Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Manfaat Belajar Trading Forex Selain Uang


Banyak trader pemula menderita kerugian saat masih belajar trading forex. Biarpun tergiur oleh janji-janji profit besar, tetapi kenyataannya untuk secara konsisten mempertahankan profit kecil pun sulit. Hal ini seringkali membuat orang merasa mustahil dan putus asa. Namun sesungguhnya, ada kejutan istimewa bila Anda cukup percaya diri dan rajin untuk merintis jalan di dunia trading forex, lebih dari sekedar uang. Apa saja manfaat belajar trading forex selain uang ini?

1. Kendali Emosi Yang Kuat
Dibutuhkan kendali emosi yang kuat untuk menghadapi kerugian demi kerugian yang pasti dialami trader pemula. Apalagi kalau upaya untuk membalikkan keadaan malah berujung pada drawdown parah atau malah MC. Demikian pula, dibutuhkan kendali diri agar tidak terhanyut oleh keserakahan setelah kesuksesan sesaat.

Orang yang tidak kuat menghadapi naik-turun emosi seperti itu tentunya akan lekas menyerah. Sementara itu, orang yang punya semangat untuk berjuang harus terus melakukannya tanpa henti hingga muncul suatu hasil tertentu. Nah, jika sudah melampaui "ujian" ini, tak akan penting lagi apakah Anda sebenarnya bisa mendapatkan segunung profit atau tidak, karena Anda akan menemukan bahwa belajar trading forex telah melatih diri hingga memiliki mental baja dan kendali emosi yang kuat.
Ada orang-orang yang tak bisa menghadapi kekecewaan di dunia ini dan emosinya meluap-luap; tetapi setelah menempa psikologi sembari trading forex, maka Anda takkan menjadi salah satunya.

2. Disiplin
Berlawanan dengan pendapat umum kalau mendapatkan profit dari trading forex itu mudah; trading forex sesungguhnya sama dengan bisnis lain dimana dibutuhkan disiplin untuk sukses. Trader yang asal-asalan dan ceroboh lama-kelamaan harus mendisiplinkan diri, karena kalau tidak maka harus puas dengan hasil yang medioker.

Untuk sukses dalam trading forex dibutuhkan disiplin, baik dalam mengikuti rencana trading yang telah disiapkan maupun dalam menghadapi situasi apapun yang muncul setelahnya. Disiplin membutuhkan perencanaan dan praktek rutin untuk menjadikannya kebiasaan. Mampu berulang-ulang menjalani proses itu hingga muncul hasil yang diharapkan, itulah disiplin yang dicetak dari trading forex.

3. Memperluas Wawasan Dan Berpikir "Out of the Box"
Orang-orang umumnya tak berpikir bahwa berita-berita ekonomi, sosial, dan politik itu penting, kecuali kalau secara langsung mengusik kehidupan mereka. Namun, trading forex akan mengantarkan Anda pada pengetahuan bahwa dunia tak berputar di sekeliling kita saja, melainkan jauh lebih luas dari itu.

Pemahaman ini terutama akan diperoleh jika Anda mempelajari analisa fundamental. Anda akan tahu bahwa pemerintah selalu punya alasan untuk setiap kebijakan. Bahkan hal-hal yang Anda kira merugikan pun bisa jadi ditentukan karena ada kepentingan yang lebih besar. Terlepas dari apakah Anda jadi setuju ataupun tidak dengan kebijakan-kebijakan itu, trading forex akan membuka mata Anda akan kenyataan-kenyataan yang sebelumnya terabaikan. Pun, Anda akan mampu melihat negara-negara lain dengan kacamata berbeda.

4. Menambah Kenalan dan Mengembangkan Jaringan
Dalam perjalanan belajar trading forex, Anda bisa jadi mengikuti seminar tentang forex atau bergabung dengan kelompok trading tertentu secara offline maupun online. Keduanya bisa mengenalkan Anda pada banyak orang dari berbagai latar belakang, yang bisa jadi takkan pernah dikenal bila Anda tidak bertrading. Tak peduli kelak sukses trading forex atau tidak, kawan-kawan baru ini bisa membuka jalan ke perspektif baru.

Ada seorang kenalan yang dahulu mempelajari sains di Universitas. Ia nyaris tak pernah bersentuhan dengan hal-hal bisnis, sampai akhirnya mengenal trading forex. Namun, ia tak begitu sukses dalam bertrading, sehingga mencari pilihan pekerjaan lain untuk memperoleh pendapatan tambahan. Kebetulan, beberapa kenalan barunya di lingkungan trading forex juga berinvestasi di saham. Dari situ, ia mengenal trading saham yang lebih cocok untuknya. Cerita-cerita semacam ini sebenarnya cukup banyak terjadi.

5. Kemampuan Untuk Mengelola Keuangan (Dan Investasi)
Sudah sering sekali dikatakan kalau salah satu kunci sukses bertrading forex adalah money management yang bagus, dimana kita dituntut untuk memprioritaskan pengendalian risiko ketimbang memburu profit saja. Disini, belajar trading forex membutuhkan kendali keuangan yang ketat dan disiplin. Jika Anda adalah mahasiswa yang biasanya ceroboh dalam mengatur isi dompet, maka Anda akan dilatih untuk memikirkan betapa pemborosan menggerogoti masa depan Anda. Dan lain sebagainya.

Singkat kata, manfaat belajar trading forex selain uang dapat disimpulkan sebagai satu hal, yakni pengalaman. Pengalaman boleh jadi nampak sederhana, tetapi sejatinya berharga mahal. Siapa saja yang pernah mencoba berbisnis atau belajar trading forex akan tahu betapa mahal nilai pengalaman itu. Namun, pengalaman adalah salah satu hal di dunia ini yang tak bisa dibeli dimanapun.

Pengalaman demi pengalaman yang diperoleh dari mempelajari analisa fundamental, analisa teknikal, hingga membuat sistem trading sendiri; dari membuat rencana trading, mengeksekusi strategi, dan seterusnya, selayaknya menjadi bahan-bahan yang mengasah Anda menjadi sosok yang lebih baik. Dan harapannya, meraih pendapatan yang lebih baik pula.

Baca selengkapnya di: SeputarForex

 

3 Dasar Teknik Trading Forex Yang Wajib Dipelajari

Walaupun kondisi pasar selalu berubah-ubah, tetapi ada tiga dasar teknik trading forex yang hampir selalu konstan dan wajib diketahui semua trader. Banyak trader forex mencari strategi ampuh yang bisa mengantarkan mereka ke kebebasan finansial secara instan. Padahal, belajar forex dari tahap ke tahap merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan. Bahkan para trader berpengalaman pun masih harus terus belajar agar selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang selalu berubah-ubah. Strategi yang berjalan lancar hari ini bisa tiba-tiba mengakibatkan loss besar-besaran minggu depan, sehingga penyesuaian selalu perlu dilakukan.

Namun demikian, ada tiga dasar teknik trading forex yang hampir selalu konstan. Ketiga dasar teknik trading forex ini perlu diingat oleh setiap trader.

1. "Trade with the Trend"
Bagi trader forex, trend adalah kawan paling akrab yang bila kita berusaha melawannya maka bisa-bisa jadi berbahaya. Memang ada teknik trading forex "melawan tren", tetapi pada umumnya dalam bertrading, akan lebih mudah untuk panen profit jika "trade with the trend".

Secara kasar, ini artinya, jika ada uptrend (tren naik), maka trader sebaiknya hanya buka posisi "buy" saja. Sebaliknya, saat downtrend (tren turun), sebaiknya hanya buka posisi sell saja.

Namun, jika lebih cermat lagi maka perlu juga mengetahui bagaimana bertrading di tengah tiga trend dalam forex: bullish (saat harga suatu pair naik), bearish (saat harga suatu pair turun), dan sideways/ranging (saat harga bergerak naik-turun dalam kisaran sempit). Setiap trader perlu mengenal apa itu "trend" dan bagaimana mendeteksi awal dan akhir tren. Pemahaman ini sangat penting karena berhubungan dengan bagaimana kita akan mentradingkan suatu pasangan mata uang nantinya.

2. "Buy at Support"
Secara harfiah, ini berarti seorang trader direkomendasikan untuk membuka posisi "buy" pada suatu pair saat harga berada di level terendah (level support). Dengan ekspektasi setelah mencapai level terendah kemudian harga akan berbalik naik, maka disini trader wajib mempelajari teori support-resistance dengan baik.

Salah satu teknik trading forex yang paling banyak direkomendasikan adalah melakukan buy ketika harga bullish sedang terkoreksi. Sebagaimana bisa dilihat di gambar dibawah ini, saat tren bullish pun harga tak mulus naik terus. Beberapa kali, grafik "terkoreksi", mundur sebelum kemudian naik lagi. Nah, di momen-momen itu lah yang sering dianggap terbaik untuk "buy" suatu pair forex.

3-dasar-teknik-trading-forex-yang-wajib-dipelajari-268863-1.png
​​

Bagaimana untuk mengetahui kalau harga akan melesat naik lagi atau terus berbalik turun? Untuk ini, perlu dipelajari dan dipraktekkan dulu berbagai teknik mengenali support-resistance.

3. "Sell at Resistance"
Berkebalikan dengan poin dua, posisi "sell" sebaiknya dibuka saat harga berada di puncak (level resistance), dimana harga akan berbalik dari naik ke turun. Di sini pun, adalah suatu langkah yang bagus untuk melakukan "sell" ketika tren bearish sedang terkoreksi.

Umpama pair forex GBP/USD sedang anjlok. Untuk beberapa saat, harga akan merosot terus, tetapi nanti akan ada momen dimana harga seakan-akan akan berbalik naik. "Koreksi" semacam ini banyak dicari trader, karena jika situasinya tepat maka harga bukannya naik terus, tetapi kembali melanjutkan tren awalnya, yakni bearish.

Kedengarannya mudah? Coba dulu di akun demo.

Banyak teknik trading forex terdengar mudah saat dibaca, tetapi sulit diterapkan. Satu tips yang diberikan oleh hampir semua master trading adalah agar semua teknik trading sebaiknya diuji terlebih dahulu di akun demo. Di akun demo, sebelum menanamkan tabungan hari tua untuk bertrading forex, kita bisa berlatih dengan uang virtual. Seringkali juga, untuk menerapkan 3 teknik trading forex sederhana ini diperlukan pula pembelajaran analisa teknikal sebagai pendukung utama.

Selain membaca uraian di atas, infografi berikut ini juga bisa menjadi acuan memahami 3 dasar teknik trading forex dengan lebih mudah:

3-dasar-teknik-trading-forex-yang-wajib-dipelajari-268863-28230.jpg

Sumber : seputarforex.com

 
Manfaat Belajar Trading Forex Selain Uang


Banyak trader pemula menderita kerugian saat masih belajar trading forex. Biarpun tergiur oleh janji-janji profit besar, tetapi kenyataannya untuk secara konsisten mempertahankan profit kecil pun sulit. Hal ini seringkali membuat orang merasa mustahil dan putus asa. Namun sesungguhnya, ada kejutan istimewa bila Anda cukup percaya diri dan rajin untuk merintis jalan di dunia trading forex, lebih dari sekedar uang. Apa saja manfaat belajar trading forex selain uang ini?

1. Kendali Emosi Yang Kuat
Dibutuhkan kendali emosi yang kuat untuk menghadapi kerugian demi kerugian yang pasti dialami trader pemula. Apalagi kalau upaya untuk membalikkan keadaan malah berujung pada drawdown parah atau malah MC. Demikian pula, dibutuhkan kendali diri agar tidak terhanyut oleh keserakahan setelah kesuksesan sesaat.

Orang yang tidak kuat menghadapi naik-turun emosi seperti itu tentunya akan lekas menyerah. Sementara itu, orang yang punya semangat untuk berjuang harus terus melakukannya tanpa henti hingga muncul suatu hasil tertentu. Nah, jika sudah melampaui "ujian" ini, tak akan penting lagi apakah Anda sebenarnya bisa mendapatkan segunung profit atau tidak, karena Anda akan menemukan bahwa belajar trading forex telah melatih diri hingga memiliki mental baja dan kendali emosi yang kuat.
Ada orang-orang yang tak bisa menghadapi kekecewaan di dunia ini dan emosinya meluap-luap; tetapi setelah menempa psikologi sembari trading forex, maka Anda takkan menjadi salah satunya.

2. Disiplin
Berlawanan dengan pendapat umum kalau mendapatkan profit dari trading forex itu mudah; trading forex sesungguhnya sama dengan bisnis lain dimana dibutuhkan disiplin untuk sukses. Trader yang asal-asalan dan ceroboh lama-kelamaan harus mendisiplinkan diri, karena kalau tidak maka harus puas dengan hasil yang medioker.

Untuk sukses dalam trading forex dibutuhkan disiplin, baik dalam mengikuti rencana trading yang telah disiapkan maupun dalam menghadapi situasi apapun yang muncul setelahnya. Disiplin membutuhkan perencanaan dan praktek rutin untuk menjadikannya kebiasaan. Mampu berulang-ulang menjalani proses itu hingga muncul hasil yang diharapkan, itulah disiplin yang dicetak dari trading forex.

