Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Pentingnya Memastikan Kualitas Eksekusi Trading


Ketika berbicara soal trading, strategi yang hebat itu memang penting. Namun kualitas eksekusi order juga punya peran krusial untuk menentukan tingkat kesuksesan Anda. Adanya Requote, penolakan atau penundaan eksekusi order akan sangat mempengaruhi rencana trading, bahkan juga tingkat profitabilitas Anda.

Volatilitas pasar
dan pergerakan harga yang cepat memang mempersembahkan peluang bagi trader-trader berpengalaman, akan tetapi, kecepatan dan kehandalan kinerja eksekusi trading di broker Anda dapat berpengaruh pada ketepatan transaksi di harga yang diinginkan. Seumpama market bergerak di luar dugaan, level eksekusi order kemungkinan tidak akan sama dengan level harga yang Anda pesan; inilah yang mengakibatkan terjadinya Slippage. Sebagai contoh, suatu order buy dapat tereksekusi di harga yang lebih tinggi dari seharusnya, atau suatu order sell bisa terpicu di level yang lebih rendah dari harga pesanan Anda.

Slippage seringkali disebabkan oleh terjadinya fluktuasi harga. Umumnya, order akan tereksekusi ketika pesanan Anda disampaikan ke sistem broker. Jika tak ada fluktuasi yang signifikan, maka order bisa tereksekusi di harga sesuai pesanan. Namun apabila harga berfluktuasi dengan cepat, maka sering terjadi situasi di mana harga sudah bergerak duluan ke level yang berbeda dari entry order, sebelum pesanan Anda benar-benar disampaikan ke sistem broker.

Oleh karena itu, adanya delay dalam eksekusi trading akan semakin menambah ketidakpastian dalam biaya transaksi Anda. Dalam hal ini, setiap milidetik tentu saja berarti. Apalagi, perubahan harga di pasar mata uang bisa di-update 100 kali per detik. Jadi semakin cepat order Anda dieksekusi, semakin rendah pula risiko Anda mengalami Slippage.

Walaupun demikian, Slippage juga dapat terjadi karena algoritma tertentu yang memungkinkan broker untuk "meninjau" transaksi Anda sebelum mengeksekusinya, lalu mengubah order tersebut sesuai kehendaknya. Praktik ini tentu saja kontroversial, karena memberi wewenang pada broker untuk menunda atau bahkan menolak transaksi Anda, meskipun order tersebut sudah tercatat di harga tertentu. Adalah hal yang sangat penting untuk memastikan broker Anda tidak melakukan aksi seperti ini.

Untuk memastikan apakah Anda telah mendapatkan eksekusi trading prima, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut uraiannya:

1. Rerata Waktu Eksekusi Trading

Perhatikan bahwa durasi eksekusi rata-rata seharusnya sudah mencapai milidetik, bukan sekedar dalam hitungan detik. Untuk mendapatkan kecepatan eksekusi semacam ini, Anda bisa memilih broker dengan teknologi trading institusional yang bisa menawarkan rerata waktu eksekusi kurang dari 0.001 detik.

2. Jumlah Order Tereksekusi Tepat Di (Atau Lebih Baik Dari) Harga Pesanan

Penting juga untuk meninjau persentase transaksi yang tereksekusi di harga sesuai pesanan, atau di harga yang lebih menguntungkan. Target maksimal dalam hal ini tentu saja adalah 100% sesuai harga pesanan. Namun karena kondisi pasar yang bisa bergejolak di luar dugaan, maka level 99% sudah bisa ditentukan sebagai standar persentase terbaik dalam menentukan kualitas ketepatan eksekusi order.

3. Requote Dan Penolakan Order

Requote dan penolakan order dapat memberikan imbas negatif pada tingkat kesuksesan trading Anda. Jadi, pastikan broker Anda tidak "meninjau" atau melakukan bentuk intervensi lainnya terhadap transaksi Anda, karena bisa berakibat pada delay order, antrian preferensial, penolakan eksekusi, dsb.


Secara keseluruhan, Anda sebaiknya mencari broker yang bersifat adil dan transparan, terutama dalam hal eksekusi trading dan model pricing. Setiap trader memang berbeda-beda dan pasti menginginkan broker dengan preferensi yang bervariasi pula. Namun, mencari broker teregulasi dan bereputasi yang bisa menduetkan teknologi serta alat analisa canggih dengan eksekusi trading superior adalah pilihan bijak yang berlaku untuk semua trader.

 

Apa yang Sebaiknya Dilakukan, Menjadi Trader Agresif Atau Trader Defensif?

Trader Agresif Atau Trader Defensif – Seorang hedge fund manager terkemuka, Ray Dalio, mengungkapkan mengapa begitu banyak trader yang sangat kesulitan untuk mendapatkan profit secara konsisten. Ray Dalio yang merupakan seorang pemilik perusahaan hedge fund Bridgewater Associates, menuangkan pemikirannya dalam buku Hedge Fund Market Wizards.

Ia mengatakan bahwa dalam melakukan trading, maka Anda perlu agresif dan defensif di saat yang bersamaan. Jika Anda tidak agresif, maka Anda kan kesulitan untuk mendapatkan profit. Sebaliknya jika Anda tidak defensif, maka Anda akan kesulitan untuk mempertahankan profit yang telah Anda dapatkan sebelumnya.


Masalah yang sering kali dihadapi para trader adalah kesulitan untuk menyeimbangkan antara bersikap agresif agar bisa mendapatkan keuntungan dan melakukan sikap defensif agar mampu mempertahankan profit yang telah didapatkan sebelumnya.

Agar dapat mengatasi permasalahan di atas, maka kali ini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda manfaatkan untuk menyeimbangkan sikap agresif dan defensif saat melakukan trading. Hal ini sangat penting Anda pelajari agar bisa menghasilkan profit yang konsisten di masa depan.

Screenshot_88.jpg

Cara Menjadi Trader Agresif, Tetapi Tidak Terlalu Berlebihan

Bukan hal baru jika seorang trader Agresif sering tergoda untuk melakukan trading sebanyak-banyaknya. Melakukan trading meskipun resiko yang didepan mata lebih besar dari yang Anda rencanakan sebelumnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.


Hal di atas sebenarnya sangat wajar Anda lakukan karena misi yang ada di dalam pikiran seorang trader adalah mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dalam waktu yang singkat dan cepat. Banyak dari para trader yang berpikiran bahwa jika pasar sedang baik dan cemerlang, mengapa tidak melakukan trading.

Perilaku yang demikian tidak mudah Anda hilangkan dengan mudah sebagai seorang trader. Bukan hanya Anda saja, seorang trader yang berpengalaman pun sering kali terjebak dengan pikira ingin cepat kaya dalam waktu yang singkat.

Dari penjelasan di atas sebenarnya bisa disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang trader yang agresif sebenarnya mudah untuk dilakukan. Kenyataan yang harus Anda terima saat menjadi trader yang terlalu agresif adalah over trading yang cepat atau lambat bisa menghilangkan keuntungan yang telah Anda dapatkan sebelumnya. Jika Anda tidak cepat menghentikannya, maka pada akhirnya bisa menyebabkan margin call.

Berikut ini 2 cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar bisa menjadi trader yang agresif tetapi tidak terlalu berlebihan.

-Lakukan secara disiplin yaitu Anda hanya masuk ke dalam pasar berdasarkan sinyal trading yang dihasilkan oleh sistem trading yang telah Anda tentukan sebelumnya. Sistem trading yang kami maksudkan disini meliputi metode trading, strategi yang Anda miliki, dan money management. Dengan adanya sistem trading, Anda tahu apa yang sebenarnya Anda cari dari pergerakan pasar yang ada.

Anda harus membuat sebuah kesepakatan dan terapkan secara disiplin yaitu Anda hanya akan masuk kedalam pasar saat pasar sesuai dengan strategi yang Anda miliki.

-Jangan ragu atau terlalu pecaya diri di saat Anda melihat telah ada sinyal untuk masuk kedalam pasar. Sikap yang ragu akan membuat Anda kurang agresif dan bisa melewatkan peluang untuk mendapatkan profit. Di sisi yang lain jika Anda terlalu percaya diri, maka hal ini bisa menyebabkan Anda mengabaikan sinyal trading saat akan masuk ke dalam pasar. Hal lain yang sering kali terjadi di saat Anda terlalu pecaya diri adalah memperbesar ukuran lot karena terlalu yakin dengan strategi yang akan Anda gunakan dalam trading.

Perlaku yang terlalu percaya diri sering kali dirasakan oleh trader yang pernah mendapatkan profit secara beruntun.

Cara Menjadi Trader yang Defensif, Tetapi Tidak Berlebihan

Seperti yang telah kami jelaskan pada pembahasan sebelumnya, bahwa secara emosional, seorang trader cenderung lebih mudah menjadi trader agresif daripada menjadi orang yang defensif. Dalam pikiran trader yang agresif adalah trading yang mereka lakukan adalah sebagai cara untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan cara masuk ke dalam pasar. Jadi apa gunanya jika trader hanya menjadi pengamat pergerakan harga tanpa sering masuk ke dalam pasar.

Hal yang menarik disini adalah sebuah pengalaman menunjukkan bahwa saat seorang trader mengalami kerugian yang diluar ekspektasinya, maka ia akan cenderung lebih defensif dalam melakukan trading forex.

Menjadi trader yang defensif bukan berarti menjadi trader yang peragu dan kurang agresif. Menjadi trader defensif adalah sengaja tidak masuk ke dalam pasar walaupun ada sinyal karena takut akan rugi.

Dari sisi psikologis, maka dapat diketahui bahwa perilaku yang defensif sering kali terjadi karena perasaan takut yang berkepanjangan. Sehingga seorang trader sangat jarang untuk masuk ke dalam pasar karena mereka takut untuk mendapatkan kerugian, meskipun niatnya untuk melakukan trading. Kasus seperti di atas sering kali ditemui pada trader yang memiliki akun yang tidur atau sleeping account.

Sebenarnya kata defensif memiliki arti bahwa secara emosional tidak mudah tergoda dengan pergerakan harga yang menyebabkan trader masuk ke dalam pasar di luar sinyal yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini sangat berbeda dengan sikap trader yang terlalu defensif yaitu sikap trader yang takut rugi secara berlebihan, sehingga bisa menghilangkan keuntungan yang telah Anda dapatkan sebelumnya.

Seringkali perilaku terlalu defensif dialami oleh trader yang pernah mendapatkan kerugian yang beruntun saat melakukan trading.

Agar bisa menyiasati perihal ini, maka kami menganjurkan bagi Anda untuk melakukan withdraw atau menarik keuntungan yang telah diperoleh secara berkala. Dengan melakukan hal ini, maka secara psikologis, Anda akan mempercayai bahwa trading yang dilakukan memang bisa menghasilkan dengan baik.

Dengan cara mengamankan sebagian atau seluruh profit yang pernah Anda dapatkan, maka diharapkan sebagai seorang trader, Anda tidak akan takut untuk masuk ke dalam pasar. Suata saat Anda bisa mulai menambah dana dan mulai meningkatkan ukuran lot trading. Tapi hal ini baru bisa dilakukan saat Anda telah menguasai dengan baik cara menjadi trader yang tidak terlalu agresif atau tidak terlalu defensif.

Baca Juga: Bingung Memahami Trading Forex? Coba Buku Acuan Ini

Dari penjelasan di atas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa menjadi seorang trader harusnya seimbang dan tidak berlebihan. Saat Anda terlalu agresif, maka akibatnya akan membuat akun yang Anda miliki hancur secara perlahan-lahan. Begitu juga apabila Anda menjadi seorang trader yang terlalu defensif, maka hal tersebut bisa membuat Anda akan kesulitan untuk mendapatkan profit yang lebih baik dari sebelumnya.

Belajar untuk menyeimbangkan pola trading, antara menjadi trader yang agresif dan trader yang defensif. Dengan cara seperti ini, maka profit konsisten yang diharapkan mampu untuk Anda dapatkan.

Itulah penjelasan berkaitan dengan trader agresif dan trader defensif. Semoga apa yang telah kami jelaskan di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Selamat berinvestasi!

Sumber : valasonline.com

 
Pentingnya Memastikan Kualitas Eksekusi Trading


Ketika berbicara soal trading, strategi yang hebat itu memang penting. Namun kualitas eksekusi order juga punya peran krusial untuk menentukan tingkat kesuksesan Anda. Adanya Requote, penolakan atau penundaan eksekusi order akan sangat mempengaruhi rencana trading, bahkan juga tingkat profitabilitas Anda.

Volatilitas pasar
dan pergerakan harga yang cepat memang mempersembahkan peluang bagi trader-trader berpengalaman, akan tetapi, kecepatan dan kehandalan kinerja eksekusi trading di broker Anda dapat berpengaruh pada ketepatan transaksi di harga yang diinginkan. Seumpama market bergerak di luar dugaan, level eksekusi order kemungkinan tidak akan sama dengan level harga yang Anda pesan; inilah yang mengakibatkan terjadinya Slippage. Sebagai contoh, suatu order buy dapat tereksekusi di harga yang lebih tinggi dari seharusnya, atau suatu order sell bisa terpicu di level yang lebih rendah dari harga pesanan Anda.

