Waktu yang Tepat untuk Mendaki Gunung

spirit

Mod
Kamu suka tantangan dan punya jiwa penjelajah, pastinya udak tidak asing lagi dengan olahraga di alam terbuka. Ada banyak jenis kegiatan di alam terbuka seperti hiking, rafting, cycling, climbing, diving, surfing, caving, dan masih banyak lagi. Saat ini, sejumlah anak muda sedang menyukai aktivitas naik gunung. Akan tetapi, kamu juga harus cermat dalam melihat waktu mendaki gunung, ya!

Awalnya memang olahraga ini hanya dilakukan oleh kelompok orang tertentu saja, entah itu komunitas pecinta alam atau memang yang profesional sering melakukan jelajah alam. Namun, sekarang kegitan ini justru banyak dilakukan oleh siapa saja seiring dengan maraknya postingan keindahan di alam terbuka. Bagi beberapa orang, naik gunung dapat menghilangkan stres sekaligus hiburan tak terlupakan. Meskipun begitu, kegiatan ini harus dilakukan dengan perhitungan yang matang agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Mau tau kapan saja waktu yang tepat untuk mendaki gunung di Indonesia berdasarkan pendakian yang cocok berdasarkan perhitungan bulan? Simak penjelasannya berikut ini.

Januari (Gunung Sindoro)

sindoro-e1507281198720.jpg

Tinggi. Gunung ini terletak di Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 3.153 meter di atas permukaan air laut. Keindahan yang bisa kamu nikmati di sini memang tidak usah diragugkan lagi. Meskipun pada bulan ini termasuk musim hujan, gunung ini cukup aman untuk didaki dengan jarak tempuh yang relatif dekat, karena tidak banyak terdapat punggung gunung. Rute menuju puncak bisa kamu awali perjalanan dari pagi dan kembali pada sore hari (memakan waktu sekitar tujuh jam perjalanan). Mendaki gunung Sindoro bisa melalui dua jalur, yakni dari Kledung, pinggir jalan Desa (Kab. Tumanggung) dan dari Tambi (Wonosobo).

Februari (Gunung Papandayan)

panorama-gunung-papandayan-e1507281675605.jpg

Selanjutnya adalah Gunung Papandayan yang bisa dibilang merupakan gunung landai karena hanya memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut. Terletak di Garut, Jawa Barat, gunung ini memiliki medan yang tidak berat sehingga cocok untuk pemula. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya adalah sekitar 3-4 jam. Jika kamu mendaki gunung ini, bersiaplah untuk menikmati pemandangan beberapa kawah, seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan kawah Manuk. Diantara kawah-kawah tersebut, hanya Kawah Manuk yang mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Kalau beruntung, kamu juga bisa menikmati indahnya hamparan kebun bunga edelweis, lho! Tapi ingat, jangan dipetik lho, ya. Jangan lupa juga untuk melewati Hutan Mati saat mendaki Gunung Papandayan, ya!

Maret (Gunung Merbabu)

Gunung-Merbabu-e1507281835469.jpg

Ada juga Gunung Merbabu yang termasuk sebagai destinasinya para pendaki. Berlokasi di Jawa Tengah, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.145 meter di atas permukaan air laut. Para pendaki bisa ke sini melalui empat jalur pendakian, yakni dari Thengkelan (Kabupaten Semarang), Cunthel (Kabupaten Semarang), Wekas (Magelang), dan Selo (Boyolali). Adapun Triangulasi, Keteng Songo, dan Syarif merupakan puncak Gunung Merbabu yang bisa kamu capai. Jika naik lewat jalur Selo, akan tampak pemandangan gagahnya Gunung Merapi. Bulan maret sendiri merupakan bulan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, di sini para pendaki dihimbau untuk tidak menyepelekan persediaan air karena pada rute tertentu terdapat selok yang persediaan airnya habis karena faktor cuaca.

Salah satu destinasi di Gunung Merbabu ada di kawasan desa wisata bernama Samiran Selo yang menawarkan keseharian penduduk kaki gunung, seperti peternakan yang langsung mengembangkan usaha susu dan keju, juga perkebunan yang hijau nan subur seakan menambah kecantikan Gunung Merbabu dari segala penjuru arah. Destinasi lain yang juga tak boleh dilewatkan adalah jembatan gantung Salaran. Dibutuhkan waktu sekitar 8-10 jam untuk sampai ke puncak yang setiap jalurnya ditandai dengan penanda tempat. Satu lagi nih yang ajaib di Merbabu yaitu air terjun Umbul Songu di Kopeng, Getasan Kabupaten Semarang.

April (Gunung Gede Pangrango)

trekking-di-surya-kencana-e1507281929898.jpg

Terletak di Jawa Barat dan memiliki ketinggian masing-masing 2.958 mdpl dan 3.019 mdpl, gunung ini sangat cocok didaki saat musim kemarau. Di sana, kamu bisa mendirikan tenda di Situ Gunung dan Bumi Perkemahan Mandalawang. Sedangkan untuk jalur pendakiannya, kamu bisa memilih Gunung putri (Bogor), Cibodas, dan Salabintana (Sukabumi). Beberapa keindahan yang bisa kamu nikmati di sini adalah Air Terjun Cibeureum, Ciismun, Sawer ,dan Cimanaracun. Ada juga tempat wisata di daerah Cibodas, seperti Talaga Biru, Kandang Badak, Air Panas Suryakencana. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak adalah 4-6 jam (via Gunung Putri) dan 10-12 jam (via Salabintana). Saat kamu berada di Pangrango, maka akan tampak kawah Gunung Gede dan dapat terlihat pula gagahnya Gunung Salak.