3. Memperluas Wawasan Dan Berpikir "Out of the Box"
Orang-orang umumnya tak berpikir bahwa berita-berita ekonomi, sosial, dan politik itu penting, kecuali kalau secara langsung mengusik kehidupan mereka. Namun, trading forex akan mengantarkan Anda pada pengetahuan bahwa dunia tak berputar di sekeliling kita saja, melainkan jauh lebih luas dari itu.

Pemahaman ini terutama akan diperoleh jika Anda mempelajari analisa fundamental. Anda akan tahu bahwa pemerintah selalu punya alasan untuk setiap kebijakan. Bahkan hal-hal yang Anda kira merugikan pun bisa jadi ditentukan karena ada kepentingan yang lebih besar. Terlepas dari apakah Anda jadi setuju ataupun tidak dengan kebijakan-kebijakan itu, trading forex akan membuka mata Anda akan kenyataan-kenyataan yang sebelumnya terabaikan. Pun, Anda akan mampu melihat negara-negara lain dengan kacamata berbeda.

4. Menambah Kenalan dan Mengembangkan Jaringan
Dalam perjalanan belajar trading forex, Anda bisa jadi mengikuti seminar tentang forex atau bergabung dengan kelompok trading tertentu secara offline maupun online. Keduanya bisa mengenalkan Anda pada banyak orang dari berbagai latar belakang, yang bisa jadi takkan pernah dikenal bila Anda tidak bertrading. Tak peduli kelak sukses trading forex atau tidak, kawan-kawan baru ini bisa membuka jalan ke perspektif baru.

Ada seorang kenalan yang dahulu mempelajari sains di Universitas. Ia nyaris tak pernah bersentuhan dengan hal-hal bisnis, sampai akhirnya mengenal trading forex. Namun, ia tak begitu sukses dalam bertrading, sehingga mencari pilihan pekerjaan lain untuk memperoleh pendapatan tambahan. Kebetulan, beberapa kenalan barunya di lingkungan trading forex juga berinvestasi di saham. Dari situ, ia mengenal trading saham yang lebih cocok untuknya. Cerita-cerita semacam ini sebenarnya cukup banyak terjadi.

5. Kemampuan Untuk Mengelola Keuangan (Dan Investasi)
Sudah sering sekali dikatakan kalau salah satu kunci sukses bertrading forex adalah money management yang bagus, dimana kita dituntut untuk memprioritaskan pengendalian risiko ketimbang memburu profit saja. Disini, belajar trading forex membutuhkan kendali keuangan yang ketat dan disiplin. Jika Anda adalah mahasiswa yang biasanya ceroboh dalam mengatur isi dompet, maka Anda akan dilatih untuk memikirkan betapa pemborosan menggerogoti masa depan Anda. Dan lain sebagainya.

Singkat kata, manfaat belajar trading forex selain uang dapat disimpulkan sebagai satu hal, yakni pengalaman. Pengalaman boleh jadi nampak sederhana, tetapi sejatinya berharga mahal. Siapa saja yang pernah mencoba berbisnis atau belajar trading forex akan tahu betapa mahal nilai pengalaman itu. Namun, pengalaman adalah salah satu hal di dunia ini yang tak bisa dibeli dimanapun.

Pengalaman demi pengalaman yang diperoleh dari mempelajari analisa fundamental, analisa teknikal, hingga membuat sistem trading sendiri; dari membuat rencana trading, mengeksekusi strategi, dan seterusnya, selayaknya menjadi bahan-bahan yang mengasah Anda menjadi sosok yang lebih baik. Dan harapannya, meraih pendapatan yang lebih baik pula.

Baca selengkapnya di: SeputarForex


Memulai belajar forex online terlengkap memang tekadang sangat menakutkan diawal tetapi tahukah Anda bahwa belajar Forex Trading sangat menyenangkan dan juga dapat membantu kita dalam menemukan strategi yang tepat dalamf Forex Trading?

Dengan memulai belajar forex dari sekarang tentunya akan membuat kita semakin mudah untuk menentukan strategi yang tepat dalam melakukan trading dan juga dengan belajar tentunya ilmu yang terbaru akan terupdate dengan sendirinya pada saat kita belajar.

 

Tips Managemen Modal Trading

Dengan memiliki teknik dalam menggunakan modal, Anda akan dapat mengendalikan profit maupun loss. Simak beberapa tips berikut untuk managemen modal. Dengan anda memiliki teknik dalam menggunakan modal yang baik dan benar, maka keuntungan maupun kerugian dalam setiap kegiatan trading dapat anda kendalikan. Berikut ini beberapa contoh teknik dalam management modal:

tips-managemen-modal-trading-67541-1.jpg

1. Pyramid
Jika pada cost averaging kita menambahkan satu posisi terbuka disetiap kali kita mengalami kerugian, maka dalam pyramiding kita menambah posisi terbuka setiap kali mendapatkan keuntungan. Berikut ini contoh yang dapat kita ambil sebagai bahan percobaan:

tips-managemen-modal-trading-67541-2.jpg

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa kita menambah satu posisi berukuran 1 lot setiap kali kita mendapatkan keuntungan sebesar 500 pips. Ketika harga turun dari level 1.51000 ke 1.50750, total keuntungan kita masih tersisa 750 pips. Di level ini kita bisa menutup seluruh posisi buy. Jika harga turun hingga mencapai level 1.50500, maka hasil seluruh transaksi kita akan impas. Teknik ini sangatlah bagus untuk kita pergunakan pada saat harga dalam keadaan trend.

2. Martingale
Dengan metode martingale, kita menambah posisi dua kali lipat dari transaksi sebelumnya disetiap kali kita mengalami kerugian. Contohnya:

tips-managemen-modal-trading-67541-3.jpg

Pada contoh ini diperlihatkan bahwa seorang trader telah menambah posisi sell sebanyak dua kali pada posisi sebelumnya setiap kenaikan 500 pips. Seandainya harga masih naik ke 1.51500, maka si trader akan menambah posisi Sell sebanyak 8 Lot. Sementara itu, keuntungan akan diperoleh ketika harga kembali ke 1.50500. Sebetulnya yang perlu anda waspadai ialah jika harga terus semakin naik, karena kerugian yang diderita justru akan semakin besar. Teknik ini bagus jika dipergunakan pada saat pergerakan pasar sedang sideway.

3. Anti Martingale
Anti-martingale justru mirip dengan pyramid, dan merupakan kebalikan dari strategi martingale, yaitu kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi yang sebelumnya dimana setiap kali mendapatkan keuntungan.

tips-managemen-modal-trading-67541-4.jpg

Kita harus selalu memperhatikan pergerakan harga, jangan sampai berbalik arah dimana akan membuat keuntungan yang sudah kita kumpulkan malah berubah menjadi loss. Teknik ini bagus untuk dipergunakan pada saat pergerakan pasar dalam keadaan trending.

Sumber : seputarforex.com

 

Belajar Teknik Trading Santai Ala Lazy Trader

Banyak yang bercita-cita menjadi "Full-time Trader", tetapi tidak ada yang sadar bahwa mereka bisa menjadi trader "pemalas" yang sukses. Selama ini, Anda diberitahu bahwa kemalasan dan kesuksesan adalah dua hal yang bertolak belakang. Padahal, ada kalanya menjadi "pemalas" di dunia trading forex bisa membawa keuntungan dalam bentuk materiil. Apa maksudnya? Bagaimana caranya? Malas seperti apa yang dimaksudkan? Artikel dari Dewin Forex ini menghadirkan teknik trading santai ala Lazy Trader yang seru untuk disimak.

Teknik Trading Santai Bisa Menghindarkan Kita Dari Kerugian
Sebelum membahas teknik trading santai lebih dalam, mari kita evaluasi apa saja hal yang sering membuat seorang trader gagal profit. Yang pertama, karena mindset trading belum terbentuk. Jangankan mengantongi strategi trading, untuk buka-tutup posisi saja masih pakai feeling. Jika sudah begitu, trading jadi terasa seperti gambling. Dapat profit hanya karena hoki, loss pun dianggap kesialan semata.

Alasan kegagalan yang kedua adalah overtrade, yaitu terlalu sering bertransaksi atau membuka posisi dengan lot terlalu besar. Karena terlalu berambisi untuk cepat menutup kerugian, trader jadi memaksakan pasar untuk menurut pada posisinya meskipun hal tersebut mustahil. Jika terus-menerus salah ambil posisi, akan menimbulkan emosi trading yang merupakan alasan gagal profit yang ketiga.

belajar-teknik-trading-santai-ala-lazy-trader-291216-22321.jpg

Dengan mengamalkan teknik trading santai, Anda akan terbebas dari perasaan ingin gambling, overtrade, dan emosi dengan pasar. Mengapa bisa begitu?

Karena teknik trading santai ala Lazy Trader ini hanya menyarankan buka posisi satu kali per minggu. Malas sekali, bukan?

Di kala trader-trader lain mengamati chart sepanjang waktu dan menganalisa di beragam time frame, teknik trading santai ala Lazy Trader hanya meminta Anda untuk buka platform trading pada Senin dan Jumat malam. Dengan jarang membuka chart, Anda akan terhindar dari tekanan psikologis atau keinginan buka posisi di luar rencana. Tanamkan dalam pikiran Anda prinsip berikut: "Daripada menembak tanpa arah, lebih baik menjadi penembak jitu".

Meskipun teknik trading ini santai, tingkat profitabilitasnya mencapai 5-9% lho! Sehingga cocok bagi Anda yang mencari penghasilan tambahan di forex. Tetapi, perlu diingat bahwa kedisiplinan merupakan kunci utama bagi Anda yang ingin menerapkan teknik Lazy Trader.

belajar-teknik-trading-santai-ala-lazy-trader-291216-24258.jpg
​​

Teknik Trading Lazy Trader Diterapkan Pada Pair JPY
Kini Anda telah tahu bahwa hanya perlu membuka posisi 1 kali per minggu. Selanjutnya, pilih pair yang akan di-trading-kan. Pembuat strategi ini menyarankan penggunaanya pada Cross pair JPY (Japanese Yen), contohnya: GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, CAD/JPY and CHF/JPY. Rekomendasi ini didasari oleh 2 hal:
  • Setiap awal minggu, Yen cenderung menunjukkan pergerakan yang bisa dijadikan patokan.
  • Pair-pair di atas menunjukkan trend yang cukup panjang dan stabil, kira-kira 200 point per minggu dengan range yang sempit.

Contohnya pada gambar berikut:

belajar-teknik-trading-santai-ala-lazy-trader-291216-26375.jpg

Sumber : seputarforex.com

 
TRADING FOREX MODAL KECIL VS MODAL BESAR, MANA YANG BENAR?


Saya yakin Anda sependapat bahwa modal merupakan salah satu faktor utama dalam trading. Bahkan ada istilah yang dikenal dengan sebutan 3M, yaitu Mind, Method and Money sebagai tiga pilar utama dalam trading forex.

Judul tulisan kali ini secara eksplisit membandingkan modal kecil dan modal besar untuk trading forex. Perlu ditegaskan disini bahwa, ketika berbicara tentang modal – tidaklah melulu berbicara tentang nominal angka terkait uang yang Anda miliki saat ini.

Kita tidak akan berbicara tentang kekuatan modal di sini, karena – percayalah – saya juga mengerti bahwa kecil belum tentu lemah, besar belum tentu kuat.

Semua tergantung pada manajemen modal, karena belum tentu modal kecil akan gagal dan modal besar akan sukses. Itu saya pun 110% paham. Namun yang akan dibahas kali ini lebih kepada keleluasaan Anda dalam menjalankan strategi forex. Diakui atau tidak, besaran modal akan turut menentukan strategi apa yang bisa diaplikasikan dalam trading Anda nantinya.

Modal itu ibarat amunisi

Saya selalu suka menggunakan analogi militer. Bayangkan Anda adalah seorang prajurit yang dikirim ke garis depan, namun Anda hanya dibekali dengan sepucuk senapan M1 Garand dan delapan butir peluru.

Tentu Anda harus menghemat peluru Anda, dan benar-benar memilih sasaran yang berharga. Anda tak bisa leluasa memilih sasaran, karena tiap butir peluru sangat berharga.

Begitupun dalam trading forex, modal ibarat amunisi yang dimiliki seorang prajurit. Ketika modal Anda terbatas, Anda pun akan “dipaksa” untuk lebih berhati-hati mempergunakan modal Anda.

Anda harus bersikap lebih “pilih-pilih” dalam melakukan transaksi.

Real deal

Belum lama ini saya melakukan uji coba suatu sistem trading dengan dana (real) yang memang sengaja dibuat terbatas. Sengaja menggunakan real account karena disukai atau tidak, sensasi trading dengan menggunakan real account jauh berbeda dengan trading di demo account.

Dengan menggunakan real account, uang kita “dipertaruhkan” sehingga pengambilan keputusan pun semestinya akan melalui proses yang benar. Akhirnya, meskipun hingga saat ini berhasil mendapat keuntungan, namun saya merasakan benar ketidakleluasaan menerapkan strategi trading dibandingkan dengan akun yang memiliki modal yang lebih longgar.

