Welcome Bonus $100 dari ForexChief

APA ITU SCALPING DAN MENGAPA TIDAK SESEDERHANA ITU

Scalping Forex adalah strategi trading yang ditargetkan pada pembukaan sejumlah besar transaksi harian jangka pendek dengan (3-5 poin) keuntungan kecil. Hal ini dianggap sebagai cara yang paling agresif dan beresiko tinggi dalam perdagangan di pasar keuangan. Scalping adalah yang paling umum di pasar Forex, pasar berjangka dan produk turunannya.
Mengenai durasi transaksi, tidak ada pendapat yang didefinisikan dengan baik. Awalnya, diasumsikan bahwa transaksi akan berlangsung tidak lebih dari 3-5 menit; Namun, periode lebih panjang (hingga 15 menit) dianggap sebagai transaksi scalping. Hanya mengambil sejumlah kecil profit, yang harus ditutup dengan cepat di bawah perintah Take Profit tetap tidak berubah. Sebelum pergi ke penjelasan rinci, perlu untuk menentukan apa artinya pips scalping. pips scalping adalah jenis scalping dengan interval waktu 1-2 menit, dan analisa dilakukan dengan cara chart tick. Secara teknis, adalah mungkin untuk membuka dan menutup transaksi dengan durasi kurang dari satu menit bila terjadi hubungan langsung ke penyedia likuiditas (ECN) atau dengan platform pertukaran. High-frequency trading (HFT) dapat dilihat sebagai contoh modern pips scalping.
Trader scalping adalah pelaku teknikal terbesar di pasar, ia harus mempelajari semua rincian dan "terumbu tersembunyi" secara menyeluruh karena dia akan memperoleh pergerakan mikro dari harga. Khususnya, metode trading ini memiliki resiko volume terbesar dari kerugian keuangan. Hal ini diperlukan untuk diingat bahwa, selain trader, scalping membebankan persyaratan khusus untuk kondisi teknikal broker, sistem komunikasi, karakteristik dari aset keuangan, dan persyaratan terutama sulit untuk disiplin trading dan manajemen keuangan.


Terimakasih informasinya gan, Dalam forex trading, scalping merupakan strategi dimana sang trader mencoba untuk 'memungut' profit kecil secara beruntun. Seorang trader akan masuk dan keluar dari pasar beberapa kali dalam sehari dimana ia mencoba untuk mencari keuntungan di antara pergerakan pasar yang volatile. Para scalper biasanya juga akan bereaksi dengan cepat ketika ada rilis data ekonomi atau berita lain yang memiliki dampak besar terhadap pergerakan pasar. Meskipun terlihat mirip dengan day trading, namun sebenarnya tak sama. Dalam day trading, seorang trader hanya akan membuka posisi sebanyak satu atau dua kali dan posisi tersebut akan ditutup sebelum hari perdagangan tersebut berakhir. Ia tak pernah – atau sangat jarang – membiarkan posisi tersebut mengalami overnight.

Sementara itu seorang scalper bisa membuka dan menutup posisi lebih banyak lagi dan hanya mengincar profit-profit kecil tiap kali membuka posisi. Jika day trader menggunakan chart 15 menit hingga 1 jam, maka scalper memanfaatkan chart 1 menit. Day trader biasanya menargetkan keuntungan $200 hingga $500 tiap kali membuka posisi, sementara scalper biasanya hanya menargetkan $5-$10 per transaksi. Jika ia berhasil melakukan 10 kali transaksi yang menghasilkan keuntungan, maka ia akan bisa membukukan keuntungan sebesar $50-$100 per hari. Tentu saja, jumlah itu hanya bisa diperoleh jika semua transaksi yang ia lakukan berakhir dengan keuntungan. Terkadang justru sekali transaksi yang merugi justru menghapuskan keuntungan yang diperoleh dari 9 transaksi sebelumnya.

 

2. Marubozu
Sinyal: Bullish atau Bearish tergantung posisi harga Open dan Close pada candle.
Akurasi: Tinggi.

Secara harfiah, Marubozu artinya "si kepala botak". Di jenis pola candlestick yang satu ini, kita akan bertemu dengan body candle yang tidak mempunyai shadow, baik atas ataupun bawah. Sehingga hanya terlihat seperti kepala tanpa rambut. Marubozu menunjukkan sinyal pergerakan kuat dari salah satu sisi (buyer atau seller) yang kemungkinan akan berlangsung sampai beberapa periode ke depan.

pola-candlestick-2-marubozu.png

Pada Marubozu Bullish, harga Close selalu lebih tinggi dari Open, dan candle sama sekali tak bersumbu. Sedangkan pada Marubozu Bearish, harga Close selalu lebih rendah dari Open, tanpa sumbu.

3. Doji
Sinyal: Konsolidasi.
Akurasi: Moderat-Tinggi.

Mirip dengan pola candlestick Spinning Top, tetapi pola Doji memiliki karakteristik yang lebih kompleks. Candlestick Doji memiliki body yang sangat tipis, bahkan hanya terlihat seperti garis, lantaran harga Open dan Close yang sama. Hal ini disebabkan karena antara seller dan buyer tidak ada yang mampu memegang kendali.

pola-candlestick-3-doji.png

Doji dibagi menjadi empat tipe, yaitu: Long Legged Doji, Dragonfly Doji, Gravestone Doji serta Four Price Doji. Namun, secara umum, Doji merupakan sinyal konsolidasi, dan untuk mengetahui kepastian arah pergerakan harga selanjutnya diperlukan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya setelah doji.

Sumber : seputarforex.com

 

3. Doji
Sinyal: Konsolidasi.
Akurasi: Moderat-Tinggi.

Mirip dengan pola candlestick Spinning Top, tetapi pola Doji memiliki karakteristik yang lebih kompleks. Candlestick Doji memiliki body yang sangat tipis, bahkan hanya terlihat seperti garis, lantaran harga Open dan Close yang sama. Hal ini disebabkan karena antara seller dan buyer tidak ada yang mampu memegang kendali.

pola-candlestick-3-doji.png

Doji dibagi menjadi empat tipe, yaitu: Long Legged Doji, Dragonfly Doji, Gravestone Doji serta Four Price Doji. Namun, secara umum, Doji merupakan sinyal konsolidasi, dan untuk mengetahui kepastian arah pergerakan harga selanjutnya diperlukan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya setelah doji.

4. Hammer
Sinyal: Bullish.
Akurasi: Moderat.

Dari poin keempat ini sampai dengan poin ke tujuh, kita akan berkenalan dengan pola candlestick yang memiliki bentuk sekilas sama. Dibutuhkan ketelitian untuk membacanya. Perhatikan gambar di bawah ini:

pola-candlestick-4-hammer-hanging-man.png

Sesuai namanya, pola candlestick Hammer memiliki bentuk seperti palu. Dengan lower shadow yang panjang dan body yang kecil, pola ini mengindikasikan kondisi reversal bullish (pembalikan harga dari menurun menjadi naik) pada saat downtrend.