Slippage seringkali disebabkan oleh terjadinya fluktuasi harga. Umumnya, order akan tereksekusi ketika pesanan Anda disampaikan ke sistem broker. Jika tak ada fluktuasi yang signifikan, maka order bisa tereksekusi di harga sesuai pesanan. Namun apabila harga berfluktuasi dengan cepat, maka sering terjadi situasi di mana harga sudah bergerak duluan ke level yang berbeda dari entry order, sebelum pesanan Anda benar-benar disampaikan ke sistem broker.

Oleh karena itu, adanya delay dalam eksekusi trading akan semakin menambah ketidakpastian dalam biaya transaksi Anda. Dalam hal ini, setiap milidetik tentu saja berarti. Apalagi, perubahan harga di pasar mata uang bisa di-update 100 kali per detik. Jadi semakin cepat order Anda dieksekusi, semakin rendah pula risiko Anda mengalami Slippage.

Walaupun demikian, Slippage juga dapat terjadi karena algoritma tertentu yang memungkinkan broker untuk "meninjau" transaksi Anda sebelum mengeksekusinya, lalu mengubah order tersebut sesuai kehendaknya. Praktik ini tentu saja kontroversial, karena memberi wewenang pada broker untuk menunda atau bahkan menolak transaksi Anda, meskipun order tersebut sudah tercatat di harga tertentu. Adalah hal yang sangat penting untuk memastikan broker Anda tidak melakukan aksi seperti ini.

Untuk memastikan apakah Anda telah mendapatkan eksekusi trading prima, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut uraiannya:

1. Rerata Waktu Eksekusi Trading

Perhatikan bahwa durasi eksekusi rata-rata seharusnya sudah mencapai milidetik, bukan sekedar dalam hitungan detik. Untuk mendapatkan kecepatan eksekusi semacam ini, Anda bisa memilih broker dengan teknologi trading institusional yang bisa menawarkan rerata waktu eksekusi kurang dari 0.001 detik.

2. Jumlah Order Tereksekusi Tepat Di (Atau Lebih Baik Dari) Harga Pesanan

Penting juga untuk meninjau persentase transaksi yang tereksekusi di harga sesuai pesanan, atau di harga yang lebih menguntungkan. Target maksimal dalam hal ini tentu saja adalah 100% sesuai harga pesanan. Namun karena kondisi pasar yang bisa bergejolak di luar dugaan, maka level 99% sudah bisa ditentukan sebagai standar persentase terbaik dalam menentukan kualitas ketepatan eksekusi order.

3. Requote Dan Penolakan Order

Requote dan penolakan order dapat memberikan imbas negatif pada tingkat kesuksesan trading Anda. Jadi, pastikan broker Anda tidak "meninjau" atau melakukan bentuk intervensi lainnya terhadap transaksi Anda, karena bisa berakibat pada delay order, antrian preferensial, penolakan eksekusi, dsb.


Secara keseluruhan, Anda sebaiknya mencari broker yang bersifat adil dan transparan, terutama dalam hal eksekusi trading dan model pricing. Setiap trader memang berbeda-beda dan pasti menginginkan broker dengan preferensi yang bervariasi pula. Namun, mencari broker teregulasi dan bereputasi yang bisa menduetkan teknologi serta alat analisa canggih dengan eksekusi trading superior adalah pilihan bijak yang berlaku untuk semua trader.


Dalam semua aspek kehidupan, ada pemisah antara yang menang dari yang kalah, yang sukses dari yang belum sukses, dan yang telah berhasil mencapai sasaran dari yang belum. Kemampuan untuk membuat rencana dan tidak mengambil keputusan dengan emosional adalah cara untuk mengatasi masalah kehidupan seseorang dan dalam berhubungan dengan orang lain. Satu hal yang penting dan lazim dimiliki oleh mereka yang telah mencapai sukses dalam kehidupannya adalah bahwa mereka mempunyai kesabaran. Ya, kesabaran juga hal penting yang seharusnya dipunyai dan dibentuk dalam kehidupan seorang trader forex. Duduk dan mencermati pergerakan harga pasar hingga nampak setup sinyal untuk bisa membuka satu posisi trading dibutuhkan kesabaran, yang membedakan trader pemenang dari yang kalah.

 

Apa yang Dimaksud dengan Trading Eksklusif?

72.jpg

Apa yang Dimaksud dengan Trading Eksklusif? Trading eksklusif mengacu pada perusahaan keuangan atau bank komersial yang berinvestasi untuk keuntungan pasar langsung daripada menghasilkan dolar komisi dengan bertrading atas nama klien. Juga dikenal sebagai “trading prop,” jenis aktivitas trading ini terjadi ketika perusahaan keuangan memilih untuk mengambil untung dari aktivitas pasar daripada komisi dengan margin tipis yang diperoleh melalui aktivitas trading klien. Trading eksklusif dapat melibatkan trading saham, obligasi, komoditas, mata uang atau instrumen lainnya.

Perusahaan keuangan atau bank komersial yang terlibat dalam trading eksklusif percaya bahwa mereka memiliki keunggulan kompetitif yang akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengembalian tahunan yang melebihi investasi indeks, apresiasi hasil obligasi atau gaya investasi lainnya.

POIN KUNCI

Trader eksklusif dapat melakukan bermacam-macam strategi pasar yang meliputi arbitrase indeks, arbitrase statistik, arbitrase merger, analisis fundamental, arbitrase volatilitas, analisis teknis, dan/atau trading makro global.
Analis pasar memahami bahwa lembaga keuangan besar dengan sengaja mengaburkan detail tentang operasi trading yang eksklusif vs tidak eksklusif untuk mengaburkan kegiatan yang mempromosikan kepentingan pribadi perusahaan.
Bagaimana Cara Kerja Trading Eksklusif?

Trading eksklusif, yang juga dikenal sebagai “trading prop,” terjadi ketika meja trading di lembaga keuangan, perusahaan broker, bank investasi, dana lindung nilai atau sumber likuiditas lainnya menggunakan modal dan neraca perusahaan untuk melakukan transaksi keuangan yang mempromosikan diri. Trading ini biasanya bersifat spekulatif, dilaksanakan melalui berbagai derivatif atau sarana investasi kompleks lainnya.

Manfaat Trading Eksklusif

Ada banyak manfaat yang diberikan trading eksklusif kepada lembaga keuangan atau bank komersial, terutama laba triwulanan dan tahunan yang lebih tinggi. Ketika perusahaan broker atau bank investasi berdagang atas nama klien, ia menghasilkan pendapatan dalam bentuk komisi dan biaya. Penghasilan ini dapat mewakili persentase yang sangat kecil dari jumlah total yang diinvestasikan atau keuntungan yang dihasilkan, tetapi proses tersebut juga memungkinkan suatu institusi untuk mewujudkan 100% dari keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi.

Manfaat kedua adalah bahwa lembaga ini dapat menimbun persediaan sekuritas. Ini membantu dalam dua cara. Pertama, setiap inventaris spekulatif memungkinkan institusi untuk menawarkan keuntungan tak terduga kepada klien. Kedua, ini membantu lembaga-lembaga ini mempersiapkan diri untuk pasar yang turun atau tidak likuid ketika menjadi lebih sulit untuk membeli atau menjual sekuritas di pasar terbuka.

Manfaat akhir dikaitkan dengan manfaat kedua. Trading eksklusif memungkinkan lembaga keuangan untuk menjadi pembuat pasar yang berpengaruh dengan menyediakan likuiditas pada sekuritas atau kelompok sekuritas tertentu.

Contoh Meja Trading Eksklusif

Agar trading eksklusif menjadi efektif dan juga menjaga klien institusi dalam pikiran, meja trading eksklusif biasanya “diikat” dari meja trading lain. Meja ini bertanggung jawab atas sebagian dari pendapatan lembaga keuangan, yang tidak terkait dengan pekerjaan klien sambil bertindak secara mandiri.

Namun, meja trading eksklusif juga dapat berfungsi sebagai pembuat pasar, sebagaimana diuraikan di atas. Situasi ini muncul ketika klien ingin memperdagangkan sejumlah besar keamanan tunggal atau memperdagangkan keamanan yang sangat tidak likuid. Karena tidak ada banyak pembeli atau penjual untuk jenis trading ini, meja trading eksklusif akan bertindak sebagai pembeli atau penjual, yang memulai sisi lain dari perdagangan klien.

Sumber : forexindonesia.org

 

Strategi Trading Harian Bagi Trader Pemula dan Expert

Grafik-Seputar-Trading-Forex.jpg


Strategi trading harian telah diperkenalkan sejak lama, lebih tepatnya di tahun 1975 sebagai mode yang diterima dari trading saham ketika SEC (Securities and Exchange Comission) AS mengatur bahwa tingkat komisi tetap yang telah ditetapkan hingga 1% dari trading adalah illegal.

Hal ini memungkinkan broker untuk menawarkan klien mereka tingkat komisi yang jauh berkurang. Ini juga bisa membuka konsep baru di mana tidak hanya broker bisa menempatkan trading tapi semua orang memiliki kemampuan untuk duduk di depan komputer dan melakukan jual-beli saham sepanjang hari.

tradingforexgold-layanan02.jpg

Dari sinilah akhirnya muncul suatu industri dari trading hari yang kemudian bercabang dari investasi saham ke instrument investasi lain seperti forex dan komoditas.

Strategi Trading Harian Bagi Pemula Sampai Expert

Strategi Trading Harian

Ada begitu banyak strategi trading hari, beberapa di antaranya mengikuti pola yang sama seperti halnya broker yang didorong trading sementara yang lainnya unik untuk trading hari. Ide di balik trading hari ini adalah untuk mengambil keuntungan dari pergerakan kecil harga dalam saham dan indeks cair. Salah satu cara melakukan ini adalah meningkatkan modal dalam jumlah besar yang memberikan dana tambahan trader untuk digunakan menempatkan trading.

Ketika mempertimbangkan strategi trading hari, hal pertama yang harus diperhatikan adalah strategi masuk. Pertama kali yang harus dilakukan oleh seorang trader hari adalah mempertimbangkan memilih saham yang terlihat ideal untuk trading hari. Likuiditas dan volatilitas dari saham adalah hal selanjutnya yang harus dipertimbangkan. Likuiditas menawarkan kesempatan bagi trader untuk masuk dan keluar saham dengan spread ketat dan pada harga yang bagus. Volatilitas saham adalah pengukuran kisaran harga harian di mana saham diperkirakan akan bergerak. Volatilitas yang lebih besar dapat menyebabkan keuntungan atau kerugian yang lebih besar.

Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi titik-titik masuk termasuk analisis teknis seperti grafik batang lilin dan tren garis. Tetap update dengan berita ekonomi saat ini dapat menyediakan data penting untuk pergerakan pasar. Selain itu, trader hari dapat waspada untuk pesanan yang datang dari tempat lain dan mencatat peningkatan atau penurunan harga saham.

stop-loss-order.png

Hentikan Kerugian
Menggunakan stop-loss adalah strategi lain dari strategi trading harian yang sangat penting. Mayoritas trader hari melakukan trading pada margin yang bisa sangat beresiko karena pergerakan harga yang curam terjadi secara konstan. Suatu stop-loss memicu harga yang telah ditentukan di mana seorang trader akan berhenti trading. Harga ini harus cocok sesuai dengan toleransi resiko dari trader. Selain itu, trader hari dapat membuat suatu stop-loss mental di mana dia akan keluar dari posisi tersebut jika ini mengambil langkah tidak terduga.

Dengan pengalokasian kerugian maksimal untuk masing-masing trading hari, trader hari akan merasa sedikit aman dan rileks selama hari aman dalam pengetahuan bahwa dia tidak akan menemukan dirinya sendiri dalam situasi yang mengerikan pada akhir hari trading. Trader yang berpengalaman akan menggunakan strategi trading hari ini, sedangkan trader pemula percaya bahwa mereka harus memperbaiki kerugian daripada berhenti melakukan trading. Mereka mengambil resiko yang tidak perlu untuk bisa mencapai impas (BEP).

Screenshot_23-1.jpg

Strategi Trading Hari Lain
Strategi trading hari yang lainnya telah dikembangkan dari waktu ke waktu dan menjadi sangat populer bagi para trader hari. Scalping misalnya, melibatkan penjualan dengan cepat setelah sebuah trading menjadi menguntungkan yaitu ketika harga sudah berada di atas atau di bawah target harga. Ketika harga dengan cepat bergerak ke atas, trader hari dapat menggunakan strategi fading untuk memperpendek saham. Hal ini mungkin beresiko namun menawarkan imbalan yang bagus.

