Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Strategi trading forex mingguan memungkinkan manfaat dari perdagangan jangka panjang, dan mereka memungkinkan pemantauan secara efektif tren pasar, sebagai entri dilakukan pada harga rata-rata perkiraan dengan arah utama. Analisa Candlestick adalah yang paling tepat digunakan dalam setiap strategi trading forex mingguan, namun para pedagang harus tetap bekerja dengan instrumen volatile menjadi tren yang stabil dalam kondisi yang khusus. Juga, chart strategi forex mingguan mengasumsikan ketersediaan dana yang cukup disimpan. Namun, bila dilakukan secara efektif, mereka memberikan trader dengan hasil yang signifikan, dan mungkin sangat menguntungkan.


Terimakasih informasinya gan, Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip / sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

 

Aplikasi Praktis Pola Candle Hammer Bullish
Setelah paham teori dasarnya, dari sini kita bisa mempraktikkan langsung strategi trading saat sinyal pola candle hammer bullish terbentuk. Namun, sebelumnya Anda harus memperhatikan beberapa faktor berikut:

Gunakan Timeframe Daily
Jika Anda pemula, maka disarankan untuk belajar membaca sinyal dari timeframe daily untuk menghindari kemungkinan fake signal. Jika Anda sudah terbiasa, silahkan gunakan timeframe di bawahnya (tidak disarankan pada timeframe lebih rendah dari H4).

Pahami Support dan Resistance
Seperti disebutkan sebelumnya, untuk mengantisipasi kapan suatu trend akan berakhir Anda harus mengetahui letak titik harga resistansi dan support-nya. Hal tersebut dapat Anda lakukan secara manual ataupun menggunakan indikator seperti pivot point dan fibonacci retracement.

Waspadalah terhadap momen rilis berita fundamental
Kemungkinan lonjakan harga di luar ekspektasi bisa saja terjadi sewaktu rilis berita berdampak besar (misalnya; NFP, Retail Sales, dsb.). Sebagai antisipasi, gunakan tool seperti kalender forex yang mencatat berita apa saja yang telah dijadwalkan dan kapan akan dikeluarkan.



Ketika pola hammer bullish terbentuk di dekat garis support. Gunakan limit order dengan posisi harga di antara badan dan harga low. Jika Anda menggunakan instant order, pastikan order buy hanya jika harga terkini telah berada di dekat harga tadi.

Pastikan posisi stop-loss terpasang beberapa pip di bawah ujung lower shadow (harga low). Setelah itu Anda bisa memasang TP (take-profit) berdasarkan fibbonaci retracement atau atas dasar kebijakan manajemen resiko Anda sendiri.

mengenali-pola-candle-hammer-bullish-105533-5.jpg

Perhatikan kualitas dari kedua sinyal pola candle hammer bullish di atas. Sinyal "palu" pada lingkaran merah jelas lebih rendah daripada kualitas sinyal di lingkaran biru. Hal tersebut dikarenakan panjang lower shadow pada pola candle hammer bullish di lingkaran merah hanya sepanjang badannya saja. Sedangkan panjang lower shadow lingkaran biru jauh lebih panjang dari badannya.

Sumber : seputarforex.com

 
STRATEGI EMA 100 DAN PARABOLIC STOP DAN REVERSAL FOREX YANG MUDAH

Strategi ini adalah salah satu strategi trading forex yang mudah bagi trader pemula yang mungkin efektif digunakan dalam transaksi perdagangan forex mereka. Hanya menggunakan dua indikator dasar untuk menganalisa situasi pasar dan melakukan keputusan akhir untuk melakukan transaksi buy/sell: menggunakan indikator EMA 100 dan parabolic SAR (stop dan reversal).
Untuk melakukan order buy menggunakan strategi ini, harga harus berada di atas garis yang mewakili EMA 100. Selanjutnya, titik-titik parabolic SAR bermunculan di bawah candlestick. Sekarang trader harus menempatkan pending buy stop order 2 pips di atas batas tertinggi dari candlestick yang disebutkan di atas. Stop loss harus ditempatkan 2 pips di bawah swing rendah terdekat. Swing tertinggi sebelumnya dalam kasus ini digunakan sebagai take profit.

Untuk melakukan order sell di bawah strategi ini, kondisi yang bertentangan. Yakni, harga harus berada di bawah EMA 100, dan titik-titik parabolic SAR muncul di atas candlestick. Trader menempatkan pending sell stop order 2 pips di bawah batas terendah dari candlestick yang disebutkan di atas. Stop loss harus ditempatkan 2 pips di atas swing tinggi terdekat. Swing terendah sebelumnya dalam hal ini digunakan sebagai take profit.

Ini mungkin strategi forex yang mudah dan menguntungkan khususnya di tren pasar yang kuat, di mana sinyal cukup jelas muncul untuk memberikan sinyal buy dan sell. Penggunaan batas swing tertinggi/terendah sebelumnya sebagai nilai-nilai take profit adalah keuntungan lain dari strategi ini yang membuatnya bahkan lebih mudah dipahami dan lebih mudah digunakan. Namun, pasar dapat menghasilkan sinyal palsu juga, dan waktu keterlambatan mungkin memainkan peran penting. Jadi, trader harus selalu tetap berhati-hati untuk menghindari kerugian yang tidak terduga.


