Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Sendi Dengan Minyak Essensial ?

alitkurniawan

New member
Salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia adalah nyeri sendi. Penyakit ini sering dikaitkan dengan saraf dan juga otot yang dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut. Hal ini tentu saja akan membuat resah dan dapat mengganggu aktivitas seseorang akibat rasa nyeri yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya Disini --> Cara Mengatasi Nyeri Sendi Dengan Minyak Essensial

Apabila gejala sudah mulai menyerang maka seseorang akan memberikan sesuatu yang hangat seperti koyo, minyak angin, balsem, kayu putih, atau pun yang lainnya yang bertujuan agar dapat menghilangkan nyeri yang ditimbulkan.

Gejala dari nyeri sendi ini akan datang secara tidak terduga, bengkak kemerahan, dan nyeri persendian yang kerap menyerang jempol kaki. Untuk pengobatan rasa sakit tersebut bisa dilakukan secara khusus selain dengan menggunakan beberapa obat-obatan di atas.

Menggunakan minyak essensial merupakan salah satu cara alternatif untuk mengatasi nyeri pada sendi. Minyak-minyak ini tentunya sudah dipercaya dapat membantu anda dalam meredakan rasa ngilu yang tidak tertahankan akibat permasalahan pada sendi. Berikut ini adalah beberapa daftar minyak essensial yang efektif untuk mengatasi nyeri sendi, diantaranya :

1. Minyak Sereh

Minyak sereh atau lemongrass ini bisa membantu dalam mengatasi asam urat karena memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakterinya. Menurut studi yang dilakukan oleh Bioactivity Analysis of Sereh (Cymbopogon citratus) Essential Oil diterbitkan di dalam International Food Research Journal yang menyatakan bahwa minyak essensial ini bisa mengurangi kadar asam urat ketika dikonsumsi.

2. Minyak Kemenyan

Aromanya yang menenangkan membuat minyak kemenyan banyak digunakan dalam bentuk parfum dan dupa selama ribuan tahun lalu. Akan tetapi, menurut para peneliti Departemen Farmakologi, Regional Research Laboratory menguji efek asam boswellic yang diekstraksi dari kemenyan pada peradangan, mereka menemukan bahwa minyak ini mempunyai efek anti-inflamasi pada nyeri sendi. Minyak kemenyan sendiri diekstrak dari resin pohon boswellia.

3. Minyak Zaitun

Sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang ada pada minyak zaitun sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minyak zaitun banyak dimanfaatkan di wilayah Mediterania sebagai extra virgin yang dianggap sebagai obat tradisional untuk nyeri sendi dan rheumatoid arthritis. Hal tersebut dikarenakan minyak zaitun ini memiliki kandungan polifenol seperti oleuropein, hydroxytyrosol, lignan, dan juga oleocanthal.

4. Minyak Essensial Tea Tree

Nyeri atau pun asam urat dapat diobati dengan minyak essensial tea tree ini karenan memiliki sifat anti-mikroba dan anti-jamur nya yang sempurna. Cara penggunaanya pun sangatlah mudah dengan mencampurkan minyak essensial tea tree ini dengan minyak gosok lainnya dan oleskan secara topikal pada area tersebut.

5. Minyak Basil

Selama bertahun-tahun, minyak basil sudah digunakan sebagai ramuan obat dan mempunyai beberapa manfaat tersendiri untuk kesehatan. Nyeri pada sendi tentu saja akan menyebabkan peradangan yang menimbulkan rasa sensasi terbakar yang parah. Akan tetapi, minya basil ini mempunyai sifat anti-inflamasi yang mampu meredakan pembengkakan serta peradangan dan mengurangi sensasi terbakar karena sifat pendinginannya.

6. Minyak Thyme

Aromanya yang enak dan dapat menambah citarasa ketika dimasakan membuat minyak thyme ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang. Terutama oleh penderita nyeri sendi, karena minyak thyme ini mempunyai beberapa senyawa seperti oleanolic dan asam ursolat yang menunjukan sifat anti-inflamasi dan flavanoid.

Perlu diketahui, minyak ini dapat membantu dalam menurunkan peradangan dengan menghambat oksida nitrat, yakni sebuah molekul yang dapat meningkatkan peradangan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal of Pharmacy and Farmacology.
 
Back
Top