Pivot harian adalah strategi trading hari di mana trader berupaya membeli pada hari yang lebih rendah dan menjual di hari yang lebih tinggi, mengambil keuntungan dari volatilitas harian saham. Menggunakan momentum saat trading hari mungkin akan melibatkan pembelian saham berdasarkan laporan berita yang berlangsung dan mengikuti tren sampai itu mulai mundur. Trader momentum lainnya akan melihat tren untuk tren yang kuat di kedua arah dan meningkatkan volume serta menempatkan trading.

Sumber : valasonline.com

 
Pengertian Swap Free Account


Saat membaca kondisi trading yang ditawarkan broker, pernahkah Anda menjumpai istilah Swap Free Account? Meski disebut sebagai salah satu Trading Account, Swap Free tidak sama seperti jenis akun Standard atau Micro yang penawarannya berbasis lot trading minimal.

Apa Itu Swap?

Dalam trading forex, Swap (kadang juga disebut Rollover) adalah bunga yang dikenakan untuk posisi trading menginap. Besarannya dihitung dari selisih suku bunga antar kedua mata uang yang ditradingkan. Jadi apabila Anda membuka posisi trading GBP/USD, maka nilai bunga Swap-nya adalah hasil selisih antara suku bunga Inggris dan AS yang sedang berlaku.

Perlu diketahui, posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order Anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap dalam trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif. Masih bingung? Informasi lebih lengkap tentang konsep perhitungan Swap dalam trading forex bisa Anda ikuti di artikel ini.

Tentang Akun Swap Free


Akun swap free atau yang biasa disebut akun Islami umumnya adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut.

Sesuai namanya, Swap Free artinya "bebas Swap" dan bisa menghilangkan risiko Swap. Meski awalnya disediakan untuk trader beragama Islam, ada pula broker forex yang membuka layanan ini untuk trader non-Muslim. Mengapa bisa begitu?

Rupanya, kemudahan trading tanpa beban Swap telah menjadi daya tarik yang diminati banyak trader. Mereka biasanya ingin menghilangkan risiko Swap yang bisa timbul jika punya posisi menginap. Trader semacam ini biasanya tidak menerapkan strategi Carry Trade yang memang sengaja mencari keuntungan dari bunga Swap positif. Jika menerapkan strategi Swing atau trading di Time Frame H4 ke atas, risiko menahan posisi dalam waktu lebih dari sehari memang cukup tinggi, dan trader tentu tak ingin pemilihan order-nya disetir oleh penyesuaian Swap.

Free-Swap.png


Misalnya saja, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Para trader jelas akan lebih menitikberatkan pertimbangan pada sinyal trading ketimbang nilai Swap, meski pada akhirnya posisi tersebut bertahan lebih dari sehari. Dalam keadaan seperti itu, Swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra; selain spread, trader masih harus memperhitungkan risiko Swap negatif dalam manajemen risikonya. Daripada dibebani risiko itu, akan jauh lebih mudah bagi trader untuk terbebas dari Swap.

Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker. Akun trading biasa, seperti Standard, Mini, Micro, Cent, dsb. juga bisa disebut sebagai Swap Free Account, apabila broker forex menambahkan fitur ini di akun-akun reguler yang disediakannya.

Baca selengkapnya di: SeputarForex

 
Pengertian Swap Free Account


Saat membaca kondisi trading yang ditawarkan broker, pernahkah Anda menjumpai istilah Swap Free Account? Meski disebut sebagai salah satu Trading Account, Swap Free tidak sama seperti jenis akun Standard atau Micro yang penawarannya berbasis lot trading minimal.

Apa Itu Swap?

Dalam trading forex, Swap (kadang juga disebut Rollover) adalah bunga yang dikenakan untuk posisi trading menginap. Besarannya dihitung dari selisih suku bunga antar kedua mata uang yang ditradingkan. Jadi apabila Anda membuka posisi trading GBP/USD, maka nilai bunga Swap-nya adalah hasil selisih antara suku bunga Inggris dan AS yang sedang berlaku.

Perlu diketahui, posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order Anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap dalam trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif. Masih bingung? Informasi lebih lengkap tentang konsep perhitungan Swap dalam trading forex bisa Anda ikuti di artikel ini.

Tentang Akun Swap Free


Akun swap free atau yang biasa disebut akun Islami umumnya adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut.

Sesuai namanya, Swap Free artinya "bebas Swap" dan bisa menghilangkan risiko Swap. Meski awalnya disediakan untuk trader beragama Islam, ada pula broker forex yang membuka layanan ini untuk trader non-Muslim. Mengapa bisa begitu?

Rupanya, kemudahan trading tanpa beban Swap telah menjadi daya tarik yang diminati banyak trader. Mereka biasanya ingin menghilangkan risiko Swap yang bisa timbul jika punya posisi menginap. Trader semacam ini biasanya tidak menerapkan strategi Carry Trade yang memang sengaja mencari keuntungan dari bunga Swap positif. Jika menerapkan strategi Swing atau trading di Time Frame H4 ke atas, risiko menahan posisi dalam waktu lebih dari sehari memang cukup tinggi, dan trader tentu tak ingin pemilihan order-nya disetir oleh penyesuaian Swap.

Free-Swap.png


Misalnya saja, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Para trader jelas akan lebih menitikberatkan pertimbangan pada sinyal trading ketimbang nilai Swap, meski pada akhirnya posisi tersebut bertahan lebih dari sehari. Dalam keadaan seperti itu, Swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra; selain spread, trader masih harus memperhitungkan risiko Swap negatif dalam manajemen risikonya. Daripada dibebani risiko itu, akan jauh lebih mudah bagi trader untuk terbebas dari Swap.

Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker. Akun trading biasa, seperti Standard, Mini, Micro, Cent, dsb. juga bisa disebut sebagai Swap Free Account, apabila broker forex menambahkan fitur ini di akun-akun reguler yang disediakannya.

Baca selengkapnya di: SeputarForex


Swap Free Account memiliki banyak manfaat, dicari banyak trader. Namun sebenarnya, Swap Free Account, seperti apakah itu?

Pernahkah anda sebelumnya menjumpai istilah Swap Free Account?
Dalam tranding forex, Swap (kadang juga disebut Rollover) adalah bunga yang dikenakan untuk posisi trading menginap. Akun Swap Free umumnya adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama islam. Hal ini disebabkan oleh hukum islam melarang transaksi bisnis berbunga.

Hal ini disebabkan oleh hukum islam melarang transaksi bisnis berbunga.
Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama islam lebih memilih jenis akun ini.Kemudahan trading tanpa beban Swap telah menjadi daya tarik yang diminati banyak trader.

 

Haruskah Menggunakan Target Forex

r%C3%A9ussir-en-bourse.jpg

Haruskah Menggunakan Target Forex – Mengadopsi target hampir setiap variabel dianggap dapat membantu dalam mengontrol proses perdagangan. Hal ini dapat menjadi produktif sekaligus juga terlalu kaku dalam trading forex. Berikut ini hal umum yang menerapkan target dan mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing hal untuk membantu anda dalam membuat strategi perdagangan yang lebih fleksibel.

Pentingnya Target Forex Bagi Trader
Jumlah Trader

16f0b9749c63430ebb7ca52f2e49248c.jpg

Sangat umum mendengar trader mengatakan bahwa mereka akan menghentikan perdagangan setelah menang atau kalah dalam sejumlah transaksi per hari. Apakah ini masuk akal (atau tidak) tergantung pada jenis trading sedang dilakukan. Jika itu adalah scalping atau trading jangka pendek, maka ini hanyalah sebuah mekanisme pertahanan psikologis yang mungkin akan membatasi profitabilitas seorang trader.

Trader jangka panjang, aturan seperti ini mungkin akan membantu karena jika set-up yang pertama kedua atau ketiga gagal dengan cepat, set-up menjadi semakin tidak mungkin untuk membentuk kemenangan. Jika kehilangan trading terjadi pada area harga yang sama, area mungkin tidak akan berbuah di masa depan.

Perangkat psikologis dapat melindungi dari kerugian, bahkan ketika tidak valid secara statistik. Jika saraf trader ditembak dan kehilangan sejumlah trading secara berturut-turut, mungkin ide yang baik bagi mereka untuk berhenti trading setidaknya untuk sisanya dari sesi tersebut sampai sembuh secara psikologis.

Menghentikan Kerugian

Stock-Trading-Loss.jpg

Sering terdengar trader mengatakan mereka menggunakan stop loss yang tetap dengan sekian pips, terkadang berbeda-beda tergantung definisi pasangan mata uangnamun terkadang juga tidak. Hal ini dapat bekerja namun itu adalah kesalahan. Stop loss harus didefinisikan baik dengan pengukuran teknis atau hanya volatilitas, yang keduanya akan bervariasi. Bagi calo yang biasanya menggunakan stop loss sangat ketat ini mungkin tidak begitu penting, tapi untuk trader jangka panjang menjadi semakin penting untuk menghentikan kerugian.

Sumber : valasonline.com

 
Cara Kerja Trading Forex


Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa trading forex itu judi atau gambling, alias untung-untungan karena hanya mengandalkan faktor keberuntungan atas prediksi-prediksi yang dibuat.

Faktanya, trading forex bukanlah judi. Trading forex sendiri merupakan salah satu aktivitas perdagangan yang diatur dan diawasi secara ketat oleh badan pemerintah, khususnya Indonesia melalui Bappebti.

Bahkan, setiap perubahan harga yang terjadi di pasar forex bukan karena dikendalikan oleh pihak tertentu, melainkan perubahan harga tersebut memang betul-betul terjadi sesuai dengan harga yang sebenarnya.

Justru, perubahan dan pergerakan harga itu dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi nilai tukar dari mata uang tersebut.

Trader, dalam hal ini orang yang melakukan transaksi trading forex, mengelola dan menjalankan setiap transaksinya secara mandiri melalui perantara broker forex sebagai pihak yang dipercaya sebagai "penghubung" antara ia dengan pasar dunia.

Tidak hanya sebagai "penghubung", broker forex sebagai penyedia fasilitas transaksi pun menyediakan rekening terpisah untuk keamanan dana nasabahnya (trader), alat dan sarana transaksi, layanan edukasi, serta layanan lainnya yang membantu dan memudahkan Anda dalam bertransaksi.

Kapan Waktu Trading Forex Dilakukan?

Perdagangan di pasar forex dapat dilakukan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Bisa juga dikatakan bahwa pasar forex selalu buka tanpa ada jeda istirahat.

Bagi kebanyakan trader forex, ini merupakan hal yang menguntungkan karena akan selalu ada peluang yang terbuka untuk dapat melipatgandakan keuntungan di trading forex kapan saja tanpa perlu mengenal waktu.

Di samping itu, kegiatan trading forex ini pun bisa menjadi sangat fleksibel sehingga Anda tidak perlu khawatir akan waktunya yang bertabrakan dengan jam kerja ataupun waktu bersama keluarga dan orang yang Anda sayangi.

Apalagi ditengah kondisi seperti sekarang ini, di mana sebagian dari kita mungkin ada yang menjalani Work From Home (WFH) mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap #dirumahaja selama pandemi COVID-19 ini. Artinya, trading forex bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Namun satu hal yang perlu Anda ingat adalah, waktu untuk trading forex terbagi dalam beberapa sesi dan tidak setiap jam-nya trading forex ini selalu ramai.

Meskipun selalu buka 24 jam selama 5 hari dalam seminggu, pasar forex tetap memiliki hari dan jam tertentu ketika aktivitas trading di pasar forex akan sangat ramai dan ada juga waktu ketika aktivitas di pasar forex sepi.

Semakin ramai pasar forex, maka semakin besar pula peluang untuk mendapat keuntungan. Sebaliknya, semakin lengang pasar forex, maka makin sedikit pula kesempatan untuk dapat menghasilkan profit. Oleh karena itu, wawasan terkait waktu dan jam trading forex ini teramat penting untuk Anda ketahui.

Anda bisa menyesuaikan strategi trading Anda dengan karakter masing-masing sesi trading forex. Tujuannya, supaya diperoleh hasil maksimal dari setiap perdagangan Anda.

Waktu Pasar Forex (Market Hours)

Pertama-tama, kita harus mengetahui bahwa waktu trading forex dibagi menjadi beberapa sesi utama, yaitu:

  • Sesi Sydney (Australia),
  • Sesi Tokyo (Asia),
  • Sesi London (Eropa),
  • Sesi New York (Amerika).
Seperti kita ketahui, ada perbedaan waktu cukup panjang antara Australia dan Amerika (sekitar 16 jam). Inilah yang membuat pasar trading forex tidak pernah tidur.

Saat pasar di satu negara tutup, pasar lain sedang buka, demikian seterusnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat kapan jam buka dan jam tutup pasar forex per wilayah.

Panduan jam trading forex tersebut dapat dijadikan acuan, kecuali saat Amerika Serikat dan beberapa negara lain memberlakukan Daylight Saving Time (DST).