 
STRATEGI EMA 100 DAN PARABOLIC STOP DAN REVERSAL FOREX YANG MUDAH

Strategi ini adalah salah satu strategi trading forex yang mudah bagi trader pemula yang mungkin efektif digunakan dalam transaksi perdagangan forex mereka. Hanya menggunakan dua indikator dasar untuk menganalisa situasi pasar dan melakukan keputusan akhir untuk melakukan transaksi buy/sell: menggunakan indikator EMA 100 dan parabolic SAR (stop dan reversal).
Untuk melakukan order buy menggunakan strategi ini, harga harus berada di atas garis yang mewakili EMA 100. Selanjutnya, titik-titik parabolic SAR bermunculan di bawah candlestick. Sekarang trader harus menempatkan pending buy stop order 2 pips di atas batas tertinggi dari candlestick yang disebutkan di atas. Stop loss harus ditempatkan 2 pips di bawah swing rendah terdekat. Swing tertinggi sebelumnya dalam kasus ini digunakan sebagai take profit.

Untuk melakukan order sell di bawah strategi ini, kondisi yang bertentangan. Yakni, harga harus berada di bawah EMA 100, dan titik-titik parabolic SAR muncul di atas candlestick. Trader menempatkan pending sell stop order 2 pips di bawah batas terendah dari candlestick yang disebutkan di atas. Stop loss harus ditempatkan 2 pips di atas swing tinggi terdekat. Swing terendah sebelumnya dalam hal ini digunakan sebagai take profit.

Ini mungkin strategi forex yang mudah dan menguntungkan khususnya di tren pasar yang kuat, di mana sinyal cukup jelas muncul untuk memberikan sinyal buy dan sell. Penggunaan batas swing tertinggi/terendah sebelumnya sebagai nilai-nilai take profit adalah keuntungan lain dari strategi ini yang membuatnya bahkan lebih mudah dipahami dan lebih mudah digunakan. Namun, pasar dapat menghasilkan sinyal palsu juga, dan waktu keterlambatan mungkin memainkan peran penting. Jadi, trader harus selalu tetap berhati-hati untuk menghindari kerugian yang tidak terduga.



Indikator exponential moving average (EMA) digunakan untuk memperbaiki tampilan simple moving average (SMA) yang lagging atau cenderung bereaksi lambat. EMA dihitung dengan memberi bobot lebih pada harga akhir sehingga akan bereaksi lebih cepat. Indikator ini bisa bekerja dengan baik pada semua time frame dan sering digunakan oleh para trader harian. Semakin pendek periode yang digunakan akan semakin cepat EMA bereaksi terhadap perubahan harga. Salah satu strategi yang sederhana tetapi populer adalah penggunaan EMA periode 200 pada time frame 1 jam (1-hour).

Dengan strategi ini, trader akan membuka posisi sesuai arah trend, dengan metode buy the dip atau sell the rally. Kunci strategi ini adalah menentukan arah trend dengan indikator ema 200.

 
FITUR UMUM DARI STRATEGI SWING TRADING

Swing trading sebagai jenis perdagangan pasar saham bertujuan untuk mencapai hasil dengan menahan transaksi yang berkisar antara semalaman sampai beberapa minggu. Kapitalisasi dalam swing trading terjadi berdasarkan fluktuasi harga dalam waktu singkat dari pasar forex. Trader yang menerapkan strategi forex swing trading diharuskan untuk melacak kecenderungan pasar jangka pendek dan tren, dan untuk memindahkan modal mereka dengan cepat dalam transaksi mereka. Mengamati support dan resistance menjadi penting dalam konteks ini, dan pedagang dapat menggunakan analisa teknikal atau fundamental untuk memprediksi tren pasar.
Tujuannya trader dalam strategi swing trading di pasar forex adalah untuk mengidentifikasi tren yang ada dengan cara memprediksi, dan untuk memasuki perdagangan di bagian awal tren, tetapi bukan dekat akhir tren. Dengan demikian, swing trading juga selaras dengan tren pasar, dan dapat secara efektif diterapkan dalam perspektif jangka pendek, tetapi juga dapat digunakan dalam jangka panjang suatu hari nanti.


 

Apa Itu Hanging Man

Bisa mendeteksi adanya pembalikan trend pasti diinginkan oleh setiap orang yang bertrading Forex. Artikel ini akan membahas pola pembalikan trend memakai Hanging Man. Seperti apakah pola candlestick ini? Dan bagaimana cara kerjanya di market? Semua jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada artikel ini.

apa-itu-hanging-man-121730-1.jpg

Pengertian Pola Candlestick Hanging Man
Pola candlestick hanging man dibentuk oleh satu candle dengan 'body' yang kecil, warnanya bisa hitam ataupun putih, merah ataupun biru. Poin terpenting adalah, candle hanging man memiliki 'ekor' lower shadow yang panjang, dan upper shadow yang kecil atau malah tidak ada upper shadow sama sekali.