Keuntungan yang diperoleh pun tidak maksimal karena tidak setiap peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan pernah tidak melakukan transaksi hingga berhari-hari.

Bukan karena tidak ada peluang, namun karena risiko (stop loss) secara teknikal tidak mampu diantisipasi dengan manajemen modal yang telah diatur dalam trading plan.

Untuk mudahnya, akun tersebut mengalami kurang modal sehingga berdasarkan aturan position sizing maka saya tak diperkenankan membuka posisi untuk mengambil peluang tersebut, karena risikonya melampaui toleransi risiko saya.

Contoh kasus lain yang belum lama terjadi adalah ketika mendapati ada begitu banyak peluang yang sama-sama bagus di beberapa currency pair dalam waktu yang bersamaan.

Namun ternyata modal yang dimiliki sangat kecil sehingga tidak cukup untuk membuka posisi di semua pair yang memiliki peluang profit besar tersebut.

Merujuk pada trading plan, dengan modal yang mepet tersebut, akhirnya saya terpaksa memilih salah satu pair yang saya anggap memiliki potensi paling besar untuk menghasilkan profit.

Namun apa yang terjadi?

Pilihan saya ternyata “salah” (dalam tanda kutip, karena proses yang dilalui sebenarnya sudah benar, sehingga jika loss pun tidak terlalu menjadi masalah), karena justru saya mengalami loss.

Sementara jika saya membuka posisi pada currency pair yang lain, harusnya mendapatkan keuntungan. Waktu itulah kembali disadari bahwa, seandainya modal yang dimiliki setidaknya dua kali lipatnya saja

Maka setidaknya saya sudah bisa membuka dua posisi dalam dua pair yang berbeda tanpa perlu khawatir akan terkena over trade karena semuanya sudah diperhitungkan dalam trading plan.

Keleluasaan menggunakan strategi forex

Jangan salah mengerti.

Baiklah saya ulangi pernyataan saya bahwa kali ini kita tidak sedang membicarakan kekuatan modal. Sekali lagi, ini tentang keleluasaan dalam menggunakan strategi.

Saya sepakat bahwa besarnya modal yang dimiliki bukanlah faktor penentu kesuksesan seseorang dalam trading forex. Justru, faktor yang menjadi penentu adalah kemampuannya dalam mengimplementasikan 3M yang kita singgung di awal tulisan ini.

Namun berdasarkan pengalaman, terkait strategi, seandainya saya memiliki kapital yang lebih besar, minimal dua kali lipatnya, saya akan bisa membuka posisi di currency pair lain yang juga memiliki peluang.

Saya juga akan bisa mengambil lebih banyak peluang tanpa terbentur position sizing yang super hemat. Saya tidak akan khawatir mengalami kerugian terlalu besar, karena jumlah lot yang akan saya ambil tentu juga akan disesuaikan dengan toleransi risiko sesuai trading plan saya.

 
TRADING FOREX MODAL KECIL VS MODAL BESAR, MANA YANG BENAR?


Saya yakin Anda sependapat bahwa modal merupakan salah satu faktor utama dalam trading. Bahkan ada istilah yang dikenal dengan sebutan 3M, yaitu Mind, Method and Money sebagai tiga pilar utama dalam trading forex.

Judul tulisan kali ini secara eksplisit membandingkan modal kecil dan modal besar untuk trading forex. Perlu ditegaskan disini bahwa, ketika berbicara tentang modal – tidaklah melulu berbicara tentang nominal angka terkait uang yang Anda miliki saat ini.

Kita tidak akan berbicara tentang kekuatan modal di sini, karena – percayalah – saya juga mengerti bahwa kecil belum tentu lemah, besar belum tentu kuat.

Semua tergantung pada manajemen modal, karena belum tentu modal kecil akan gagal dan modal besar akan sukses. Itu saya pun 110% paham. Namun yang akan dibahas kali ini lebih kepada keleluasaan Anda dalam menjalankan strategi forex. Diakui atau tidak, besaran modal akan turut menentukan strategi apa yang bisa diaplikasikan dalam trading Anda nantinya.

Modal itu ibarat amunisi

Saya selalu suka menggunakan analogi militer. Bayangkan Anda adalah seorang prajurit yang dikirim ke garis depan, namun Anda hanya dibekali dengan sepucuk senapan M1 Garand dan delapan butir peluru.

Tentu Anda harus menghemat peluru Anda, dan benar-benar memilih sasaran yang berharga. Anda tak bisa leluasa memilih sasaran, karena tiap butir peluru sangat berharga.

Begitupun dalam trading forex, modal ibarat amunisi yang dimiliki seorang prajurit. Ketika modal Anda terbatas, Anda pun akan “dipaksa” untuk lebih berhati-hati mempergunakan modal Anda.

Anda harus bersikap lebih “pilih-pilih” dalam melakukan transaksi.

Real deal

Belum lama ini saya melakukan uji coba suatu sistem trading dengan dana (real) yang memang sengaja dibuat terbatas. Sengaja menggunakan real account karena disukai atau tidak, sensasi trading dengan menggunakan real account jauh berbeda dengan trading di demo account.

Dengan menggunakan real account, uang kita “dipertaruhkan” sehingga pengambilan keputusan pun semestinya akan melalui proses yang benar. Akhirnya, meskipun hingga saat ini berhasil mendapat keuntungan, namun saya merasakan benar ketidakleluasaan menerapkan strategi trading dibandingkan dengan akun yang memiliki modal yang lebih longgar.

Keuntungan yang diperoleh pun tidak maksimal karena tidak setiap peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan pernah tidak melakukan transaksi hingga berhari-hari.

Bukan karena tidak ada peluang, namun karena risiko (stop loss) secara teknikal tidak mampu diantisipasi dengan manajemen modal yang telah diatur dalam trading plan.

Untuk mudahnya, akun tersebut mengalami kurang modal sehingga berdasarkan aturan position sizing maka saya tak diperkenankan membuka posisi untuk mengambil peluang tersebut, karena risikonya melampaui toleransi risiko saya.

Contoh kasus lain yang belum lama terjadi adalah ketika mendapati ada begitu banyak peluang yang sama-sama bagus di beberapa currency pair dalam waktu yang bersamaan.

Namun ternyata modal yang dimiliki sangat kecil sehingga tidak cukup untuk membuka posisi di semua pair yang memiliki peluang profit besar tersebut.

Merujuk pada trading plan, dengan modal yang mepet tersebut, akhirnya saya terpaksa memilih salah satu pair yang saya anggap memiliki potensi paling besar untuk menghasilkan profit.

Namun apa yang terjadi?

Pilihan saya ternyata “salah” (dalam tanda kutip, karena proses yang dilalui sebenarnya sudah benar, sehingga jika loss pun tidak terlalu menjadi masalah), karena justru saya mengalami loss.

Sementara jika saya membuka posisi pada currency pair yang lain, harusnya mendapatkan keuntungan. Waktu itulah kembali disadari bahwa, seandainya modal yang dimiliki setidaknya dua kali lipatnya saja

Maka setidaknya saya sudah bisa membuka dua posisi dalam dua pair yang berbeda tanpa perlu khawatir akan terkena over trade karena semuanya sudah diperhitungkan dalam trading plan.

Keleluasaan menggunakan strategi forex

Jangan salah mengerti.

Baiklah saya ulangi pernyataan saya bahwa kali ini kita tidak sedang membicarakan kekuatan modal. Sekali lagi, ini tentang keleluasaan dalam menggunakan strategi.

Saya sepakat bahwa besarnya modal yang dimiliki bukanlah faktor penentu kesuksesan seseorang dalam trading forex. Justru, faktor yang menjadi penentu adalah kemampuannya dalam mengimplementasikan 3M yang kita singgung di awal tulisan ini.

Namun berdasarkan pengalaman, terkait strategi, seandainya saya memiliki kapital yang lebih besar, minimal dua kali lipatnya, saya akan bisa membuka posisi di currency pair lain yang juga memiliki peluang.

Saya juga akan bisa mengambil lebih banyak peluang tanpa terbentur position sizing yang super hemat. Saya tidak akan khawatir mengalami kerugian terlalu besar, karena jumlah lot yang akan saya ambil tentu juga akan disesuaikan dengan toleransi risiko sesuai trading plan saya.


Trading forex sendiri merupakan jual beli satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya. Jadi trader akan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai mata uang tersebut. Forex disingkat FX atau perpanjangan dari Pasar Valuta Asing merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.

Dalam trading forex tidak bisa dijauhkan dengan memerlukan modal, bagaimana bisa menjalankannya jika tidak mempunyai modal? Jadi Trading itu merupakan bisnis, dimana bisnis memerlukan modal untuk dijalankan.

 

Langkah-langkah teknik Trading Santai ala Lazy Trader

1. Tentukan Pair Yang Sesuai
Perlu diingat bahwa trading di lebih dari 1 pair tidak disarankan, karena pair-pair di atas memiliki korelasi positif. Jika posisi Anda merugi pada 1 pair, maka kemungkinan posisi di pair lain juga rugi akan sangat besar.

2. Pasang Pending Order
Buka chart H4 dan tunggu hingga ada 4 candle yang tertutup. Pada jarak 20 poin, pasang buy stop pada titik tertinggi, dan sell stop pada titik terendah.

belajar-teknik-trading-santai-ala-lazy-trader-291216-39710.png

Sebagai catatan, pengaturan jarak 20 poin merupakan standar yang digunakan pada pair JPY saat chart ini dibuat. Jika Anda ingin "bereksperimen" dengan pair lain, silakan cek terlebih dulu pergerakan pair tersebut pada tabel pemantau volatilitas forex.

Seperti Apa Penerapan Manajemen Risiko Pada Teknik Trading Santai?
Walaupun tidak ingin mikir ribet, bukan berarti Anda boleh meremehkan risk management. Dalam memasang proteksi pada teknik trading santai, pemasangan Stop Loss tetap wajib dilakukan. Caranya, pasang titik Stop Loss setara dengan Sell Stop jika mengambil aksi Buy. Sebaliknya jika memasang posisi Sell, titik Buy Stop bisa digunakan sebagai acuan Stop Loss-nya.

Selanjutnya, letakkan take profit pada titik dimana harga tersentuh sebanyak 3 kali. Jika harga menembus level tersebut, maka geser Stop Loss Anda ke level harga pembukaan yang ditambah beberapa poin untuk menutupi biaya komisi atau spread. Dengan melakukan hal ini, Anda menetapkan manajemen risiko "Break Even". Artinya: gagal profit, namun juga tidak loss alias impas.

belajar-teknik-trading-santai-ala-lazy-trader-291216-45505.jpg
​​

Setelah salah satu posisi pending order terbuka, tetap pertahankan posisi pending order yang satunya. Sebab ada potensi terjadinya Tren Reversal dan strategi berjalan mulus. Jika transaksi pertama tersentuh Stop Loss, masih ada potensi keuntungan yang menunggu Anda karena skenario alternatif otomatis terbuka.

Seandainya sampai hari Jumat posisi tersebut belum menyentuh titik TP, segera tutup posisi dan terima hasil trading Anda. Ini didasari pertimbangan bahwa market pada hari Senin seringkali menimbulkan gap yang justru merugikan posisi trading.

Yang Perlu Diperhatikan Dari Teknik Trading Santai
Meskipun strategi Lazy Trader ini terdengar menguntungkan, Anda tetap harus memiliki keteguhan hati dalam mempraktekannya. Membuka platform trading hanya sesekali bisa menjadi sebuah tantangan yang berat, terutama bagi Anda yang mudah gelisah dan suka intip-intip chart. Ingat, teknik trading apapun akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan pengendalian emosi yang baik.

Selain itu, Teknik trading santai ini juga menuntut Anda untuk menahan posisi dalam jangka waktu hingga 1 minggu (buka di Senin, tutup pada hari Jumat), sehingga sangat disarankan untuk trading pada broker yang bebas swap atau mengenakan biaya menginap super rendah. Tentu akan sayang jika profit yang sudah sulit-sulit diperoleh, justru terpotong banyak karena harus membayar biaya swap.

Sumber : seputarforex.com

 

Mari Trading Dengan Passion

Passion tidaklah sama dengan emotion, apalagi bila dikaitkan dengan trading. Trading dengan passion sangat saya anjurkan, sedangkan trading dengan emotion adalah 2 hal yang harus dipisahkan jauh-jauh. Apa yang saya maksud dengan "trading dengan passion" yang saya anjurkan di sini adalah 'trading dengan hati'.

Eh, sebelumnya perlu saya tekankan, bahwa yang saya maksud di sini adalah passion, bukan emotion loh... Passion tidaklah sama dengan emotion, apalagi bila dikaitkan dengan trading. Trading dengan passion sangat saya anjurkan, sedangkan trading dengan emotion adalah 2 hal yang harus dipisahkan jauh-jauh. Mungkin saya perlu membuat padanan kata dari passion supaya tidak terjadi salah paham yah? Ok deh... saya padankan saja bahwa apa yang saya maksud dengan "trading dengan passion" yang saya anjurkan di sini adalah "trading dengan hati".

mari-trading-dengan-passion-90306-1.jpg


Ok, sekarang saya ingin cerita dikit nih! Saya masih inget, saat awal belajar trading, beberapa temen nanya, "Ngapain sih belajar jadi trader, apa gak cuma buang-buang waktu tuh?" Atau kalo gak ya pertanyaan klasik berikutnya, "Emang dapet berapa sih dari trading, kok sampe rela begadangan gitu?"