Ketika DST, jam trading forex bisa digeser maju 1 jam, demikian pula jadwal peristiwa-peristiwa penting dalam kalender ekonomi.

Di Mana Trading Forex Dilakukan?

Sekarang di mana pun Anda berada, Anda bisa trading forex — yang penting Anda terkoneksi dengan jaringan internet.

Perkembangan market forex yang sangat pesat dan diiringi oleh tumbuhnya broker forex yang menjadi mitra Anda dalam trading menjadi paduan yang sangat pas.

Sistem trading forex online ini tentunya sangat membantu, tetapi Anda juga harus berhati-hati dalam memilih broker online.

Pilihlah broker forex terpercaya yang teregulasi secara resmi untuk keamanan Anda dalam melakukan trading.

Aplikasi Trading Forex

MetaTrader 4 adalah software trading yang sudah sangat dikenal di kalangan para pelaku pasar. MetaTrader 4 digunakan untuk bertransaksi berbagai instrumen keuangan.

Platform ini dapat diinstall di berbagai media seperti PC, laptop, hingga smartphone. MetaTrader 4 menyediakan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk menganalisis dinamika harga instrumen keuangan dan membuat transaksi perdagangan.

Modal Trading Forex

Sebuah bisnis bisa dikatakan gagal jika modalnya tidak cukup kuat, bukan?

Lalu berapa besar modal yang sebaiknya dimiliki sebelum memulai trading forex?

Jawabannya, relatif. Tidak ada yang benar atau salah. Justru, benar atau salahnya itu tergantung dari strategi dan gaya trading yang digunakan oleh masing-masing trader sendiri, berapapun modalnya.

Kendala dalam Trading Forex

Setiap bisnis pasti memiliki kendala yang mengakibatkan bisnisnya sulit untuk berkembang. Salah satu kendala yang paling umum terjadi adalah tidak adanya pengetahuan akan risiko serta cara untuk mengantisipasinya guna meminimalisir kerugian yang mengakibatkan tradingnya selalu merugi.

Hal ini sangat umum terjadi karena ada sedikit rasa malas untuk belajar, terutama tentang bagaimana cara mengelola modal dan risiko.

Padahal, manajemen modal dan risiko ini merupakan hal yang sangat penting guna meminimalisir kerugian-kerugian yang diderita.

Bukankah setiap bisnis itu memiliki risiko? Bahkan tidak ada cara instan agar bisnis itu bisa langsung menguntungkan. Semuanya membutuhkan proses dan kerja keras.

Alasan Kenapa Anda Harus Trading Forex

Pemula yang masih belajar forex mungkin banyak yang bertanya, "Apa sih keunggulan trading forex dibanding produk lainnya?"

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, market forex merupakan pasar yang sangat potensial dilihat dari tingkat likuiditas yang tinggi dan tentunya terus berkembang pesat dari waktu ke waktu.

Jika dilihat dari waktu perdagangan, forex sangat cocok untuk semua orang di seluruh belahan dunia. Trading forex tidak perlu menunggu pembeli ketika kita akan menjual. Begitupun juga ketika kita akan membeli, kita tak perlu menunggu orang untuk menjual.

Dalam trading forex, mata uang diperdagangkan dalam berbagai ukuran dengan satuan lot, semakin besar ukuran transaksi maka semakin besar peluang keuntungannya ataupun kerugiannya.

Sesuai dengan prinsipnya, "High Risk - High Return."

Namun hal tersebut bukan menjadi masalah dalam trading forex karena adanya "pengungkit" atau leverage untuk meningkatkan nilai transaksi sehingga seorang trader bisa memetik keuntungan saat harga naik ataupun turun (two ways opportunity).

Jadi dapat disimpulkan bahwa, bisnis forex ini memiliki keuntungan utama dibandingkan dengan bisnis lainnya yang serupa, yaitu:

  • Leverage yang berguna untuk meningkatkan nilai transaksi, dan
  • Two ways opportunity atau peluang dua arah, yang mana kita masih bisa memperoleh peluang keuntungan kemanapun arah harga bergerak. Sederhananya, mau harga naik ataupun turun — kita tetap bisa untung.

 
Cara Kerja Trading Forex


Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa trading forex itu j#di atau DILARANG KERAS, alias untung-untungan karena hanya mengandalkan faktor keberuntungan atas prediksi-prediksi yang dibuat.

Faktanya, trading forex bukanlah j#di. Trading forex sendiri merupakan salah satu aktivitas perdagangan yang diatur dan diawasi secara ketat oleh badan pemerintah, khususnya Indonesia melalui Bappebti.

Bahkan, setiap perubahan harga yang terjadi di pasar forex bukan karena dikendalikan oleh pihak tertentu, melainkan perubahan harga tersebut memang betul-betul terjadi sesuai dengan harga yang sebenarnya.

Justru, perubahan dan pergerakan harga itu dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi nilai tukar dari mata uang tersebut.

Trader, dalam hal ini orang yang melakukan transaksi trading forex, mengelola dan menjalankan setiap transaksinya secara mandiri melalui perantara broker forex sebagai pihak yang dipercaya sebagai "penghubung" antara ia dengan pasar dunia.

Tidak hanya sebagai "penghubung", broker forex sebagai penyedia fasilitas transaksi pun menyediakan rekening terpisah untuk keamanan dana nasabahnya (trader), alat dan sarana transaksi, layanan edukasi, serta layanan lainnya yang membantu dan memudahkan Anda dalam bertransaksi.

Kapan Waktu Trading Forex Dilakukan?

Perdagangan di pasar forex dapat dilakukan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Bisa juga dikatakan bahwa pasar forex selalu buka tanpa ada jeda istirahat.

Bagi kebanyakan trader forex, ini merupakan hal yang menguntungkan karena akan selalu ada peluang yang terbuka untuk dapat melipatgandakan keuntungan di trading forex kapan saja tanpa perlu mengenal waktu.

Di samping itu, kegiatan trading forex ini pun bisa menjadi sangat fleksibel sehingga Anda tidak perlu khawatir akan waktunya yang bertabrakan dengan jam kerja ataupun waktu bersama keluarga dan orang yang Anda sayangi.

Apalagi ditengah kondisi seperti sekarang ini, di mana sebagian dari kita mungkin ada yang menjalani Work From Home (WFH) mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap #dirumahaja selama pandemi COVID-19 ini. Artinya, trading forex bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Namun satu hal yang perlu Anda ingat adalah, waktu untuk trading forex terbagi dalam beberapa sesi dan tidak setiap jam-nya trading forex ini selalu ramai.

Meskipun selalu buka 24 jam selama 5 hari dalam seminggu, pasar forex tetap memiliki hari dan jam tertentu ketika aktivitas trading di pasar forex akan sangat ramai dan ada juga waktu ketika aktivitas di pasar forex sepi.

Semakin ramai pasar forex, maka semakin besar pula peluang untuk mendapat keuntungan. Sebaliknya, semakin lengang pasar forex, maka makin sedikit pula kesempatan untuk dapat menghasilkan profit. Oleh karena itu, wawasan terkait waktu dan jam trading forex ini teramat penting untuk Anda ketahui.

Anda bisa menyesuaikan strategi trading Anda dengan karakter masing-masing sesi trading forex. Tujuannya, supaya diperoleh hasil maksimal dari setiap perdagangan Anda.

Waktu Pasar Forex (Market Hours)

Pertama-tama, kita harus mengetahui bahwa waktu trading forex dibagi menjadi beberapa sesi utama, yaitu:

  • Sesi Sydney (Australia),
  • Sesi Tokyo (Asia),
  • Sesi London (Eropa),
  • Sesi New York (Amerika).
Seperti kita ketahui, ada perbedaan waktu cukup panjang antara Australia dan Amerika (sekitar 16 jam). Inilah yang membuat pasar trading forex tidak pernah tidur.

Saat pasar di satu negara tutup, pasar lain sedang buka, demikian seterusnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat kapan jam buka dan jam tutup pasar forex per wilayah.

Panduan jam trading forex tersebut dapat dijadikan acuan, kecuali saat Amerika Serikat dan beberapa negara lain memberlakukan Daylight Saving Time (DST).

Ketika DST, jam trading forex bisa digeser maju 1 jam, demikian pula jadwal peristiwa-peristiwa penting dalam kalender ekonomi.

Di Mana Trading Forex Dilakukan?

Sekarang di mana pun Anda berada, Anda bisa trading forex — yang penting Anda terkoneksi dengan jaringan internet.

Perkembangan market forex yang sangat pesat dan diiringi oleh tumbuhnya broker forex yang menjadi mitra Anda dalam trading menjadi paduan yang sangat pas.

Sistem trading forex online ini tentunya sangat membantu, tetapi Anda juga harus berhati-hati dalam memilih broker online.

Pilihlah broker forex terpercaya yang teregulasi secara resmi untuk keamanan Anda dalam melakukan trading.

Aplikasi Trading Forex

MetaTrader 4 adalah software trading yang sudah sangat dikenal di kalangan para pelaku pasar. MetaTrader 4 digunakan untuk bertransaksi berbagai instrumen keuangan.

Platform ini dapat diinstall di berbagai media seperti PC, laptop, hingga smartphone. MetaTrader 4 menyediakan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk menganalisis dinamika harga instrumen keuangan dan membuat transaksi perdagangan.

Modal Trading Forex

Sebuah bisnis bisa dikatakan gagal jika modalnya tidak cukup kuat, bukan?

Lalu berapa besar modal yang sebaiknya dimiliki sebelum memulai trading forex?

Jawabannya, relatif. Tidak ada yang benar atau salah. Justru, benar atau salahnya itu tergantung dari strategi dan gaya trading yang digunakan oleh masing-masing trader sendiri, berapapun modalnya.

Kendala dalam Trading Forex

Setiap bisnis pasti memiliki kendala yang mengakibatkan bisnisnya sulit untuk berkembang. Salah satu kendala yang paling umum terjadi adalah tidak adanya pengetahuan akan risiko serta cara untuk mengantisipasinya guna meminimalisir kerugian yang mengakibatkan tradingnya selalu merugi.

Hal ini sangat umum terjadi karena ada sedikit rasa malas untuk belajar, terutama tentang bagaimana cara mengelola modal dan risiko.

Padahal, manajemen modal dan risiko ini merupakan hal yang sangat penting guna meminimalisir kerugian-kerugian yang diderita.

Bukankah setiap bisnis itu memiliki risiko? Bahkan tidak ada cara instan agar bisnis itu bisa langsung menguntungkan. Semuanya membutuhkan proses dan kerja keras.

Alasan Kenapa Anda Harus Trading Forex

Pemula yang masih belajar forex mungkin banyak yang bertanya, "Apa sih keunggulan trading forex dibanding produk lainnya?"

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, market forex merupakan pasar yang sangat potensial dilihat dari tingkat likuiditas yang tinggi dan tentunya terus berkembang pesat dari waktu ke waktu.

Jika dilihat dari waktu perdagangan, forex sangat cocok untuk semua orang di seluruh belahan dunia. Trading forex tidak perlu menunggu pembeli ketika kita akan menjual. Begitupun juga ketika kita akan membeli, kita tak perlu menunggu orang untuk menjual.

Dalam trading forex, mata uang diperdagangkan dalam berbagai ukuran dengan satuan lot, semakin besar ukuran transaksi maka semakin besar peluang keuntungannya ataupun kerugiannya.

Sesuai dengan prinsipnya, "High Risk - High Return."

Namun hal tersebut bukan menjadi masalah dalam trading forex karena adanya "pengungkit" atau leverage untuk meningkatkan nilai transaksi sehingga seorang trader bisa memetik keuntungan saat harga naik ataupun turun (two ways opportunity).

Jadi dapat disimpulkan bahwa, bisnis forex ini memiliki keuntungan utama dibandingkan dengan bisnis lainnya yang serupa, yaitu:

  • Leverage yang berguna untuk meningkatkan nilai transaksi, dan
  • Two ways opportunity atau peluang dua arah, yang mana kita masih bisa memperoleh peluang keuntungan kemanapun arah harga bergerak. Sederhananya, mau harga naik ataupun turun — kita tetap bisa untung.


Masih banyak pihak yang menganggap bahwa forex adalah hanya sebagai permainan atau bahkan judi. Hal ini tidak lain didasari oleh kegiatan forex dinilai mengandalkan keberuntungan serta sistem prediksi. Hal ini kurang tepat sebab forex juga memerlukan kecermatan dan berbagai perhitungan serta analisis.

Forex trading pada prinsipnya adalah pembelian simultan dari sebuah mata uang dan penjualan mata uang lainnya. Pasangan mata uang tersebut kemudian diperdagangkan secara bersamaan. Untuk selengkapnya, simak contoh berikut.