Yang perlu diingat, banyak indikasi lain yang perlu diperhatikan sebelum kita gegabah mengambil aksi order buy saat melihat candlestick Hammer. Antara lain:

  • Perhatikan panjang lower shadow, apakah 2-3x ukuran body candle yang asli?
  • Perhatikan sepanjang apa upper shadow.Untuk memenuhi syarat pola Hammer, upper shadow harus sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

5. Hanging Man
Sinyal: Bearish.
Akurasi: Rendah.

Sekilas mirip, tetapi posisinya tidak sama dengan candlestick Hammer; itulah pola candlestick Hanging Man. Berbentuk seperti orang yang digantung dan terletak di bagian atas sebuah chart, candlestick Hanging Man menunjukkan sebuah pembalikan harga bullish menjadi bearish, tetapi akurasinya rendah.

Jangan buru-buru mengambil sikap setelah melihat pola candlestick ini; tunggu dulu bagaimana Close pada candle berikutnya. Jika harga Close pada candle berikutnya memang lebih rendah lagi, maka dapat mengkonfirmasi kecenderungan reversal bearish.

6. Inverted Hammer
Sinyal: Bullish.
Akurasi: Rendah.

Ada Hammer, ada pula Inverted Hammer alias palu terbalik. Pola candlestick ini lazimnya menunjukkan sinyal Bullish, karena meski harga telah jatuh, tetapi buyer masih berhasil menutup sesi dekat dengan harga open. Namun, akurasinya rendah karena agak kontradiktif. Inverted Hammer memiliki upper shadow lebih panjang dari body yang secara intuitif seharusnya menginformasikan tekanan seller, tetapi di sini malah mensinyalkan harga akan naik

pola-candlestick-5-inverted-hammer-shooting-star.png

7. Shooting Star
Sinyal: Bearish.
Akurasi: Moderat.

Sesuai dengan namanya, penampakan pola candlestick yang satu ini mirip seperti bintang jatuh. Shooting Star memiliki upper shadow yang panjang, dengan body berisi yang menghadap ke bawah. Jenis pola candlestick Shooting Star menunjukkan pembalikan harga menjadi menurun.

Sumber : seputarforex.com

 

Pola candlestick Double
Setelah mempelajari pola candlestick single, kita beralih ke pembahasan yang lebih kompleks yaitu pola candlestick double. Di sini yang kita lakukan adalah memperhatikan tidak hanya 1 ruas body candle, tapi juga penampakan candle di sebelahnya.

Ada banyak sekali pola candlestick double. Dua diantaranya yang paling terkenal memiliki kemiripan dan bersifat "engulfing" (menelan). Perhatikan gambar di bawah ini:


pola-candlestick-6-engulfing.png


1. Bullish Engulfing
Sinyal: Bullish.
Akurasi: Moderat.

Ide nama pola candlestick ini muncul dari sifat bull yang "menelan" para bear. Perlu diingat kembali bahwa istilah dalam forex, bull artinya buyer, bear adalah seller. Bullish Engulfing Candles memberikan sinyal akan terjadinya uptrend, ketika ada candle bearish yang diikuti oleh candle bullish yang lebih besar.Ini dikarenakan bahwa para bull (buyer) lebih kuat daripada bear (seller).

2. Bearish Engulfing
Sinyal: Bearish.
Akurasi: Moderat.

Dari namanya tentu kita dapat memperoleh pandangan awal bahwa Bearish Engulfing memiliki sifat yang berkebalikan dengan candlestick yang kita bahas sebelumnya. Bearish Engulfing mengindikasikan terjadinya downtrend. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah: candle bearish yang lebih besar, akan mengikuti candle bullish yang lebih kecil. Penyebabnya, para seller sanggup menahan laju buyer.

3. Tweezer Bottoms dan Tweezer Tops
Sinyal: Reversal, bisa Bullish (Tweezer Bottoms) maupun Bearish (Tweezer Tops).
Akurasi: Moderat.

Selain pola candlestick Engulfing, juga ada pola candlestick Tweezer Bottoms dan Tweezer Tops. Mari kita fokus ke kata bottom(bawah) dan top (atas) karena kunci dalam membaca pola yang berbentuk seperti jepitan ini ada di sana.


pola-candlestick-7-tweezer.png

Tweezer Bottom merupakan situasi ketika satu candlestick bearish kurang lebih sejajar dengan satu candlestick bullish; keduanya sama-sama memiliki lower shadow panjang, tetapi dengan upper shadow kecil atau tidak ada sama sekali. Tweezer Bottom juga dapat diikuti oleh doji. Perlu diingat bahwa panjang body pada kedua candle tak harus sama, tetapi nilai Low harus sama rendahnya. Tweezer Bottom juga dapat diikuti oleh Doji.

Sebaliknya, sebuah grafik candlestick bisa disebut sebagai Tweezer Tops apabila candle bullish bertemu dengan bearish dengan upper shadow memanjang di bagian atasnya, tetapi lower shadow sangat pendek atau tidak ada sama sekali. Panjang body pada kedua candle tak harus sama, tetapi nilai High harus sama rendahnya. Sebuah pola candle disebut dengan Tweezer Top menunjukkan bearish reversal saat terjadi uptrend, sedangkan candlestick Tweezer Bottom adalah pola bullish reversal ketika downtrend.

4. Pola Candlestick Harami
Sinyal: Reversal, bisa Bullish maupun Bearish.
Akurasi: Moderat-Tinggi.

Dalam bahasa Jepang, Harami bermakna "kehamilan". Disebut demikian karena pola candlestick Harami terbentuk dari dua candle di mana body (badan) bar kedua selalu berukuran lebih kecil dan berada di kandungan (dalam jangkauan) body candle pertama.


pola-candlestick-8-harami.png


Bar lebih kecil mengindikasikan pergerakan harga telah mencapai titik nadir dan kemungkinan besar sudah tidak mampu lagi meneruskan trend terkini. Semakin kecil bar kedua, maka semakin kuat pula prediksi bahwa reversal akan terjadi.

Sumber : seputarforex.com

 
FAKTA STRATEGI FOREX SCALPING DAN INDIKATOR

Periode volatilitas pasar yang tinggi dan likuiditas yang terbaik untuk scalping Forex. Strategi scalping didasarkan pada instrumen teknikal sejak periode transaksi singkat tidak memerlukan analisa fundamental atau chart yang dalam. Indikator biasa seperti moving average, RSI dan Stohastic overbought/oversold oscillators, indikator tren MACD, dll digunakan.

