Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Sistem Yang Bagus Menjadi Pilar Utama Trading Forex

Untuk membuat sistem trading yang bagus, kita bisa mulai mencatat secara rinci Level entry dan exit yang telah dilakukan. Caranya adalah dengan melihat histori atau catatan riwayat trading (trading log) untuk dievaluasi. Evaluasi jangka pendek sebaiknya dilakukan segera setelah sebuah trade selesai agar bisa dilakukan perbaikan atau menambah ide-ide baru jika diperlukan.

Bergantung dari selera dan kebutuhan, trading log bisa langsung dianggap sebagai jurnal trading atau patokan untuk membuat jurnal trading guna evaluasi jangka panjang. Trading log bisa digunakan sebagai ukuran sampai sejauh mana keseluruhan sistem trading kita bekerja pada suatu kondisi pasar tertentu.

Checklist untuk level entry dan exit seharusnya hanya pada satu level harga dan tidak diikuti dengan pilihan kedua (ambiguous). Perlu ditekankan bahwa entry atau exit hanya dapat dilakukan jika sinyal trading telah kita anggap valid (memenuhi semua syarat yang disepakati). Jika ada 2 pilihan yang sama-sama valid, sebaiknya diambil yang probabilitasnya lebih besar.

Pilar Utama Trading Forex: Money Management System

Untuk checklist pada money management system, persentase risiko yang kita tentukan hendaknya cukup realistis dan sesuai dengan kondisi balance pada saat itu. Hal ini tentu saja bisa berubah-ubah sesuai dengan perubahan balance dan probabilitas sinyal trading yang kita peroleh. Selain itu, di sini kita juga bisa menambahkan catatan risk/reward ratio setiap trade pada checklist sistem.

Manajemen Emosi Yang Baik Juga Pilar Utama Trading

Checklist pada emotion management system diperlukan guna mencatat riwayat emosi kita selama trading. Hal ini menjadi bisa berarti bila kita membaca trading log setelah beberapa kali trade. Dengan selalu melakukan evaluasi keadaan psikologis saat trading, kita diharapkan mencapai kestabilan emosi dalam jangka panjangnya.

Contoh checklist emosi:

"Apakah saya akan marah jika stop loss saya kena?" Jika jawabannya adalah "ya", maka kita menambahkan catatan sebagai peringatan, misalnya: "mengalami loss adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan menuju sukses dalam trading forex."

Kini Anda telah memahami 3 pilar utama trading forex. Karena trading forex adalah sebuah bisnis, maka rencana trading adalah juga rencana bisnis yang harus benar-benar kita siapkan sebelum terjun ke live account dengan uang sungguhan. Semakin baik dan matang persiapan kita, maka semakin besar harapan untuk berhasil di live account.


Dalam aktivitas kita trading di pasar forex, rencana trading (trading plan) adalah pendekatan sistematis yang mengatur semua aspek dalam trading. Secara garis besar, trading di pasar forex terdiri dari 3 sistem yang bekerja secara simultan dan merupakan pilar-pilar utama, yaitu sistem trading yang mencakup metode dan strategi yang digunakan (forex trading system), sistem money management dan sistem pengaturan dan pengendalian emosi (emotion management system). Model pendekatan ini sering dijumpai dalam rencana trading mereka yang telah berpengalaman. Masing-masing sistem mempunyai ketentuan yang telah kita sepakati sebelumnya (rule set) untuk mengatur obyek yang menunjang trading kita.

 

Cara Memilih Pair

Memilih pair forex yang tepat merupakan ritual penting. Selain untuk meminimalisir risiko, Anda juga bisa memperoleh keuntungan maksimal. Memilih pair forex sebelum bertrading dapat dikategorikan sebagai salah satu hal penting. Mengapa demikian? Karena memilih pair forex sebelum bertrading memberikan beberapa manfaat. Anda dapat mengetahui karakteristik suatu pair, sehingga perkiraan strategi serta setup trading dapat diatur sesuai harapan. Pun, dengan menerapkan strategi serta setup yang sesuai dengan karakter pair, kerugian yang timbul bisa diminimalisir. Cukup manfaatkan pair yang dianggap paling aman, paling nyaman, dan paling menyenangkan.

Cara Memilih Pair Forex
Dalam memilih pair forex, Anda dapat menggunakan beberapa kriteria sebagai pertimbangan. Adapun kriteria pemilihan pair forex dapat dipilih berdasarkan pergerakan harga per harinya (range), tingkat volatilitasnya, atau dampak dari adanya berita-berita fundamental.

1. Berdasarkan Range
Range harga didefinisikan sebagai pergerakan harga rata-rata yang diperoleh dari selisih harga High dan Low (High - Low) selama periode waktu sesi tertentu. Range harga menjadi salah satu kriteria yang banyak dicari oleh trader dalam pertimbangan memilih pair forex, karena dapat mengindikasikan arah tren dan besarnya pergerakan harga. Dalam hal ini, range harga pair forex dibagi menjadi beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing trader, di antaranya:
  • Khusus bagi pemula atau yang masih ingin mencari pair yang cocok, Anda bisa memilih pair forex dengan range yang relatif kecil. Pair EUR/USD merupakan pair favorit yang dipilih oleh trader karena pergerakan rata-rata yang masih di bawah 150 poin.
  • Bila ingin trading lebih santai dan tidak terlalu tegang, maka NZD/USD bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih pair forex. Pair ini memiliki pergerakan rata-rata harian kurang dari 70 poin.

cara-memilih-pair-287072-24652.jpg


  • Bagi Anda yang ingin trading sedikit lebih ekstrim dan mencari peluang profit lebih banyak, bisa memilih pair GBP/USD. Pergerakan rata-rata harian dari pair ini bisa mencapai hampir 200 poin.
  • Pair yang paling ekstrim adalah XAU/USD untuk trading Gold, komoditas lain, serta mata uang yang belum dikenal sebelumnya (eksotis). Pergerakan rata-rata harian Gold mencapai hampir 2,500 poin.

2. Berdasarkan Volatilitas
Volatilitas adalah besarnya jarak antara naik turunnya harga valas. Volatilitas tinggi berarti harga naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula, sehingga memunculkan selisih sangat besar antara harga terendah dan harga tertinggi dalam suatu waktu. Biasanya, volatilitas dapat ditunjukkan dalam jumlah pips tertentu (200 pips sehari), angka absolut ($0.3000), atau persentase perubahan dari harga di awal periode (8.2%).

Namun tahukah Anda? Sebenarnya, trading saat sedang terjadi volatilitas bukanlah hal yang disarankan. Kondisi pasar yang bergejolak menjadikan pair susah diprediksi, sehingga tingkat keuntungan atau kerugian Anda juga tidak bisa diperkirakan. Anehnya, sebagian orang justru lebih greget untuk bertrading menggunakan pair dengan tingkat volatilitas tinggi. Memilih pair forex bervolatilitas tinggi bisa jadi dianggap sebagai tantangan oleh sebagian trader, karena disitulah skill trading mereka diuji kemampuannya.

draft-revisi-cara-memilih-pair-287072-22093.jpg


Trading pada pair dengan volatilitas tinggi memberikan kesempatan profit yang lebih besar. Namun, perlu diingat juga bahwa profit yang besar berarti risiko yang ditimbulkan juga besar, alias High Risk High Return. Jika Anda berminat untuk mendapatkan profit lebih besar dari pair volatile, GBP/USD atau GBP/JPY bisa Anda jadikan pilihan.