Misal: EUR/USD = 1.23700

Mata uang yang berada di sisi kiri (dalam hal ini Euro) adalah mata uang dasar, dan mata uang di sisi lainnya disebut mata uang kutipan. Notasi di atas menunjukkan bahwa 1 unit mata uang dasar senilai dengan 1,23700 mata uang kutipan (1 euro = 1,23700 USD).

Dengan begitu, kamu harus membayar sebesar 1,23700 USD jika ingin membeli 1 Euro. Sebaliknya, jika ingin menjual 1 euro yang dimiliki, maka kamu akan mendapatkan 1,23700 USD.

Forex adalah sebuah transaksi mata uang asing yang semakin banyak dipilih sebagai salah satu cara untuk melakukan investasi. Perdagangan valas ini melibatkan pasangan mata uang tertentu sesuai yang dipilih dan dapat diperjualbelikan sesuai kondisi tertentu untuk mencapai hasil maksimal.

 

Bingung Memahami Trading Forex? Coba Buku Acuan Ini

buku-1-5746d36066afbdfb08bcc7b4.jpg

Bingung Memahami Trading Forex? Coba Buku Acuan Ini – Ingin mempelajari forex lebih dalam? Namun bingung berguru kemana? Coba anda belanja buku – buku ini deh. Beberapa trader professional bahkan menggunakan buku – buku ini di awal – awal karir mereka sebagai trader. Mempelajari trading forex melalui buku bisa memperdalam pengetahuan anda dan lebih murah dan efisien. Penasaran dengan buku – buku yang membahas trading forex ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini :

Buku Trading Forex
Day and Swing Trading the Currency Market: Technical and Fundamental Strategies to Profit from Market Moves
Buku pertama merupakan ciptaan dari Kathy Lien yang juga seorang trader wanita professional dan banyak menginspirasi trader lainnya. Berkat pengalaman Kathy Lien selama ini ia pun banyak memaparkan strategi yang biasa digunakan dalam trading. Tak hanya mengandalkan pendekatan teori saja namun juga pendekatan praktis. Banyak sekali ilmu yang anda dapatkan dari buku ini bahkan dijelaskan secara medetail dan spesifik mulai dari pengetahuan dasar, langkah – langkah hingga strategi analisis teknis yang digunakan trader professional.

Trading with Intermarket Analysis

Buku kedua yang direkomendasikan bagi anda yang hendak mempelajari forex ialah karya John Murphy yakni Trading with Intermarket Analysis. Buku ini tidak hanya membahas pasar valuta asing saja namun beberapa hal terkait keuangan. Buku ini juga menjelaskan analisis fundamental beserta beberapa peristiwa keuangan seperti bearish dan bullish. John Murphy sendiri merupakan seorang analis keuangan yang berasal dari Amerika Serikat. Pengalamannya sangat banyak bahkan ia pernah bergabung dengan stockcharts yang menambah wawasannya terkait trading forex. Buku – bukunya juga sukses di pasaran dan digunakan sebagai acuan seperti Technical Analysis of the Financial Markets, dan The Visual Investor.

Japanese Candlestick Charting Techniques

Japanese-Candlestick-Charting-Techniques.jpg

Untuk anda yang telah memiliki pengetahuan dasar terkait trading forex bisa menambah wawasan dengan membaca buku Japanese Candlestick Charting Techniques karya Steve Nison. Seperti judulnya buku ini banyak membahas chart candlestick dan forecast pergerakan harga. Untuk memahami buku ini tentu saja harus sudah memahami dasar trading forex terlebih dahulu. Tak heran jika buku ini sangat membantu para trader untuk membaca arah pergerakkan harga.

Market Wizard Series
Buku milik Jack D.Schwager ini cukup dikenal oleh para kalangan trader pemula hingga professional. Ia pun juga menulis beberapa series dan tak berfokus tentang teori dibidang trading forex saja. Buku berjudul Market Wizard ini memiliki 5 series dengan pembahasan yang berbeda dan cenderung mengangkat pengalaman pahit manis para trader terkemuka. Jack D sebenarnya seorang trader saham, penulis buku sekaligus fund manager. Belum cukup dengan sepak terjangnya di bidang trader membuatnya berbagi ilmu sebagai seorang penulis. Buku ini berisi wawancaranya bersama dengan trader terkemuka yang berkenan menceritakan pengalaman mereka di dunia trading. Tak salah jika buku ini banyak dijadikan acuan sebab berdasarkan kisah nyata dan beberapa mengandung cerita emosional yang memotivasi para pemula dibidang trading.

The 10 Essentials of Forex Trading: The Rules for Turning Trading Patterns Into Profit
Anda trader pemula namun berambisi untuk mendapatkan profit dari trading pertama anda coba luangkan waktu sejenak untuk membaca The 10 Essentials of Forex Trading: The Rules for Turning Trading Patterns Into Profit sebagai bahan referensi anda. Buku karya Jared F.Martinez ini berisi manajemen resiko, metode bagaimana anda membaca chart serta pengetahuan trading lainnya yang dibagikan oleh para trader professional. Tidak hanya sangat membantu menambah wawasan anda namun juga mencegah anda dalam resiko kerugian trading.


Trading in the Zone
Buku selanjutnya yang direkomendasikan ialah trading zone milik Mark Douglas. Tak hanya mengupas teori trading forex saja namun juga dari sisi psikologi yang tentu jarang anda temukan dalam buku trading lainnya. Buku ini berfokus pada bagaimana pembaca diajarkan menganalisis data masa lalu untuk menilai resiko yang terjadi di masa depan. Anda juga diarahkan untuk menilai fakta yang ada untuk membuat sistem trading terukur yang membantu anda dalam menentukan trading mana yang menguntungkan.

Sumber : valasonline.com

 

Bagaimana Mekanisme Forex? Ini Dasar yang Perlu Anda Pahami

Mekanisme-Forex.jpg

Sebelum Anda masuk dan berinvestasi dalam dunia forex ada baiknya memahami dengan baik seperti apa mekanisme yang ada didalamnya. Mekanisme Forex sama halnya dengan peta penunjuk jalan yang harus Anda miliki saat berada di tempat yang asing. Dengan memahami mekanisme forex, Anda dapat lebih mudah melakukan jual beli dan berinvestasi di dalam forex.


Kali ini, kami ingin menjelaskan kepada Anda semua tentang pengetahuan dasar yang berkaitan dengan forex. Pengetahuan dasar ini sangat krusial untuk Anda pahami sebelum terjun langsung berinvestasi di dalam forex.

Mekanisme Transaksi Forex

Forex-Trader.jpg

Pada dasarnya perdagangan forex sama halnya dengan jual beli pada umumnya. Jika di dalam perdagangan biasa terdapat pembeli dan penjual, perdagangan forex pun sama membutuhkan adanya pembeli dan juga penjual.

Perbedaanya hanya terletak pada pertemuan yang terjadi diantara penjual dan juga pembeli. Didalam perdagangan forex, pihak pembeli dan juga penjual tidak pernah melakukan pertemuan fisik secara langsung dan juga tidak pernah terjadi penyerahan secara fisik juga. Semua aktivitas tersebut diperantarai oleh lembaga arbitrase yang sering kali Anda kenal dengan sebutan Pialang atau broker.

Perusahaan Pialang atau Broker akan menjadi tempat berkumpulnya transaksi yang dilakukan secara retail oleh para investor yang berada di bawahnya untuk nantinya diteruskan kepada pasar atau bursa. Pasar atau bursa merupakan suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Bahasa lain yang sering digunakan adalah market yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi pasar. Sehingga bursa, pasar, dan market merupakan ketiga istilah yang sama yaitu tempat bertemunya para penjual dan juga pembeli.

Perbedaan yang terdapat pada bursa dan pasar konvensional adalah bursa biasanya tidak terdapat transaksi jual beli retail perorangan. Transaksi yang terdapat pada bursa biasanya telah diakumulasikan baru setelah itu dieksekusi.

Agar dapat mempermudah pemahaman Anda terhadap mekanisme forex, ada baiknya jika Anda memperhatikan contoh yang kami berikan berikut ini. Sebagai contohnya ada seorang investor yang melihat peluang bahwa mata uang Inggris Raya atau GBP akan menguat terhadap mata uang Amerika USD. Sebagai seorang investor yang mencari keuntungan, maka langkah yang dilakukan investor tersebut adalah membeli GBP untuk disimpan sampai GBP menguat terhadap USD lalu menjualnya kembali.

Anggap saja investor tersebut membeli sebanyak 10.000 Pound. Dalam satuan forex, 10.000 sering kali disebut dengan 1 lot. Setiap transaksi yang dilakukan selalu dihitung berdasarkan satuan lot mulai dari 1 lot, 2 lot, dan seterusnya.

Jika Anda berniat membeli sebanyak 15.000 Pound, maka hal tersebut tidak bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan angka tersebut ganjil dan Forex tidak mengenal angka ganjil seperti 1.5 lot atau yang lainnya.

Selanjutnya untuk melakukan transaksi pembelian GBP tesebut, investor melakukan pembelian lewat broker. Pemesanan pun dilakukan melalui platform forex dan akhirnya investor telah melakukan pembelian sebesar 10.000 Pundsterling.

Namun, kemudian muncul pertanyaan seperti ini.

Apa yang sebenarnya terjadi saat investor melakukan pembelian lewat platform forex?

Siapa yang menjual GBP kepada investor tersebut?

Sementara waktu transaksi yang terjadi diantara Investor dan pihak Pialang. Pialang akan menampung semua pesanan yang telah dilakukan oleh para investor yang berinvestasi melalui Pialang yang sama. Jadi untuk saat ini transaksi yang terjadi baru diantara Investor dengan pihak Pialang.

Pialang-Forex.jpg

Setalah pihak Pialang mengumpulkan semua pesanan yang dilakukan oleh para investor. Selanjutnya Pialang akan meneruskan semua pesanan yang dilakukan para investor ke Lembaga yang lebih tinggi yaitu bursa atau bank-bank besar yang lain.

Mengapa Investor tidak langsung saja memesan dari bursa atau bank-bank besar?

Hal tersebut tidak dapat terjadi dikarenakan investor tidak dapat secara langsung mengakses bursa ataupun bank-bank besar.

Bursa merupakan tempat bertemunya para penjual dan pembeli dalam jumlah yang besar seperti disebutkan diawal penjelasan di atas. Pelaku yang ada didalam bursa meliputi bank-bank besar, pihak Pialang, dan Lembaga Keuangan yang lainnya.

Didalam bursa tersebut semua transaksi akan mempertemukan total lot pembelian dan juga penjualan. Sebagai gambarannya total transaksi forex sangatlah besar yaitu mencapai 3.8 Triliun USD per hari di seluruh dunia.

Dengan total bursa yang sangat besar tersebut, Pihak Pialang tempat para investor bertransaksi dapat meneruskan pesanan yang dilakukan. Mekanisme Forex akan mempermudah kedua belah pihak. Dimana pihak Pialang dapat meneruskan transaksi ke dalam bursa dan pihak Investor tidak bingung untuk melakukan pemesanan yang ingin mereka lakukan.

Pihak investor tidak perlu repot melakukan pemesanan ke bursa, sebab dia sudah dipermudah dengan mengetahui bahwa pesanan yang tdilakukannya telah dipenuhi oleh pihak pialang. Investor hanya perlu menunggu harga bergerak sesuai dengan prediksi sebelum melakukan pembelian mata uang. Apabila menguat, maka pihak investor akan mendapatkan keuntungan dan jika sebaliknya ia akan mengalami kerugian.

Itulah mekanisme forex di dalam dunia sehari-hari. Bursa ada banyak sekali, Indonesia memiliki PT BBJ atau Bursa Berjangka Jakarta yang menjadi regulator perdagangan berjangka. Sedangkan di Amerika terdapat NYBOT, London terdapat FTSE, dan di Jepang terdapat TOCOM atau Tokyo Commodity Exchange.


Namun hal yang perlu Anda pahami adalah meskipun Forex memiliki banyak bursa di berbagai negara, hal tersebut tidak menjadikannya hanya terpusat di dalam bursa tersebut saja. Hal ini tentu sangat berbeda dengan bursa saham, sebagai contohnya saham Telkom hanya dapat ditransaksikan pada bursa dimana saham tersebut listed yaitu di BEJ.

Trader.jpg

Didalam pasar forex, sistem yang disebutkan di atas tidak berlaku sebab pasar forex merupakan pasar yang terbuka dan bukan seperti pasar saham yang masuk kedalam kategori pasar yang tertutup atau closed market. Sehingga saham hanya bisa ditransaksikan dalam bursa saham yang ada.

Dalam pasar forex semua orang dapat bertransaksi mata uang dan semua orang dapat menggunakan uang dalam bertransaksi. Aktivitas Anda melakukan penukaran mata uang rupiah dengan USD juga termasuk dalam bagian pasar forex. Dimana dalam transaksi tersebut terdapat perbedaan selisih nilai tukar yang bisa membuat pihak yang melakukan transaksi mendapatkan keuntungan ataupun kerugian.