Hanging man bisa ditemukan setelah pada akhir tren bullish, dan biasanya menandakan 'puncak' dalam uptrend yang akan disusul oleh jatuhnya harga. Seller mulai mendapatkan 'energi' untuk mendorong harga jatuh. Meski setelahnya harga bisa rebound sebelum penutupan candle, tetapi pola hanging man ini harus ditanggapi sebagai peringatan serius. Uptrend mulai melemah, dan para buyer bisa jadi sudah tidak memiliki cukup kekuatan untuk mempertahankan harga di level tinggi pada hari berikutnya.
Perlu Konfirmasi Dulu
Namun demikian, faktor-faktor lain perlu diperhitungkan juga sebelum Anda membuat keputusan untuk melakukan sell setelah melihat pola candlestick hanging man. Perlu diketahui bahwa pola hanging man tidak begitu bisa diandalkan, dan selalu membutuhkan konfirmasi.

Konfirmasi seperti apa yang diperlukan?

Untuk memastikan bahwa downturn akan terjadi sesuai sinyal hanging man, kita bisa mendeteksi dari beberapa hal berikut:

  • ada candlestick hitam besar di hari trading berikutnya,
  • ada gap besar ke arah bawah,
  • harga penutupan yang agak lebih rendah.
Jika salah satu diantara ketiganya terjadi, maka reversal harga dari uptrend menjadi downtrend mungkin sekali akan terjadi, dan Anda harus bertindak cepat untuk memaksimalkan profit yang akan didapat.

Penting untuk diperhatikan juga bahwa bentuk candle pada pola candlestick hanging man ini mungkin mirip dengan pola candlestick hammer, tetapi ada perbedaan mencolok diantara keduanya. Hanging man muncul di akhir uptrend sebagai sinyal reversal harga akan bearish, sedangkan Hammer muncul di akhir downtrend sebagai aba-aba harga akan berbalik bullish.

Sumber : seputarforex.com

 

Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal

Cari tanda-tanda reversal, bang? Nah ini dia satu rahasia dapurnya; pola candlestick Shooting Star! Mau tahu kenapa pola satu bar itu ampuh buat indikator reversal? Ikuti artikel ini sampai paham betul di luar kepala.

pola-candlestick-shooting-star-cara-ampuh-penanda-reversal-268419-1.jpg

Menurut hukum ketiga Newton, setiap aksi memiliki konsekuensi (reaksi) sama kuat dan berlawanan arahnya. Oke, ga usah beribet lagi, petuah om Newton tadi adalah dasar dari logika terbentuknya pola candlestick shooting star!


Shooting Star Dibentuk Dua Pihak Berlawanan Dengan "Volume" Berbeda.
Ingat dengan primbonnya om Newton tadi? Kedua belah pihak (buyer vs seller) bergerak dengan arah yang berbeda. Buyer akan berusaha sekeras mungkin untuk menggerakkan harga setinggi mungkin. Sebaliknya, seller juga "ngotot" menekan harga serendah mungkin.

Nah, menurut fisikawan legendaris tadi jika salah satu pihak berusaha "mencampakkan" (bergerak meninggalkan) pihak lain, maka pihak tersebut akan terpengaruh oleh kekuatan reaksi pihak lawan. Bingung? Jadi begini, misalnya saat buyer berusaha melambungkan harga, pada saat itu juga dia harus menanggung kekuatan reaksi dari seller.

Masih pusing?

Pola Candlestick Shooting Star adalah bukti dari teori hukum pergerakan ketiga. Saat para Bull trader sedang dalam reli untuk menaikkan harga, kontinutitas trend-nya akan dipengaruhi oleh kekuatan reaksi seller. Kekuatan reaksi tersebut ditentukan oleh besar volumenya.

Jika volume buyer saat itu masih lebih besar dari volume seller maka reli akan berlanjut. Namun, apabila volume posisi short (jual) lebih banyak secara mendadak, bersiaplah untuk menangkap sinyal reversal.

Tanda-tanda reversal mulai nampak saat candlestick menunjukkan harga closing terpatri tidak jauh dari opening sedangkan harga high-nya telah jauh meninggalkan badan candlestick. Pada momen itu daya beli para bull telah mencapai titik resistensi dan tak mampu lagi menanggung kekuatan reaksi dari para seller.

pola-candlestick-shooting-star-cara-ampuh-penanda-reversal-268419-2.png


pola-candlestick-shooting-star-cara-ampuh-penanda-reversal-268419-3.jpg

Dengan begitu, terbentuklah pola candlestick shooting star. Panjang upper shadow harus lebih panjang dari badan dan sebisa mungkin tidak memiliki lower shadow (atau jauh lebih pendek dari badan).

Sumber : seputarforex.com

 
METODE FIBONACCI DI FOREX

Saat ini alat teknikal yang berdasarkan pada jumlah Fibonacci yang termasuk dalam seperangkat standar platform trading. Fibonacci lines, expansion, arches, dipenggemari dan zona sementara yang umumnya digunakan, tetapi yang pertama dan indikator kedua yang paling menyebar luas. Tujuan melakukan trading Fibonacci adalah untuk menentukan kemungkinan kedalaman koreksi, retracement atau kelanjutan dari tren, mengatur level harga Fibonacci untuk menentukan stop loss dan untuk mengambil profit optimal. Oleh karena itu, kebenaran mengatur garis Fibonacci berperan penting dalam perhitungan. Kami akan terus mengingatkan prinsip-prinsip dasar menyusun garis Fibonacci.
Bagaimana bisa Fibonacci digunakan dalam Forex? Pada tren naik titik paling bawah harus dipilih sebagai salah satu awal dan selanjutnya kita akan naik ke titik di mana tren saat mengalami koreksi saat ini. Pada tren menurun kita memilih titik paling atas (awal gerak turun) dan kita pindah ke titik yang diharapkan dari awal koreksi.