3. Berdasarkan Berita
Seperti yang telah diketahui, suatu berita dapat mengakibatkan volatilitas harga yang cukup besar. Bahkan, berita juga memiliki potensi untuk mengubah tren dalam jangka pendek, sehingga banyak trader harus berspekulasi terhadap beberapa pair. Dalam kondisi demikian, Anda disarankan untuk mencari sumber informasi lain terkait pair yang akan ditradingkan.

Berita-berita fundamental ini hampir ada di seluruh pair forex, terutama di pair-pair mayor. Misalnya pada pair GBP/USD, Berita Fundamental yang sering muncul untuk GBP adalah pada sesi Eropa, antara jam 2 sore hingga jam 7 malam. Sementara untuk USD, berita fundamental berdampak biasanya muncul pada sesi AS.

cara-memilih-pair-287072-34455.jpg


Bagi beberapa trader, trading bersamaan dengan adanya berita terkait dengan pair dapat diandalkan untuk memperoleh profit besar. Meskipun demikian, trading dengan strategi news trading ini harus diimbangi dengan perolehan informasi yang akurat. Pun, Anda disarankan untuk lebih berfokus pada berita fundamental dengan kategori High Impact, karena berita berdampak tinggi biasanya paling banyak dibicarakan dan berpengaruh besar terhadap pergerakan harga di pasar forex.

Selain itu, berita berdampak tinggi tidak selalu mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan, karena adanya pengaruh dari isu lain yang mungkin lebih diperhatikan sentimen pasar. Karena itu, trading dengan berita terkadang juga memerlukan pemahaman lebih lanjut tentang analisa fundamental dan keterkaitan intermarket antara forex dengan aset finansial lainnya.

Kesimpulan
Memilih pair forex sebelum masuk pasar merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan keuntungan. Gunakan salah satu pair yang Anda minati, kemudian analisalah sebelum melakukan transaksi. Pemilihan berdasarkan range, volatilitas, dan berita akan sangat membantu Anda fokus pada salah satu pair yang dianggap menyenangkan dan nyaman untuk digunakan.

Kuncinya, fokuslah pada salah satu pair yang Anda minati, pahami karakteristiknya melalui analisa, sehingga siap digunakan untuk trading. Selain itu, tradinglah sesuai kemampuan finansial Anda. Jangan sampai menggunakan uang yang sudah direncanakan untuk membiayai kebutuhan pokok sebagai modal trading. Semoga beruntung!

Sumber : seputarforex.com

 

Pilah-Pilih Pairs

Setiap trader tentunya memiliki pair favorit. Apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk memilih pair mata uang andalan untuk trading? Dalam bertrading, biasanya setiap trader punya pairs favorit yang menjadi andalan. Malahan, ada teman trader yang bilang, saking cintanya pada satu pair tertentu, dia tetap setia dengan pair itu, meskipun dah bikin dia MC berkali-kali. Memilih pair memang bisa jadi keasyikan sendiri. Biasanya sebelum menjatuhkan pilihan pada satu pair, kita perlu lebih dulu melakukan pengamatan terhadap pairs yang ada.

Setelah merasa ada yang menarik, kita bisa mulai dengan perkenalan dan pendekatan terhadap pair tersebut. Yah, mirip-miriplah dengan kita mencari pasangan atau jodoh. Untuk menemukan pair yang bisa dijadikan andalan, kita memang perlu mengenal "watak" dari pair tersebut, karena pair seperti halnya manusia, masing-masing punya watak yang berbeda. Nah, kita perlu mengenal watak dasar dari pair tersebut untuk kemudian menemukan, mana pair yang paling cocok dengan trading style dan juga mungkin karakter kita sendiri.

pilahpilih-pairs-62089-1.jpg


Banyak trader yang memulai belajar dari pair EUR/USD. Gak tau kenapa, pair ini semacam pair "wajib" buat trader baru. Mungkin karena sifat dasarnya yang lumayan anteng sehingga resikonya relatif rendah. Seorang mentor saya suka bercanda, enaknya trade di pair EUR/USD adalah: kita cukup narik fibo setahun sekali, karena "anteng"-nya pair ini. Tapi jangan salah loh, meskipun anteng, tapi lumayan juga kok buat ditradingkan, apalagi biasanya spread untuk pair ini lumayan rendah.

Bagi trader yang ingin tantangan lebih, biasanya pair yang dicoba selanjutnya adalah GBP/USD. Pair ini punya karakteristik yang lebih dinamis dibandingkan EUR/USD. Spread juga biasanya hanya berkisar 2 pips, jadi memang lumayan menarik untuk dijadikan andalan. Pergerakannya yang dinamis tapi spreadnya yang relative kecil membuat pair ini menjadi idola, khususnya bagi trader yang senang melakukan scalp atau istilah temen-temen trader disebut "nyopet". Maksudnya, kita hanya mencari sedikit pips sebagai target dengan memanfaatkan minor wave atau mungkin sekedar memanfaatkan retrace dari major trend.

Pair yang layak dicoba selanjutnya adalah GBP/JPY. Pair ini memang spreadnya lumayan, berkisar 8-9 pips, tapi pergerakannya cenderung dinamis sehingga apabila kita masuk di saat yang tepat, spread sebesar itu bisa tertutup hanya dalam waktu beberapa menit. Bahkan kalau kita berhasil meng-indentify "pucuk gunung" dan "dasar lembah"-nya dan masuk dengan posisi yang tepat, dalam sehari kita bisa dapet 200 pips dari pair ini.

Tapi saran saya, sebelum open di pair ini anda harus mengenal wataknya dengan baik karena pergerakannya yang dinamis selain mempercepat tercapainya TP juga bisa jadi mempercepat tercapainya SL atau bahkan MC. Itulah mengapa, pair ini tidak direkomendasikan untuk trader pemula. Tapi bagi anda yang ingin tantangan yang lebih seru, pair ini bisa jadi alternatif untuk dikenali dan dijinakkan. Anda perlu juga mengenali pairs yang lain satu persatu, siapa tau ada yang jodoh.

Mumpung market sedang libur, anda bisa mengamati satu persatu pair-pair yang ada. Cobalah amati pergerakannya dengan time frame yang berbeda-beda, scroll chart ke kiri untuk melihat history pergerakannya dan coba amati kapan saat pair tersebut mengalami pergerakan yang aktif. Coba pula lihat range pergerakan hariannya.

Dari situ anda akan tahu sifat, watak dan kebiasaan suatu pair. Dari pengamatan kapan waktu pergerakan aktif dari sebuah pair, anda juga bisa mengira-ira kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk melakukan open position di pair tersebut. Biasanya sih ini erat hubungannya dengan jam kerja di negara dari mata uang yang ada di pair tersebut. Ok deh. Selamat mengamati, memahami dan menemukan (calon) pair andalan anda.