Itulah penjelasan yang berkaitan dengan mekanisme perdagangan forex yang ada di dunia saat ini. Dari penjelasan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perdagangan forex sebenarnya hampir sama dengan perdagangan yang terjadi pada pasar konvensional yaitu dengan adanya pembeli dan juga penjual. Hal yang membedakan hanya pada Pialang yang ada didalamnya, sebab investor tidak dapat memesan secara langsung ke pihak bank besar ataupun bursa yang ada.

Pihak pialang inilah yang nantinya akan meneruskan pesanan yang dilakukan pihak Investor ke bursa atau market.

Semoga informasi yang berkaitan dengan pengetahuan dasar forex ini dapat membuat Anda dapat lebih mudah memahami dunia forex.

Sumber : valasonline.com

 

Apa yang Dimaksud dengan Daya Beli?

52.jpg

Apa yang Dimaksud dengan Daya Beli? Daya beli, juga disebut ekses ekuitas, adalah uang yang dimiliki investor untuk membeli sekuritas ketika mempertimbangkan istilah dalam konteks trading. Daya beli sama dengan total uang tunai yang disimpan dalam rekening broker ditambah semua margin yang tersedia.

Penjelasan tentang Daya Beli

Sementara daya beli dapat mengambil makna yang berbeda tergantung pada konteks atau industri, dalam keuangan, daya beli mengacu pada jumlah uang yang tersedia bagi investor untuk membeli sekuritas dalam akun leverage. Ini disebut sebagai akun margin, karena trader mengambil pinjaman berdasarkan jumlah uang tunai yang disimpan dalam rekening broker mereka. Peraturan T, yang dibentuk oleh Federal Reserve Board (FRB), mengamanatkan bahwa persyaratan margin awal investor dalam jenis akun ini harus minimal 50%, artinya trader memiliki dua kali daya beli.

Daya Beli Akun Margin

Jumlah margin yang dapat ditawarkan perusahaan broker kepada pelanggan tertentu tergantung pada parameter risiko perusahaan dan pelanggan. Biasanya, akun margin ekuitas menawarkan investor dua kali lebih banyak daripada uang tunai yang disimpan dalam akun, meskipun beberapa akun margin broker forex menawarkan daya beli hingga 50: 1.

Semakin maksimal leverage yang diberikan rumah broker kepada investor, semakin sulit untuk pulih dari margin call. Dengan kata lain, leverage memberi investor kesempatan untuk membuat peningkatan keuntungan dengan menggunakan lebih banyak daya beli, tetapi juga meningkatkan risiko harus menutup pinjaman. Untuk akun non-margin atau akun tunai, daya beli sama dengan jumlah uang tunai di akun. Misalnya, jika akun non-margin memiliki $10.000, itu adalah daya beli investor.

Daya Beli Akun Trading Harian

Akun trading pola harian bekerja secara berbeda dengan akun margin biasa karena mereka membutuhkan persyaratan ekuitas minimum $25.000, dibandingkan dengan $2.000. Sementara seorang trader harus membiayai 50% dari sahamnya di akun margin standar – yang memberikan dua kali ekuitas dalam daya beli, ia hanya perlu mendanai 25% dari biaya surat berharga yang dibeli dalam pola akun trading harian – memberi trader empat kali daya beli ekuitas. Sebagai contoh, anggap Kate memiliki $50.000 dalam akun trading hariannya; dia bisa membeli perdagangan terbuka senilai $200.000 dalam trading harian (50.000 x 4 = $200.000 daya beli).

POIN KUNCI

  • Daya beli adalah uang yang dimiliki investor untuk membeli sekuritas.
  • Daya beli sama dengan total uang tunai yang disimpan dalam rekening broker ditambah semua margin yang tersedia.
  • Akun margin standar menyediakan dua kali ekuitas dalam daya beli.
  • Akun trading pola harian menyediakan empat kali ekuitas dalam daya beli.
  • Daya beli tambahan memperbesar keuntungan dan kerugian.


Contoh Daya Beli Dunia Nyata

Mari kita asumsikan Gabe memiliki $100.000 dalam rekening margin brokernya dan ingin membeli saham di Apple Inc. (AAPL). Persyaratan margin awal Gabe adalah 50% untuk memasuki perdagangan – beberapa broker mungkin memiliki persyaratan margin awal lebih dari 50%.


Untuk menghitung total daya beli Gabe, bagilah jumlah uang tunai di akun brokernya dengan persentase margin awal. Misalnya, bagi saldo kas $100.000 dengan 50%. Akibatnya, Gabe dapat membeli saham Apple hingga $200.000. ($100.000 / 50% = $200.000). Yang mengatakan, nilai rekening margin berubah dengan nilai sekuritas yang dimiliki. Semakin dekat Gabe ke batas margin, semakin tinggi kemungkinan ia menerima panggilan margin.

Sumber : forexindonesia.org

 
4 Pilar Untuk Mencapai Sukses Dalam Trading Forex​


Menurut para trader profesional dan mereka yang telah berpengalaman, untuk mencapai sukses dalam trading Anda hanya perlu fokus pada 4 hal yaitu strategi untuk masuk pasar, disiplin dan kesabaran, money management dan strategi untuk exit atau menutup posisi trading. Ke 4 hal tersebut dianggap sebagai pilar-pilar utama yang menentukan sukses dalam trading. Tanpa disiplin dan kesabaran Anda tidak akan bisa entry dan exit sesuai strategi dan rencana yang telah Anda sepakati, dan tanpa money management yang proporsional Anda tidak akan bisa mengendalikan resiko dan memaksimalkan keuntungan.

1. Strategi masuk pasar (entry):
Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah strategi tersebut harus sederhana, dengan kriteria dan syarat-syarat entry yang jelas. Hindari menggunakan banyak indikator dengan kombinasi berbagai metode karena bisa menimbulkan konflik dan perbedaan interpretasi. Apapun strategi entry yang Anda terapkan, paling penting Anda harus benar-benar menguasai dan komit untuk selalu menggunakannya sehingga tidak menimbulkan keraguan kapan Anda harus entry. Bila perlu buatlah checklist atau daftar urutan untuk menentukan kriteria entry, seperti level-level support atau resistance yang dianggap penting, sinyal trading yang probabilitasnya tinggi, estimasi level entry dan lainnya.

Checklist diperlukan untuk mempermudah mengenali karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang Anda tradingkan dan juga untuk evaluasi hasil trading sebagai acuan untuk bisa diperbaiki pada trade berikutnya. Sebelum trading buatlah persiapan yang baik dan rencana yang jelas. Sukses dalam trading adalah kombinasi antara strategi, persiapan, rencana dan kesempatan. Anda tentu tidak ingin kehilangan uang hanya karena tidak memiliki strategi, kurang persiapan atau tidak punya rencana trading yang jelas.

2. Disiplin dan kesabaran:
Tidak bisa dibantah bahwa trading membutuhkan tingkat disiplin dan kesabaran yang tinggi. Anda harus bersabar untuk menunggu sinyal dengan probabilitas yang tinggi dan Anda harus disiplin untuk bisa bersabar. Anda tidak akan memiliki kesabaran tanpa disiplin, jadi disiplin adalah elemen yang sangat penting untuk mencapai sukses dalam trading.

Disiplin akan menyebabkan hasil trading yang konsisten (consistency), percaya diri (confidence) dan sabar (patience). Ketiga faktor inilah yang akan menghasilkan profit dalam jangka panjang. Disiplin dan kesabaran diperlukan sebelum, sewaktu dan sesudah trading. Sebelum trading dengan account live (riil) hendaknya kita bersabar untuk berlatih dengan account demo guna mengetahui efektifitas metode, strategi dan money management yang kita gunakan. Sewaktu trading Anda seharusnya tidak mengintervensi posisi yang sedang berjalan dan direspon pasar karena pengaruh emosi, kecuali posisi tersebut telah berada dalam keadaan profit dan Anda ingin mengoptimalkannya dengan misalnya menerapkan teknik trailing stop atau averaging.

Trading forex sangat rentan oleh pengaruh emosi, oleh karena itu jagalah kestabilan emosi ketika Anda trading. Sering kali trader merasa emosional setelah menutup posisi, baik yang profit apalagi yang loss. Bagi yang profit bisa saja mengalami euforia atau percaya diri yang berlebihan sehingga ingin masuk pasar lagi dengan cara yang sama ketika mencetak profit, dan bagi yang mengalami loss ingin balas dendam dengan membuka posisi lagi diluar rencana tradingnya. Pelanggaran disiplin ini akan merusak rencana trading yang pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil trading.

3. Penerapan money management:
Money management merupakan salah satu pilar sukses dalam trading. Ada 3 hal pokok yang harus diperhatikan yaitu management resiko, besarnya risk/reward ratio dan maksimalisasi keuntungan. Management resiko berarti besarnya kerugian atau resiko yang Anda bisa tanggung setiap kali entry, dan dari sini bisa diketahui ukuran lot (position size) setiap kali entry berdasarkan resiko yang Anda bisa tanggung.

Sementara itu risk/reward ratio sangat berperan dalam menentukan hasil trading untuk jangka panjang. Agar diperoleh profit yang memadai dalam jangka panjang maka perbandingan risk dan reward harus lebih besar dari 1:1, misalnya 1:1.5 atau 1:2. Sebagai bukti Anda bisa menyimak studi kasus pada artikel: Jumlah Posisi Trading Dan Risk/Reward Ratio. Sedang untuk memaksimalkan profit Anda bisa menerapkan teknik averaging atau trailing stop.

4. Strategi menutup posisi (exit):
Bagaimana strategi Anda untuk exit atau menutup posisi tergantung dari kondisi pasar saat Anda entry. Misalkan jika kondisi pasar sedang trending dengan kuat maka Anda bisa menggunakan teknik trailing stop atau menentukan risk/reward ratio yang lebih besar semisal 1:3 atau 1:4. Sebaliknya jika kondisi pasar sedang sideways atau ranging Anda bisa menentukan level exit disekitar support atau resistance, atau menentukan risk/reward ratio yang lebih kecil semisal 1:1.5. Tidak ada cara exit yang pasti benar seperti juga cara entry yang pasti, tetapi Anda harus menentukannya dari saat Anda entry dengan cara yang obyektif dan logis. Tanpa menentukan level exit, Anda seperti berkendara tanpa tujuan yang jelas.


 
4 Pilar Untuk Mencapai Sukses Dalam Trading Forex​


Menurut para trader profesional dan mereka yang telah berpengalaman, untuk mencapai sukses dalam trading Anda hanya perlu fokus pada 4 hal yaitu strategi untuk masuk pasar, disiplin dan kesabaran, money management dan strategi untuk exit atau menutup posisi trading. Ke 4 hal tersebut dianggap sebagai pilar-pilar utama yang menentukan sukses dalam trading. Tanpa disiplin dan kesabaran Anda tidak akan bisa entry dan exit sesuai strategi dan rencana yang telah Anda sepakati, dan tanpa money management yang proporsional Anda tidak akan bisa mengendalikan resiko dan memaksimalkan keuntungan.

1. Strategi masuk pasar (entry):
Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah strategi tersebut harus sederhana, dengan kriteria dan syarat-syarat entry yang jelas. Hindari menggunakan banyak indikator dengan kombinasi berbagai metode karena bisa menimbulkan konflik dan perbedaan interpretasi. Apapun strategi entry yang Anda terapkan, paling penting Anda harus benar-benar menguasai dan komit untuk selalu menggunakannya sehingga tidak menimbulkan keraguan kapan Anda harus entry. Bila perlu buatlah checklist atau daftar urutan untuk menentukan kriteria entry, seperti level-level support atau resistance yang dianggap penting, sinyal trading yang probabilitasnya tinggi, estimasi level entry dan lainnya.

Checklist diperlukan untuk mempermudah mengenali karakteristik pergerakan pasangan mata uang yang Anda tradingkan dan juga untuk evaluasi hasil trading sebagai acuan untuk bisa diperbaiki pada trade berikutnya. Sebelum trading buatlah persiapan yang baik dan rencana yang jelas. Sukses dalam trading adalah kombinasi antara strategi, persiapan, rencana dan kesempatan. Anda tentu tidak ingin kehilangan uang hanya karena tidak memiliki strategi, kurang persiapan atau tidak punya rencana trading yang jelas.

2. Disiplin dan kesabaran:
Tidak bisa dibantah bahwa trading membutuhkan tingkat disiplin dan kesabaran yang tinggi. Anda harus bersabar untuk menunggu sinyal dengan probabilitas yang tinggi dan Anda harus disiplin untuk bisa bersabar. Anda tidak akan memiliki kesabaran tanpa disiplin, jadi disiplin adalah elemen yang sangat penting untuk mencapai sukses dalam trading.