Terus terang, jawaban yang paling sering saya berikan untuk pertanyaan model gitu sih ya nyengir saja. Hehehe! Yah, harap maklum, teman-teman saya jelas gak bisa ngerti gimana asyiknya trading, lah mereka belum pernah nyoba trade sih!

Trading bagi saya lebih sebagai hobi sih. Uang mungkin hanya "efek samping". Justru yang susah tergantikan menurut saya ya, keasyikan dan kepuasannya itu, yang gak bisa didapet dari kerjaan saya sehari-hari. Itulah kenapa, kalo ada orang yang nanya berapa saya "dapet" dari trading, buat saya pertanyaan itu gak relevan. It's not about money, it's about passion!

Nah, bicara tentang passion, kalo boleh saya mengutip pernyataan dari seorang konsultan karir. Katanya, "passion" adalah segala hal yang kita sukai sedemikian rupa sehingga kita tidak mungkin terpikir untuk tidak mengerjakannya. Passion will lead you to succes. And what is succes? Not about becoming the best, it is about becoming your self-best!

Passion masing-masing orang tidak sama. Ada yang passionnya di musik, ada yang di olah raga, atau bahkan ada yang passionnya lebih abstrak, semacam "membimbing orang lain". Wow! Di bidang apapun passion anda, apabila anda bekerja sesuai dengan passion, maka segala sesuatunya akan terasa lebih menyenangkan, karena "pengorbanan"pun akan terasa sebagai "kenikmatan".

Nah, masalahnya, banyak orang yang ternyata tidak tahu apa passionnya. Passion itu tidak sekedar hobi atau kesenangan. Memang mirip meskipun tidak sama. Untuk menemukan passion kita, cobalah merenung sesaat, "Apakah yang membuat kita merasa fullfilled dan happy?"

Ok, intinya saya pengen mengajak anda untuk coba menelusuri passion anda. Siapa tau nih, ada yang menemukan bahwa passionnya ada di kegiatan trading. Cocok kan? Hehehe... Soalnya kalau saya rasakan, di trading ini banyak banget hal-hal yang bisa berhubungan dengan passion. Mau contoh? Ok, coba kita lihat yah... Untuk sebagian orang mungkin ngeliat deretan angka juga sudah menarik. Eh, jangan salah, saya pernah kenal dengan orang yang ngaku bisa jatuh cinta pada bilangan atau deretan angka loh... Hehehe! Atau, mungkin ada yang menikmati adrenaline rush saat open position dan mengamati gerakan chart. It’s ok!

Di bagian manapun dari kegiatan trading ini yang sesuai dengan passion, maka jadilah! Maksudnya? Ya...itu, jadilah trading sebagai kegiatan yang menyenangkan. Hehehe... "Pengorbanan" semacam melek semaleman, berjam-jam melototin chart atau bahkan saat loss-pun menjadi "menyenangkan". Nah, kalau pekerjaan sudah terasa menyenangkan, maka pembahasan soal stress tidak lagi relevan. Artinya? kita akan jauh dari stress, meskipun load kerja tinggi. Hebat kan?

Nah, sekarang... Coba deh, barangkali anda menemukan passion di trading. Kalau memang iya, saya ucapkan "Selamat!" Anda (kemungkinan besar) akan menjadi successful trader. Yah... Setidaknya anda sudah bekerja sesuai dengan passion, sehingga anda (mestinya) jauh dari stress. Itu satu hal yang patut disyukuri loh... Bukankah bebas stress adalah hal yang "mahal" di jaman yang (katanya sih) serba bikin stress ini? Hehehe... Happy trading.

Sumber : seputarforex.com

 
4 TANDA PERUBAHAN TREND DALAM TRADING FOREX


Sangat penting memiliki sahabat. Ia bisa menguatkan Anda saat Anda lemah, mendukung Anda menjalani hidup, serta mengingatkan Anda tatkala Anda melakukan kesalahan.

Dalam dunia trading, sahabat Anda adalah trend.
Istilah “the trend is your friend” adalah postulat dalam forex trading. Trend merupakan representasi kekuatan pasar. Anda tidak mungkin bisa melawan pasar.

Jika tidak bersahabat dengan trend, itu artinya Anda mengumumkan permusuhan dengan pasar. Ini berbahaya! Karena Anda tidak mungkin melawan pasar, maka satu-satunya jalan adalah mengikuti ke mana pasar bergerak. “If you can’t beat them, join them”, kata orang Inggris.

Mengikuti arus pasar ibarat berenang di sungai yang deras. Kepiawaian mengikuti arus akan membawa Anda sampai ke seberang sungai dengan selamat.

Kata orang Jawa, “Ngéli ning ora kéli.” Artinya “menghanyutkan diri, namun tidak sampai terhanyut (maksudnya celaka).”

Namun tidak seperti arus sungai yang selalu bergerak ke satu arah, pasar memiliki dinamikanya sendiri. Kadang harga bergerak naik, kadang turun. Pergerakannya pun seringkali ekstrim.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, “Bagaimana saya bisa mengenali potensi perubahan arah pasar?”

Ya, Anda harus bisa mengenali potensi perubahan arah pasar agar tidak merasa tertipu. Bisa jadi suatu ketika Anda mengira harga akan tetap naik, namun ternyata arahnya berubah menjadi turun.

Atau, Anda mengira pasar akan segera berbalik arah, namun ternyata masih melanjutkan arah sebelumnya. Untuk itu, inilah beberapa tips untuk melihat tanda-tanda perubahan trend dalam trading forex yang perlu Anda ketahui.

1. Manfaatkan Trendline

Trendline merupakan alat yang sangat lazim digunakan sebagai alat analisis teknikal dalam trading forex. Selain berfungsi sebagai support (dalam uptrend) dan resistance (dalam downtrend), trendline merupakan salah satu alat yang paling sederhana untuk dapat mengenali arah tren.

Kesalahan dalam mengenali tren adalah awal dari kegagalan Anda meraih keuntungan dalam trading. Syarat untuk menarik garis trendline yang valid adalah paling tidak terdapat dua puncak atau lembah yang dapat dihubungkan.

gb1.png


Tembusnya trendline dapat dijadikan indikasi awal bahwa harga berpotensi berubah arah trennya. Trendline dianggap tembus jika seluruh body candlestick yang terbentuk berada diluar garis trendline.

2. Skenario Non-Failure Swing

Dalam buku Technical Analysis of the Financial Markets karya John J. Murphy, disebutkan bahwa, “ada dua kondisi yang bisa memberikan petunjuk berakhirnya sebuah trend.

Kedua kondisi tersebut adalah kondisi non-failure swing dan failure swing.

Kondisi non-failure swing adalah sebuah pergerakan harga yang langsung menembus titik top atau bottom terakhir, setelah mencapai titik terjauh dari trennya.

Ilustrasinya kira-kira begini:

gb2.png


Kita mulai dari gambar sebelah kiri dulu.
Gambar itu memperlihatkan perubahan arah tren dari naik ke turun.

Konfirmasinya adalah sewaktu harga berhasil menembus bottom terakhir (A) dan membentuk bottom yang lebih rendah (C).

Setelah itu, pasar membentuk puncak lagi (D) yang tidak lebih tinggi dari puncak sebelumnya (B), baru kemudian turun dan menembus support (C) dan bergerak menuju titik E.

Bagaimana dengan gambar sebelah kanan?
Gambar itu adalah proses pembalikan dari turun menjadi naik.

Konfirmasinya adalah sewaktu harga berhasil menembus puncak terakhir (A) dan membentuk puncak yang lebih tinggi (C).

Setelah itu, pasar membentuk lembah lagi (D) yang tidak lebih tinggi dari puncak sebelumnya (B), baru kemudian naik dan menembus resistance (C) dan bergerak menuju titik E.

3. Skenario Failure Swing

Bedanya dengan non-failure swing, di skenario failure-swing tidak ada pull-back. Supaya lebih gampang menjelaskannya, ada baiknya lihat gambar berikut ini:

gb3.png


Jadi, setelah tembus titik C, harga langsung bergerak menuju E, tanpa ada koreksi atau pull-back lagi. Namun perhatikan bahwa titik D pada saat uptrend tak pernah lebih tinggi daripada titik B. Sebaliknya titik D pada saat downtrend tak pernah lebih rendah daripada titik B.

4. Kenali Reversal Pattern

“Sejarah selalu berulang”. Itulah salah satu prinsip dasar analisa teknikal. Pengulangan yang dimaksud adalah berupa pola-pola pergerakan harga. Dengan mempelajari pola pergerakan harga di masa lalu, kita bisa memperkirakan ke mana arah pasar selanjutnya, jika pola yang sama kembali muncul.

Untuk mengenali pembalikan arah, Anda pun bisa memanfaatkan pola yang disebut reversal pattern. Reversal sendiri berarti pembalikan, maka reversal pattern artinya adalah pola pembalikan (arah).

Ada beberapa pola yang dapat mengindikasikan bahwa trend berakhir dan berpotensi berbalik arah, yaitu:
  • Double top,
  • Double bottom,
  • Triple top,
  • Triple bottom,
  • Head and shoulders, dan
  • Inverse head and shoulders.
Jadi, Kesimpulannya?

Meskipun Anda harus bisa mengikuti trend dan memanfaatkannya untuk melakukan transaksi dalam trading forex, Anda harus tahu kapan Anda keluar dari pasar.

Mengenali potensi pembalikan arah trend merupakan hal yang mutlak harus Anda ketahui agar bisa segera mengamankan keuntungan yang sempat Anda peroleh, atau segera membuang transaksi yang merugi agar tak terseret lebih jauh.

 
4 TANDA PERUBAHAN TREND DALAM TRADING FOREX


Sangat penting memiliki sahabat. Ia bisa menguatkan Anda saat Anda lemah, mendukung Anda menjalani hidup, serta mengingatkan Anda tatkala Anda melakukan kesalahan.

Dalam dunia trading, sahabat Anda adalah trend.
Istilah “the trend is your friend” adalah postulat dalam forex trading. Trend merupakan representasi kekuatan pasar. Anda tidak mungkin bisa melawan pasar.

Jika tidak bersahabat dengan trend, itu artinya Anda mengumumkan permusuhan dengan pasar. Ini berbahaya! Karena Anda tidak mungkin melawan pasar, maka satu-satunya jalan adalah mengikuti ke mana pasar bergerak. “If you can’t beat them, join them”, kata orang Inggris.

Mengikuti arus pasar ibarat berenang di sungai yang deras. Kepiawaian mengikuti arus akan membawa Anda sampai ke seberang sungai dengan selamat.

Kata orang Jawa, “Ngéli ning ora kéli.” Artinya “menghanyutkan diri, namun tidak sampai terhanyut (maksudnya celaka).”

Namun tidak seperti arus sungai yang selalu bergerak ke satu arah, pasar memiliki dinamikanya sendiri. Kadang harga bergerak naik, kadang turun. Pergerakannya pun seringkali ekstrim.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, “Bagaimana saya bisa mengenali potensi perubahan arah pasar?”

Ya, Anda harus bisa mengenali potensi perubahan arah pasar agar tidak merasa tertipu. Bisa jadi suatu ketika Anda mengira harga akan tetap naik, namun ternyata arahnya berubah menjadi turun.

Atau, Anda mengira pasar akan segera berbalik arah, namun ternyata masih melanjutkan arah sebelumnya. Untuk itu, inilah beberapa tips untuk melihat tanda-tanda perubahan trend dalam trading forex yang perlu Anda ketahui.

1. Manfaatkan Trendline

Trendline merupakan alat yang sangat lazim digunakan sebagai alat analisis teknikal dalam trading forex. Selain berfungsi sebagai support (dalam uptrend) dan resistance (dalam downtrend), trendline merupakan salah satu alat yang paling sederhana untuk dapat mengenali arah tren.

Kesalahan dalam mengenali tren adalah awal dari kegagalan Anda meraih keuntungan dalam trading. Syarat untuk menarik garis trendline yang valid adalah paling tidak terdapat dua puncak atau lembah yang dapat dihubungkan.

gb1.png


Tembusnya trendline dapat dijadikan indikasi awal bahwa harga berpotensi berubah arah trennya. Trendline dianggap tembus jika seluruh body candlestick yang terbentuk berada diluar garis trendline.

2. Skenario Non-Failure Swing

Dalam buku Technical Analysis of the Financial Markets karya John J. Murphy, disebutkan bahwa, “ada dua kondisi yang bisa memberikan petunjuk berakhirnya sebuah trend.

Kedua kondisi tersebut adalah kondisi non-failure swing dan failure swing.

Kondisi non-failure swing adalah sebuah pergerakan harga yang langsung menembus titik top atau bottom terakhir, setelah mencapai titik terjauh dari trennya.

Ilustrasinya kira-kira begini:

gb2.png


Kita mulai dari gambar sebelah kiri dulu.
Gambar itu memperlihatkan perubahan arah tren dari naik ke turun.