Sumber : seputarforex.com

 
KEISTIMEWAAN ANALISA POLA CANDLESTICK

Semakin lama «tubuh» dari candlestick di forex, semakin kuat Momentum dan semakin besar potensi untuk bergerak ke arah tertentu. Candlestick «bullish» dengan «tubuh» besar dan «bayangan» pendek menunjukkan bahwa pembeli mempengaruhi pasar lebih dari penjual. Candlestick «bearish» dengan tubuh besar dan pendek «bayangan» berarti bahwa supply pasar lebih kuat daripada demand. «bayangan» panjang di arah tertentu berarti bahwa dalam proses pembentukan keseimbangan supply dan demand candlestick di forex telah berubah. Perubahan dari ekspektasi pasar dapat ditentukan dengan membandingkan candlesticks satu dengan yang lainnya.

Bayangan pendek dari satu atau sisi lainnya menunjukkan peluang lebih besar dari gerakan ke arah yang pasti. «bayangan» relatif sama digambarkan dengan tubuh candlestick kecil (Doji candlestick untuk pola forex) merupakan keraguan pasar - tekanan pada harga pembeli dan penjual kurang lebih sama. Dalam keadaan seperti itu, bahkan pertumbuhan kecil di volume perdagangan dapat menyebabkan pergerakan harga yang kuat; lebih sering ada kecenderungan untuk berbalik.

Pola candlestick yang dapat didefinisikan sebagai pola pembalikan memperingatkan tidak hanya tentang pembalikan trend tetapi juga tentang gerakan awal lateral atau keluar dari itu; dan terkadang mungkin pengurangan kecepatan pergerakan tanpa perubahan arah. Pola apapun masuk akal hanya apabila mencapai level terkuat. Jika pola pembalikan berhasil maka akan diikuti oleh gerakan yang pasti terus menerus.
Semua pola perdagangan yang terbentuk dari 1-2 candlestick akan kehilangan arti mereka jika selama gerakan saat ini (tren atau koreksi di pergerakan harga) pola ini terjadi lebih dari sekali. Hal ini terutama berlaku untuk pola Doji candlestick. Yang paling dapat diandalkan sinyal dari candlestick Jepang muncul di timeframe harian. Setelah terjadi penurunan jangka waktu, keandalan sinyal menurunkan.


 
KEISTIMEWAAN ANALISA POLA CANDLESTICK

Semakin lama «tubuh» dari candlestick di forex, semakin kuat Momentum dan semakin besar potensi untuk bergerak ke arah tertentu. Candlestick «bullish» dengan «tubuh» besar dan «bayangan» pendek menunjukkan bahwa pembeli mempengaruhi pasar lebih dari penjual. Candlestick «bearish» dengan tubuh besar dan pendek «bayangan» berarti bahwa supply pasar lebih kuat daripada demand. «bayangan» panjang di arah tertentu berarti bahwa dalam proses pembentukan keseimbangan supply dan demand candlestick di forex telah berubah. Perubahan dari ekspektasi pasar dapat ditentukan dengan membandingkan candlesticks satu dengan yang lainnya.

Bayangan pendek dari satu atau sisi lainnya menunjukkan peluang lebih besar dari gerakan ke arah yang pasti. «bayangan» relatif sama digambarkan dengan tubuh candlestick kecil (Doji candlestick untuk pola forex) merupakan keraguan pasar - tekanan pada harga pembeli dan penjual kurang lebih sama. Dalam keadaan seperti itu, bahkan pertumbuhan kecil di volume perdagangan dapat menyebabkan pergerakan harga yang kuat; lebih sering ada kecenderungan untuk berbalik.

Pola candlestick yang dapat didefinisikan sebagai pola pembalikan memperingatkan tidak hanya tentang pembalikan trend tetapi juga tentang gerakan awal lateral atau keluar dari itu; dan terkadang mungkin pengurangan kecepatan pergerakan tanpa perubahan arah. Pola apapun masuk akal hanya apabila mencapai level terkuat. Jika pola pembalikan berhasil maka akan diikuti oleh gerakan yang pasti terus menerus.
Semua pola perdagangan yang terbentuk dari 1-2 candlestick akan kehilangan arti mereka jika selama gerakan saat ini (tren atau koreksi di pergerakan harga) pola ini terjadi lebih dari sekali. Hal ini terutama berlaku untuk pola Doji candlestick. Yang paling dapat diandalkan sinyal dari candlestick Jepang muncul di timeframe harian. Setelah terjadi penurunan jangka waktu, keandalan sinyal menurunkan.



Kelebihan Candlestick
1. Analisa jadi lebih mudah
Trader akan cepat mengetahui siapa yang mengontrol pasar, apakah bull atau bear dengan melihat warna body candlestick. Selain itu, panjangnya body candlestick juga menunjukkan seberapa dominan kondisi bull atau bear, apabila bodynya pendek dan shadownya panjang menunjukkan keragu-raguan market. Ini berbeda dengan bar chart dimana kita harus memperhatikan dulu lebih detail dimana opening dan closing price pada bar tersebut.

2. Penunjuk signal trend yang cepat berubah.
Candlestick membantu trader menganalisa kondisi market sehingga sangat baik dalam memberikan signal perubahan trend yang cepat. Strategi forex dengan candlestick sangat cocok untuk para trader yang agresif dan cepat reaktif pada perubahan market. Bahkan seringkali signal yang muncul lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan indikator sehingga candlestick digunakan sebagai acuan untuk entri dan exit.

3. Pelengkap indikator dalam analisa teknikal
Dalam analisa teknikal penggunaan pola candlestick bisa dijadikan sebagai alat konfirmasi yang digunakan bersama-sama dengan beberapa indikator. Contohnya pada saat downtrend, kemudian muncul pola Morning star merupakan sinyal akhir downtrend dan awal akan terjadinya bullish.

 

Kapan Sebaiknya Stop Trading?

Terdapat dua hal besar yang mungkin bisa saja menjadi pertimbangan untuk melakukan stop trading forex untuk sementara. Haaa...kenapa harus berhenti trading? Ya. Kadang-kadang Anda harus mengambil keputusan untuk tidak buka posisi atau bahkan harus tutup posisi saat kondisi-kondisi di bawah ini akan dan sedang terjadi. Langsung aja yuk, kita bedah satu persatu. Untuk memutuskan kapan saat yang tepat untuk berhenti trading, paling tidak kita dapat mengidentifikasi dua hal besar ini sebagai dasar.

kapan-sebaiknya-stop-trading-243781-1.jpg


1. Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Kehidupan Pribadi
Waaa...pribadinya gimana tuh? Begini...biar lebih terang benderang, mari kita bagi lagi poin satu ini dalam beberapa situasi

Ketika sedang ada gangguan dari luar diri anda.
Hmmhh...gangguan? Yang seperti apa nih? Coba anda tengok ke belakang bagaimana kehidupan sehari-hari anda berjalan. Tidak selalu mulus bukan? Ada saja situasi yang sumbernya dari luar diri anda dapat menjadi sandungan aktifitas trading anda.