Disiplin akan menyebabkan hasil trading yang konsisten (consistency), percaya diri (confidence) dan sabar (patience). Ketiga faktor inilah yang akan menghasilkan profit dalam jangka panjang. Disiplin dan kesabaran diperlukan sebelum, sewaktu dan sesudah trading. Sebelum trading dengan account live (riil) hendaknya kita bersabar untuk berlatih dengan account demo guna mengetahui efektifitas metode, strategi dan money management yang kita gunakan. Sewaktu trading Anda seharusnya tidak mengintervensi posisi yang sedang berjalan dan direspon pasar karena pengaruh emosi, kecuali posisi tersebut telah berada dalam keadaan profit dan Anda ingin mengoptimalkannya dengan misalnya menerapkan teknik trailing stop atau averaging.

Trading forex sangat rentan oleh pengaruh emosi, oleh karena itu jagalah kestabilan emosi ketika Anda trading. Sering kali trader merasa emosional setelah menutup posisi, baik yang profit apalagi yang loss. Bagi yang profit bisa saja mengalami euforia atau percaya diri yang berlebihan sehingga ingin masuk pasar lagi dengan cara yang sama ketika mencetak profit, dan bagi yang mengalami loss ingin balas dendam dengan membuka posisi lagi diluar rencana tradingnya. Pelanggaran disiplin ini akan merusak rencana trading yang pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil trading.

3. Penerapan money management:
Money management merupakan salah satu pilar sukses dalam trading. Ada 3 hal pokok yang harus diperhatikan yaitu management resiko, besarnya risk/reward ratio dan maksimalisasi keuntungan. Management resiko berarti besarnya kerugian atau resiko yang Anda bisa tanggung setiap kali entry, dan dari sini bisa diketahui ukuran lot (position size) setiap kali entry berdasarkan resiko yang Anda bisa tanggung.

Sementara itu risk/reward ratio sangat berperan dalam menentukan hasil trading untuk jangka panjang. Agar diperoleh profit yang memadai dalam jangka panjang maka perbandingan risk dan reward harus lebih besar dari 1:1, misalnya 1:1.5 atau 1:2. Sebagai bukti Anda bisa menyimak studi kasus pada artikel: Jumlah Posisi Trading Dan Risk/Reward Ratio. Sedang untuk memaksimalkan profit Anda bisa menerapkan teknik averaging atau trailing stop.

4. Strategi menutup posisi (exit):
Bagaimana strategi Anda untuk exit atau menutup posisi tergantung dari kondisi pasar saat Anda entry. Misalkan jika kondisi pasar sedang trending dengan kuat maka Anda bisa menggunakan teknik trailing stop atau menentukan risk/reward ratio yang lebih besar semisal 1:3 atau 1:4. Sebaliknya jika kondisi pasar sedang sideways atau ranging Anda bisa menentukan level exit disekitar support atau resistance, atau menentukan risk/reward ratio yang lebih kecil semisal 1:1.5. Tidak ada cara exit yang pasti benar seperti juga cara entry yang pasti, tetapi Anda harus menentukannya dari saat Anda entry dengan cara yang obyektif dan logis. Tanpa menentukan level exit, Anda seperti berkendara tanpa tujuan yang jelas.



Dalam teori, terutama pada teori Keynesian tertentu, kebijakan fiskal dan moneter secara efektif mempengaruhi output riil. Kebijakan fiskal yang ekspansif, yaitu melalui stimulus fiskal, dapat meningkatkan permintaan agregat melalui konsumsi domestik dan investasi. Dalam kondisi kekakuan harga, output jangka pendek riil akan meningkat. Di tengah permintaan global yang lemah akibat krisis keuangan global, stimulus fiskal dapat mengkatalisis perekonomian domestik. Selanjutnya, permintaan agregat yang kuat dapat memberikan efek berlipat-lipat dan meningkatkan pasokan agregat di sektor riil, sesuai dengan ekonomi di bawah kapasitas (undercapacity economy), sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan output dalam jangka pendek

 

5 Alasan Umum untuk TIDAK Memulai Trading Forex


5 Alasan Umum untuk TIDAK Memulai Trading Forex. Belajar forex kali ini tentang Jika Anda baru saja mendengar tentang perdagangan forex atau telah berencana untuk menjadi trader mata uang yang lama tetapi masih belum menyadarinya, berikut ini adalah 5 alasan yang tidak seharusnya Anda buat:

Fotolia_71938310_Subscription_Monthly_M-300x217-300x217.jpg

Tidak memiliki waktu untuk berdagang
Kesalahpahaman umum mengenai perdagangan forex membuat Anda menjadi menghabiskan waktu di depan komputer. Sementara beberapa pedagang lebih suka melakukan ini, itu bukan satu-satunya cara untuk berdagang.

Swing dan perdagangan posisi adalah dua strategi yang dapat Anda gunakan. Misalnya, jika Anda memiliki 5- 8 pekerjaan penuh waktu, Anda dapat menganalisis pasar dan berdagang forex setelah makan malam.

Misalnya, Anda akan tiba di rumah pukul 6 sore, makan malam satu atau dua jam, lalu menganalisis pasar pada kerangka waktu jangka panjang (4 jam, harian, mingguan, bulanan) dari jam 8 malam sampai 10 malam, kemudian batasi pesanan, lalu pergilah tidur.

Itu tidak mudah, tetapi bisa dilakukan.

Tidak memiliki banyak uang
Saya harus mengakui bahwa ini adalah alasan yang bisa dimengerti. Bisa dimengerti, tapi tetap saja alasan. Hal yang hebat tentang perdagangan forex ritel adalah mudahnya membuat akun demo. Bahkan tidak akan memakan waktu satu jam atau biaya satu sen.

Sekarang, jika Anda tidak menggunakan dolar demo, Anda dapat memasang akun live hanya dengan $ 25 tanpa ukuran posisi minimum. Anda dapat berdagang 1 unit jika Anda mau. Pastikan Anda hanya berdagang apa yang Anda mampu kehilangan.

Dimulai dengan investasi kecil ini tidak langsung membuat Anda menjadi miliarder, tetapi itu bisa membantu Anda memulai dalam perdagangan forex dan merasakan efek psikologis dari perdagangan uang nyata. Anda harus mulai berani di satu tempat bukan?


Risiko terlalu besar
Perdagangan forex, seperti halnya usaha apa pun, benar-benar berisiko tanpa pendidikan dan praktik. Dan yang membuat orang menjadi gagal adalah merasa itu tidak berisiko daripada investasi apa pun lainnya.

Seperti halnya investasi atau usaha bisnis, akan selalu ada risiko yang terlibat. Kunci dari profitabilitas adalah mengendalikan eksposur risiko Anda dengan mempersiapkan skenario sebanyak mungkin dan dengan menangani emosi Anda.

Jika Anda seorang pemula total dalam perdagangan forex, Anda dapat mulai dengan menguasai konsep manajemen risiko (mis., Mengatur stop loss dengan benar dan mengukur posisi).

Risiko ada dalam segala hal yang kita lakukan; Peristiwa dan kecelakaan yang tidak terduga dapat terjadi kapan saja. Terima dan kelola seperti dengan semua upaya lain dalam hidup Anda.

Penipuan trading mata uang
Perdagangan mata uang itu sendiri BUKAN penipuan, tetapi dengan peraturan industri yang longgar ini dapat memberikan peluang bagi banyak penipu.

Lihatlah situs web badan pengatur seperti CFTC atau NFA atau bahkan hubungi sesama pedagang forex di forum sebelum Anda membuka akun dengan broker.

Tentu saja, tidak perlu dikatakan bahwa Anda harus menghindari sistem pembelian, strategi, dan produk yang menjamin pip dan keuntungan. (Petunjuk: tidak ada yang dijamin di pasar kecuali ketidakpastian!)

Seperti halnya industri mana pun, penipuan dalam industri perdagangan forex biasanya tidak berbeda dengan kepalsuan dalam adegan investasi lainnya. Anda hanya perlu mendidik diri sendiri dan membuat keputusan berdasarkan informasi untuk menginvestasikan uang Anda.

Trading mata uang terlalu rumit
Dari semua alasan yang pernah saya dengar, ini mungkin yang paling konyol dari semuanya.

Internet telah membuatnya jauh lebih mudah untuk memperoleh pengetahuan daripada sebelumnya. Jika Anda punya waktu untuk menelusuri foto makanan dan perjalanan teman-teman Anda di Facebook dan Instagram, maka Anda pasti punya waktu untuk mengejar semua yang perlu diketahui tentang perdagangan forex untuk hari itu.

Terbaiknya Anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk mendapatkan pendidikan atau akses ke berita dan alat forex! Ada begitu banyak barang gratis dan berkualitas di luar sana!

Misalnya, Anda dapat mempelajari semua yang perlu Anda ketahui dengan hanya melalui Sekolah Pipsologi kami. Jika Anda mencari perangkat lunak charting, Anda dapat mengunduh MetaTrader 4 secara gratis.

Saya mengerti bahwa perdagangan forex masih merupakan konsep yang relatif baru bagi orang dan mungkin dianggap menakutkan. Tetapi jika Anda benar-benar tertarik padanya, tidak ada alasan untuk tidak mencobanya. Dengan belajar dan berlatih, ia menawarkan potensi keberhasilan yang luar biasa.

Sumber : forexindonesia.org

 

Pedagang yang Menguntungkan Secara Konsisten Adalah yang Fleksibel

Pedagang yang Menguntungkan Secara Konsisten Adalah yang Fleksibel. Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa “satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan.” Pepatah ini tidak dapat diterima begitu saja dalam dunia perdagangan forex.

Sifat industri yang tidak memberi ruang bagi mereka terlalu menentukan jalannya. Penggerak pasar dan strategi yang populer saat ini mungkin tidak mendorong tindakan harga atau apa yang membuat pips di masa depan.

Untungnya, fleksibilitas adalah sesuatu yang dapat Anda kembangkan dari waktu ke waktu dan dengan banyak latihan.

Fotolia_71444867_Subscription_Monthly_M-300x223.jpg

Apa artinya “fleksibel” dalam perdagangan?

Menjadi seorang trader yang fleksibel tidak berarti mengubah strategi ketika mendapatkan masalah pertama.Hal Ini juga tidak mengharuskan Anda menyerahkan kepribadian perdagangan Anda demi strategi yang lebih menguntungkan.

Menjadi fleksibel bisa sesederhana menilai lingkungan dengan benar bahwa Anda berada di dalam dan menggunakan pengetahuan itu untuk memilih pendekatan yang tepat untuk perdagangan Anda.

Sistem tren-catching, misalnya, dapat digunakan ketika tema pasar mendominasi selama berminggu-minggu sementara rentang perdagangan adalah yang terbaik untuk pasar yang lambat.

Fleksibilitas juga bisa berarti mampu mengenali tanda-tanda ketika saatnya untuk mengubah bias.

Seperti halnya trader yang baik, Anda harus selaras dengan pasar yang cukup untuk mengetahui kapan ide orisinal anda tidak di gunakan.

Adaptasi dengan praktik manajemen risiko Anda juga merupakan keharusan. Hal ini tidak berarti mempertaruhkan pertanian dan mempertaruhkan jalan Anda menuju profitabilitas. Perdagangan Forex adalah permainan angka.

Selama kemungkinannya menguntungkan Anda, Anda yakin dengan ide Anda, dan Anda dapat mengambil potensi sukses tanpa kehilangan waktu untuk beristirahat, maka Anda tidak perlu takut untuk mengubah parameter risiko Anda sesekali.


Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pedagang yang “fleksibel”?

Salah satu cara mudah untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar adalah dengan mendapatkan informasi. Hal-hal sederhana seperti mengetahui rata-rata ketidakstabilan pasangan yang Anda perdagangkan atau membaca kemungkinan dampak jangka pendek dan jangka panjang dari sebuah laporan berita dapat membantu mengingatkan Anda tentang pengalihan kondisi perdagangan.

Memiliki lebih dari satu strategi atau rencana manajemen risiko dalam keahlian trading juga dapat membantu Anda beradaptasi dengan perubahan pasar.

Pertimbangkan untuk bereksperimen dengan berbagai indikator, pasangan mata uang, dan strategi lain pada kondisi mulai dan tren sebelum melakukan real capital.

Lacak pengamatan Anda menggunakan jurnal perdagangan dan catat strategi yang berhasil dan yang tidak berhasil.

Meskipun proses ini tidak akan menjamin kemenangan pada perdagangan Anda berikutnya, berpegang pada rencana perdagangan yang teruji secara teoritis meningkatkan kemungkinan keberhasilan, terutama jika dieksekusi oleh pedagang yang berpengalaman.


Saran terakhir dari saya adalah yang tidak kalah penting adalah untuk berhubungan dengan pedagang lain. Selain mendapatkan tips tentang di mana Anda bisa mendapatkan berita forex yang Anda butuhkan, berbicara dengan trader lain juga memaparkan Anda ke berbagai sudut pandang dan mempromosikan keterbukaan pikiran yang berbeda, sesuatu yang pasti Anda butuhkan jika Anda ingin dapat mengubah bias Anda tepat waktu.