Tidak ada indikator khusus yang dirancang khusus untuk scalping. Hanya varian gabungan berdasarkan metode standar yang digunakan. Indikator yang digunakan hanya dalam paket, dan praktek scalping menunjukkan bahwa dalam rangka untuk memiliki perdagangan yang sukses, setidaknya salah satu indikator tren dan oscillator yang menegaskan sinyal yang diperlukan. Indikator yang menggabungkan beberapa instrumen teknikal yang terpisah menjadi yang paling populer, dan tidak perlu untuk menempatkan mereka secara terpisah pada layar terminal

Setiap strategi trading scalping harus membuat untuk mengantisipasi sinyal dan jelas menentukan potensi tingkat profit/loss. Penting untuk diingat bahwa entri poin dihitung terutama untuk proses yang cepat dan tidak dapat digunakan pada jangka waktu yang lama.

Ingatlah: indikator dan strategi scalping tidak lagi efektif ketika penurunan atau, sebaliknya, dalam kasus volatilitas pasar terlalu tinggi, serta pada saat-saat gerakan spekulatif, misalnya, selama rilis berita.


Rekomendasi tentang penggunaan indikator dan tips strategi scalping Forex:

• Pengujian dan trading lebih lanjut harus dilakukan berdasarkan time frame dan instrumen perdagangan yang sama. Dalam kasus perubahan mereka, semua tes harus dijalankan lagi;
• Menempatkan order Take Profit dan Stop Loss adalah wajib;
• Strategi ini harus jelas menentukan periode lateral pergerakan pasar;
• Anda hanya dapat mempercayai hasil pengujian pada akun real, misalnya, akun cent;
• Indikator "prediksi" tidak bekerja pada timeframes kecil.

Beberapa kata tentang strategi tanpa indikator dan penggunaannya dalam scalping. Biasanya, strategi tanpa indikator adalah strategi Price Action, ketika keputusan dibuat hanya melalui menganalisa pola chart pada chart harga. Awalnya, teknik ini dirancang untuk timeframe besar - dari empat jam atau lebih tinggi, dan itu benar-benar tidak berguna pada timeframe kecil. Semakin besar timeframe ini, sinyal analisa chart akan semakin kuat, doji candle dan bentuk lainnya menghasilkan sejumlah besar sinyal palsu pada timeframe kecil. Ada contoh yang baik dari scalping Price Action, tetapi membutuhkan pengalaman hebat dan trader pemula harus lebih baik menggunakan indikator teknikal.

 
FAKTA STRATEGI FOREX SCALPING DAN INDIKATOR

Periode volatilitas pasar yang tinggi dan likuiditas yang terbaik untuk scalping Forex. Strategi scalping didasarkan pada instrumen teknikal sejak periode transaksi singkat tidak memerlukan analisa fundamental atau chart yang dalam. Indikator biasa seperti moving average, RSI dan Stohastic overbought/oversold oscillators, indikator tren MACD, dll digunakan.

Tidak ada indikator khusus yang dirancang khusus untuk scalping. Hanya varian gabungan berdasarkan metode standar yang digunakan. Indikator yang digunakan hanya dalam paket, dan praktek scalping menunjukkan bahwa dalam rangka untuk memiliki perdagangan yang sukses, setidaknya salah satu indikator tren dan oscillator yang menegaskan sinyal yang diperlukan. Indikator yang menggabungkan beberapa instrumen teknikal yang terpisah menjadi yang paling populer, dan tidak perlu untuk menempatkan mereka secara terpisah pada layar terminal

Setiap strategi trading scalping harus membuat untuk mengantisipasi sinyal dan jelas menentukan potensi tingkat profit/loss. Penting untuk diingat bahwa entri poin dihitung terutama untuk proses yang cepat dan tidak dapat digunakan pada jangka waktu yang lama.

Ingatlah: indikator dan strategi scalping tidak lagi efektif ketika penurunan atau, sebaliknya, dalam kasus volatilitas pasar terlalu tinggi, serta pada saat-saat gerakan spekulatif, misalnya, selama rilis berita.


Rekomendasi tentang penggunaan indikator dan tips strategi scalping Forex:

• Pengujian dan trading lebih lanjut harus dilakukan berdasarkan time frame dan instrumen perdagangan yang sama. Dalam kasus perubahan mereka, semua tes harus dijalankan lagi;
• Menempatkan order Take Profit dan Stop Loss adalah wajib;
• Strategi ini harus jelas menentukan periode lateral pergerakan pasar;
• Anda hanya dapat mempercayai hasil pengujian pada akun real, misalnya, akun cent;
• Indikator "prediksi" tidak bekerja pada timeframes kecil.

Beberapa kata tentang strategi tanpa indikator dan penggunaannya dalam scalping. Biasanya, strategi tanpa indikator adalah strategi Price Action, ketika keputusan dibuat hanya melalui menganalisa pola chart pada chart harga. Awalnya, teknik ini dirancang untuk timeframe besar - dari empat jam atau lebih tinggi, dan itu benar-benar tidak berguna pada timeframe kecil. Semakin besar timeframe ini, sinyal analisa chart akan semakin kuat, doji candle dan bentuk lainnya menghasilkan sejumlah besar sinyal palsu pada timeframe kecil. Ada contoh yang baik dari scalping Price Action, tetapi membutuhkan pengalaman hebat dan trader pemula harus lebih baik menggunakan indikator teknikal.


Terimakasih informasinya gan, Scalping adalah strategi trading pada timeframe rendah dengan tujuan mendapatkan keuntungan cepat. Strategi trading forex paling populer di Indonesia ini menghasilkan frekuensi trading yang tinggi (antara puluhan hingga ratusan dalam sehari), meskipun rata-rata keuntungan per posisi trading terhitung sedikit (sekitar 5-15 pips). Trader pengguna strategi scalping disebut sebagai Scalper.

Keuntungan dan Kekurangan Scalping
Strategi Scalping tak menyisakan waktu lama bagi trader untuk risau, karena setiap posisi trading akan langsung ditutup dalam tempo singkat. Selain itu, mengejar target profit dalam jumlah kecil juga relatif lebih mudah ketimbang menantikan tercapainya target dalam jumlah besar.
  • Namun, ada sejumlah kekurangan yang membuat Scalping kurang disukai oleh trader profesional, yaitu:
  • Strategi Scalping bisa menjadi sangat menegangkan dan berisiko tinggi, terutama bagi trader pemula yang belum tamat belajar forex. Apalagi bila jumlah lot-nya besar.
  • Mendapatkan keuntungan dalam jumlah kecil itu sepintas gampang, tetapi untuk memastikan memperolehnya secara konsisten tidaklah mudah.
  • Biaya trading sangat tinggi dan trader harus selalu mewaspadai pelebaran spread. Perlu diketahui, spread pada pasangan mata uang tertentu bisa setinggi 5-10 pips atau lebih, sehingga Scalping bukannya menghasilkan untung tapi malah buntung. Oleh karena itu, trader harus selalu mawas kalau-kalau spread mendadak melebar saat kondisi pasar cenderung volatile, serta menerapkan tatanan Money Management yang baik.