Misalnya nih, anda sedang ngadepin monitor, nganalisa suatu peluang yang muncul. Ehh..belum nyampe anda open posisi, tiba-tiba hewan piaraan anda (entah itu burung,kucing atau anjing) bikin gaduh. Repot nih..pikiran kacau..nggak fokus. Atau bahkan anda baru ingat kalau sedang masak air. Atau juga tiba-tiba datang adik, kakak atau bahkan pacar anda dengan muka masam, marah-marah. Tariklah nafas dalam-dalam, hembuskan...kemudian tinggalkan peluang ini hingga gangguan itu berakhir.

Ketika emosi anda sedang bergejolak.
Anda pasti sering merasakan berbagai hal yang berkaitan dengan bergejolaknya emosi kan? Nah, yang begitu juga dapat menurunkan fokus. Ambil contoh ketika anda sedang berbunga-bunga sehabis pergi jalan dengan pacar baru anda, dengan mudahnya anda bisa melupakan pekerjaan rumah sehari-hari. Yang ada dalam benak anda cuma pingin dekat terus kan? Hehehe...Atau mungkin anda sedang dalam keadaan berduka setelah hewan kesayangan peliharaan anda mati. Mungkin juga anda sedang berada dalam amarah yang meledak-ledak akibat anak buah anda tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai perintah.

Nah, tampaknya hal-hal di atas cuma hal yang remeh saja. Tapi akan lebih baik jika anda memperhatikan dari hal yang remeh tersebut. Jangan sampai nantinya hal tersebut menjadi besar dan jadi alasan atas posisi loss yang ada dapatkan.

Sumber : seputarforex.com

 

2. Hal-hal Yang Berkaitan Dengan Kondisi Pasar.

Hmmh...emang ada apa dengan situasi pasar? Bukankah mereka beroperasi seperti biasa? Betul, tapi ada baiknya jika kita perhatikan rambu-rambu ini sebagai sinyal untuk segera meninggalkan peluang yang sedang kita kejar dan juga segera keluar dari posisi "floating loss" maupun profit.
Ketika bank di AS sedang libur.
Hanya saat liburnya bank di AS sajakah? Enggak juga sih...anda bisa juga hentiin segala kegiatan anda saat bank di Eropa atau Jepang libur. Hanya saja jika bank di Eropa atau Jepang yang libur, nggak begitu berdampak ke pasar. Namun jika industri perbankan AS libur, serta merta pasar menjadi sepi. Jadi akan berpengaruh ke volatilitas pasar.

kapan-sebaiknya-stop-trading-243781-2.jpg

Karena hampir semua pair utama yang ditradingkan ter"ekspos" oleh dolar AS. Apalagi, bank-bank besar yang rata-rata kantornya di AS adalah player utama pasar forex. So, saat bank di AS libur, potensi peluang yang muncul akan semakin jarang pula terlihat. Nah, buat apa kita buang-buang waktu?
Ketika muncul jadwal berita.
Fokuskan perhatikan kita pada daftar berita yang sudah terjadwal dan yang akan dirilis saat kita lakuin analisa. Atau bisa juga saat kita sedang lakuin analisa hari ini terlihat peluang untuk esok hari. Dimana bisa tahu akan muncul berita atau sedang ada libur bank? Cek saja Kalender Forex.

Klasifikasi berita mulai dari yang berimbas ringan, sedang dan berat sudah terspesifikasi di situs internet yang biasa kita jadikan tempat untuk memantau, bukan? Dari situ, bisa saja kita cuplik sesuai selera atau pengalaman kita, berita terjadwal mana saja yang punya potensi memporak-porandakan sistem trading kita. Memang, umumnya hanya berita yang terklasifikasi penting (ditandai merah, atau tiga strip merah, atau tiga banteng) yang perlu menjadi rujukan.
Ketika petinggi bank sentral berpidato.
Orangnya sih nggak ada istimewanya...cuma materi pidatonya yang bisa berdampak luar biasa bagi perekonomian suatu negara dan otomatis juga berpengaruh pada pergerakan mata uangnya. Apalagi jika yang berpidato pimpinan bank sentral AS, bisa-bisa sekawasan Eropa dan Asia berjumpalitan.
Ketika muncul gerakan harga di luar kebiasaan.
Jika kita sudah biasa ngamati, nganalisa suatu pair, kemungkinan besar kita sudah akan terbiasa dengan karakter "pair" tersebut. Dimana saat-saat dia geraknya lambat atau saat kecepatan semakin berakselerasi, pasti kita bisa perkirakan. Apalagi jika dikaitkan dengan berita yang sudah dijadwal, makin jelas pola itu kita pahami.

Nah...sekarang yang akan kita tandai dari pola yang sudah terbentuk adalah fenomena yang muncul di antara pola tetap tersebut. Jika fenomena tersebut muncul dekat dengan periode "pair" tersebut sedang berakselerasi (berdekatan dengan berita yang terjadwal), memang agak susah juga sih. Tapi jika muncul di saat gerakan lagi tenang tanpa ada berita terjadwal...itu dia. Biasanya ditandai dengan gerakan harga yang kacau. Naik turun berulang-ulang dalam suatu "time frame" tertentu. Nah, ada apa nih? Ya sudah, jika fenomena seperti itu muncul (beruntung) sebelum kita open posisi, sebaiknya...batalkan niatan itu.
Ketika akhir minggu.
Hari Jumat kan? Yup, tapi bukan berarti "totally" kita nggak boleh trading sama sekali lho. Anda boleh-boleh saja memanfaatkan hari terakhir ini, dengan syarat: tutup posisi juga di hari yang sama. Kenapa sih nggak boleh nahan posisi sampai minggu depan (atau minimal sampai pasar buka kembali Senin?) Boleh saja..siapa bilang nggak boleh?

Cuma...coba deh amat-amati, mayoritas layanan trading secara online tutup di Sabtu-Minggu. Jadi kita bakal mengalami kesulitan untuk memantau pergerakan harga atau bahkan meng-intervensi posisi yang telah kita buka di hari Jumat tersebut. Walaupun, hari libur di akhir minggu itu, ternyata banyak hal dapat terjadi. Baik kejadian di sektor keuangan maupun kejadian-kejadian lain yang dapat mempengaruhi nilai tukar suatu mata uang. Apalagi jika kejadian tersebut langsung 'ngefek ke posisi pair yang lagi kita tradingkan...bisa berabe tuh. Lebih beresiko juga kan?
Ketika musim liburan.
Industri forex ini muncul dan berkembang di belahan dunia barat. Dan, kebiasaan mereka di sana, liburan favorit terjadi setahun dua kali. Satu, di saat musim gugur, dan berikutnya di (atau menjelang) akhir tahun antara Natal hingga Tahun Baru.

Nah, otomatis di kedua momentum tersebut pasar keuangan, termasuk forex, volatilitas bakal turun drastis. Bagaimana mungkin? Ya, karena merekalah pemain utama di industri ini. Jika para pemain besarnya saja libur, kenapa kita, yang notabene hanya menjadi "pengikut" pergerakan pasar para "big boys" tersebut, memaksa untuk "gelar tikar"? Sudahlah, ikut liburan saja.