Perubahan adalah hal biasa di dunia perdagangan karena adanya menang dan kalah, dan satu-satunya cara untuk bertahan dalam industri ini adalah menjadi fleksibel.

Fleksibilitas dengan perdagangan Anda, strategi, dan aturan manajemen risiko adalah suatu keharusan jika Anda ingin secara KONSISTEN terus menguntungkan.

Sumber : forexindonesia.org

 

Memahami Korelasi di Pasar Keuangan Lainnya untuk Memprediksi Pergerakan Harga Forex

201810163.jpg

Korelasi di Pasar Keuangan Lainnya. Selain mememperhatikan rilis data ekonomi atau melacak bias kebijakan bank sentral, memantau pasar keuangan lainnya juga dapat membantu dalam memprediksi pergerakan harga forex. Untuk lebih spesifik, ada mata uang yang bergerak beriringan dengan harga aset atau logam mulia sementara yang lain berkorelasi negatif dengan pasar keuangan lainnya.

Untuk satu, dolar Australia telah diamati memiliki korelasi positif dengan harga emas. Ini mungkin karena Australia adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia dan setiap kenaikan nilai logam mulia pasti akan positif untuk pendapatan ekspor Land Down Under. Ini kemudian diterjemahkan menjadi prospek pertumbuhan yang lebih baik, yang meningkatkan nilai Aussie.


Korelasi pasar keuangan lain yang menarik dengan forex adalah dari dolar AS dan emas. Tidak seperti dolar Australia, dolar AS memiliki korelasi terbalik dengan harga logam mulia. Bagaimanapun, emas biasanya diperlakukan sebagai lindung nilai terhadap inflasi A.S.

Selain itu, pedagang cenderung menaruh uang mereka dalam emas jika selera risiko kuat. Ini terjadi ketika kinerja ekonomi global kuat dan pedagang lebih percaya diri dalam mengejar aset berisiko. Dalam hal itu, dolar AS yang menghasilkan lebih rendah dan berlindung aman akan dibuang demi emas. Di sisi lain, ketika penghindaran risiko sedang berlangsung, para pedagang membeli dolar AS dan melepaskan posisi emas mereka.

Lebih sering daripada tidak, franc Swiss juga memiliki korelasi positif dengan emas, karena sebagian besar cadangan negara terkait dengan emas.

Ketika datang ke komoditas dan mata uang lainnya, juga telah diamati bahwa minyak mentah dan dolar Kanada memiliki korelasi positif. Ini karena Kanada adalah salah satu produsen minyak teratas di dunia, dengan nilai sekitar $ 2 juta barel per hari. Ekonomi A.S. adalah pembeli minyak terbesarnya, yang berarti bahwa kenaikan permintaan bahan bakar dari ekonomi global dapat mendorong dolar Kanada lebih tinggi.

Selain harga komoditas, harga obligasi juga cenderung memiliki korelasi dengan aksi harga pasar forex. Sederhananya, obligasi adalah IOU yang diterbitkan oleh suatu entitas kepada pemegang obligasi. Harga dan imbal hasil obligasi yang dipantau oleh pedagang biasanya adalah surat utang negara.


Yang paling rumit tentang jenis instrumen keuangan ini dan korelasinya terhadap perdagangan mata uang adalah bahwa imbal hasil obligasi dan bukan harga biasanya dipantau. Imbal hasil obligasi mengacu pada tingkat pengembalian ketika seseorang membeli obligasi pemerintah dan ini berkorelasi terbalik dengan harga obligasi.

Imbal hasil obligasi biasanya berfungsi sebagai indikator kekuatan pasar saham lokal. Ketika harga saham naik, imbal hasil obligasi juga naik sementara harga obligasi jatuh. Di sisi lain, ketika harga saham jatuh, imbal hasil obligasi juga turun sementara harga obligasi naik. Sehubungan dengan pasar valas, mata uang lokal cenderung bergerak seiring dengan imbal hasil obligasi.

Efek pendapatan tetap juga menunjukkan korelasi dengan pasar valas, lebih sering daripada tidak. Ekonomi yang menawarkan pengembalian yang lebih tinggi pada sekuritas pendapatan tetap mereka cenderung memiliki mata uang lokal yang lebih kuat, sementara yang menawarkan pengembalian yang lebih rendah pada sekuritas pendapatan tetap mereka biasanya memiliki mata uang lokal yang lebih lemah.

Sumber : forexindonesia.org

 

Drawdown di Perbankan vs Drawdown dalam Trading : Apa bedanya?

Suku-Bunga-Perbankan-800x410.jpeg

Drawdown di Perbankan vs Drawdown dalam Trading : Apa bedanya?. Istilah “drawdown” muncul di dunia perbankan dan dunia trading, tetapi memiliki arti yang sangat berbeda dalam setiap konteks. Dalam perbankan, penarikan mengacu pada akses bertahap dana kredit, sedangkan dalam perdagangan, penarikan mengacu pada pengurangan ekuitas.

Poin Penting

  • Dalam perbankan, penarikan mengacu pada pengaksesan dana kredit secara bertahap.
  • Dalam perdagangan, penarikan mengacu pada pengurangan ekuitas.
  • Besarnya drawdown mengacu pada jumlah uang, atau ekuitas, yang hilang oleh trader selama periode drawdown.

Drawdown dalam Perbankan

Dalam konteks perbankan, drawdown biasanya mengacu pada pengaksesan secara bertahap sebagian atau seluruh jalur kredit. Pengaturan dengan bank dapat bersifat pribadi atau terkait bisnis.

Contoh penggunaan drawdown untuk peminjam perorangan adalah pemilik rumah yang mengajukan kredit dengan bank, yang bermaksud melakukan perbaikan rumah besar. Karena dia tidak berencana untuk melakukan semua pekerjaan sekaligus, adalah keuntungan peminjam untuk hanya menarik dana yang diperlukan dari jalur kredit yang diberikan bank kepadanya. Dengan hanya menarik dana sesuai kebutuhan, individu menjaga tingkat utangnya seminim mungkin dan hanya membayar bunga atas dana pinjaman yang sebenarnya telah ia gunakan. Ini akan menjadi manajemen modal yang tidak efisien, membebani peminjam biaya bunga yang tidak perlu, baginya untuk meminjam jumlah total sekaligus, sehingga menimbulkan tingkat hutang maksimum sebelum dia tahu jumlah aktual yang dia butuhkan untuk menyelesaikan perbaikan yang diusulkan atau sebelum dia membutuhkan uang.

Pemberi pinjaman dan bisnis dapat membuat pengaturan serupa. Sebagai contoh, sebuah perusahaan konstruksi dapat disetujui untuk pembiayaan untuk membangun pembangunan perumahan, tetapi hanya secara bertahap mengakses dana pembiayaan saat ia menyelesaikan bagian dari proyek. Pemberi pinjaman dapat memberikan batasan waktu atau penyelesaian proyek pada pengaturan semacam itu. Contoh batasan waktu adalah ketentuan bahwa peminjam hanya dapat mengakses persentase tertentu dari dana setiap tiga bulan. Pembatasan penyelesaian proyek akan mensyaratkan peminjam untuk menunjukkan penyelesaian jumlah tertentu dari total proyek sebelum mengeluarkan pembiayaan tambahan.

Drawdown dalam Perdagangan

Sehubungan dengan perdagangan, penarikan mengacu pada penurunan ekuitas di akun trader. Penarikan biasanya didefinisikan sebagai penurunan dari puncak tinggi ke pullback rendah dari investasi tertentu atau dari ekuitas dalam akun pedagang. Namun, drawdown lebih akurat dilihat dari puncak tinggi ke palung rendah ke puncak puncak baru. Alasan untuk metode pengukuran ini adalah palung tidak dapat benar-benar diidentifikasi sampai puncak tinggi baru tercapai atau kembali ke ketinggian asli.


Penasihat perdagangan komoditas sering menggunakan drawdown untuk menentukan risiko yang dihadapi oleh investasi keuangan dan dapat memeriksanya dari dua sudut yang berbeda – baik dengan jumlah uang (besarnya) atau periode (durasi).

Besarnya drawdown mengacu pada jumlah uang, atau ekuitas, yang hilang oleh trader selama periode drawdown. Jumlah penarikan dinyatakan, terkait ekuitas, sebagai persentase. Itu dihitung dari puncak dalam ekuitas akun ke palung terendah. Jika seorang trader memulai akun dengan $ 40.000 dan kemudian kehilangan $ 4.000, pedagang telah mengalami penarikan 10%.

Mungkin ada penarikan bahkan di akun perdagangan yang menguntungkan secara keseluruhan. Anggaplah seorang pedagang yang menyetor $ 10.000 membangun akun hingga $ 20.000, tetapi kemudian mengalami serangkaian kerugian yang membawa saldo akun turun menjadi $ 15.000. Meskipun pedagang akan mendapat untung 50% dari modal awalnya, ia masih akan diakui telah menderita drawdown 25% dari level puncak $ 20.000.

Durasi penarikan mengacu pada periode yang diperlukan bagi seorang pedagang untuk meningkatkan akun kembali ke tingkat puncaknya setelah kerugian. Jika pedagang yang mengalami penarikan 10% ketika akunnya $ 40.000 turun $ 4.000 ke level $ 36.000 butuh dua bulan untuk mengembalikan akun ke $ 40.000, maka pedagang akan mengalami penarikan dua bulan.

Potensi penarikan adalah pertimbangan yang sangat penting ketika melakukan perdagangan dalam instrumen dengan leverage tinggi, seperti forex atau kontrak berjangka.

Sumber : forexindonesia.org

 
5 Kiat Belajar Trading Tanpa Akun Demo

Terlepas dari empat alasan umum tersebut, harap jangan salah paham! Janganlah Anda yang sedang berlatih dengan akun demo kemudian merasa "cemen" lalu buru-buru masuk ke akun live dengan menyiapkan dana besar-besaran. Orang yang lebih memilih untuk melewatkan akun demo bukan lantas menjadi orang yang berani. Trading forex, utamanya untuk yang akan menjadikannya sebagai lahan penghasilan, memang harus penuh perhitungan.

Namun jangan pula merasa terlalu puas dengan prestasi yang Anda raih di akun demo, sehingga merasa jemawa saat memasuki akun live. Menurut Niall Fuller, forex guru ternama dari Learn To Trade The Market, bertrading di akun demo tidak bisa disebut sebagai pengalaman trading. Akun demo seringkali memiliki perbedaan harga, pengisian order, level stop out, dll. dibandingkan dengan akun live. Demo trading, masih kata Fuller, tidak akan mengajar Anda sebaik trading live.

Apabila tujuan akhir Anda adalah untuk konsisten menjadi trader dan menghasilkan uang sungguhan, maka tak perlu terlalu berlama-lama di akun demo atau lewatkan akun demo dengan mempraktikkan tips-tips berikut ini:


  1. Pergunakan Dana yang dikhususkan untuk belajar trading menggunakan akun live. Artinya, dana itu jangan terlalu besar karena akan menjadi dana yang siap hilang. Tidak ada yang gratis di dunia ini bahkan untuk belajar sekalipun, anggap saja sebagai modal untuk memulai usaha. Solusinya, pakai akun trading dengan ukuran kecil dan hanya menuntut modal kecil, seperti akun Cent dan akun Mikro.
  2. Aturlah persentase risiko yang siap diterima. Mulailah trading dengan risiko loss dalam nominal terkecil, karena trader pemula masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan platform tradingnya. Jika sudah Pe-De dengan akun berdana kecil itu, perlahan-lahan naikkan risiko dan sesuaikan dengan kemampuan trading Anda.
  3. Siapkan mental untuk menderita kerugian. Trading dengan akun live melibatkan uang sungguhan sehingga trader akan merasakan naik turunnya emosi secara siginifikan. Tetap tenang, karena di sinilah mental trader Anda ditempa.
  4. Buat rencana trading dan tetap konsisten pada rencana trading tersebut. Jangan menjadikan frekuensi masuk pasar sebagai parameter keberhasilan trading, namun akumulasi hasil trading dalam jangka panjanglah yang menentukan.
  5. Gunakan metode trading yang paling sederhana, terutama yang terasa paling mudah Anda pahami. Niall Fuller menyarankan untuk mencoba metode price action, namun tak masalah jika Anda sudah menguasai metode lain.
Anda memang bisa belajar trading tanpa akun demo. Namun, tidak perlu terlalu gengsi dengan benar-benar "anti" menggunakan akun demo. Nial Fuller mengatakan, seorang trader memang tak bisa sepenuhnya melewatkan akun demo, mereka tetap membutuhkannya untuk mencoba-coba strategi paling tidak selama dua atau tiga bulan, tapi ingat, jangan terlena, ya! Tetap segerakan untuk terjun ke akun live dan terapkan tips di atas. Semoga berhasil!

 
Back
Top