 

Pola Candlestick Triple
Akhirnya sampailah kita ke jenis pola candlestick yang banyak dipakai oleh para trader karena akurasinya lebih tinggi, yaitu pola candlestick triple. Setelah sebelumnya kita telah mengamati candlestick single yang sendirian, candlestick double yang selalu berduaan, maka candlestick triple menghadirkan tiga candlestick yang memiliki karakter tertentu. Tapi jangan khawatir, kemunculan pihak ketiga di candlestick ini tidak membawa kekeruhan. Justru dia akan membantu kita untuk lebih membaca kondisi pasar.

Kompleksnya candlestick triple membuatnya jarang muncul, tetapi justru karena itu pulalah maka akurasinya lebih tinggi. Pola candlestick triple yang paling populer diantaranya:


1.Evening Star dan Morning Star
Sinyal: Reversal, bisa Bullish (Morning Star) maupun Bearish (Evening Star).
Akurasi: Tinggi.

Kemunculan Doji (candlestick dengan body yang sangat tipis seperti garis) diantara dua candlestick dengan body panjang adalah ciri khas utama pola Evening Star atau Morning Star.

pola-candlestick-9-morning-evening-star.png

Pada pola candlestick Morning Star, susunan yang muncul adalah bearish candle-doji-bullish candle dan terjadi pada posisi grafik downtrend. Pola candlestick Morning Star ini mengindikasikan waktunya menjalankan aksi beli (reversal bullish). Sebaliknya, pola candlestick Evening Star terjadi pada posisi grafik uptrend, dan mensinyalkan waktunya melakukan aksi jual (reversal bearish). Formasinya adalah bullish candle-doji-bearish candle.

Pada Evening Star dan Morning Star, kita mengecek apakah pembalikan harga akan terjadi dengan melihat apakah candle ketiga menutup di atas titik tengah dari candle pertama. Perhatikan: penting untuk memastikan bahwa ketiga candle sudah terbentuk sempurna sebelum mengambil keputusan.

Sumber : seputarforex.com

 

2. Three White Soldier dan Three Black Crows
Sinyal: Konfirmasi Bullish (Three White Soldier) atau Bearish (Three Black Crows).
Akurasi: Tinggi.

Berbeda dengan pola-pola candlestick sebelumnya yang menunjukkan sinyal reversal, Three White Soldiers dan Three Black Crows digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan arah trend terkini.

pola-candlestick-10-soldiers-crows.jpg

Pola Three White Soldiers terbentuk dari tiga candle bullish panjang yang mengikuti downtrend. Tiga prajurit putih ini digunakan untuk memastikan keadaan bullish, apalagi jika dia muncul setelah downtrend yang berkepanjangan dan periode singkat konsolidasi harga. Perlu diingat, candlestick kedua (posisi di tengah) harus memiliki ekor yang kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Pola candlestick Three Black Crows adalah kebalikan dari Three White Soldiers. Pola Three Black Crows terbentuk ketika tiga candle bearish mengikuti uptrend yang kuat, dan mengindikasikan bahwa akan segera terjadi reversal.

3. Three Inside Up dan Three Inside Down
Sinyal: Reversal, bisa Bullish (Three Inside Up) maupun Bearish (Three Inside Down).
Akurasi: Tinggi.

Pola candlestick yang terakhir dari pembahasan kita adalah Three Inside Up dan Three Inside Down. Keduanya juga menandakan trend reversal. Polanya adalah bearish-bullish-bullish (untuk Three Inside Up), atau bullish-bearish-bearish (untuk Three Inside Down).

Three Inside Up terjadi setelah downtrend terbaru dan merupakan sinyal untuk reversal uptrend (pembalikan harga dari menurun menjadi naik). Candle pertama dalam pola adalah bearish candle dengan tubuh panjang. Selanjutnya diikuti oleh candle bullish yang melewati setidaknya titik setengah dari candle bearish pertama. Lilin ketiga dan terakhir melewati setidaknya tinggi lilin bearish pertama.

pola-candlestick-11-three-inside.jpg

Pola candlestick Three Inside Down adalah kebalikan dari Three Inside Up. Dalam hal ini, pola Three Inside Down adalah indikator untuk reversal downtrend (pembalikan harga dari naik menjadi menurun) dan terjadi mengikuti uptrend terbaru. Candlestick pertama dalam pola adalah candle bullish dengan body yang panjang, candle kedua adalah candle bearish yang melewati setidaknya setengah dari titik candle bullish pertama. Sedangkan candle terakhir harus melewati setidaknya rendahnya candle bullish pertama.


Demikianlah penjelasan mengenai berbagai jenis pola candlestick yang sering muncul. Awalnya mungkin terasa membingungkan, tetapi seiring berjalannya waktu, para trader akan semakin mudah memahami saat melihatnya muncul di chart.

Sumber : seputarforex.com

 
KEISTIMEWAAN ANALISA POLA CANDLESTICK

Semakin lama «tubuh» dari candlestick di forex, semakin kuat Momentum dan semakin besar potensi untuk bergerak ke arah tertentu. Candlestick «bullish» dengan «tubuh» besar dan «bayangan» pendek menunjukkan bahwa pembeli mempengaruhi pasar lebih dari penjual. Candlestick «bearish» dengan tubuh besar dan pendek «bayangan» berarti bahwa supply pasar lebih kuat daripada demand. «bayangan» panjang di arah tertentu berarti bahwa dalam proses pembentukan keseimbangan supply dan demand candlestick di forex telah berubah. Perubahan dari ekspektasi pasar dapat ditentukan dengan membandingkan candlesticks satu dengan yang lainnya.

Bayangan pendek dari satu atau sisi lainnya menunjukkan peluang lebih besar dari gerakan ke arah yang pasti. «bayangan» relatif sama digambarkan dengan tubuh candlestick kecil (Doji candlestick untuk pola forex) merupakan keraguan pasar - tekanan pada harga pembeli dan penjual kurang lebih sama. Dalam keadaan seperti itu, bahkan pertumbuhan kecil di volume perdagangan dapat menyebabkan pergerakan harga yang kuat; lebih sering ada kecenderungan untuk berbalik.

Pola candlestick yang dapat didefinisikan sebagai pola pembalikan memperingatkan tidak hanya tentang pembalikan trend tetapi juga tentang gerakan awal lateral atau keluar dari itu; dan terkadang mungkin pengurangan kecepatan pergerakan tanpa perubahan arah. Pola apapun masuk akal hanya apabila mencapai level terkuat. Jika pola pembalikan berhasil maka akan diikuti oleh gerakan yang pasti terus menerus.
Semua pola perdagangan yang terbentuk dari 1-2 candlestick akan kehilangan arti mereka jika selama gerakan saat ini (tren atau koreksi di pergerakan harga) pola ini terjadi lebih dari sekali. Hal ini terutama berlaku untuk pola Doji candlestick. Yang paling dapat diandalkan sinyal dari candlestick Jepang muncul di timeframe harian. Setelah terjadi penurunan jangka waktu, keandalan sinyal menurunkan.