Tak ada yang dapat memastikan arah pergerakan harga dalam industri forex ini. Poin-poin di atas hanyalah sebagai rambu-rambu saja. Mungkin anda merasa cocok? Silakan dimanfaatkan.

Bagi kaum fundamentalis, mungkin banyak nggak "sreg" dengan strategi trading menghindari berita, tapi tak apalah...mungkin buat anda yang mempercayai batasan-batasan atau indikasi-indikasi dalam bentuk grafik bisa berpatokan pada hal tersebut. Bagi anda yang bergaya "long timer", bisa saja menolak mentah-mentah wawasan menutup posisi di akhir minggu (apalagi posisi masih "floating minus"). Tetapi mungkin, banyak "day trader" mengamini konsep itu. Sekarang, semua harus berpulang kembali pada pertimbangan professional anda masing-masing. Banyak jalan menuju profit bukan?

Sumber : seputarforex.com

 
STRATEGI DEMARK SWING TRADING

Strategi Demark swing trading adalah garis tren sederhana strategi swing trading berdasarkan pada membuat garis tren dari posisi tertinggi yang baru tejadi dan terendah dengan membuka posisi pada garis tren yang di tembus.
Garis tren mungkin ke atas atau ke bawah. Garis tren atas ditarik dengan menghubungkan dua harga terendah dan melanjutkan garis yang diperoleh. Sebaliknya, untuk garis tren bawah diperlukan untuk menemukan dua harga tertinggi dan menghubungkan mereka.

Jadi, langkah pertama dalam strategi Demark swing trading forex adalah untuk menarik garis tren berdasarkan dari nilai harga terendah dan tertinggi yang paling dekat. Selanjutnya, trader harus menunggu sampai garis tren yang tertembus untuk mengungkapkan arah sinyal tren. Selanjutnya, pada pengakhiran candlestick yang tertembus, pedagang menempatkan pending order untuk membeli atau menjual, posisi itu hanya beberapa pips dari bawah atau puncak candlestick ini. Dalam hal ini, take profit akan diletakkan di swing sebelumnya, tertinggi atau terendah. Stop loss masing-masing dapat diletakkan di belakang tertinggi atau terendah.
Strategi Demark swing trading dapat menjadi strategi swing trading yang terbaik, jika trader mampu secara efektif menggunakan alat dasar analisa teknikal, dan karena itu dapat digunakan secara efektif bahkan oleh trader pemula pasar forex.


 
STRATEGI DEMARK SWING TRADING

Strategi Demark swing trading adalah garis tren sederhana strategi swing trading berdasarkan pada membuat garis tren dari posisi tertinggi yang baru tejadi dan terendah dengan membuka posisi pada garis tren yang di tembus.
Garis tren mungkin ke atas atau ke bawah. Garis tren atas ditarik dengan menghubungkan dua harga terendah dan melanjutkan garis yang diperoleh. Sebaliknya, untuk garis tren bawah diperlukan untuk menemukan dua harga tertinggi dan menghubungkan mereka.

Jadi, langkah pertama dalam strategi Demark swing trading forex adalah untuk menarik garis tren berdasarkan dari nilai harga terendah dan tertinggi yang paling dekat. Selanjutnya, trader harus menunggu sampai garis tren yang tertembus untuk mengungkapkan arah sinyal tren. Selanjutnya, pada pengakhiran candlestick yang tertembus, pedagang menempatkan pending order untuk membeli atau menjual, posisi itu hanya beberapa pips dari bawah atau puncak candlestick ini. Dalam hal ini, take profit akan diletakkan di swing sebelumnya, tertinggi atau terendah. Stop loss masing-masing dapat diletakkan di belakang tertinggi atau terendah.
Strategi Demark swing trading dapat menjadi strategi swing trading yang terbaik, jika trader mampu secara efektif menggunakan alat dasar analisa teknikal, dan karena itu dapat digunakan secara efektif bahkan oleh trader pemula pasar forex.



Pengertian paling gampangnya, Swing Trading adalah strategi trading yang menempatkan eksekusi Buy atau Sell pada titik-titik pembalikan harga, sehingga bisa mendapatkan keuntungan seoptimal mungkin saat harga sedang bergerak ke arah tertentu. Sedangkan para trader yang sering menggunakan sistem ini sering dijuluki "Swing Trader".

Swing Trader biasanya mencari pasangan mata uang dengan range trading yang cukup lebar. Namun, agar berjalan dengan baik, diperlukan sistem Swing Trading efektif yang paling tidak memperhatikan dua komponen dasar dan sangat penting, yaitu identifikasi tren secara tepat dan stop loss.

 

Studi Kritis Atas Sistem Trading

Mayoritas trader yang berakhir merugi dalam trading bukan dikarenakan oleh sistem yang buruk. Namun, diakibatkan oleh emosi dan sikap tidak disiplin. Mungkin ada yang beranggapan bahwa sistem trading yang menguntungkan dan konsisten sangat sulit untuk disusun. Sebetulnya Anda tidak harus menyusun sistem trading yang rumit, sebab mayoritas trader yang berakhir rugi dalam trading bukan dikarenakan sistem yang buruk, namun diakibatkan oleh emosi dan sikap tidak disiplin terhadap peraturan yang sudah di tentukan. Dalam bisnis trading, jika emosi menjadi pengendali, Anda pasti akan gagal. Sehingga Anda juga memerlukan mindset sistem dengan trading plan yang juga kuat.

studi-kritis-atas-sistem-trading-105324-1.jpg

  • Jika diringkas, di bawah ini adalah alasan utama yang menyebabkan kegagalan trading:
  • Salah menempatkan modal
  • Kurang disiplin dan tidak ada trading plan
  • Tidak mempelajari pasar
  • Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat
  • Mengejar pasar (masuk posisi walupun kriterianya belum memenuhi)
  • Tidak mau menerima kerugian (posisi ditahan tanpa menggunakan stop loss)

Sumber : seputarforex.com

 
Manajemen Jangka Panjang (Long Term)


Manajemen jangka panjang sangatlah diperlukan bagi Anda yang berniat untuk melakukan Long Term Trading. Trading dengan jangka panjang artinya profit yang diperoleh tidak didapatkan seketika itu juga, melainkan harus bersabar menunggu dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulanan. Hal ini wajar mengingat dalam trading forex, seorang long term trader akan menahan posisi open untuk jangka waktu yang lama, bisa beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu. Exit baru dilakukan jika profit yang dihasilkan sudah maksimal.

Jadi jangan heran jika floating minus yang dimiliki long term trader bisa mencapai 100 pips atau bahkan lebih. Hal ini merupakan sesuatu yang biasa dan bukan sebuah beban. Mereka sudah memperhitungkan bahwa akun trading mereka bisa menahan posisi minus hingga ratusan pips. Lagipula, mereka yang memutuskan menjadi long term trader pastinya sudah menyusun plan tersendiri, supaya tradingnya bisa berjalan dengan mulus.