Biasanya kita dapat membuat perhitungan level Fibonacci seperti berikut: 0; 23.6; 38.2; 50; 61.80; 78.6; 100; 161.8; 261.8; dan 423.6, dari yang 50, 78,6, dan 100 bukan bagian dari urutan klasik dan karena itu tingkat harga ini dianggap sebagai yang lebih lemah. Namun demikian, tingkat 50 dianggap yang paling mungkin untuk penyelesaian koreksi jangka menengah, dan level 38.2, 61.8, 78.6 dan 161.8 biasanya dianjurkan untuk membuka posisi dalam arah tren utama.
Untuk garis Fibo harus ditarik dengan tepat karena disini membutuhkan keterampilan dan percaya diri untuk praktek, yaitu kemampuan 'untuk melihat' titik harga yang paling signifikan pada chart dan untuk membangun garis tren dengan benar.
Biasanya trading Forex Fibonacci mengasumsikan bahwa di mana harga mencapai level target atau retracement yang jelas terjadi, grid dibuat 'disesuaikan' hanya jika terjadi perubahan ekstrem baru. level Fibo tidak perlu digambar ulang ketika merubah time frame. Oleh karena itu hasil yang baik dihasilkan dengan menentukan beberapa grid dari garis - dari time frame yang besar ke yang kecil. Maka dimungkinkan untuk melakukan koreksi menengah dalam tren global yang lebih dengan tepat. Suatu kebetulan level Fibo dibangun dengan beberapa periode membuat level harga tersebut sangat kuat.
Metode perdagangan yang tercantum di bawah ini dengan fokus pada level tidak dapat digunakan sebagai strategi perdagangan Forex Fibonacci sepenuhnya, ini hanya skema perdagangan, untuk kehandalannya silahkan diperiksa oleh pembaca secara pribadi.



 
METODE FIBONACCI DI FOREX

Saat ini alat teknikal yang berdasarkan pada jumlah Fibonacci yang termasuk dalam seperangkat standar platform trading. Fibonacci lines, expansion, arches, dipenggemari dan zona sementara yang umumnya digunakan, tetapi yang pertama dan indikator kedua yang paling menyebar luas. Tujuan melakukan trading Fibonacci adalah untuk menentukan kemungkinan kedalaman koreksi, retracement atau kelanjutan dari tren, mengatur level harga Fibonacci untuk menentukan stop loss dan untuk mengambil profit optimal. Oleh karena itu, kebenaran mengatur garis Fibonacci berperan penting dalam perhitungan. Kami akan terus mengingatkan prinsip-prinsip dasar menyusun garis Fibonacci.
Bagaimana bisa Fibonacci digunakan dalam Forex? Pada tren naik titik paling bawah harus dipilih sebagai salah satu awal dan selanjutnya kita akan naik ke titik di mana tren saat mengalami koreksi saat ini. Pada tren menurun kita memilih titik paling atas (awal gerak turun) dan kita pindah ke titik yang diharapkan dari awal koreksi.

Biasanya kita dapat membuat perhitungan level Fibonacci seperti berikut: 0; 23.6; 38.2; 50; 61.80; 78.6; 100; 161.8; 261.8; dan 423.6, dari yang 50, 78,6, dan 100 bukan bagian dari urutan klasik dan karena itu tingkat harga ini dianggap sebagai yang lebih lemah. Namun demikian, tingkat 50 dianggap yang paling mungkin untuk penyelesaian koreksi jangka menengah, dan level 38.2, 61.8, 78.6 dan 161.8 biasanya dianjurkan untuk membuka posisi dalam arah tren utama.
Untuk garis Fibo harus ditarik dengan tepat karena disini membutuhkan keterampilan dan percaya diri untuk praktek, yaitu kemampuan 'untuk melihat' titik harga yang paling signifikan pada chart dan untuk membangun garis tren dengan benar.
Biasanya trading Forex Fibonacci mengasumsikan bahwa di mana harga mencapai level target atau retracement yang jelas terjadi, grid dibuat 'disesuaikan' hanya jika terjadi perubahan ekstrem baru. level Fibo tidak perlu digambar ulang ketika merubah time frame. Oleh karena itu hasil yang baik dihasilkan dengan menentukan beberapa grid dari garis - dari time frame yang besar ke yang kecil. Maka dimungkinkan untuk melakukan koreksi menengah dalam tren global yang lebih dengan tepat. Suatu kebetulan level Fibo dibangun dengan beberapa periode membuat level harga tersebut sangat kuat.
Metode perdagangan yang tercantum di bawah ini dengan fokus pada level tidak dapat digunakan sebagai strategi perdagangan Forex Fibonacci sepenuhnya, ini hanya skema perdagangan, untuk kehandalannya silahkan diperiksa oleh pembaca secara pribadi.