 
Deposit dan Withdraw UAH melalui Privat24 dan Visa/MC
     
Deposit dan Withdrawal dalam mata uang UAH melalui Privat24 dan Visa/MC
Klien yang terhormat!

Deposit dan Withdrawal dalam mata uang UAH melalui Privat24 dan Visa/MC sekarang tersedia di Personal Area.


Tidak ada komisi deposit akun via Privat24 dan Visa/MC atau sama dengan 0%, komisi withdraw -1,5% (minimal 30 UAH).

Informasi selengkapnya tentang cara deposit dan withdraw dapat ditemukan di website pada bagian Deposit dan Penarikan.
Hormat kami,
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Putaran ke-10 dari kontes "Fast Warren"


Pendaftaran putaran ke-10 kontes "Fast Warren" telah dibuka​


Klien yang terhormat!

Kami senang untuk memberitahukan kepada anda tentang pembukaan pendaftaran kontes "Fast Warren" putaran ke-9!


Fast Warren - adalah kontes dua mingguan yang menggunakan akun "cent" dan memungkinkan untuk menggabungkan trading seperti biasa di akun anda dengan kompetisi untuk mendapatkan hadiah uang. Kontes diadakan dalam dua nominasi - "Profit terbesar" dan "Turnover tertinggi". Peserta dengan rating tertinggi dapat menjadi pemenang di kedua nominasi pada saat yang sama dan menerima hadiah untuk setiap kompetisi.

Fitur dari kontes:

  • Total hadiah $ 2100;
  •    Dua nominasi dan hadiah untuk 10 pemenang;
  •    Semua strategi trading dan robot diperbolehkan;
  •    Hadiah dapat diwithdraw langsung tanpa pembatasan;
  •    Partisipasi dalam kontes dapat dihentikan setiap saat dengan dana yang disimpan.

Informasi detail tentang ketentuan kontes dan prosedur pendaftaran dapat ditemukan pada halaman kontes "Fast Warren".

Hormat kami,
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
KEISTIMEWAAN ANALISA POLA CANDLESTICK

Semakin lama «tubuh» dari candlestick di forex, semakin kuat Momentum dan semakin besar potensi untuk bergerak ke arah tertentu. Candlestick «bullish» dengan «tubuh» besar dan «bayangan» pendek menunjukkan bahwa pembeli mempengaruhi pasar lebih dari penjual. Candlestick «bearish» dengan tubuh besar dan pendek «bayangan» berarti bahwa supply pasar lebih kuat daripada demand. «bayangan» panjang di arah tertentu berarti bahwa dalam proses pembentukan keseimbangan supply dan demand candlestick di forex telah berubah. Perubahan dari ekspektasi pasar dapat ditentukan dengan membandingkan candlesticks satu dengan yang lainnya.

Bayangan pendek dari satu atau sisi lainnya menunjukkan peluang lebih besar dari gerakan ke arah yang pasti. «bayangan» relatif sama digambarkan dengan tubuh candlestick kecil (Doji candlestick untuk pola forex) merupakan keraguan pasar - tekanan pada harga pembeli dan penjual kurang lebih sama. Dalam keadaan seperti itu, bahkan pertumbuhan kecil di volume perdagangan dapat menyebabkan pergerakan harga yang kuat; lebih sering ada kecenderungan untuk berbalik.

Pola candlestick yang dapat didefinisikan sebagai pola pembalikan memperingatkan tidak hanya tentang pembalikan trend tetapi juga tentang gerakan awal lateral atau keluar dari itu; dan terkadang mungkin pengurangan kecepatan pergerakan tanpa perubahan arah. Pola apapun masuk akal hanya apabila mencapai level terkuat. Jika pola pembalikan berhasil maka akan diikuti oleh gerakan yang pasti terus menerus.
Semua pola perdagangan yang terbentuk dari 1-2 candlestick akan kehilangan arti mereka jika selama gerakan saat ini (tren atau koreksi di pergerakan harga) pola ini terjadi lebih dari sekali. Hal ini terutama berlaku untuk pola Doji candlestick. Yang paling dapat diandalkan sinyal dari candlestick Jepang muncul di timeframe harian. Setelah terjadi penurunan jangka waktu, keandalan sinyal menurunkan.



Cara paling mudah untuk melakukan analisa candlestick adalah dengan menggunakan level support & resistance. Hal ini dikarenakan pergerakan harga cenderung berbalik arah setelah harga masuk ke area ini, ditambah dengan melihat bentuk candlestick yang muncul di area support dan resistance, Anda akan lebih mudah melakukan prediksi ke mana harga akan bergerak selanjutnya.

 

Cara Menggunakan Pola Candlestick Marubozu


Marubozu merupakan salah satu pola candlestick yang paling dasar. Ciri-ciri yang paling mencolok dari candlestick marubozu adalah absennya jarum di tubuh candlestick, karena harga pembukaan (open price) sama dengan harga terendah (candle putih) dan harga penutupan (close price) sama dengan harga level tertinggi (candle hitam). Singkatnya, untuk menggunakan pola candlestick Marubozu ini, trader tinggal memperhatikan ada atau tidaknya warna pada tubuh candle.

cara-menggunakan-pola-candlestick-marubozu-276165-1.jpeg

Marubozu Sebagai Isyarat Tren
Candlestick Marubozu juga erat kaitannya dengan tren. Pada dasarnya, pola candlestick seperti dengan batang warna putih adalah kondisi yang sangat bullish karena jelas bahwa saat itu pemegang kendali adalah para buyer. Jika Marubozu muncul di chart, maka bisa jadi tren bullish akan berlanjut atau akan muncul pola reversal bullish. Sebaliknya, batang candle warna hitam adalah penanda tren bearish karena seller-lah yang memegang kendali atas price action.

cara-menggunakan-pola-candlestick-marubozu-276165-2.jpeg

Black Marubozu adalah isyarat keberlanjutan tren bearish atau pola reversal bearish. Pola Marubozu biasanya diamati juga bersama dengan Doji untuk mengamati sentimen pasar. Seperti dalam artikel Seputarforex.com berjudul Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick, disebutkan bahwa pola Candlestick Marubozu menunjukkan sentimen pasar yang kuat, sedangkan Doji menunjukkan sentimen pasar yang lemah.

Bagaimana Mengimplementasikan Pola Marubozu Dalam Strategi Trading Forex?
Strategi trading yang menguntungkan bisa dibangun berdasarkan indikasi continuation yang dikandung oleh Marubozu. Mula-mula, trader mencari poin entry yang bagus dan menawarkan risiko yang minim. Setelah itu, strategi trading yang sederhana dapat diciptakan setelah melihat penampakan pola Marubozu, tetapi tetap tergantung pada konteks pasar saat pola itu muncul.

