Cinta dan pernikahan

EsterAntonia

New member
Kalau tidak saling mencintai kenapa menikah?
kalau memang mencintai kenapa menjauh?
Sebenarnya cinta itu ada atau tidak..
Kalau cinta kenapa tidak menikah?
Harusnya memang orang itu tidak perlu menikah saja kalau masih bingung dengan diri sendiri, masih dengar nasehat orang, tidak tahu apa yang diinginkan... dan lain-lain.
Semoga orang yang tidak saling ingin membahagiakan tidak menikah agar tidak ada orang yang akan menderita nantinya...
Barang siapa yang melakukan hal itu, hidupnya akan menderita... orang-orang disekitarnya akan kerepotan dan marah dengan mereka... Mereka akan menjadi orang tidak berguna, menyebalkan yang menjadi beban hidup orang lain...
Menikah dengan orang yang salah adalah petaka...
Apakah cinta cukup kuat untuk mempertahankan pernikahan?
Manusia itu memang makhluk membingungkan....
 
cinta dan istilah-istilah lainnya adalah murni kreatifitas manusia. Sering kali kita terjebak dalam idiom-idiom! Apapun alasan di balik semua itu; manusia melanjutkan generasi nya dengan melakukan hubungan sexual.
Saya menghargai lembaga perkawinan, tetapi pernikahan tidak pernah berada di dalam kamus saya. Bukan trauma atau apapun alasan klise tersebut.
Saya tidak pernah menganggap perkawinan suatu keharusan ataupun ke wajiban. Saya punya anak; dan saya tidak perlu menikah!
Malah perkawinan dua mantan pacar saya; saya paling sibuk mengurus resepsinya. Suami-suami mereka juga fine aja; terkadang saya menginap di rumah mereka kalau lagi ke eropa (mereka asli orang Indonesia/suku dan asal di rahasiakan...lol)
anak-anak juga tidak pusing kalau menyebut mereka mempunyai ibu 2 dan bapak 3. (mereka kebetulan lahir dari ibu yang berbeda)
Tentu saja saya berbahagia jika ada di antara teman saya yang menikah dan mudah-mudahan mereka bisa langgeng.
Jadi apakah cinta melanggengkan pernikahan/perkawinan? bisa jadi kalau masih ada "nafsu" di antara mereka.
Kita selalu terjebak kalau nafsu adalah berhubungan dengan negatif.
Nafsu keluar menghasilkan berbagai bentuk ekspresi. Nah suasana , waktu dan kesempatan yang merubah "nafsu" tersebut!
Jadi benar; saya bercinta karena nafsu!
 
Cinta itu datangnya dari hati dan perasaan jadi............... kalo kamu udah yakin dengan sidia bahwa dia itu yang akan sllu mengerti dengan kita gak masalah nikah aja. pernikahan itu sangat diberkati oleh Tuhan......... nex time!!!
 
hm.. sayang, gw gak bawa buku filsafatnya Kahlil Gibran, tentang pernikahan. jd bgg mo ngomong apa, Ester..
 
Sebenernya, manusia tu bukan makhluk yang membingungkan.Segala yang lo anggap baik buat lo kan belom tentu baik.Intinyam kita serahin aja segalanya sama Tuhan, karena mang cuma Dia yang tau segalanya, tau yang terbaik buat kita.Kalo lo dah bisa kaya gt, nyantai j sama semua masalah, apalagi cuma soal "cinta".
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Digital book online, web developer..
www.digibookgallery.com
www.citywebindo.com
 
Back
Top