Terimakasih informasinya gan, Fibonacci adalah suatu deret angka yang acap digunakan di berbagai bidang, termasuk trading di pasar finansial (forex, saham, dan lain sebagainya)

Deret angka Fibonacci dipaparkan oleh seorang matematikawan Italia bernama Leonardo Pisano (1175-1250) dalam bukunya mengenai sistem numerik Hidu-Arab yang berjudul "Liber Abaci (Book of Calculation)". Sejarawan Prancis, Guillaume Libri, memberinya panggilan akrab "Fibonacci" yang merupakan kependekan dari "filius Bonacci" ("anak dari Bonacci") karena ayahnya bernama Guglielmo Bonacci. Nama ini kemudian menjadi sangat populer hingga masyarakat memanggilnya Leonardo Fibonacci, dan itu juga yang menjadi alasan mengapa nama Fibonacci digunakan sebagai nama deret angka yang dipaparkannya.

Deret angka Fibonacci itu sendiri sebenarnya tidak ditemukan oleh Fibonacci, melainkan telah lama dibahas oleh para matematikawan India, khususnya sehubungan dengan sistem prosa Sanskerta. Hanya saja, Leonardo merupakan orang pertama yang memperkenalkan deret angka tersebut dalam buku "Liber Abaci" ke dunia Barat; bersama dengan sistem aritmatika yang kita kenal sekarang seperti konsep kosong, koma, desimal, dan pecahan.

 

Tips Dan Trik Penggunaan Pola Candlestick Shooting Star
Ini nih satu pesan penting yang harus trader simpan baik-baik di catatan: jangan langsung bereaksi terhadap semua pola candlestick shooting star! Loh, kenapa?

Perhatikan bahwa tingkat akurasi dari pola tersebut bergantung dari beberapa faktor berikut: time frame dan tingkat resistansinya.

Disarankan menggunakan time frame harian (D1) jika Anda baru mulai belajar bertrading dengan pola-pola candlestick. Hal tersebut dikarenakan time frame rendah (di bawah H4) beresiko tinggi menghasilkan noise yang justru akan memberikan fake signal.

Begitu juga dengan garis resistansinya. Jelas bahwa pola tersebut digunakan untuk menginformasikan reversal. Oleh karena itu, pastikan bahwa pola tersebut muncul saat harga mendekati garis resistensi. Selain itu, perhatikan pula di mana garis supportnya untuk menentukan posisi exit-nya. (Baca juga: cara menentukan garis support-resistance)

pola-candlestick-shooting-star-cara-ampuh-penanda-reversal-268419-4.jpg

Akurasi dari pola candlestick shooting star bisa dijamin memiliki probabilitas tinggi apabila Anda memperhatikan kedua aspek di atas.

Sumber : seputarforex.com

 

Trading Dengan Pola Engulfing Candle

Pola engulfing candle sering dijumpai saat kita ber-trading forex, baik pada time frame daily atau pada time frame yang lebih rendah. Trader harian sering kali mengambil keuntungan dari pola ini sebagai sinyal untuk entry. Selain mudah diamati, probabilitas trading dengan pola engulfing candle cukup tinggi terutama pada keadaan pasar yang sedang trending. Ada 2 jenis pola engulfing candle yaitu pola bullish engulfing dan pola bearish engulfing.

trading-dengan-pola-engulfing-candle-209854-29275.jpeg


trading-dengan-pola-engulfing-candle-209854-33197.jpeg

Bentuk Pola Engulfing Candle
Pola engulfing candle terdiri dari 2 bar candlestick dimana bar terakhir ‘menelan’ (engulf) bar sebelumnya dengan body candle yang lebih panjang. Pola engulfing ini akan makin valid jika memiliki ekor pendek atau tanpa ekor, karena ekor yang panjang mencerminkan ketidak pastian arah pergerakan harga atau kecenderungan untuk konsolidasi. Biasanya trader menentukan validitas pola ini dengan panjang ekor bar yang ‘menelan’ tidak lebih dari 20%-25% keseluruhan panjang body candle-nya.

trading-dengan-pola-engulfing-candle-209854-1.JPG

Pada pasar yang sedang trending, pola ini mengisyaratkan terjadinya pembalikan arah trend (trend reversal), karena menunjukkan pergeseran momentum yang kuat dari sell ke buy pada keadaan downtrend, atau dari buy ke sell pada kondisi uptrend. Semakin kuat trend, semakin tinggi probabilitasnya. Selain itu, pola ini akan lebih akurat pada time frame yang lebih tinggi.

trading-dengan-pola-engulfing-candle-209854-2.png

A: pola bearish engulfing pada uptrend
B: pola bearish engulfing pada downtrend
C: pola bullish engulfing pada downtrend
D: pola bullish engulfing pada uptrend

Sumber : seputarforex.com

 

Pola Bullish Engulfing
Pola ini adalah sinyal untuk membuka posisi buy. Untuk memperoleh hasil yang akurat, hendaknya dipastikan pergerakan pasar benar-benar dalam keadaan trending, bukan bergerak sideways atau konsolidasi.