Sebetulnya kemunculan Marubozu terbilang jarang terjadi, utamanya dalam time frame harian. Tapi jangan salah, sinyal yang disampaikan oleh Marubozu terbilang cukup kuat.

Oleh sebab itu, saat menangkap kemunculan Marubozu, yang pertama dipertimbangkan adalah dalam konteks pasar seperti apa pola candlestick itu terbentuk. Kemudian, amatilah dimana closing price dalam candle marubozu itu sebagian besar terletak, apakah di garis support atau resisten.(Copyright: Seputarforex.com/nadia)

Jika candle menembus sebagian besar support atau resisten dengan meyakinkan, maka strategi yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan memasukkan sebuah limit atau market order, dalam upaya untuk memasuki pasar pada retracement harga yang kembali ke dekat level support dan resisten. Jangan lupa untuk memasang stop-loss di level yang berlawanan dengan level tersebut.

Contohnya: EUR/USD telah membangun support di level 1.2500. Kemudian, sebuah candle Marubozu terbentuk dan mengambil harga dari 1.2480, secara penuh menuju angka 1.2550. Trader kemudian mencari peluang retracement untuk order BUY antara 1.2510 dan 1.2520, dengan order STOP-LOSS di kisaran 1.270, di bawah pembukaan candle Marubozu.

Apabila candle Marubozu ternyata tidak melewati level support maupun resisten kita, maka trader harus mencari indikator momentum seperti MACD untuk petunjuk selanjutnya tentang bagaimana kira-kira pergerakan pasar sebelum membuat keputusan trading.

Bagaimana Cara Entry Poin Dalam Kondisi Candle Marubozu?
Jika ditanya bagaimana cara entry point setelah mendapati pola Marubozu, apakah setelah penutupan harganya ataukah memakai Pending Order? Maka jawabannya relatif pada masing-masing trader.

Memang, salah satu sifat Marubozu adalah kalau candlenya naik maka kelanjutannya akan naik dan kalau candle marubozu turun, maka kelanjutannya akan turun, namun tetap diingat bahwa realitanya terkadang tidak sesederhana itu.

Untuk entry point, baik setelah close pricemaupun menggunakan Pending Order, sebaiknya tetap menggunakan SL sekitar 50% - 100% dari ukuran candle marubozu tersebut. Candle Marubozu-nya bisa diukur menggunakan tools Crosshair di Metatrader. Analis Seputarforex.com sendiri biasanya akan menunggu beberapa candle, yaitu 1 atau 2 candle berikutnya untuk bisa memastikan pergerakan pair selanjutnya.

Sumber : seputarforex.com

 
STRATEGIES SPESIFISITAS PENTING DARI PERDAGANGAN FOREX MINGGUAN

Ketika memilih strategi forex mingguan, harus diingat bahwa candlestick mingguan menyediakan informasi pasar yang luas. Bahkan, mengandung lima candlestick harian, sedangkan pola dinamika perubahan mereka mencerminkan tren pasar forex yang sebenarnya. Dalam setiap perdagangan khususnya mingguan, dinamika tersebut mungkin berubah. Dengan memonitor kecenderungan aktual dan memprediksikan mereka, trader dapat memilih strategi forex mingguan yang terbaik.
Umumnya, strategi mingguan di pasar forex didasarkan pada sejumlah alat untuk menghindari resiko berlebihan. Yaitu, diasumsikan ukuran posisi yang lebih rendah, dan fokus utama dalam penyelidikan tren diletakkan pada rata-rata pergerakan dan batas ekstrim dari chart mingguan. Juga, harus dipahami bahwa trader mingguan menanggung resiko biaya, karena mereka menyimpan dana yang sebenarnya dapat digunakan untuk transaksi jangka pendek lebih menguntungkan. Namun, potensi keuntungan yang stabil dalam strategi mingguan tujuan utama perdagangan tersebut.

 
STRATEGIES SPESIFISITAS PENTING DARI PERDAGANGAN FOREX MINGGUAN

Ketika memilih strategi forex mingguan, harus diingat bahwa candlestick mingguan menyediakan informasi pasar yang luas. Bahkan, mengandung lima candlestick harian, sedangkan pola dinamika perubahan mereka mencerminkan tren pasar forex yang sebenarnya. Dalam setiap perdagangan khususnya mingguan, dinamika tersebut mungkin berubah. Dengan memonitor kecenderungan aktual dan memprediksikan mereka, trader dapat memilih strategi forex mingguan yang terbaik.
Umumnya, strategi mingguan di pasar forex didasarkan pada sejumlah alat untuk menghindari resiko berlebihan. Yaitu, diasumsikan ukuran posisi yang lebih rendah, dan fokus utama dalam penyelidikan tren diletakkan pada rata-rata pergerakan dan batas ekstrim dari chart mingguan. Juga, harus dipahami bahwa trader mingguan menanggung resiko biaya, karena mereka menyimpan dana yang sebenarnya dapat digunakan untuk transaksi jangka pendek lebih menguntungkan. Namun, potensi keuntungan yang stabil dalam strategi mingguan tujuan utama perdagangan tersebut.


Terimakasih informasinya gan, Time Frame Weekly adalah salah satu time frame terbesar yang ada di platform Metatrader 4. Hanya lebih rendah dari time frame Monthly, time frame Weekly ini dapat menyajikan banyak informasi yang Anda butuhkah dalam trading. Ketidaktahuan mengenai beberapa informasi ini bisa berakibat buruk, bahkan secara tak langsung dapat mengakibatkan loss. Sejatinya, time frame Weekly kedudukannya sama saja dengan time frame lainnya. Dari pembentukannya, time frame Weekly ini mewakili 5 buah Candlestick Daily, 30 Candlestick H4, dan 120 Candlestick H1. Ya, hanya satu buah Candlestick di time frame Weekly dapat merangkum pergerakan dari ratusan Candlestick di time frame yang lebih rendah. Manfaat utamanya adalah lebih dapat memvalidkan sinyal dari indikator teknikal daripada time frame di bawahnya.

 

Bagaimana Mengimplementasikan Pola Marubozu Dalam Strategi Trading Forex?
Strategi trading yang menguntungkan bisa dibangun berdasarkan indikasi continuation yang dikandung oleh Marubozu. Mula-mula, trader mencari poin entry yang bagus dan menawarkan risiko yang minim. Setelah itu, strategi trading yang sederhana dapat diciptakan setelah melihat penampakan pola Marubozu, tetapi tetap tergantung pada konteks pasar saat pola itu muncul.

Sebetulnya kemunculan Marubozu terbilang jarang terjadi, utamanya dalam time frame harian. Tapi jangan salah, sinyal yang disampaikan oleh Marubozu terbilang cukup kuat.