Berbagai pertanyaan pun muncul mengenai manajemen jangka panjang. Apakah trading jangka panjang harus selalu membutuhkan modal yang sangat besar? Lalu, apakah juga harus dengan Stop Loss dan Take Profit yang besar, supaya bisa menahan floating minus dalam perjalanan harga menuju TP? Simak penjelasannya secara detail di bawah ini:

Kelebihan Dan Kekurangan Manajemen Jangka Panjang

Apapun model tradingnya, sudah pasti ada plus minus yang harus Anda terima, baik itu manajemen trading jangka panjang atau lainnya. Ini merupakan bentuk konsekuensi ketika Anda memutuskan untuk bertrading. Lalu apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari manajemen trading jangka panjang?

Perlu diketahui bahwa manajemen trading jangka panjang ini berpeluang memberikan profit yang sangat besar dalam satu kali trading atau entry posisi. Terlebih lagi jika analisa yang dilakukan benar. Untuk analisa kapan harus masuk pasar juga tidak terlalu memusingkan, karena bidikannya adalah trend pergerakan jangka panjang.

Dengan menerapkan manajemen trading jangka panjang, tekanan psikologis yang dirasakan pun juga tidak terlalu besar. Trader juga tidak perlu setiap saat memantau pergerakan chart. Bisa dikatakan pula bahwa strategi trading forex jangka panjang ini akan bisa memberikan Anda lebih banyak kebebasan. Anda bisa menghemat lebih banyak waktu dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa, tanpa kepikiran terus-menerus oleh nasib posisi trading.

Lalu bagaimana dengan kekurangannya? To the point saja, profit yang Anda peroleh mungkin bisa agak lama, beda dengan Scalping Trader yang melakukan entry dan exit dengan cepat sehingga mereka bisa memanen profit demi profit secara beruntun dalam sehari. Long Term Trader mengacu pada strategi manajemen trading jangka panjang, sehingga menuntut kesabaran yang ekstra dibandingkan penganut Scalping atau Day Trader.

 
Last edited:

Berpetualang mencari sistem trading

Mungkin ada diantara trader yang sampai saat ini masih mencari sistem trading agar bisa profit secara konsisten. Begitu bersemangatnya trader tersebut belajar, sampai-sampai tidak terhitung lagi jumlah sistem trading yang sudah dicoba. Parahnya lagi, semua itu dilakukan langsung dengan uang real, tanpa mencoba terlebih dahulu di akun demo. Kalaupun ia belajar di akun demo, ia ingin segera melangkah ke akun real dengan alasan ingin cepat menikmati profit yang berlimpah.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Uang dan modal yang ia depositkan di broker amblas dalam sekejap. Digilas oleh jahatnya pasar. Namun ia tetap optimis. Ia kembali melakukan Deposit. Lagi-lagi amblas. Dimana setiap deposit baru ia menggunakan sistem trading yang baru pula.

Tapi sayangnya, sampai sekarang dia tidak menemukan sistem yang menurut dirinya profitable. padahal para guru atau rekan tempat dia belajar sistem trading itu justru hingga sekarang tetap profit menggunakan sistem yg ada. Ada apa dengan dia?

Mungkin dia lupa kalau tidak ada sistem trading yang sempurna. Tidak ada sistem yang akan selalu membuat profit trader yang menggunakannya, karena sifat pasar uang itu sendiri yang memang sangat dinamis, dan tentunya bergerak kemana saja dia suka.

Mungkin trader tersebut tidak sadar akan pentingnya berlatih dengan suatu sistem dengan uang demo terlebih dahulu, agar jika terbukti “tidak cocok” alias jadi loss (menurut uji coba yang dia lakukan), maka satu-satunya kerugian yang akan diderita hanyalah waktu. Kenyataannya, dengan berlatih di akun demo lebih banyak keuntungan daripada kekurangannnya. Setidaknya, trader tetap tetap memperoleh pengalaman yang tentunya jauh lebih bernilai daripada sistem itu sendiri.

Sumber : seputarforex.com

 
Manajemen Jangka Panjang (Long Term)


Manajemen jangka panjang sangatlah diperlukan bagi Anda yang berniat untuk melakukan Long Term Trading. Trading dengan jangka panjang artinya profit yang diperoleh tidak didapatkan seketika itu juga, melainkan harus bersabar menunggu dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulanan. Hal ini wajar mengingat dalam trading forex, seorang long term trader akan menahan posisi open untuk jangka waktu yang lama, bisa beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu. Exit baru dilakukan jika profit yang dihasilkan sudah maksimal.

Jadi jangan heran jika floating minus yang dimiliki long term trader bisa mencapai 100 pips atau bahkan lebih. Hal ini merupakan sesuatu yang biasa dan bukan sebuah beban. Mereka sudah memperhitungkan bahwa akun trading mereka bisa menahan posisi minus hingga ratusan pips. Lagipula, mereka yang memutuskan menjadi long term trader pastinya sudah menyusun plan tersendiri, supaya tradingnya bisa berjalan dengan mulus.

Berbagai pertanyaan pun muncul mengenai manajemen jangka panjang. Apakah trading jangka panjang harus selalu membutuhkan modal yang sangat besar? Lalu, apakah juga harus dengan Stop Loss dan Take Profit yang besar, supaya bisa menahan floating minus dalam perjalanan harga menuju TP? Simak penjelasannya secara detail di bawah ini:

Kelebihan Dan Kekurangan Manajemen Jangka Panjang

Apapun model tradingnya, sudah pasti ada plus minus yang harus Anda terima, baik itu manajemen trading jangka panjang atau lainnya. Ini merupakan bentuk konsekuensi ketika Anda memutuskan untuk bertrading. Lalu apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari manajemen trading jangka panjang?

Perlu diketahui bahwa manajemen trading jangka panjang ini berpeluang memberikan profit yang sangat besar dalam satu kali trading atau entry posisi. Terlebih lagi jika analisa yang dilakukan benar. Untuk analisa kapan harus masuk pasar juga tidak terlalu memusingkan, karena bidikannya adalah trend pergerakan jangka panjang.

Dengan menerapkan manajemen trading jangka panjang, tekanan psikologis yang dirasakan pun juga tidak terlalu besar. Trader juga tidak perlu setiap saat memantau pergerakan chart. Bisa dikatakan pula bahwa strategi trading forex jangka panjang ini akan bisa memberikan Anda lebih banyak kebebasan. Anda bisa menghemat lebih banyak waktu dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa, tanpa kepikiran terus-menerus oleh nasib posisi trading.

Lalu bagaimana dengan kekurangannya? To the point saja, profit yang Anda peroleh mungkin bisa agak lama, beda dengan Scalping Trader yang melakukan entry dan exit dengan cepat sehingga mereka bisa memanen profit demi profit secara beruntun dalam sehari. Long Term Trader mengacu pada strategi manajemen trading jangka panjang, sehingga menuntut kesabaran yang ekstra dibandingkan penganut Scalping atau Day Trader.


Trading Jangka Panjang
Memang benar, setiap trader yang memilih untuk bertransaksi jangka panjang akan memiliki kinerja yang lebih hati-hati karena faktor open posisi merupakan dasar dalam melakukan transaksi jangka panjang ini. Setiap open yang dilakukan membutuhkan analisa dan keyakinan yang kuat dengan akan strategi trading yang sudah dibuat.

 

Jika bisa membuat sistem trading yang profitable, mengapa harus jadi petualang sistem?