Candle pertama harus bearish candle (warna merah pada gambar di atas) atau doji, dan candle berikutnya (engulfing candle) harus bullish candle (warna hijau) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

Pola Bearish Engulfing
Pola ini adalah sinyal untuk membuka posisi sell. Sama dengan bullish engulfing, untuk memperoleh hasil yang akurat hendaknya dipastikan pasar benar-benar trending. Candle pertama harus bullish candle (warna hijau pada gambar di atas) atau doji, dan engulfing candle harus bearish candle (warna merah) dengan body yang lebih panjang. Jika engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

Contoh trading dengan pola engulfing:

trading-dengan-pola-engulfing-candle-209854-3.JPG

Sebaiknya entry dilakukan setelah engulfing bar terbentuk. Pada contoh pola bearish engulfing diatas, level entry bisa pada sekitar level terendah bar pertama, dengan stop loss beberapa pip di atas bearish engulfing candle. Target ditentukan dengan level support atau dengan menggunakan fibonacci retracement atau expansion, sesuai dengan risk/reward ratio yang telah direncanakan.

Sumber : seputarforex.com

 
CARA MENGGUNAKAN FRACTAL DALAM FOREX

Link fraktal dari harga nilai tukar dan struktur pengulangan telah dikonfirmasi oleh hasil pemodelan komputer.

Fraktal(dari bahasa Latin fractus) berarti desain berskala stabil yang bentuknya tidak beraturan muncul pada data. Fraktal perdagangan di pasar keuangan adalah pola candle yang terbentuk oleh minimal 5 (atau lebih) candle, mak/min dari candle tengah yang melampaui harga tertinggi dari candle sekitarnya.
Munculnya fraktal berarti awal dari sebuah piramida harga baru dan dianggap sebagai sinyal trading.

Sebuah fraktal atas (atau sinyal masuk untuk buy) adalah himpunan di mana (setidaknya) 5 bar berturut-turut membentuk pola, di mana maksimal tertinggi ditunjukkan oleh rata-rata candle.
Sebuah fraktal bawah (atau sinyal posisi untuk sell) adalah pola terbalik dibuat oleh lima (atau lebih) candle berturut-turut, yang menunjukkan minimal rata-rata terendah.

 
Jenis sistem trading forex yang umum digunakan II

Candlestick pattern

Sistem trading ini menggunakan pola-pola chart yang terdapat dalam candlestick chart. Metode candlestick merupakan metode charting kuno yang berasal dari Jepang. Sistem trading menggunakan candlestick mulai dikenal luas didunia trading setelah dikenalkan oleh Steve Nison.

Chart pattern / Price Formation

Salah satu jenis sistem trading yang memanfaatkan pola pergerakan harga yang terjadi dalam chart adalah sistem trading yang memnafaatkan chart pattern atau price formation. Beberapa jenis chart pattern yang sering dimanfaatkan dalam trading antara lain double top, double bottom, head and shoulder, pin bar, dan lain-lain.

Analisa chart ala KG

Analisa ala KG memberikan pemaparan tentnag cara analisa teknikal dengan menggunakan tools dan indikator dengan jelas. Kekuatan dari analisa ala KG terletak pada pemahaman konsep dan alur analisa yang bisa digunakan ke jenis analisa teknikal manapun.

Analisa chart ala Pak Nitra

Analisa chart ala pak nitra memberikan sudut pandang yang simpel dan praktis dalam menganalisa chart secara teknikal, dan didukung dengan penguasaan segi fundamental yang praktis dalam penggunaannya. Analisa chart dari pak Nitra sering dikenal dengan nama 1% candlestick .

Semua sistem trading dan strategi yang kami tuliskan diatas sudah dikenal cukup lama dan masih banyak digunakan sampai sekarang. Hal ini menunjukan jika sistem atau strategi diatas mampu memberikan hasil yang sepadan pada para penggunanya. Jika anda masih bingung dalam menentukan jenis sistem trading yang cocok, silahkan anda lihat dan cari jenis strategi diatas.Kemungkinan besar salah satu dari strategi diatas akan cocok dengan anda.

Seperti biasa, sistem trading forex yang baik memerlukan pelaksanaan disiplin yang baik sebagai syarat utamanya.


Sumber: ID FOREX TRADING


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
CARA MENGGUNAKAN FRACTAL DALAM FOREX

Link fraktal dari harga nilai tukar dan struktur pengulangan telah dikonfirmasi oleh hasil pemodelan komputer.

Fraktal(dari bahasa Latin fractus) berarti desain berskala stabil yang bentuknya tidak beraturan muncul pada data. Fraktal perdagangan di pasar keuangan adalah pola candle yang terbentuk oleh minimal 5 (atau lebih) candle, mak/min dari candle tengah yang melampaui harga tertinggi dari candle sekitarnya.
Munculnya fraktal berarti awal dari sebuah piramida harga baru dan dianggap sebagai sinyal trading.