Konfirmasinya adalah sewaktu harga berhasil menembus bottom terakhir (A) dan membentuk bottom yang lebih rendah (C).

Setelah itu, pasar membentuk puncak lagi (D) yang tidak lebih tinggi dari puncak sebelumnya (B), baru kemudian turun dan menembus support (C) dan bergerak menuju titik E.

Bagaimana dengan gambar sebelah kanan?
Gambar itu adalah proses pembalikan dari turun menjadi naik.

Konfirmasinya adalah sewaktu harga berhasil menembus puncak terakhir (A) dan membentuk puncak yang lebih tinggi (C).

Setelah itu, pasar membentuk lembah lagi (D) yang tidak lebih tinggi dari puncak sebelumnya (B), baru kemudian naik dan menembus resistance (C) dan bergerak menuju titik E.

3. Skenario Failure Swing

Bedanya dengan non-failure swing, di skenario failure-swing tidak ada pull-back. Supaya lebih gampang menjelaskannya, ada baiknya lihat gambar berikut ini:

gb3.png


Jadi, setelah tembus titik C, harga langsung bergerak menuju E, tanpa ada koreksi atau pull-back lagi. Namun perhatikan bahwa titik D pada saat uptrend tak pernah lebih tinggi daripada titik B. Sebaliknya titik D pada saat downtrend tak pernah lebih rendah daripada titik B.

4. Kenali Reversal Pattern

“Sejarah selalu berulang”. Itulah salah satu prinsip dasar analisa teknikal. Pengulangan yang dimaksud adalah berupa pola-pola pergerakan harga. Dengan mempelajari pola pergerakan harga di masa lalu, kita bisa memperkirakan ke mana arah pasar selanjutnya, jika pola yang sama kembali muncul.

Untuk mengenali pembalikan arah, Anda pun bisa memanfaatkan pola yang disebut reversal pattern. Reversal sendiri berarti pembalikan, maka reversal pattern artinya adalah pola pembalikan (arah).

Ada beberapa pola yang dapat mengindikasikan bahwa trend berakhir dan berpotensi berbalik arah, yaitu:
  • Double top,
  • Double bottom,
  • Triple top,
  • Triple bottom,
  • Head and shoulders, dan
  • Inverse head and shoulders.
Jadi, Kesimpulannya?

Meskipun Anda harus bisa mengikuti trend dan memanfaatkannya untuk melakukan transaksi dalam trading forex, Anda harus tahu kapan Anda keluar dari pasar.

Mengenali potensi pembalikan arah trend merupakan hal yang mutlak harus Anda ketahui agar bisa segera mengamankan keuntungan yang sempat Anda peroleh, atau segera membuang transaksi yang merugi agar tak terseret lebih jauh.


Dalam dunia trading, trend merupakan representasi kekuatan pasar. Anda tidak mungkin bisa melawan pasar, karena jika tidak bersahabat dengan trend itu artinya anda menyatakan permusuhan dengan pasar. Untuk mendapatkan hasil trading yang maksimal, anda harus bisa mengidentifikasi trend yang sedang berjalan. Karena jika tanpa pemahaman trend yang baik, tentu anda akan kesulitan entry posisi. Sayangnya trend bersifat fluktuatif dan dinamis, dari waktu ke waktu trend akan terus mengalami perubahan.

Apakah anda pernah mendengar istilah The Trend is Your Friend ? Ya, The Trend is Your Friend adalah pepatah umum antara day trade dan swing trade. Itu adalah pernyataan yang mungkin pernah anda dengar berkali-kali jika anda benar seorang trader. Ketika anda trading, untuk open posisi lebih baik mengikuti tren yang sedang berlangsung. Trend sendiri memiliki 3 pergerakan, seperti Uptrend, Downtrend dan Sideways

 

Day Trading Hanya Untuk 10 Persen Dari Trader Pemula?

Iming-iming profit besar dalam waktu harian biasanya menjadi motif utama trader pemula untuk mencoba profesi sebagai day trader. Tapi, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan bagi kurang dari 10% pelakunya.

Setelah beberapa waktu Anda mulai belajar bertransaksi dalam pasar forex, Anda mungkin akan menjumpai istilah day trader. Iming-iming profit besar dalam waktu harian biasanya menjadi motif utama trader pemula untuk mencoba profesi sebagai day trader. Tapi, tahukah Anda jika Day Trading hanya menguntungkan bagi kurang dari 10% pelakunya. iklan

day-trading-hanya-untuk-10-persen-dari-trader-pemula-263743-1.png


Day Trading Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Kenyataannya, dari berbagai studi mengenai resiko vs. imbal balik dalam strategi berinvestasi, day trading mendapatkan ranking bawah, di mana hampir 90% lebih day trader mengalami kerugian. Sisanya adalah para day trader kawakan yang kemungkinan profitnya masih terpotong oleh komisi broker, pajak, biaya riset dan lain sebagainya.

Hal itu dikarenakan dalam kondisi normal, day trading membutuhkan modal cukup besar (sudah termasuk leverage) agar transaksi rutin harian dapat mencapai break even point dengan pengeluaran. Sedangkan kondisi market tidak dapat dipastikan seratus persen akan selalu profitable.

Jika resiko sebesar itu, kenapa profesi sebagai day trader masih dilirik sebagai salah satu bentuk investasi menggoda? Jawabannya sederhana; jika Anda memiliki risk capital, silahkan coba day trading.

Risk capital adalah asset atau dana himpunan yang dialokasikan untuk aktivitas-aktivitas spekulatif. High-risk dan high-reward adalah kata kuncinya. Maka tidak heran apabila model investasi ini mampu menawarkan ROI (return of investment) di atas rata-rata dengan catatan bahwa resiko kehilangan modal juga sama besarnya.

Siap Menang, Siap Kalah
Pengertian dari Day Trader adalah para investor yang berusaha mencari keuntungan dengan melakukan eksekusi order pada pasar lebih dari satu kali selama satu hari. Posisi trading yang dibuka oleh seorang day trader umumnya hanya dipertahankan selama beberapa jam atau beberapa menit saja.

Perlu dicatat bahwa seorang Day Trader akan selalu menutup semua posisi tradingnya sebelum sesi pasar berakhir, supaya posisi terakhirnya tidak mengalami perubahan signifikan pada sesi berikutnya. Selain itu, day trader tidak pernah membuka posisi sampai semalaman.

Ketajaman olah data biasanya difasilitasi oleh analisa teknikal dan bantuan penyajian data dari pihak ketiga (biasanya berupa paket newsfeed data realtime), dikarenakan pasar yang ditarget day trader adalah market dengan volatilitas tinggi, di mana range harga pasar mudah berubah karena "digerakkan" oleh sentimen yang berasal dari munculnya suatu kebijakan atau news terbaru.

Dari situ sudah bisa disimpulkan bahwa profesi day trader memiliki tingkat kesulitan tinggi, dibutuhkan kejelian dalam menganalisa data dan ketahanan mental dalam mengambil keputusan berantai, seandainya keputusan inisial gagal mencapai ekspektasi.

Ketepatan dalam menggunakan Stop-Loss juga sangat kritikal dalam ketersinambungan profesi ini. Bilamana kerugian terlanjur terjadi, fitur tersebut akan sangat membantu day trader untuk menghentikan "pendarahan" dan memberikan waktu untuk mengatur ulang strategi entry dan exit.

Sumber : seputarforex.com

 

Belajar Untuk Profit Tanpa Fokus Pada Profit

Jika ingin profit yang konsisten, trader dilarang berfokus pada profit. Mengapa demikian?Salah satu tantangan terbesar bagi para trader forex adalah bagaimana agar bisa profit secara konsisten. Bagaimanapun juga, apalah artinya bertrading valas, jika bukan untuk menghasilkan uang? Sayangnya, bagi kebanyakan trader, target ini begitu sukar dicapai hingga banyak diantaranya mempertanyakan apakah benar-benar mungkin untuk menghasilkan profit secara reguler. Tentu saja bisa, dan trader manapun bisa profit secara konsisten dengan bertrading valas jika mereka mengikuti teknik-teknik mudah berikut ini:

Jika Anda ingin profit secara konsisten, maka jangan fokus pada profit. Meski ini kedengarannya paradoks dan kontradiktif, faktanya ada prinsip dasar yang kuat dibalik ide ini. Trader yang hanya berfokus pada profit justru tidak pernah profit karena mereka bertindak dengan memperturutkan gerak hati mereka saja. Mereka cenderung mengambil sudut pandang jangka pendek dan, karenanya, mereka mulai putus asa ketika sekali waktu mereka gagal mendapat profit. iklan

Ketimbang berpikir tentang profit, berfokuslah pada memperbaiki teknik trading Anda. Semakin baik Anda sebagai trader, semakin banyak profit yang bisa Anda dapatkan dalam jangka panjang.

belajar-untuk-profit-tanpa-fokus-pada-profit-255056-1.jpg
​​

Jangan bertrading hanya karena merasa harus bertrading. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para trader pemula adalah over-trade, artinya mereka merasa mereka perlu bertrading setiap hari, seakan-akan trading adalah pekerjaan harian. Namun, para trader yang lebih berpengalaman dan bijak tahu bahwa berapa banyak Anda bertrading itu tidak penting, justru yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah seberapa efektif Anda dalam bertrading. Satu trading yang Anda menangkan bisa mengungguli sepuluh trading dimana Anda loss atau break even.

Karenanya, buatlah sebuah rencana trading yang bagus dimana Anda merumuskan panduan tentang kapan akan bertrading serta aturan-aturan untuk masuk (enter) atau keluar (exit) suatu posisi trading. Selain itu, Anda juga perlu membangun disiplin diri untuk mentaati sistem trading Anda serta tidak bertindak emosional ketika situasi tidak berjalan seperti yang Anda harapkan.

Belajarlah untuk memandang jangka panjang. Sangat penting bagi trader untuk memahami bahwa mereka tidak akan bisa profit terus menerus. Akan ada masanya mereka mengalami serangkaian trading loss. Yang penting bukanlah bisa profit di setiap trading, melainkan bagaimana agar profit dalam jangka panjang.

Daripada panik ketika mengalami loss, lebih baik berfokus pada belajar dari kesalahan Anda dan memahami bahwa loss itu tidak terhindarkan. Yang terpenting adalah bisa mengidentifikasi trading-trading unggulan yang bisa menghasilkan profit cukup banyak untuk menutup loss Anda.

Penting juga untuk terorganisir. Trader-trader terburuk adalah mereka yang memperlakukan trading forex layaknya judi. Ketika bertrading, mereka menggunakan insting untuk menentukan kapan akan membuka atau menutup sebuah posisi trading. Daripada bersikap begitu, ciptakanlah sebuah rencana trading (trading plan) yang menyatakan dengan jelas "aturan-aturan" yang akan menentukan kapan Anda akan bertrading serta kapan saatnya masuk dan saatnya menutup sebuah posisi trading.

Sumber : seputarforex.com

 

Minset Pikiran Trader Untuk Menjadi Sukses

Anda ingin menjadi trader forex sukses? Maka perhatikan faktor -faktor yang berhubungan dengan cara membangun mindset pikiran trading yang benar ini. Menjadi seorang trader forex sukses bukanlah hal mudah seperti yang terlihat, tentu banyak faktor yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah faktor psikis dan alam bawah sadar. Namun sayangnya, banyak trader yang mengabaikan faktor ini. Mereka menganggap faktor kesuksesan trader hanya dari faktor teknikal saja. Nah, yang akan kita bahas adalah cara membentuk mindset pikiran trader sukses, yang tentunya akan sangat bermanfaat khususnya untuk trader pemula.

mindset-pikiran-bawah-sadar-290035-22912.jpg

Alam bawah sadar terbentuk dari kebisaan-kebiasaan yang biasa dilakukan di alam sadar, dan ini berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Jika Anda adalah seorang trader forex tapi sering mengalami loss dibanding profit, bisa jadi hal tersebut terjadi karena bentukan dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang Anda lakukan selama trading. Misal, Anda mudah tergiur dengan trend, greed (serakah), mudah panik, hanya mengandalkan insting, dll. Jika hal ini terus Anda lakukan berulang-ulang tanpa sadar itu akan menjadi kebiasaan Anda.

Untuk itu, mempelajari aspek psikologi forex adalah hal yang patut dipertimbangkan oleh semua trader. Nah, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara membentuk mindset pikiran trader sukses?

5 Cara Membentuk Mindset Pikiran Trader Forex Sukses

mindset-pikiran-bawah-sadar-290035-37138.jpg

1. Selalu Berpikir Profitable
Pada dasarnya, trading adalah aktivitas melakukan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain. Sama halnya dengan trading forex, yaitu pertukaran valuta asing antar pihak yang bersangkutan dan memperoleh keuntungan dari selisih nilai antar mata uang tersebut. Maka dari itu, mindset trader forex harus selalu berpikir profitable (menguntungkan). Untuk membentuk mindset pikiran trader yang profitable, Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Ekspektasi Yang Realistis Maksud dari ekspektasi yang realistis di sini adalah penuh perhitungan dan melakukan segala hal sesuai dengan kemampuan, sehingga tindakan yang diambil terkesan MASUK AKAL. Jadi di saat mengambil keputusan dalam trading forex, selalu pertimbangkan plan (rencana) dan risk (risiko), sehingga yang dilakukan selalu memiliki dasar yang jelas. Tidak ada salahnya memiliki harapan profit besar, tapi Anda juga harus melihat kemampuan yang Anda miliki. Jangan sampai ekspektasi tersebut membuat Anda gila karena terlalu sulit untuk dicapai dengan kemampuan modal ataupun skill trading Anda.