Oleh sebab itu, saat menangkap kemunculan Marubozu, yang pertama dipertimbangkan adalah dalam konteks pasar seperti apa pola candlestick itu terbentuk. Kemudian, amatilah dimana closing price dalam candle marubozu itu sebagian besar terletak, apakah di garis support atau resisten.(Copyright: Seputarforex.com/nadia)

Jika candle menembus sebagian besar support atau resisten dengan meyakinkan, maka strategi yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan memasukkan sebuah limit atau market order, dalam upaya untuk memasuki pasar pada retracement harga yang kembali ke dekat level support dan resisten. Jangan lupa untuk memasang stop-loss di level yang berlawanan dengan level tersebut.

Contohnya: EUR/USD telah membangun support di level 1.2500. Kemudian, sebuah candle Marubozu terbentuk dan mengambil harga dari 1.2480, secara penuh menuju angka 1.2550. Trader kemudian mencari peluang retracement untuk order BUY antara 1.2510 dan 1.2520, dengan order STOP-LOSS di kisaran 1.270, di bawah pembukaan candle Marubozu.

Apabila candle Marubozu ternyata tidak melewati level support maupun resisten kita, maka trader harus mencari indikator momentum seperti MACD untuk petunjuk selanjutnya tentang bagaimana kira-kira pergerakan pasar sebelum membuat keputusan trading.

Bagaimana Cara Entry Poin Dalam Kondisi Candle Marubozu?
Jika ditanya bagaimana cara entry point setelah mendapati pola Marubozu, apakah setelah penutupan harganya ataukah memakai Pending Order? Maka jawabannya relatif pada masing-masing trader.

Memang, salah satu sifat Marubozu adalah kalau candlenya naik maka kelanjutannya akan naik dan kalau candle marubozu turun, maka kelanjutannya akan turun, namun tetap diingat bahwa realitanya terkadang tidak sesederhana itu.

Untuk entry point, baik setelah close pricemaupun menggunakan Pending Order, sebaiknya tetap menggunakan SL sekitar 50% - 100% dari ukuran candle marubozu tersebut. Candle Marubozu-nya bisa diukur menggunakan tools Crosshair di Metatrader. Analis Seputarforex.com sendiri biasanya akan menunggu beberapa candle, yaitu 1 atau 2 candle berikutnya untuk bisa memastikan pergerakan pair selanjutnya.

Sumber : seputarforex.com

 

Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading

Formasi doji termasuk salah satu sinyal trading yang paling nyata dalam pola candlestick. Sejak ratusan tahun lalu candlestick digunakan untuk trading komoditi beras di Jepang, hingga kini formasi ini tetap dianggap sebagai sinyal trading yang valid. Doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini bisa tidak mempunyai body atau body-nya sangat kecil. Formasi ini sering terlihat pada chart trading, tergantung pada time frame apa yang kita gunakan. Doji bisa terbentuk pada chart mingguan (weekly), harian (daily) atau 5-menit.

formasi-doji-candlestick-193275-22432.png

Arti Formasi Doji
Formasi doji termasuk pola candlestick yang hanya terdiri atas satu candle saja. Doji terbentuk ketika pasar sedang konsolidasi atau ragu-ragu mengenai arah pergerakan harga selanjutnya. Di sini tampak jelas sentimen bullish dan bearish berada dalam keadaan seimbang. Antara buyer dan seller saling menunggu pergerakan harga selanjutnya. Pasar berkonsolidasi dan belum menentukan apakah akan meneruskan pergerakan harga sesuai dengan arah trend sebelumnya, atau akan membuat harga bergerak ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu, doji dianggap sebagai sinyal konsolidasi.

Formasi doji biasanya terbentuk paling tidak beberapa bar setelah harga bergerak naik atau turun. Pada saat itu, ada ketidakpastian di kalangan pelaku pasar mengenai akan dibawa kemana pergerakan harga selanjutnya. Bisa saja harga bergerak sesuai dengan arah trend sebelumnya, ataupun berbalik arah. Jadi, formasi doji tidak selalu mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) tetapi bisa juga mengisyaratkan penerusan trend (trend continuation), tergantung dari konfirmasi bar candlestick berikutnya.

5 Jenis Formasi Doji
Pada umumnya, ada lima (5) jenis formasi doji, yaitu Doji Star, Long-legged Doji (doji berekor panjang, yang dalam hal ini arah ekor bisa ke atas atau ke bawah), Gravestone Doji, dan Dragonfly Doji (kebalikan dari Gravestone Doji), dan Four Price Doji. Berikut ini penampilan masing-masing formasi doji:

formasi-doji-candlestick-193275-29424.png

Doji Star
Formasi doji ini paling seimbang. Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama, sehingga menunjukkan keseimbangan kekuatan buyer dan seller dalam satu periode. Jika Doji Star terbentuk pada area overboughtdari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Sebaliknya, jika Doji Star terbentuk pada area oversold dari pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend.

Long-legged Doji (Doji Berekor Panjang)
Jika formasi Long-legged Doji seperti gambar di atas terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Panjangnya ekor menunjukkan sentimen seller sebelumnya lebih kuat, tetapi telah berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai level terendahnya dengan cepat berbalik arah. Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan uptrend.

Gravestone Doji
Jika formasi ini terbentuk pada pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Harga open dan harga close yang sama menunjukkan sentimen buyer sebelumnya sangat kuat, tetapi telah berbalik mengikuti seller. Harga yang telah mencapai level tertingginya dengan cepat berbalik ke level terendah. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Shooting Star yang biasanya cukup valid.

Dragonfly Doji
Sifatnya mirip dengan Gravestone Doji, tetapi terbentuk pada pergerakan downtrend. Dragonfly Doji menunjukkan kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Hammer.

Four Price Doji
Four Price Doji amat langka terjadi, jika dibandingkan dengan keempat jenis formasi doji lainnya. Bentuknya menyerupai garis horizontal tanpa ekor sama sekali pada sisi atas maupun bawah body, sedangkan body-nya amat tipis. Four Price Doji hanya akan muncul jika nilai harga open, high, low, dan close (OHLC) sama persis dalam satu periode pembentukan bar candlestik. Ada ketidakpastian sempurna (complete indecision) yang bertepatan dengan rendahnya volume perdagangan pada momen tersebut, sehingga tidak dapat dianggap sebagai indikasi menuju arah trend tertentu.

Panduan Utama Menggunakan Doji Dalam Trading Forex
Sekali lagi perlu diingat bahwa doji adalah sinyal konsolidasi, dan belum mengindikasikan pergerakan apapun. Walaupun ada beberapa jenis doji yang dianggap sebagai indikasi perubahan ke arah tertentu, tetapi validitasnya antara rendah-menengah saja. Jadi, sebaiknya jangan menggunakan doji sebagai acuan entry satu-satunya.

Untuk mengetahui kepastian arah pergerakan harga selanjutnya, diperlukan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya setelah doji. Jika bar berikutnya searah dengan trend sebelumnya, maka kecil kemungkinan akan terjadinya pembalikan tren (trend reversal). Bilamana bar berikutnya bergerak ke arah yang berlawanan dengan trend sebelumnya, barulah kita dapat mengekspektasikan terjadinya pembalikan trend.