Sebuah fraktal atas (atau sinyal masuk untuk buy) adalah himpunan di mana (setidaknya) 5 bar berturut-turut membentuk pola, di mana maksimal tertinggi ditunjukkan oleh rata-rata candle.
Sebuah fraktal bawah (atau sinyal posisi untuk sell) adalah pola terbalik dibuat oleh lima (atau lebih) candle berturut-turut, yang menunjukkan minimal rata-rata terendah.


Terimakasih informasinya gan, Istilah fractal dibuat oleh Benoît Mandelbrot pada tahun 1975 dari Bahasa Latin, yakni fractus yang artinya “patah”, “rusak”, atau “tidak teratur”. Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama umum untuk struktur semacamnya (misalnya bunga salju Koch), adalah kurva monster.

Karakteristik fraktal, walaupun mudah dimengerti secara intuitif, ternyata sangat susah untuk dibuat definisi matematisnya. Mandelbrot mendefinisikan fraktal sebagai “himpunan yang dimensi Hausdorff Besicovitchnya lebih besar dari dimensi topologisnya”. Untuk fraktal yang serupa diri secara persis, dimensi Hausdorffnya sama dengan dimensi Minkowsi Bouligandnya.

Percaya atau tidak, sebelum konsep fractal ditemukan oleh ilmuwan tersebut, analisa teknikal sudah menggunakan prinsip dasarnya. Terutama melalui teori Elliott Wave yang eksis pada tahun 1930-an.

 

Deteksi Reversal Dengan Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom

Masih gregetan hunting reversal dari artikel sebelumnya tentang candlestick shooting star? Nah, satu lagi nih senjata ampuh untuk mendeteksi reversal, pola candlestick tweezer top dan bottom! Mari kita kupas bagaimana keakuratan dan reliabilitas pola satu ini.

deteksi-reversal-dengan-pola-candlestick-tweezer-top-dan-bottom-268713-1.jpg

Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom, Atas Bawah Oke!
Pola candlestick tweezer terbagi menjadi dua pola yaitu; tweezer top dan tweezer bottom. Keduanya memiliki dua candle bar atau lebih di mana harga high atau low-nya berada pada level sama atau tak terpaut jauh. Badan bar pertama harus terlihat jelas (relatif besar) sedangkan bar kedua bisa lebih kecil atau bahkan berbadan hanya seperti doji saja.

Tweezer top terbentuk pada saat bar pertama menunjukkan bullish candle (harga close di atas harga open) sedangkan candle kedua memiliki harga high sama atau "mepet" dengan bar sebelumnya.

deteksi-reversal-dengan-pola-candlestick-tweezer-top-dan-bottom-268713-2.gif

Sebaliknya, jika bar pertama menampilkan bearish candle (harga close di bawah harga open) dan diikuti oleh bar dengan harga low sama atau mendekati maka kedua bar tersebut adalah tweezer bottom.

deteksi-reversal-dengan-pola-candlestick-tweezer-top-dan-bottom-268713-3.gif

Perhatikan bahwa kedua pola ini akan muncul dengan frekuensi relatif sering terutama apabila trader menggunakan time frame rendah (di bawah h4). Disarankan menggunakan timeframe di atas H4 agar terhindar dari fake signal.

Sumber : seputarforex.com

 
Profit Taking

Istilah Profit Taking telah banyak dikenal. Saat membaca berita ekonomi pun, mungkin Anda sering mendengar kalimat semacam "Investor melakukan aksi Profit Taking", "Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking", dan semacamnya. Bagi yang belum terlalu lama berkecimpung di ranah trading, tentu bertanya-tanya, apa itu Profit Taking? Bisakah kita melakukan Profit Taking forex?

"Sesuai dengan arti katanya, profit berarti keuntungan dan taking artinya mengambil. Jadi secara harfiah, Profit Taking adalah sebuah aksi mengambil keuntungan. Sedangkan dalam konteks trading, definisi Profit Taking merupakan tindakan mengambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu."

Profit Taking biasa dilakukan oleh trader jika ada data atau informasi penggerak pasar yang akan, sedang atau sudah dirilis. Dengan melakukan Profit Taking, trader mengharapkan keuntungan yang lebih dari keadaan pada umumnya. Selain untuk mengambil keuntungan, Profit Taking juga bisa dilakukan untuk mengunci keuntungan trading forex yang dimiliki.

Profit Taking sebenarnya adalah istilah trading saham, yang digunakan untuk menjelaskan aksi sell para investor untuk mengunci keuntungan. Namun karena dalam forex, posisi trading bisa lebih mudah dilakukan secara dua arah, maka Profit Taking forex bisa berarti melakukan aksi sell untuk menutup posisi buy, atau menutup order sell dengan aksi buy.

Mendengar kata keuntungan yang tersemat pada Profit Taking, tentu semua jadi ingin melakukannya bukan? Sebagai seorang trader, Anda juga bisa melakukan Profit Taking Forex jika keadaan memungkinkan. Tetapi perlu diingat juga bahwa Profit Taking pun tetap membutuhkan kecermatan serta kehati-hatian. Sebelum terburu-buru melakukan Profit Taking forex, mari kita pelajari dulu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

 
Profit Taking

Istilah Profit Taking telah banyak dikenal. Saat membaca berita ekonomi pun, mungkin Anda sering mendengar kalimat semacam "Investor melakukan aksi Profit Taking", "Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking", dan semacamnya. Bagi yang belum terlalu lama berkecimpung di ranah trading, tentu bertanya-tanya, apa itu Profit Taking? Bisakah kita melakukan Profit Taking forex?