2. Kerja Cerdas Bukan Kerja Keras Dalam trading forex, ada dua prinsip yang mendasar yaitu kerja keras atau kerja cerdas. Banyak yang mengira bahwa kerja keras adalah kunci dari kesuksesan trading forex. Memang itu tidak sepenuhnya salah, tapi kerja cerdas akan lebih efisien karena memungkinan trader untuk menangkap sinyal yang lebih berkualitas dan profitable.

2. Memiliki Fondasi Yang Kokoh
Mindset trader sukses dalam mengambil keputusan pasti disusun dengan banyak pertimbangan, bukan mengandalkan insting saja. Artinya, trader profesional sudah memiliki strategi yang matang terlebih dahulu, baru akan mengeksekusinya di pasar. Untuk membuat strategi yang matang, perlu mempertimbangkan berbagai analisis antara lain analisis fundamental, teknikal, dan sentimen pasar. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membangun fondasi kokoh dalam trading forex.

1. Fokuskan Niat: Faktor mendasar yang sering goyah dalam bermain forex adalah NIAT. Maka sebelum melangkah dan terjerumus lebih jauh lagi, maka tentukan niat Anda terlebih dahulu, dan apa tujuan Anda bermain trading forex ini. Apakah niat Anda bermain cuma sekedar coba-coba, atau memang serius akan mendalaminya untuk mendapat profit yang berkelanjutan.

2. Sadari Risiko Trading Forex: Pahami satu hal ini jika Anda adalah seorang trader forex: "Bermain forex memiliki risiko sangat tinggi dan bisa terjadi kapan saja". Tanyakan pada diri Anda, apakah Anda sudah siap dengan risiko tersebut. Mengapa ini penting? Karena faktanya memang demikian. Dalam bermain forex pasti akan merasakan kerugian, bahkan trader sekelas George Soros pun juga pernah mengalami kerugian yang jumlahnya tidak sedikit.

3. Perbanyak Latihan: Jika Anda adalah trader forex newbie atau baru, hal yang perlu Anda lakukan saat ini adalah terus mengasah kemampuan Anda. Semakin sering Anda mengasah kemampuan dan terus menambah wawasan seputar trading forex, maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa menjadi trader forex sukses dikemudian hari.

3. Meminimalisir Kesalahan
Pernah melakukan kesalahan trading adalah hal yang lumrah. Namun yang menjadi masalah adalah bila melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang. Karena hal tersebut akan tertanam di alam bawah sadar dan menjadi kebiasaan yang Anda anggap itu benar, padahal itu salah. Mindset pikiran trader sukses selalu berusaha untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang pernah di alamii sebagai bahan pembelajaran ke depan.

mindset-pikiran-bawah-sadar-290035-43840.jpg

Faktanya dalam trading forex, kesalahan tidak hanya datang dari aspek teknikal saja, melainkan dari aspek psikologi yang terjadi tanpa Anda sadari. Jika tidak segera diperbaiki, maka sangat mempengaruhi diri Anda saat pengambilan keputasan saat trading, dan itu sangat berbahaya.

4. Sabar Dan Tenang
Kunci kesuksesan dari segala hal adalah ketenangan dalam bertindak. Mindset pikiran trader dituntut harus sabar dan tenang. Trading forex sangat tidak disarankan bagi Anda yang memiliki sifat mudah panik, karena dalam forex Anda akan dihadapkan dengan volatilitas harga pasar yang tidak bisa diprediksi, terlebih lagi jika Anda bermain trading forex di pasangan mata uang eksotik.

Cobalah untuk menjadi pribadi yang sabar. Di saat menghadapi volatilitas harga yang tinggi, biasanya kebiasaan trader pemula adalah tergiur dengan lonjakan harga sesaat. Padahal, harga sangat sulit diprediksi secara rasional jika volatilitas sedang tinggi. Akibatnya, hampir semua posisi trader pemula di saat seperti ini akan berakhir dengan kerugian. Di sinilah pentingnya sabar. Anda bisa terhindar dari tindakan gegabah untuk membuka posisi dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

5. Menjaga Kesehatan Mental
Melakukan persiapan mental sebelum trading sangat perlu dilakukan bagi seorang trader forex, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga di pasar perdagangan mata uang. Dan dapat dipastikan harga sangat sulit diprediksi. Kontrol emosi dan kesabaran sangat diuji, jika tidak diberi waktu untuk istirahat sejenak, itu sangat tidak baik untuk mental Anda. Jadi jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan mental Anda. Mindset pikiran trader sukses selalu tahu kapan waktunya untuk berhenti.

Ada kalanya Anda harus berhenti sejenak bermain trading. Anggap saja tubuh dan otak Anda itu seperti mesin yang ada kalanya bisa rusak karena pemakaian yang tidak wajar. Jadi apabila Anda terus memforsirnya, jangan salahkan jika tiba-tiba Anda jatuh sakit. Ciri trader forex profesional adalah bisa menjaga kesehatan mentalnya. Cobalah untuk meluangkan waktu dengan keluarga, teman, atau saudara untuk refreshing. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan otak Anda, agar siap kembali menyusun strategi jitu untuk meraih profit maksimal dengan pikiran segar.

Sumber : seputarforex.com

 
5 LANGKAH MUDAH MELAKUKAN ANALISA TEKNIKAL FOREX


“Analisa teknikal forex itu sulit!”
Pernahkah Anda mendengar ungkapan seperti itu?

Padahal sebenarnya analisa teknikal forexitu tidak serumit seperti yang seringkali diungkapkan.

Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Menurut Anda, kemana kah arah pergerakan harga pada umumnya?

Apakah naik, atau turun?

Capture.png


Benar! Arah pergerakan harga yang terdapat dalam gambar adalah turun.

Apa yang Anda lakukan saat ini adalah aplikasi dasar dari analisa teknikal dalam trading forex, yaitu menentukan arah trend, dan Anda sudah melakukannya dengan baik.

Artinya, Anda sudah memiliki dasar yang cukup kuat untuk bisa melakukan analisa teknikal forex yang lebih hebat dari ini. Lalu, apa saja yang dibutuhkan dalam analisa teknikal?

Salah satu hal yang paling penting adalah kesabaran, dan yang kedua adalah sumber belajar yang tepat.

Cara Mudah Melakukan Analisa Teknikal Forex

Anda mungkin sudah tidak sabar untuk mengetahui apa saja langkah-langkah penting dalam melakukan analisa teknikal forex. Tetapi sebelumnya, Anda harus mengetahui dulu 3 hal penting dalam analisa teknikal, yaitu:

  1. Konsep dasar analisa teknikal forex
  2. Konsep trendline forex
  3. Konsep support dan resistance trading forex
Setelah Anda memahami ketiga hal tersebut, barulah Anda bisa melakukan lima langkah sederhana untuk melakukan analisa teknikal dengan baik yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.

1. Kenali Trend yang Sedang Berlangsung

Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu saja adalah membuka chart, kemudian lihat trend yang sedang berlangsung.

Anda bisa memilih, trend yang mana yang ingin Anda ikuti dan manfaatkan.

Kenalilah trend yang sedang berlangsung. mulai dari trend jangka panjang, baru kemudian mundur ke trend jangka menengah atau jangka pendek.

Meskipun Anda boleh memilih trend mana yang akan Anda manfaatkan, disarankan untuk mencari trend jangka panjang (major trend) dan mengikutinya.

Ingat, “the trend is your friend”.

Jika Anda telah mengenali trend-nya, maka strategi yang terbaik bagi Anda adalah mengambil posisi (transaksi) yang searah dengan trend yang sedang berlangsung.

Jika trend saat itu adalah naik (uptrend), maka sebaiknya Anda mencari peluang buy. Sebaliknya, jika trend-nya adalah turun (downtrend), maka carilah peluang sell.

2. Tentukan Support dan Resistance

Setelah Anda bisa mengenali trend yang sedang berlangsung, langkah selanjutnya adalah menentukan di mana level support dan resistance. Anda bisa mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance.

Tentu saja Anda tak boleh melupakan langkah pertama di atas, yaitu mengambil posisi yang searah dengan trend. Dengan kata lain, jika Anda melihat trend saat itu adalah uptrend, maka carilah posisi buy di area support, demikian sebaliknya.

Level-level support dan resistance juga bisa Anda manfaatkan sebagai peringatan jika ternyata harga tidak bergerak seperti yang Anda harapkan.

Jika misalnya support tembus padahal Anda sebelumnya sudah membuka posisi buy, maka tembusnya support tersebut seharusnya menjadi peringatan untuk melakukan cut-loss.

3. Manfaatkan Moving Average

Capture.png


Anda juga bisa menggunakan indikator moving average (MA) untuk mengenali trend yang berlangsung. Jika Anda mengalami kesulitan untuk menggambar trendline, Anda bisa melihat pergerakan MA untuk membantu Anda mengidentifikasi trend.

Sederhananya, jika Anda melihat MA bergerak turun dan harga bergerak di bawah MA, maka trend saat itu adalah downtrend.

Sebaliknya, jika Anda melihat MA bergerak naik dan harga bergerak di atas MA, maka trend saat itu adalah uptrend.

Selain itu, MA juga bisa berfungsi sebagai support dan resistance. Jika MA berada di atas pergerakan harga, ia berfungsi sebagai resistance, dan jika MA berada di bawah pergerakan harga, maka fungsinya adalah sebagai support.

4. Filter dengan Indikator Oscillator

Indikator oscillator bisa memberikan gambaran apakah pasar sedang berada dalam keadaan jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

Kondisi overbought artinya adalah keadaan ketika harga dianggap sudah cukup tinggi pada saat itu. Kondisi ini seringkali diikuti oleh penurunan harga.

Sebaliknya, kondisi oversold berarti harga dianggap sudah cukup rendah pada saat itu, dan seringkali diikuti oleh naiknya harga.

Ketika indikator oscillator sudah memperlihatkan indikasi overbought, maka yang perlu Anda lakukan adalah menunggu konfirmasi sinyal sell.

Sebaliknya, jika oscillator memperlihatkan indikasi oversold, tunggulah konfirmasi sinyal buy. Namun perlu Anda catat bahwa tidak selalu kondisi overbought atau oversold diikuti oleh pembalikan arah pergerakan harga.

Ada kalanya indikator terus berada di area overbought atau oversold untuk beberapa waktu, namun harga terus bergerak melanjutkan arah sebelumnya.

Untuk menyiasatinya, Anda harus menyesuaikan sinyal yang diberikan oleh indikator dengan trend yang sedang berlangsung.

Dalam kondisi uptrend, carilah hanya sinyal buy saja, sebaliknya dalam kondisi downtrend carilah hanya sinyal sell saja. Cara ini relatif lebih aman.

Oh ya, ada hal penting yang perlu Anda ingat, jangan terlalu banyak menggunakan indikator. Sebab justru kelatahan itulah yang membuat analisa teknikal menjadi rumit. Gunakanlah satu atau dua indikator teknikal saja, maksimal tiga.

5. Tentukan Stop Loss dan Target Profit

Capture.png


Langkah terakhir, tentukanlah level stop loss dan target profit dari transaksi yang Anda lakukan. Dalam menentukan stop loss dan target profit, Anda tidak boleh lupa pada aturan risk-reward-ratio, di mana stop loss (risiko kerugian) tidak boleh lebih besar daripada target profit.

Aturan ini tak boleh dilanggar.

Anda pun harus menentukan seberapa besar volume transaksi yang Anda lakukan. Sesuaikan dengan trading plan Anda.

Sehingga, seandainya Anda mengalami kerugian, maka risiko yang Anda terima tidak melebihi toleransi risiko Anda.

 
5 LANGKAH MUDAH MELAKUKAN ANALISA TEKNIKAL FOREX


“Analisa teknikal forex itu sulit!”
Pernahkah Anda mendengar ungkapan seperti itu?

Padahal sebenarnya analisa teknikal forexitu tidak serumit seperti yang seringkali diungkapkan.

Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Menurut Anda, kemana kah arah pergerakan harga pada umumnya?

Apakah naik, atau turun?

Capture.png


Benar! Arah pergerakan harga yang terdapat dalam gambar adalah turun.

Apa yang Anda lakukan saat ini adalah aplikasi dasar dari analisa teknikal dalam trading forex, yaitu menentukan arah trend, dan Anda sudah melakukannya dengan baik.

Artinya, Anda sudah memiliki dasar yang cukup kuat untuk bisa melakukan analisa teknikal forex yang lebih hebat dari ini. Lalu, apa saja yang dibutuhkan dalam analisa teknikal?

Salah satu hal yang paling penting adalah kesabaran, dan yang kedua adalah sumber belajar yang tepat.