Sistem trading forex membantu untuk mewakili informasi dalam bentuk diagram dan grafik. Untuk orang awam, tidak cukup menghapal informasi tekstual. Para desainer sistem selalu menyarankan agar memahami kebutuhan dan mempekerjakan representasi bergambar dari setiap bagian data. Kemudian trader harus beradaptasi dengan sistem yang telah dibuatnya ini. Artinya, setiap trader bisa membuat sistem sederhana, yang dicobanya dalam bentuk gambar chart beserta indikator-indikatornya. Amati gambar beserta rule-rule di dalam sistem itu, kemudian praktekkan menggunakan akun demo.

Analisis yang cermat dari pasangan mata uang, pasang surut pasar dan indikasi untuk timing order adalah semua fitur penting dan bukti-bukti dari efisiensi sistem yang akan dipakai.

Mungkin sistem trading adalah salah satu ciri yang membedakan trader berpengalaman dengan para pemula. Trader berpengalaman memiliki suatu sistem trading yang benar-benar dikuasai dan dia melakukan trading sesuai dengan sistem tersebut. Sementara itu para pemula tidak memiliki sistem trading yang jelas dan melakukan transaksi hanya berdasarkan intuisi dan prinsip dasar: beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi. Prinsip ini memang benar, tapi dalam forex sama sekali tidak mudah mengenali 'saat harga tinggi' atau 'saat harga rendah'. Justru disinilah muncul kebutuhan akan perlunya memiliki sistem trading yang baik dan diterapkan secara konsisten.

Di luar sana banyak buku dan seminar yang mengajarkan berbagai macam sistem trading dengan embel-embel mampu memberikan keuntungan. Memang sebagian besar sistem tersebut sudah cukup teruji dan mampu mendatangkan keuntungan. Tapi masalah utamanya, tidak semua trader memiliki disiplin yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan sisten tersebut dalam situasi trading sesungguhnya. Bisa jadi sistem tersebut terlalu rumit, atau tidak sesuai dengan karakter trader yang bersangkutan sehingga sebagus apapun hasil yang ditawarkan oleh sistem tersebut, tidak akan ada hasilnya.

Sebenarnya anda dapat membuat sendiri sistem trading yang bisa anda perbaiki dan anda sesuaikan tahap demi tahap sehingga sesuai dengan karakter anda dan mampu menghasilkan keuntungan yang baik. Hal ini tidak sulit kalau anda sudah memahami prinsip-prinsip dasar analisis teknikal dan fundamental. Bagian tersulit justru kedisiplinan kita dalam menerapkan sistem tersebut.

Sumber : seputarforex.com

 

Dalam membangun sebuah sistem trading setidaknya dua hal ini harus menjadi tujuan:

Sistem yang anda buat harus mampu mendeteksi trend seawal mungkin.
Sistem itu juga harus bisa membedakan gerakan palsu sehingga anda bisa terhindar pengambilan posisi yang salah.
Untuk membangun sistem trading yang sesuai dengan kebutuhan anda, anda harus mengenali siapa diri anda sendiri. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sebuah sistem trading yang memaksimalkan kekuatan anda dan meminimalkan kekurangan anda.

Yang penting dari semua sistem trading adalah anda harus KONSISTEN dengan sistem trading anda, termasuk dalam menggunakan periode chart anda. Jika Anda membuka posisi dengan periode H1, pastikan anda menutup posisi anda juga dengan periode yang sama, karena jika berbeda anda bisa salah interpretasi. Buanglah kebiasaan melihat-lihat atau mengintip periode chart yang berbeda, sebab sedikit banyak konsistensi anda akan terpengaruh.

Setelah memiliki setting sistem yang sesuai dengan karakter dan sudah teruji, anda tidak sepantasnya merasa gelisah selama masih patuh terhadap aturan. Tidak bisa dipungkiri ada masa-masa paceklik profit dimana anda mungkin akan tertarik untuk melanggar aturan. Tapi, bagaimanapun pelanggaran terhadap aturan dalam trading forex akan membawa dampak yang sangat buruk.

Dalam situasi seperti ini, kembalilah untuk mengingatkan diri sendiri agar tetap menggunakan trading sistem yang telah susah payah dibangun. Jikalau di kemudian hari muncul keinginan untuk mencari sistem beru lagi, maka lakukan dengan proses yang sama seperti pencarian sistem trading sebelumnya. Tidak perlu dipaksakan, rileks saja, toh sudah ada sistem trading yang bisa diandalkan. Apabila sistem trading forex yang lebih baik belum juga ditemukan, tidaklah masalah. Karena sistem trading yang ada sekarang ini sebenarnya sudah cukup.

Kegiatan mencari sistem trading baru bisa menjadi sekedar acara untukmengisi luang waktu yang kosong, dengan tanpa ambisi, kotret sana kotret sini, sorot sana sorot sini, barangkali sistem yang lebih baik dan lebih yahud bisa ditemukan. Kalaulah diketemukan, akan lebih baik bagi Anda membuat akun forex terpisah untuk trading sistem yang baru tersebut.

Sumber : seputarforex.com

 
Why Must Complicated​

Banyak yang chat dan bertanya apa dengan cara sederhana seperti itu bisa menghasilkan profit? apa aman trading dengan cara sedernaha seperti itu?

Saya terkadang bingung dengan pertanyaan seperti itu?

Karena menurut saya "Kalau bisa sederhana dan profitable kenapa harus cari yang rumit"

Ada sebuah kata bijak dari seorang trader luar "Complicated System Trading Just make you Confused"

Yaa.. Terlalu banyak variabel yang harus diperhatikan hanya akan memperlambat kita mengambil sebuah keputusan dan membuat kita menjadi bingung mengambil keputusan.

Ini seperti seorang Pendekar dengan banyak senjata namun malah terbebani oleh senjata-senjata yang bahkan tidak digunakan saat pertarungan.

 
Why Must Complicated​

Banyak yang chat dan bertanya apa dengan cara sederhana seperti itu bisa menghasilkan profit? apa aman trading dengan cara sedernaha seperti itu?

Saya terkadang bingung dengan pertanyaan seperti itu?

Karena menurut saya "Kalau bisa sederhana dan profitable kenapa harus cari yang rumit"

Ada sebuah kata bijak dari seorang trader luar "Complicated System Trading Just make you Confused"

Yaa.. Terlalu banyak variabel yang harus diperhatikan hanya akan memperlambat kita mengambil sebuah keputusan dan membuat kita menjadi bingung mengambil keputusan.

Ini seperti seorang Pendekar dengan banyak senjata namun malah terbebani oleh senjata-senjata yang bahkan tidak digunakan saat pertarungan.


Metode trading yang sederhana artinya membuat semua aspek dalam aktivitas trading kita tidak rumit dan mudah diterapkan, mulai dari interpretasi terhadap pergerakan harga sampai pada cara kita eksekusi sebuah posisi. Faktor kesederhanaan untuk memperoleh profit yang konsisten dalam jangka panjang ini sering kali dilupakan oleh para trader. Mereka lebih percaya untuk menerapkan cara trading yang terkesan rumit dan komplek dengan menggunakan berbagai indikator teknikal, dan sering juga dibarengi dengan penggunaan software trading yang mahal dan bervariasi.