"Sesuai dengan arti katanya, profit berarti keuntungan dan taking artinya mengambil. Jadi secara harfiah, Profit Taking adalah sebuah aksi mengambil keuntungan. Sedangkan dalam konteks trading, definisi Profit Taking merupakan tindakan mengambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu."

Profit Taking biasa dilakukan oleh trader jika ada data atau informasi penggerak pasar yang akan, sedang atau sudah dirilis. Dengan melakukan Profit Taking, trader mengharapkan keuntungan yang lebih dari keadaan pada umumnya. Selain untuk mengambil keuntungan, Profit Taking juga bisa dilakukan untuk mengunci keuntungan trading forex yang dimiliki.

Profit Taking sebenarnya adalah istilah trading saham, yang digunakan untuk menjelaskan aksi sell para investor untuk mengunci keuntungan. Namun karena dalam forex, posisi trading bisa lebih mudah dilakukan secara dua arah, maka Profit Taking forex bisa berarti melakukan aksi sell untuk menutup posisi buy, atau menutup order sell dengan aksi buy.

Mendengar kata keuntungan yang tersemat pada Profit Taking, tentu semua jadi ingin melakukannya bukan? Sebagai seorang trader, Anda juga bisa melakukan Profit Taking Forex jika keadaan memungkinkan. Tetapi perlu diingat juga bahwa Profit Taking pun tetap membutuhkan kecermatan serta kehati-hatian. Sebelum terburu-buru melakukan Profit Taking forex, mari kita pelajari dulu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.


Terimakasih informasinya gan, Yang dimaksud Profit Taking adalah aksi ambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu. hal ini dilakukan oleh trader, jika ada data data dan Informasi pasar yang akan, sedang atau sudah dirilis. Namun Aksi ambil untung dalam jangka pendek ini biasanya dilakukan juga oleh para scalper . Dimana Para scalper biasanya trade dimarket asia atau market sideways. ( pukul 24.00 - 12.00 wib ) Aksi ambil untung dengan menggunakan data data pasar yang akan dirilis yang memiliki High Impact terhadap pergerakan mata uang , Cara ini dilakukan dengan memasang jebakan order . yaitu melakukan order BUY STOP dan SELL STOP beberapa pips dari harga Runing. ketika harga melesat keatas akibat efek data tersebut, maka BUY STOP akan masuk dan tereksekusi oleh take profit, demikian.

 

Mengapa Pola Candlestick Tweezer Digunakan Sebagai Penanda Reversal?
Landasan dari pola si "jepitan" (red. terjemahan dari "tweezer") ini adalah bahwa pergerakan bar kedua melawan bar sebelumnya sebagai berkas-berkas transisi perpindahan kekuatan dari buyer atau seller. Sentimen trader bisa saja berbalik 180 derajat pada momen atau hari berikutnya, terutama jika harga sudah mulai mendekati garis support atau resistance. Hal tersebut adalah alasan mengapa pola candlestick tweezer sering digunakan sebagai pendeteksi reversal.

deteksi-reversal-dengan-pola-candlestick-tweezer-top-dan-bottom-268713-4.jpg

Pada tweezer top (lingkaran merah) terlihat bahwa reli para bull trader kuat pada bar pertama. Namun, berikutnya perubahan sentimen mendorong harga berbalik arah saat mendekati garis resistansi.

Sedangkan pada tweezer bottom (lingkaran biru) tampak dari bar pertama bahwa para bear trader telah berusaha menjatuhkan harga tapi tak bertahan lama karena sudah "notok" garis support. Alhasil lawan (buyer) kembali mendapat tenaga untuk merangkak naik.

Sumber : seputarforex.com

 

Tips Dan Saran Penggunaan Pola Candlestick Tweezer Top Dan Bottom
Perlu diingat trading dengan mengandalkan reversal pada dasarnya menitik-beratkan kemampuan trader untuk bereaksi cepat terhadap pergerakan harga. Dengan kata lain, jika Anda adalah trader pemula lebih baik belajar untuk mengikuti trending terlebih dahulu sebelum mencoba membuka posisi berdasarkan pola candlestick tweezer ini.

Bagi trader yang sudah terbiasa membuka posisi dengan proteksi SL dan TP serta pengetahuan memadai mengenai letak support dan resistance, trading dengan sinyal reversal mampu menambah peluang trading apabila arah trending tak kunjung teridentifikasi.

Perhatikan seberapa jauh harga high atau low pada tweezer mendekati garis resistansi atau support. Misalnya pada tweezer top, akurasi akan semakin tinggi apabila harga tinggi kedua bar mendekati garis resistansi.

Begitu pula dengan panjang dari badan. Biasanya tweezer dengan bentuk badan tegas serta penuh mendominasi harga (tanpa lower shadow pada tweezer bottom dan tanpa upper shadow pada tweezer top) memiliki reliabilitas lebih tinggi.

Sumber : seputarforex.com

 
Back
Top