum depresiasi mata uang, telah terjadi. Akibatnya, nilai mata uang akan terdepresiasi dan devaluasi yang terjadi disebut-sebut akan berlanjut selama beberapa waktu.

Meskipun ada rilis berita yang tak diharapkan seperti itu, Tom tetap tenang. Ia mencatat aktivitas pasar yang terjadi saat itu, dan mengingatnya hingga enam bulan setelah kejadian. Hanya ketika ia akan melakukan sell pada GBP, barulah ia menimbang-nimbang dampak krisis minor tersebut.

Kualifikasi

Seorang trader jangka panjang, kadang juga disebut 'positional forex trader', adalah seseorang yang membeli mata uang tertentu dan menjualnya setelah suatu periode waktu berlalu. Biasanya, ia adalah tipe yang membeli mata uang berdasarkan hasil yang diinginkan dan menjual berdasarkan fakta-fakta di pasar. Dia bertekad untuk mengantisipasi harga mata uang yang dipilihnya meningkat seiring perjalanan waktu. Dalam prosesnya, ia memantau aktivitas pasar secara reguler; dan di kemudian hari menggunakannya sebagai basis untuk memperdagangkan valas yang dipegangnya.

Satu kata kunci dalam trading jangka panjang adalah "investasi"; dibanding berkonsentrasi pada profit kecil-kecilan, Anda menggunakan strategi-strategi efektif yang meski berarti harus menderita rugi disana-sini tetapi harapannya bisa menghasilkan profit besar. Karena target Anda adalah untuk profit setelah beberapa waktu berlalu, maka Anda tetap teguh; Anda menyusun strategi dengan mempertimbangkan upaya, sumber daya, dan keahlian money management yang Anda punya. Seorang trader berada pada karir trading forex jangka panjang bila:

  • Dia menimbang pendapatan total, bukannya return singkat
  • Dia memegang posisi yang sama dalam portofolionya untuk beberapa minggu, bulan, atau bahkan hingga tahunan.
  • Dia memerhatikan pendapatan per pip rendah dan suku bunga.
  • Dia memantau volatilitas pasar, likuiditas pasar, dan fluktuasi harga yang tiba-tiba.
Trend-Following Sebagai Strategi

Seorang trader jangka panjang memiliki tendensi untuk mengejar tren pasar; bahkan ia biasanya memiliki suatu tren tertentu dan memantaunya selama beberapa waktu. Keuntungan dari pendekatan trend-following ini adalah kemampuan untuk mengevaluasi dengan benar kekuatan dan kelemahan sebuah tren, sehingga dia bisa mengeliminasi gangguan (market noise) dan menyingkirkan dorongan untuk bertindak impulsif. Karena ia berencana untuk mengobservasi pola-pola pasar dalam suatu waktu tertentu, maka ia bisa menyusun prediksi yang lebih akurat; dia pun bisa menentukan apakah sebuah tren itu cukup berharga untuk diikuti, atau justru menyesatkan.




Seringkali dianggap sebagai karier yang mencari uang dengan mudah, forex trading sebenarnya sangat sulit, meskipun sangat menarik.

Karena likuiditasnya yang tinggi, jadwal 24.8, dan aksesibilitas mudah, trading forex telah muncul sebagai karir yang populer, khususnya bagi orang-orang dengan latar belakang finansial. Menjadi boss Anda dengan kenyamanan mendapatkan uang dengan laptop/ponsel Anda saat kemudahannya untuk Anda cukup memotivasi lulusan muda dan professional yang berpengalaman untuk mempertimbangkan forex trading menjadi karier.

 

Apa yang Sebaiknya Dilakukan, Menjadi Trader Agresif Atau Trader Defensif?

Trader Agresif Atau Trader Defensif – Seorang hedge fund manager terkemuka, Ray Dalio, mengungkapkan mengapa begitu banyak trader yang sangat kesulitan untuk mendapatkan profit secara konsisten. Ray Dalio yang merupakan seorang pemilik perusahaan hedge fund Bridgewater Associates, menuangkan pemikirannya dalam buku Hedge Fund Market Wizards.

Ia mengatakan bahwa dalam melakukan trading, maka Anda perlu agresif dan defensif di saat yang bersamaan. Jika Anda tidak agresif, maka Anda kan kesulitan untuk mendapatkan profit. Sebaliknya jika Anda tidak defensif, maka Anda akan kesulitan untuk mempertahankan profit yang telah Anda dapatkan sebelumnya.


Masalah yang sering kali dihadapi para trader adalah kesulitan untuk menyeimbangkan antara bersikap agresif agar bisa mendapatkan keuntungan dan melakukan sikap defensif agar mampu mempertahankan profit yang telah didapatkan sebelumnya.

Agar dapat mengatasi permasalahan di atas, maka kali ini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda manfaatkan untuk menyeimbangkan sikap agresif dan defensif saat melakukan trading. Hal ini sangat penting Anda pelajari agar bisa menghasilkan profit yang konsisten di masa depan.

Screenshot_88.jpg


Cara Menjadi Trader Agresif, Tetapi Tidak Terlalu Berlebihan

Bukan hal baru jika seorang trader Agresif sering tergoda untuk melakukan trading sebanyak-banyaknya. Melakukan trading meskipun resiko yang didepan mata lebih besar dari yang Anda rencanakan sebelumnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.


Hal di atas sebenarnya sangat wajar Anda lakukan karena misi yang ada di dalam pikiran seorang trader adalah mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dalam waktu yang singkat dan cepat. Banyak dari para trader yang berpikiran bahwa jika pasar sedang baik dan cemerlang, mengapa tidak melakukan trading.

Perilaku yang demikian tidak mudah Anda hilangkan dengan mudah sebagai seorang trader. Bukan hanya Anda saja, seorang trader yang berpengalaman pun sering kali terjebak dengan pikira ingin cepat kaya dalam waktu yang singkat.