Sumber : seputarforex.com

 

Mengenali Pola Candle Hammer Bullish

Anda mencari sinyal deteksi reversal harga yang simpel, tidak pakai repot, dan praktis? Bisa! Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu belajar memahami pola candle hammer bullish dan mempraktikkan sinyal dari pola candle tersebut secara akurat dengan petunjuk dari artikel ini!

mengenali-pola-candle-hammer-bullish-105533-1.jpg

Pengertian Pola Candle Hammer Bullish
Seperti namanya, candle hammer bullish bisa dengan mudah dikenali dari kemiripannya seperti bentuk palu. Badan (body) bar terbentuk dari pergerakan harga closing yang tidak bergerak jauh dari harga opening.

Kualitas sinyal dari pola ini ditentukan dari panjang shadow-nya. Lower shadow minimal harus berukuran dua kali lebih panjang daripada badan. Sedangkan upper shadow berukuran jauh lebih kecil dari badan, atau tak terlihat sama sekali.

mengenali-pola-candle-hammer-bullish-105533-2.png

Bentuk badan dan shadow dari pola di atas menandakan bahwa kekuatan seller sedang melemah dibanding buyer. Terlihat jelas dari usaha seller untuk menembus harga turun tapi justru di-close oleh buyer tidak jauh dari harga opening-nya.

Perhatikan juga posisinya. Candle hammer bullish hanya akan valid sebagai sinyal reversal apabila terbentuk di akhir downtrend. Anda bisa mengantisipasi kapan sebuah trend akan berakhir dengan cara menggunakan garis support dan resistansi (baca juga: 3 cara sederhana menentukan support dan resistance).

Kesalahan-kesalahan umum biasanya terjadi ketika pemula salah menyikapi sinyal berbentuk "palu" ini ketika posisinya masih berada di tengah-tengah trend atau di puncak uptrend. Posisi "palu" saat uptrend sedang berjalan sebenarnya adalah sinyal kelanjutan trend bullish dari pinbar. Sedangkan "palu" di puncak uptrend adalah sinyal reversal bearish hanging man.

mengenali-pola-candle-hammer-bullish-105533-3.jpg


mengenali-pola-candle-hammer-bullish-105533-4.jpg

Sumber : seputarforex.com

 
Strategi trading forex mingguan memungkinkan manfaat dari perdagangan jangka panjang, dan mereka memungkinkan pemantauan secara efektif tren pasar, sebagai entri dilakukan pada harga rata-rata perkiraan dengan arah utama. Analisa Candlestick adalah yang paling tepat digunakan dalam setiap strategi trading forex mingguan, namun para pedagang harus tetap bekerja dengan instrumen volatile menjadi tren yang stabil dalam kondisi yang khusus. Juga, chart strategi forex mingguan mengasumsikan ketersediaan dana yang cukup disimpan. Namun, bila dilakukan secara efektif, mereka memberikan trader dengan hasil yang signifikan, dan mungkin sangat menguntungkan.

 
Pair forex paling aktif

Sejak pertengahan tahun 2016 sampai pertengahan tahun 2017 ini jika dirasakan ternyata ada perubahan pada karakter pair forex ditinjau dari panjang rata-rata gerakan harian. Jika sebelumnya sebagian besar pair forex bergerak rata-rata 100 pips (1.000 point) dalam 1 hari maka untuk saat ini hanya segelintir pasangan mata uang saja yang rata-ratanya dalam 1 hari masih mencapai 1000 point. Sehingga beberapa mata uang sudah tidak menarik lagi untuk ditradingkan.

Jadi, apa mata uang yang paling bagus ditradingkan ? Apakah yang paling aktif ? atau yang paling stabil ? atau manakah pair forex yang paling bisa memberi keuntungan ?

Berhubung besar profit ditentukan oleh Volume (lot) X Point yang didapat, maka pair forex yang gerakannya paling panjang lah yang paling menguntungkan.

Bagaimana jika gerakannya panjang tapi tidak stabil ?

Kata “stabil” ini biasanya mengacu pada gerakan acak atau bolak balik atau tidak membentuk trend atau terlalu banyak Gap atau juga terlalu banyak ekor panjang pada candlestick. Pair forex tidak stabil ini oleh sebagian orang sebelumnya ditujukan pada GBPJPY dan pair yang mengandung CAD, namun jika anda perhatikan 1 tahun terakhir ini hampir semua pair forex cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan 2 sampai 5 tahun kebelakang.

Mari kita lihat sedikit ulasan tentang pair forex unggulan yang sering ditransaksikan :

GBPJPY

Dari dulu GBPJPY sering disebut sebagai pair forex paling aktif, gerakan hariannya paling panjang. GBPJPY ini merupakan pair favorit para Sniper Forex, karena hanya dengan sekali transaksi point yang didapat sangat banyak.

Kelebihan trading GBPJPY: bisa mendapatkan banyak point, tidak membosankan, arahnya cenderung liar tapi menarik.

Kelemahan trading GBPJPY : spread cukup besar, kurang cocok untuk scalping, perlu modal lebih besar dari standar.

GBPUSD


Dulunya adalah pair forex primadona, gerakannya panjang dan stabil. Pesona GBPUSD saat ini menurun sedikit tapi masih jadi paling Top jika dibandingkan dengan pair forex yang lainnya. Apapun yang mengandung GBP memang menarik. GBPUSD harus dijadikan pair forex utama dalam trading.

USDJPY


Pair ini termasuk pair aktif karena baik USD maupun JPY itu terlalu sering terkena sentimen-sentimen dari negaranya. Sehingga terkadang USDJPY itu dijadikan patokan untuk melihat arah USD maupun JPY. USDJPY saat ini menjadi barang bagus untuk trading.

EURUSD

Periode 2008 – 2013 atau semenjak krisis amerika sampai krisis eropa oleh Yunani, pair EURUSD ini menjadi pilihan utama dalam trading karena dianggap paling stabil dan paling mudah diprediksi. Namun saat ini EURUSD kehilangan pamornya karena gerakannya lambat (pendek). Bagi trader agresif, EURUSD sudah kurang menarik alias membosankan. Tapi bagi trader yang hanya memburu sedikit point (tapi dengan lot besar) EURUSD masih menjadi pegangan karena kestabilannya.

Itulah 4 buah pair forex yang saat ini paling banyak ditradingkan, bisa dikatakan juga sebagai pair forex utama. Jika selama ini anda belum mentransaksikan pair diatas alias selama ini anda trading pada pair forex yang macam-macam seperti USDDKK, CHFNOK,EURPLN maka silahkan coba trading pair GBPJPY, GBPUSD,USDJPY atau EURUSD agar apa yang kita lakukan itu “umum” dengan para trader lainnya.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia   
 
Back
Top