Cara Mudah Melakukan Analisa Teknikal Forex

Anda mungkin sudah tidak sabar untuk mengetahui apa saja langkah-langkah penting dalam melakukan analisa teknikal forex. Tetapi sebelumnya, Anda harus mengetahui dulu 3 hal penting dalam analisa teknikal, yaitu:

  1. Konsep dasar analisa teknikal forex
  2. Konsep trendline forex
  3. Konsep support dan resistance trading forex
Setelah Anda memahami ketiga hal tersebut, barulah Anda bisa melakukan lima langkah sederhana untuk melakukan analisa teknikal dengan baik yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.

1. Kenali Trend yang Sedang Berlangsung

Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu saja adalah membuka chart, kemudian lihat trend yang sedang berlangsung.

Anda bisa memilih, trend yang mana yang ingin Anda ikuti dan manfaatkan.

Kenalilah trend yang sedang berlangsung. mulai dari trend jangka panjang, baru kemudian mundur ke trend jangka menengah atau jangka pendek.

Meskipun Anda boleh memilih trend mana yang akan Anda manfaatkan, disarankan untuk mencari trend jangka panjang (major trend) dan mengikutinya.

Ingat, “the trend is your friend”.

Jika Anda telah mengenali trend-nya, maka strategi yang terbaik bagi Anda adalah mengambil posisi (transaksi) yang searah dengan trend yang sedang berlangsung.

Jika trend saat itu adalah naik (uptrend), maka sebaiknya Anda mencari peluang buy. Sebaliknya, jika trend-nya adalah turun (downtrend), maka carilah peluang sell.

2. Tentukan Support dan Resistance

Setelah Anda bisa mengenali trend yang sedang berlangsung, langkah selanjutnya adalah menentukan di mana level support dan resistance. Anda bisa mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance.

Tentu saja Anda tak boleh melupakan langkah pertama di atas, yaitu mengambil posisi yang searah dengan trend. Dengan kata lain, jika Anda melihat trend saat itu adalah uptrend, maka carilah posisi buy di area support, demikian sebaliknya.

Level-level support dan resistance juga bisa Anda manfaatkan sebagai peringatan jika ternyata harga tidak bergerak seperti yang Anda harapkan.

Jika misalnya support tembus padahal Anda sebelumnya sudah membuka posisi buy, maka tembusnya support tersebut seharusnya menjadi peringatan untuk melakukan cut-loss.

3. Manfaatkan Moving Average

Capture.png


Anda juga bisa menggunakan indikator moving average (MA) untuk mengenali trend yang berlangsung. Jika Anda mengalami kesulitan untuk menggambar trendline, Anda bisa melihat pergerakan MA untuk membantu Anda mengidentifikasi trend.

Sederhananya, jika Anda melihat MA bergerak turun dan harga bergerak di bawah MA, maka trend saat itu adalah downtrend.

Sebaliknya, jika Anda melihat MA bergerak naik dan harga bergerak di atas MA, maka trend saat itu adalah uptrend.

Selain itu, MA juga bisa berfungsi sebagai support dan resistance. Jika MA berada di atas pergerakan harga, ia berfungsi sebagai resistance, dan jika MA berada di bawah pergerakan harga, maka fungsinya adalah sebagai support.

4. Filter dengan Indikator Oscillator

Indikator oscillator bisa memberikan gambaran apakah pasar sedang berada dalam keadaan jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

Kondisi overbought artinya adalah keadaan ketika harga dianggap sudah cukup tinggi pada saat itu. Kondisi ini seringkali diikuti oleh penurunan harga.

Sebaliknya, kondisi oversold berarti harga dianggap sudah cukup rendah pada saat itu, dan seringkali diikuti oleh naiknya harga.

Ketika indikator oscillator sudah memperlihatkan indikasi overbought, maka yang perlu Anda lakukan adalah menunggu konfirmasi sinyal sell.

Sebaliknya, jika oscillator memperlihatkan indikasi oversold, tunggulah konfirmasi sinyal buy. Namun perlu Anda catat bahwa tidak selalu kondisi overbought atau oversold diikuti oleh pembalikan arah pergerakan harga.

Ada kalanya indikator terus berada di area overbought atau oversold untuk beberapa waktu, namun harga terus bergerak melanjutkan arah sebelumnya.

Untuk menyiasatinya, Anda harus menyesuaikan sinyal yang diberikan oleh indikator dengan trend yang sedang berlangsung.

Dalam kondisi uptrend, carilah hanya sinyal buy saja, sebaliknya dalam kondisi downtrend carilah hanya sinyal sell saja. Cara ini relatif lebih aman.

Oh ya, ada hal penting yang perlu Anda ingat, jangan terlalu banyak menggunakan indikator. Sebab justru kelatahan itulah yang membuat analisa teknikal menjadi rumit. Gunakanlah satu atau dua indikator teknikal saja, maksimal tiga.

5. Tentukan Stop Loss dan Target Profit

Capture.png


Langkah terakhir, tentukanlah level stop loss dan target profit dari transaksi yang Anda lakukan. Dalam menentukan stop loss dan target profit, Anda tidak boleh lupa pada aturan risk-reward-ratio, di mana stop loss (risiko kerugian) tidak boleh lebih besar daripada target profit.

Aturan ini tak boleh dilanggar.

Anda pun harus menentukan seberapa besar volume transaksi yang Anda lakukan. Sesuaikan dengan trading plan Anda.

Sehingga, seandainya Anda mengalami kerugian, maka risiko yang Anda terima tidak melebihi toleransi risiko Anda.


Analisis Teknikal adalah teknik analisa yang biasanya digunakan oleh trader untuk membantu keputusan jual beli dalam trading saham, forex, emas atau komoditas. Artikel ini akan membahas seluk beluk Analisis Teknikal. Mulai dari definisi, fungsi, dan berbagai tools dan indikator yang digunakan. Dengan membaca artikel ini, minimal Anda memahami pengertian Analisis Teknikal secara umum.

APA ITU ANALISIS TEKNIKAL?

Analisis Teknikal atau Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

 

Kombinasi Antara Teknikal Dan Fundamental Sfteam

Salah satu pertanyaan umum trader yang baru mempelajari tentang strategi trading forex adalah strategi mana yang lebih baik dipakai? Teknikal atau fundamental? Jika analisis teknikal adalah semua hal yang berhubungan dengan grafik dan angka, maka analisis fundamental justru kebalikannya, yaitu segala hal diluar grafik dan angka, seperti misalnya berita dan opini pasar.

Umumnya, berdasarkan dua strategi diatas, trader akan terbagi menjadi trader teknikal dan trader fundamental. Akan tetapi, dalam prakteknya justru tidak ada trader yang bisa benar-benar mengaplikasikan murni satu strategi saja. Faktanya adalah, kedua strategi tersebut saling melengkapi satu sama lain, sehingga apabila keduanya dikombinasikan, jalan untuk menjadi seorang trader yang sukses akan terbuka lebih lebar.

Semua trader pasti ingin mendapatkan cara untuk bisa bertahan di forex dan menghasilkan keuntungan yang konsisten. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan cara yang mudah untuk mengidentifikasi kondisi pasar, berdasarkan kombinasi strategi trading teknikal dan trading fundamental.

Secara teknikal, Anda bisa mengamati keadaan market saat ini untuk mencari trend pasar. Apakah pasar sedang reversal, jenuh, atau sedang mengalami pembalikan trend? Untuk mendapatkan jawaban itu, trader harus dapat mencari dan menemukan arah pergerakan harga. Grafik pergerakan harga atau price action chart adalah solusinya. Apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih tinggi (grafik bergerak ke atas), maka itu dinamakan Up Trend, sebaliknya, apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih rendah (grafik bergerak menurun), dinamakan Down Trend. Grafik berikut ini adalah contoh dari Up Trend dan Down Trend:

kombinasi-antara-teknikal-dan-fundamental-99071-1.png
​​

Dengan mengamati trend-trend tersebut, dengan mudah trader dapat mengidentifikasi bias pada sentimen pasar. Dimana, pada saat down-trend, bias akan menurun, dan sebaliknya pada saat up-trend, bias akan meningkat.

Dalam situasi ini, trader tidak cukup hanya entry buy dan sell lalu berharap berada di jalur yang benar. Akan tetapi, trader harus mampu untuk melakukan transaksi pembelian dengan harga seminim mungkin pada saat up-trend, dan melakukan penjualan dengan harga semaksimal mungkin pada saat terjadi down-trend. Dengan kata lain, ketika harga sudah berlawanan dengan transaksi Anda, segera keluarlah dari market.

Lebih penting lagi, trend juga dapat berbalik ke arah yang berlawanan. Seperti pada grafik diatas menunjukkan harga yang awalnya sedang down-trend, dapat berbalik menjadi up-trend. Dengan demikian, manajemen risiko harus tetap digunakan meskipun gejala pasar tadinya dapat dilihat dan diprediksi dengan jelas.

Untuk dapat menggabungkan analisa teknikal dan fundamental, trader bisa menggunakan kalender ekonomi untuk melihat kesempatan apakah harus buy atau sell. Umumnya, harga saat terjadi news akan memberikan peluang yang lebih banyak, sehingga diharapkan trader dapat mengambil peluang-peluang tersebut untuk memperoleh keuntungan dengan memasuki pasar pada saat yang tepat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari gambar berikut ini:

kombinasi-antara-teknikal-dan-fundamental-99071-2.png

Kesimpulannya, untuk bisa memperoleh keuntungan yang konsisten, trader harus mampu melihat keseluruhan pasar. Seperti yang diungkapkan oleh Jamie Saettele: "untuk bisa mengambil keuntungan, maka trader harus mampu melihat reaksi harga dari sebuah berita yang terjadi, dan mampu untuk bereaksi cepat saat news sedang dirilis"

Sumber : seputarforex.com

 
5 Tanda bahwa Anda Sudah Siap Untuk Live Trading Akun


Berikut ini lima tanda yang harus Anda cari :

1. Anda dapat menghasilkan keuntungan secara KONSISTEN.

Membuat keuntungan yang konsisten dan memenangkan SEMUA waktu tidaklah sama. Tidak ada satu pun trader forex ternama yang dapat mengatakan bahwa ia tidak pernah kehilangan satu pun perdagangan dalam seluruh karir perdagangannya. Mengingat kondisi pasar yang selalu berubah, kehilangan adalah bagian dari pertempuran.

Jadi, jika Anda kehilangan perdagangan atau dua minggu ini, jangan menyalahkan diri sendiri. Tentu saja, fokuslah pada mengasah keterampilan Anda dalam menemukan pengaturan probabilitas tinggi dengan rasio reward-to-risk yang layak dan dapatkan strategi yang akan membantu Anda meminimalkan kerugian dan memaksimalkan kemenangan Anda.

Pastikan Anda juga memantau profitabilitas Anda di akun demo Anda setiap bulan. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah Anda berada di jalur yang benar, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk melihat apa yang harus anda kerjakan.

2. Anda memiliki aturan manajemen risiko yang jelas yang Anda patuhi sepanjang waktu.

Mereka mengatakan bahwa 50% kesuksesan Anda dalam perdagangan ditentukan oleh kemampuan Anda untuk menemukan pengaturan yang baik. 50% lainnya bersandar pada manajemen risiko yang tepat.

Dengan demikian, memiliki seperangkat aturan manajemen risiko yang matang juga harus ada di dalam daftar ceklis saya.

Ada saatnya pasar menjadi liar, membuat Anda meragukan analisis dan keterampilan perdagangan Anda. Selama waktu ini yang menguji ketangguhan mental Anda, rencana manajemen risiko Anda mungkin merupakan satu-satunya hal yang dapat melindungi akun Anda.

Sebelum Anda mulai berpikir untuk melakukan Live Trading, Anda harus memeriksa diri sendiri jika Anda memiliki seperangkat aturan yang terdefinisi dengan jelas yang dapat memberi tahu Anda ketika Anda sudah cukup kehilangan atau Anda sudah terlalu banyak melakukan trading atau lainnya, Anda akan hanya merusak dirimu sendiri.

Jika Anda belum menjabarkan aturan manajemen risiko Anda, Anda dapat mulai dengan memasukkan risiko persentase, penarikan maksimum yang dapat Anda toleransi, dan kapan menghentikan perdagangan setelah serangkaian kerugian dalam jurnal perdagangan Anda.

3. Anda tidak kehilangan ketenangan ketika perdagangan Anda kalah.

Apakah Anda masih panik ketika perdagangan Anda melawan Anda? Jika Anda melakukannya, Anda mungkin ingin berpikir ulang tentang investasi moolah Anda yang susah payah.

Saya tahu, tidak mudah untuk tetap tenang ketika Anda melihat bahwa Anda kehilangan uang. Jadi apa yang harus anda lakukan? Buat rencana perdagangan terperinci dan ikuti!

Dengan memiliki sebuah rencana untuk fokus, Anda akan dapat berpikir jernih dan mengevaluasi apa yang telah berubah dalam perdagangan Anda sejak Anda melihat pengaturan atau jika fundamental telah bergeser untuk membantu Anda memutuskan apakah akan bertahan atau tidak.