Dari penjelasan di atas sebenarnya bisa disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang trader yang agresif sebenarnya mudah untuk dilakukan. Kenyataan yang harus Anda terima saat menjadi trader yang terlalu agresif adalah over trading yang cepat atau lambat bisa menghilangkan keuntungan yang telah Anda dapatkan sebelumnya. Jika Anda tidak cepat menghentikannya, maka pada akhirnya bisa menyebabkan margin call.

Berikut ini 2 cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar bisa menjadi trader yang agresif tetapi tidak terlalu berlebihan.

-Lakukan secara disiplin yaitu Anda hanya masuk ke dalam pasar berdasarkan sinyal trading yang dihasilkan oleh sistem trading yang telah Anda tentukan sebelumnya. Sistem trading yang kami maksudkan disini meliputi metode trading, strategi yang Anda miliki, dan money management. Dengan adanya sistem trading, Anda tahu apa yang sebenarnya Anda cari dari pergerakan pasar yang ada.

Anda harus membuat sebuah kesepakatan dan terapkan secara disiplin yaitu Anda hanya akan masuk kedalam pasar saat pasar sesuai dengan strategi yang Anda miliki.

-Jangan ragu atau terlalu pecaya diri di saat Anda melihat telah ada sinyal untuk masuk kedalam pasar. Sikap yang ragu akan membuat Anda kurang agresif dan bisa melewatkan peluang untuk mendapatkan profit. Di sisi yang lain jika Anda terlalu percaya diri, maka hal ini bisa menyebabkan Anda mengabaikan sinyal trading saat akan masuk ke dalam pasar. Hal lain yang sering kali terjadi di saat Anda terlalu pecaya diri adalah memperbesar ukuran lot karena terlalu yakin dengan strategi yang akan Anda gunakan dalam trading.

Perlaku yang terlalu percaya diri sering kali dirasakan oleh trader yang pernah mendapatkan profit secara beruntun.

Cara Menjadi Trader yang Defensif, Tetapi Tidak Berlebihan

Seperti yang telah kami jelaskan pada pembahasan sebelumnya, bahwa secara emosional, seorang trader cenderung lebih mudah menjadi trader agresif daripada menjadi orang yang defensif. Dalam pikiran trader yang agresif adalah trading yang mereka lakukan adalah sebagai cara untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan cara masuk ke dalam pasar. Jadi apa gunanya jika trader hanya menjadi pengamat pergerakan harga tanpa sering masuk ke dalam pasar.

Hal yang menarik disini adalah sebuah pengalaman menunjukkan bahwa saat seorang trader mengalami kerugian yang diluar ekspektasinya, maka ia akan cenderung lebih defensif dalam melakukan trading forex.

Menjadi trader yang defensif bukan berarti menjadi trader yang peragu dan kurang agresif. Menjadi trader defensif adalah sengaja tidak masuk ke dalam pasar walaupun ada sinyal karena takut akan rugi.

Dari sisi psikologis, maka dapat diketahui bahwa perilaku yang defensif sering kali terjadi karena perasaan takut yang berkepanjangan. Sehingga seorang trader sangat jarang untuk masuk ke dalam pasar karena mereka takut untuk mendapatkan kerugian, meskipun niatnya untuk melakukan trading. Kasus seperti di atas sering kali ditemui pada trader yang memiliki akun yang tidur atau sleeping account.

Sebenarnya kata defensif memiliki arti bahwa secara emosional tidak mudah tergoda dengan pergerakan harga yang menyebabkan trader masuk ke dalam pasar di luar sinyal yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini sangat berbeda dengan sikap trader yang terlalu defensif yaitu sikap trader yang takut rugi secara berlebihan, sehingga bisa menghilangkan keuntungan yang telah Anda dapatkan sebelumnya.

Seringkali perilaku terlalu defensif dialami oleh trader yang pernah mendapatkan kerugian yang beruntun saat melakukan trading.

Agar bisa menyiasati perihal ini, maka kami menganjurkan bagi Anda untuk melakukan withdraw atau menarik keuntungan yang telah diperoleh secara berkala. Dengan melakukan hal ini, maka secara psikologis, Anda akan mempercayai bahwa trading yang dilakukan memang bisa menghasilkan dengan baik.

Dengan cara mengamankan sebagian atau seluruh profit yang pernah Anda dapatkan, maka diharapkan sebagai seorang trader, Anda tidak akan takut untuk masuk ke dalam pasar. Suata saat Anda bisa mulai menambah dana dan mulai meningkatkan ukuran lot trading. Tapi hal ini baru bisa dilakukan saat Anda telah menguasai dengan baik cara menjadi trader yang tidak terlalu agresif atau tidak terlalu defensif.

Baca Juga: Bingung Memahami Trading Forex? Coba Buku Acuan Ini

Dari penjelasan di atas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa menjadi seorang trader harusnya seimbang dan tidak berlebihan. Saat Anda terlalu agresif, maka akibatnya akan membuat akun yang Anda miliki hancur secara perlahan-lahan. Begitu juga apabila Anda menjadi seorang trader yang terlalu defensif, maka hal tersebut bisa membuat Anda akan kesulitan untuk mendapatkan profit yang lebih baik dari sebelumnya.

Belajar untuk menyeimbangkan pola trading, antara menjadi trader yang agresif dan trader yang defensif. Dengan cara seperti ini, maka profit konsisten yang diharapkan mampu untuk Anda dapatkan.

Itulah penjelasan berkaitan dengan trader agresif dan trader defensif. Semoga apa yang telah kami jelaskan di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Selamat berinvestasi!

Sumber : valasonline.com

 
Back
Top