 

Langkah untuk Mengatur Sistem Anda

Membuat sebuah sistem trading mungkin tidak terlalu sulit dan juga tidak lama. Yang lama adalah mengujinya dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga sistem trading tersebut cukup handal dan sesuai untuk anda.

Untuk membangun sebuah sistem trading yang baik memang butuh kesabaran, tidak cukup hanya sebulan atau dua bulan saja. Akan tetapi jika sistem tersebut sudah terbangun dan berjalan dengan baik, kesabaran dan ketekunan anda akan terbayar dengan manis.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan untuk membangun sebuah sistem trading: Langkah
1: Kerangka Waktu Langkah
2: Cari indikator untuk mengidentifikasi trend. Langkah
3: Cari indikator yang dapat mengkonfirmasi trend. Langkah
4: Tentukan resiko yang siap anda ambil. Langkah
5: Tentukan kapan anda masuk dan keluar. Langkah
6: Tuliskan sistem yang anda gunakan dan praktekkan.

Sumber : seputarforex.com

 

Angka Persentase Profit Yang Bagus

Trader seringkali mengalami kegalauan saat ditanyai tentang persentase profit bulanan mereka. Sebenarnya, seperti apa sih persentase profit yang bagus? Meraih profit konsisten dalam bisnis forex adalah hal yang diinginkan semua orang. Meskipun kerugian dan keuntungan adalah dua hal yang sudah lumrah terjadi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar potensi profit bisa lebih besar dibandingkan loss. Selain menerapkan manajemen modal yang baik dan selalu tanggap dengan keadaan pasar, salah satu hal yang sering menjadi perhatian para trader adalah angka persentase profit dalam forex (Win Ratio).

Sebagai pemahaman awal, persentase profit adalah jumlah trade yang profit dibagi jumlah keseluruhan trade yang telah dilakukan. Misalnya: seorang trader mendapatkan profit 4x dari 5 trade yang telah dilakukan, maka persentase profitnya adalah 80%.

Adakah Angka Persentase Profit Dalam Forex Yang Bagus?
Jika berbicara mengenai persentase profit dalam forex, para trader pemula sering terjebak dengan pola pikir: angka persentase profit yang besar akan menghasilkan hasil yang besar. Padahal, dalam kenyataannya, angka persentase profit sama sekali tidak memberikan gambaran profitabilitas sebuah strategi trading.

Saat diminta memilih antara sebuah strategi yang mempunyai persentase profit 45% atau 90%, kebanyakan orang tentu akan menganggap angka persentase profit 90% jauh lebih bagus dari 45%. Tetapi, bagaimana kita bisa tahu profitabilitas sebenarnya dari masing-masing strategi, mengingat persentase profit 90% belum tentu lebih besar nilai riilnya dibandingkan yang 45%?

Caranya adalah dengan melakukan analisa terhadap Risk/Reward ratio yang digunakan pada masing-masing strategi. Hasil dari analisa tersebut akan menghasilkan Expectancy atau harapan terhadap profitabilitas yang sebenarnya dari strategi tersebut.

Kita ambil contoh kasus yang sangat mungkin terjadi Misalnya, hasil akhir sebuah strategi dengan persentase profit 90% bisa minus, karena total pips dari profit yang dihasilkan lebih kecil dari total pips ketika loss, meskipun jumlah trade yang profit jauh lebih besar dari yang loss (dalam hal ini, 90% dari keseluruhan trade profit dan hanya 10% yang loss). Sebaliknya, trader yang memiliki angka persentase profit hanya 45%, justru bisa mendapat hasil riil yang lebih besar dan angka harapan profitnya positif. Kenapa bisa begitu? Berikut contoh hipotesis hasil akhir dari dua strategi yang memiliki persentase profit yang berbeda:

draft-revisi-angka-persentase-profit-yang-bagus-285800-24276.jpg

Dari kedua contoh di atas, strategi A menerapkan Risk/Reward Ratio yang sangat kecil yaitu 1:0.075 (15 pips/200 pips); atau rata-rata memperoleh 15 pip ketika profit, tetapi kehilangan 200 pips ketika loss. Sebaliknya, strategi B menggunakan Risk/Reward Ratio 1:2 (200 pips/100 pips) pada setiap trade-nya, yang berarti: rata-rata profit 200 pips dan loss 100 pips. Meskipun persentase profit dalam forex pada strategi A jauh lebih besar, tetapi harapan (Expectancy) profitnya negatif. Berarti, strategi tersebut akan cenderung menghasilkan kerugian besar jika digunakan untuk trading.

Sumber : seputarforex.com

 
Apa yang dimaksud dengan harga BID/OFFER

Mari perhatikan contoh mata uang EUR/USD berikut : 1.1810/1.1813,1.1810 adalah harga bid dan 1.1813 adalah harga offer bid berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau membeli mata uang kita offer berarti adalah harga dimana broker (pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita Jadi apabila anda memasang posisi buy, maka saat order buy tereksekusi yang dipakai adalah harga offer, Sedangkan saat memasang posisi sell, maka saat order sell tereksekusi yang dipakai adalah harga bid.

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading

Caranya yaitu dengan menganalisa pasangan mata uang mana yang akan naik ataupun turun, dan mengambil selisih dari perdagangan. Apabila anda yakin mata uang tersebut akan menguat (naik) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naik, lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli anda tadi. Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang tersebut dibawah harga jual anda tadi.
Contohnya :

Pembukaan Euro 1.1750 / 1.1753 , anda menganalisa bahwa euro akan naek menjadi posisi 1.1770/1.1767, maka bukalah posisi buy saat harga tersebut (maka anda membeli pada posisi 1.1753), dan saat posisi berubah menjadi 1.1770/1.1773 , lakukan closed posisi / menjual mata uang tersebut (pada posisi 1.1770)

Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid, perhatikan pula selisih harga buy dan sellnya, dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid

Misalkan level platform forex yang kita pakai adalah 1:100 , maka cara menghitung

profitnya adalah Profit = margin x ( selisih harga beli-jual / 100 ) contohnya selisih harga beli dan jual anda saat transaksi adalah 70 pips , dan margin yang dipakai (deposito) adalah $10 (untuk pembelian $1000) maka Profit = $10 x (70 / 100 ) = $7

Apa itu market price,stop order dan limit price? Pada saat anda membuka posisi tentu anda akan menjumpai option untuk membeli/menjual secara limit price atau market price. Market Price adalah membeli/menjual dengan harga saat itu yang ada di pasar. Stop order adalah membeli/menjual apabila arah pasar sesuai yang anda mau, permisalan begini harga USD/JPY saat itu 108.72 dan anda merasa akan bergerak lebih tinggi, anda dapet menaruh stop order untuk membeli di 108.82, apabila ternyata harga tidak sampai ke 108.82 maka order anda tidak akan tereksekusi. Sedangkan Limit Price adalah anda menentukan sendiri kapan anda mau membeli/menjual pada tingkat harga berapa, atau dengan kata laen apabila tingkat yang anda minta tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di cancel kapan saja.

 
Back
Top