Cara Menjadi Ceria

spirit

Mod
v4-728px-Cheer-Up-Step-1-Version-2.jpg

Jika suasana hati Anda sedang buruk, mungkin Anda merasa seakan perasaan tersebut tidak akan pernah hilang. Untungnya, pikiran Anda memiliki kendali yang besar terhadap suasana hati Anda. Bahkan, begitu kuatnya pikiran terhadap suasana hati, pikiran Anda dapat memengaruhi apa yang Anda rasakan secara fisik. Otak Anda memproses sekitar 50.000 sampai 60.000 pikiran dalam sehari. Manfaatkan pikiran-pikiran ini untuk mengubah persepsi Anda dan jadilah ceria.

1. Berhentilah memikirkan keadaan Anda.

Hindari terlalu sering merenungkan atau memikirkan keadaan Anda, yang bisa membuat Anda merasa lebih buruk dengan menjadikan diri Anda merasa terjebak di dalam siklus yang negatif. Merenung bisa mencegah Anda berpikir secara efektif dan menyelesaikan masalah. Merenung juga memiliki kaitan yang kuat dengan depresi. Jika Anda mendapati diri terjebak di dalam pola pikiran tertentu, cobalah alihkan perhatian Anda dengan melakukan kegiatan lain atau pikirkan hal-hal yang berada di sekitar Anda. Misalnya, lihatlah sekeliling dan perhatikan pencahayaan atau bangunan saat Anda sedang pergi menuju tempat kerja.
  • Cobalah fokuskan kembali pikiran Anda pada hal yang Anda dapat ubah atau beri pengaruh. Hal ini bisa mengingatkan diri Anda bahwa Andalah yang mengendalikan situasi dan kebahagiaan Anda sendiri.

2. Lakukan pembingkaian kembali pada keadaan atau suasana hati Anda.
Pembingkaian kembali (reframing) adalah istilah yang digunakan oleh para penasihat psikologi untuk membuat Anda melihat keadaan dari persektif baru atau sudut pandang yang berbeda. Anda bisa mencoba mencari benang merah dari keadaan Anda, mengingat apa yang Anda ambil sebagai pelajaran, atau menemukan hal yang lucu dalam keadaan yang kurang baik. Atau, jika Anda sekadar memiliki suasana hati yang aneh dan bersikap penuh amarah, Anda bisa mengingatkan diri bahwa tidak setiap hari merupakan hari yang ceria dan hari esok akan menjadi lebih baik.
  • Misalnya, jika Anda merasa sedih setelah putus cinta, Anda dapat mengingatkan diri bahwa walaupun akhir dari hubungan tersebut terasa menyakitkan, Anda telah belajar banyak mengenai diri Anda melalui proses tersebut


3. Bersyukurlah.
Rasa syukur adalah sebuah sikap, pandangan moral, atau bahkan tindakan sehari-hari yang menunjukkan rasa terima kasih. Bersyukur juga bisa berarti menunjukkan penghargaan dan membalas kebaikan. Cobalah bersyukur sepanjang hari dengan mengatur pengingat di ponsel Anda. Saat pengingat menyala, ambillah waktu sejenak untuk bersyukur atas satu hal di hari itu. Atau sadari saja hal-hal di sepanjang hari yang bisa disyukuri. Itu dapat berupa hal-hal sepele, seperti menemukan tempat parkir yang dekat ataupun melihat matahari terbit yang indah. Di akhir hari, tulislah 3 hal yang Anda syukuri di hari itu.

  • Bersyukur bisa menempatkan diri Anda dalam suasana hati penuh syukur dan rasa optimis. Penelitian menunjukkan bahwa bersyukur juga bisa meningkatkan kesehatan dan hubungan antarpribadi.
  • Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa syukur bisa menjadikan diri Anda merasa lebih optimis mengenai masa depan serta memperbaiki sudut pandang Anda.



~wikihow.com
 
Back
Top