4. Anda tidak mengambil kerugian Anda terlalu keras.

Seandainya Anda berakhir dengan kerusakan di akun anda, Anda jangan terlalu terasa terhadap diri sendiri, tidak peduli seberapa kecil atau besar kerugiannya.

Sebaliknya, Anda tetap tenang dan mengidentifikasi apa yang salah dan faktor teknis dan fundamental apa yang memengaruhi perdagangan Anda.

Ingatlah bahwa level-headedness seperti itu biasanya tercapai, tidak hanya ketika Anda merencanakan perdagangan Anda dengan benar dan menghitung risiko Anda sebelumnya, tetapi setelah melakukannya secara konsisten selama beberapa waktu. Tidak ada substitusi untuk mencapai kesuksesan selain praktik yang disengaja dan mendapatkan pengalaman.

5. Anda sangat nyaman dengan broker dan platform perdagangan Anda.

Sebelum Anda membuka akun live dan mempertaruhkan uang sebenarnya pada perdagangan Anda, Anda harus mengetahui seluk-beluk platform perdagangan Anda dengan sangat baik. Anda tidak ingin tiba-tiba menyadari bahwa Anda tidak tahu cara keluar dari perdagangan hanya ketika Anda akan datang, kan?

Selain itu, Anda harus terbiasa dengan slippage dan spread pip broker Anda yang biasa sehingga Anda dapat memperhitungkannya saat mengatur pesanan.

Inilah sebabnya kami mendorong Anda untuk berlatih dengan akun demo dari broker yang sama dengan yang Anda rencanakan untuk membuka akun live.

Terakhir tetapi tentu tidak sedikit, Anda harus dapat menghubungi broker Anda dengan mudah jika ada masalah dengan akun Anda. Anda akan mempercayakan mereka dengan uang hasil jerih payah Anda

Izinkan saya mengakhiri dengan cara yang sederhana: Bahkan jika Anda dapat memeriksa semua item di daftar ini, itu tetap tidak akan menjamin bahwa keberhasilan perdagangan Anda melalui demo akan direplikasi pada akun live Anda.

Ingat bahwa faktor psikologis juga akan ikut bermain. Inilah mengapa penting juga untuk menumbuhkan modal psikologis Anda sebelum Anda mempertaruhkan uang nyata pada ide perdagangan Anda.

 
5 Tanda bahwa Anda Sudah Siap Untuk Live Trading Akun


Berikut ini lima tanda yang harus Anda cari :

1. Anda dapat menghasilkan keuntungan secara KONSISTEN.

Membuat keuntungan yang konsisten dan memenangkan SEMUA waktu tidaklah sama. Tidak ada satu pun trader forex ternama yang dapat mengatakan bahwa ia tidak pernah kehilangan satu pun perdagangan dalam seluruh karir perdagangannya. Mengingat kondisi pasar yang selalu berubah, kehilangan adalah bagian dari pertempuran.

Jadi, jika Anda kehilangan perdagangan atau dua minggu ini, jangan menyalahkan diri sendiri. Tentu saja, fokuslah pada mengasah keterampilan Anda dalam menemukan pengaturan probabilitas tinggi dengan rasio reward-to-risk yang layak dan dapatkan strategi yang akan membantu Anda meminimalkan kerugian dan memaksimalkan kemenangan Anda.

Pastikan Anda juga memantau profitabilitas Anda di akun demo Anda setiap bulan. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah Anda berada di jalur yang benar, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk melihat apa yang harus anda kerjakan.

2. Anda memiliki aturan manajemen risiko yang jelas yang Anda patuhi sepanjang waktu.

Mereka mengatakan bahwa 50% kesuksesan Anda dalam perdagangan ditentukan oleh kemampuan Anda untuk menemukan pengaturan yang baik. 50% lainnya bersandar pada manajemen risiko yang tepat.

Dengan demikian, memiliki seperangkat aturan manajemen risiko yang matang juga harus ada di dalam daftar ceklis saya.

Ada saatnya pasar menjadi liar, membuat Anda meragukan analisis dan keterampilan perdagangan Anda. Selama waktu ini yang menguji ketangguhan mental Anda, rencana manajemen risiko Anda mungkin merupakan satu-satunya hal yang dapat melindungi akun Anda.

Sebelum Anda mulai berpikir untuk melakukan Live Trading, Anda harus memeriksa diri sendiri jika Anda memiliki seperangkat aturan yang terdefinisi dengan jelas yang dapat memberi tahu Anda ketika Anda sudah cukup kehilangan atau Anda sudah terlalu banyak melakukan trading atau lainnya, Anda akan hanya merusak dirimu sendiri.

Jika Anda belum menjabarkan aturan manajemen risiko Anda, Anda dapat mulai dengan memasukkan risiko persentase, penarikan maksimum yang dapat Anda toleransi, dan kapan menghentikan perdagangan setelah serangkaian kerugian dalam jurnal perdagangan Anda.

3. Anda tidak kehilangan ketenangan ketika perdagangan Anda kalah.

Apakah Anda masih panik ketika perdagangan Anda melawan Anda? Jika Anda melakukannya, Anda mungkin ingin berpikir ulang tentang investasi moolah Anda yang susah payah.

Saya tahu, tidak mudah untuk tetap tenang ketika Anda melihat bahwa Anda kehilangan uang. Jadi apa yang harus anda lakukan? Buat rencana perdagangan terperinci dan ikuti!

Dengan memiliki sebuah rencana untuk fokus, Anda akan dapat berpikir jernih dan mengevaluasi apa yang telah berubah dalam perdagangan Anda sejak Anda melihat pengaturan atau jika fundamental telah bergeser untuk membantu Anda memutuskan apakah akan bertahan atau tidak.

4. Anda tidak mengambil kerugian Anda terlalu keras.

Seandainya Anda berakhir dengan kerusakan di akun anda, Anda jangan terlalu terasa terhadap diri sendiri, tidak peduli seberapa kecil atau besar kerugiannya.

Sebaliknya, Anda tetap tenang dan mengidentifikasi apa yang salah dan faktor teknis dan fundamental apa yang memengaruhi perdagangan Anda.

Ingatlah bahwa level-headedness seperti itu biasanya tercapai, tidak hanya ketika Anda merencanakan perdagangan Anda dengan benar dan menghitung risiko Anda sebelumnya, tetapi setelah melakukannya secara konsisten selama beberapa waktu. Tidak ada substitusi untuk mencapai kesuksesan selain praktik yang disengaja dan mendapatkan pengalaman.

5. Anda sangat nyaman dengan broker dan platform perdagangan Anda.

Sebelum Anda membuka akun live dan mempertaruhkan uang sebenarnya pada perdagangan Anda, Anda harus mengetahui seluk-beluk platform perdagangan Anda dengan sangat baik. Anda tidak ingin tiba-tiba menyadari bahwa Anda tidak tahu cara keluar dari perdagangan hanya ketika Anda akan datang, kan?

Selain itu, Anda harus terbiasa dengan slippage dan spread pip broker Anda yang biasa sehingga Anda dapat memperhitungkannya saat mengatur pesanan.

Inilah sebabnya kami mendorong Anda untuk berlatih dengan akun demo dari broker yang sama dengan yang Anda rencanakan untuk membuka akun live.

Terakhir tetapi tentu tidak sedikit, Anda harus dapat menghubungi broker Anda dengan mudah jika ada masalah dengan akun Anda. Anda akan mempercayakan mereka dengan uang hasil jerih payah Anda

Izinkan saya mengakhiri dengan cara yang sederhana: Bahkan jika Anda dapat memeriksa semua item di daftar ini, itu tetap tidak akan menjamin bahwa keberhasilan perdagangan Anda melalui demo akan direplikasi pada akun live Anda.

Ingat bahwa faktor psikologis juga akan ikut bermain. Inilah mengapa penting juga untuk menumbuhkan modal psikologis Anda sebelum Anda mempertaruhkan uang nyata pada ide perdagangan Anda.


Berikut ini adalah persiapan-persiapan yang perlu dilakukan sebelum mulai trading pasangan mata uang di pasar forex:

  • Sering berlatih. Lakukan latihan di akun demo untuk menghindari risiko. Kenali seluk beluk pasar forex. Sangat penting untuk mengedukasi diri sendiri dengan segala pengetahuan mengenai pasar forex.
  • Buat trading plan dan jalankan dengan konsisten. Kesuksesan terbentuk dari trading plan yang dirancang dengan baik. Trading plan harus memiliki gol atau target, tingkat toleransi risiko, dan metode.
  • Prediksi kondisi pasar. Trader dengan strategi fundamental memilih trading dengan memantau berita dan peristiwa ekonomi dan politik.
  • Perhatikan emosi sebelum membuat keputusan. Jangan segera transaksi kembali bila sedang mengalami loss yang berturut-turut.
  • Jangan ragu untuk mencoba hal baru. Menjalankan trading plan yang sudah dibentuk harus konsisten.
  • Dan yang terakhir adalah pilih broker yang cocok. Sangatlah penting untuk memilih broker yang cocok sebagai partner anda ketika bertransaksi di pasar forex.
 

Kembali Ke Dasar Trading (1)

Untuk menjadi trader yang berhasil, Anda mesti mengetahui apa saja yang diperbuat oleh para trader sukses pada umumnya. iklan iklan Artikel ini ditulis oleh Dr. Van K. Tharp, seorang psychologist, penulis buku, dan mentor trading terkemuka. Salah satu bukunya yang terkenal berjudul ’’Peak Performance Course for Investors and Traders’’. Ia juga menulis artikel di situs TradingEducation.com untuk membantu para trader dari berbagai level, dari mereka yang trader pemula hingga mereka yang telah berhasil dan ingin lebih berhasil lagi. Artikel ini diambil dari serial tulisan Back To Basics, atau kembali ke dasar trading.

kembali-ke-dasar-trading-1-144304-1.jpg

Jika Anda mengikuti artikel-artikel Van Tharp maka Anda akan sering membaca ungkapan ini: ’’Anda tidak dapat trading berdasarkan pergerakan harga pasar, Anda hanya bisa trading berdasarkan kepercayaan Anda terhadappergerakan harga pasar.’’ Apa artinya?

Dr. Tharp menjelaskan bahwa untuk menjadi trader yang berhasil Anda mesti mengetahui apa saja yang diperbuat oleh para trader sukses pada umumnya. Jika telah mengetahui langkah-langkah yang bisa menimbulkan perilaku yang luar biasa, Anda harus mengetahui unsur apa saja yang mendasari langkah tersebut. Unsur-unsur tersebut meliputi kepercayaan, keadaan mental, dan strategi mental yang diperlukan untuk mengerjakan langkah-langkah tersebut.




Mari kita lihat beberapa pernyataan yang mungkin telah Anda percaya:
  • Pasar adalah tempat yang berbahaya untuk berinvestasi (Anda benar)
  • Pasar adalah tempat yang aman untuk berinvestasi (Anda benar)
  • Wall Street mengendalikan pasar dan sulit bagi kita trader kecil untuk bisa profit (Anda benar)
  • Anda bisa dengan mudah memperoleh keuntungan besar di pasar (Anda benar)
  • Sangat sulit untuk mendulang profit di pasar (Anda benar)
  • Anda harus mengumpulkan banyak informasi tentang pasar sebelum

Anda bisa trading dengan hasil yang profitable (Anda benar) Anda benar untuk setiap pernyataan diatas, walaupun mungkin Anda mengatakan setuju atau tidak setuju pada pernyataan lainnya. Jika Anda tidak percaya pada setiap pernyataan tersebut diatas, lalu apa yang Anda percaya? Pernyataan Anda tersebut benar, namun tidak pernah ada jawaban yang pasti benar atau pasti salah. Banyak trader yang percaya seperti yang Anda percayai, dan setuju dengan pernyataan Anda, tetapi banyak juga yang tidak percaya dan tidak setuju dengan pernyataan Anda. Oleh karena itu apapun yang Anda percayai tentang pasar akan menuntun jalan pikiran Anda dan tindakan Anda selanjutnya.

Apakah kepercayaan itu?
Kepercayaan adalah cara utama untuk menyaring informasi. Kepercayaan bersifat mengartikan, membandingkan, mempertimbangkan atau menggolongkan. Apa yang Anda harapkan akan terjadi secara tidak Anda sadari tergantung pada apa yang Anda percaya bisa terjadi. Trader yang sukses percaya bahwa dialah satu-satunya yang bertanggung-jawab atas hasil akhir tradingnya. Mereka akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya. Tetapi jika Anda cenderung menyalahkan pihak lain semisal broker Anda, teman Anda, mentor trading Anda, atau bahkan pasar, maka Anda akan cenderung mengulangi lagi kesalahan tersebut.

Jika trader membuat rincian mengenai apa yang dipercaya, tentang dirinya, tentang pasar, tentang kondisi keuangannya dan lain sebagainya, maka akan timbul ide yang lebih baik tentang bagaimana ia harus trading. Ia juga dengan mudah akan bisa melihat kekurangannya. Adalah sangat perlu mengetahui kepercayaan Anda yang bisa mendukung Anda sebagai trader, dan kepercayaan yang menghalangi kemajuan trading Anda.

Sumber : seputarforex.com

 
Back
Top