Mei (Gunung Semeru)

maxresdefault2.jpg

Gunung Semeru ada di Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih diantaranya adalah Ranu Pani dan Ranu Kumbolo dengan medan landai dan sedikit naik turun. Di sini, kamu dapat menikmati keindahan hamparan bunga berwarna ungu dan juga Ranu Kumbolo yang elegan dengan kegagahan Mahameru yang merupakan puncak Semeru. Sedangkan untuk batas aman pendakian hanya sampai Kalimati saja, karena Semeru merupakan gunung yang masih aktif serta mengeluarkan abu vulkanik sekitar 15-30 menit. Lama pendakiannya mencapai 8-10 jam sampai ke Kalimati. Tenang saja, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang menjadi favoritnya para pendaki, sehingga akan selalu ramai dikunjungi dan di setiap jalannya banyak terdapat penanda dan penunjuk arah.

“Punya rencana untuk naik gunung? Yuk, lengkapi perlengkapanmu dengan membelinya melalui ShopBack! Nikmati cashback dan promo seru serba Rp 5.000 untuk pembelian aksesoris dan gadget populernya. Klik di sini untuk mendapatkan promonya”

Juni (Gunung Kerinci)

Gunung-Kerinci-Jambi-e1507282160511.jpg

Memiliki ketinggian 3.805 mdpl terletak di Jambi, Sumatera. Waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Kerinci adalah pada bulan Juni karena medannya menjadi tidak licin dan gembur dengan sensasi mendaki ditengah hutan tropis yang memanjakan mata. Jalur pendakiannya adalah lewat Desa Kersik Tuo, Kayu Aro, dengan titik awal dari Desa Palompek yang bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menggunakan sepada. Keindahan yang ditawarkan adalah Danau Gunung Tujuh dengan hamparan Bukit Barisan Selatan. Danau ini juga merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara yang dikelilingi oleh pegunungan, seperti Gunung Hulu Tebo, Hulu Sangir, dan lainnya.

Selain rentetan keindahan tadi, ternyata Gunung Kerinci juga memiliki area bersantai berupa hamparan hijau kebun teh Kayu Aro yang sudah dirintis sejak tahun 1925 oleh pemerintah Belanda. Lama pendakiannya adalah sekitar 12-14 jam. Untuk itu, Gunung Kerinci hanya diperuntukan bagi pendaki yang sudah berpengalaman, karena jalurnya panjang dan terjal serta didominasi oleh akar pohon dengan medan pasir dan berbatu.

Juli (Gunung Ijen)

foto-gunung-ijen-dan-alas-purwo-jadi-biosfer-dunia-e1507282298725.jpg

Tanah Jawa memang surga para pendaki, gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur, ini menawarkan keindahan yang membuat mata enggan meninggalkannya, salah satunya adalah fenomena api berwarna biru yang terlihat sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari. Para pendaki dituntut gesit bila ingin menikmati keindahan yang satu ini. Gunung Ijen juga termasuk gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Kalau ingin mendaki ke sini, kamu bisa memilih jalur pendakian dari pintu pos perlindungan hutan tropis cagar alam di Paltuding dan membutuhkan waktu tempuh selama 2-3 jam dengan relief yang beragam, mulai dari jalan tanah, berbatu, terjal, dan menurun.

Agustus (Gunung Rinjani)

gunung-rinjani-11.jpg

Gunung ini terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl. Sangat cocok didaki pada bulan Agustus karena pada bulan ini bentang alam akan menguning. Jalur pendakiannya adalah Sembalu (Lombok Timur) dan Senaru (Lombok Utara). Di sana kamu akan menikmati indahnya savana, yaitu pasir berbatu dengan relief terjal yang eksotis. Para pendaki bisa mendirikan tenda di pinggir Segara Anakan dengan permukaan airnya yang tenang sambil melihat keindahan anak Gunung Rinjani (Barujani) dengan view Nusa Tenggara Barat lengkap dengan lautnya. Tapi, kamu harus kuat mental dan fisik ya kalau ingin ke sana, sebab butuh waktu 18-22 jam untuk dapat mendaki sampai puncaknya. Tertarik?

September (Gunung Bawakaraeng)

072576100_1439779761-IMG_6810.jpg

Memiliki ketinggian 2.830 mdpl terletak di Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk mendaki gunung ini, pendaki bisa memilih jalur pendakian dari Lembanna yang berjarak 80 kilometer dari Makassar. Panorama alam yang bisa kamu nikmati di sini adalah hamparan lumut hijau, sungai, dan sawah yang berkelok menghiasi tanah Sulawesi. Bersiaplah untuk menghadapi medan yang terdiri dari area persawahan, hutan pinus, area datar dan bebatuan terjal. Gunung Bawakaraeng juga cocok didaki untuk kalangan pemula dan profesional dengan waktu tempuh kurang lebih 10-12 jam.

Oktober (Puncak Cartenz)

jayawijaya.jpg

Lain lagi dengan Gunung Cartenz yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan terletak di Papua yang cocok didaki pada bulan Oktober ini. Gunung ini dijuluki Everestnya Indonesia dan masuk kedalam “Seven Summit” di dunia, sehingga menjadi gunung tertinggi di Indonesia dan sangat banyak digandungi oleh kaum pendaki. Sebenarnya mendaki Cartenz paling baik adalah pada musim kemarau, namun Oktober dianggap aman karena merupakan bulan peralihan dari kemarau ke penghujan. Meski kadang cuaca sekarang tak menentu juga, usahakan jangan mendaki Cartenz saat musim hujan karena akan lebih berbahaya dengan medan berbatu, menyeberangi tebing terbuka, dan padang rumput.

Namun, rasa lelah kamu pasti akan terbayar dengan pemandangan puncak Jayawijaya yang diselimuti salju abadi yang menjadi salah satu ikon kebanggaan milik Indonesia. Karena terletak di Indonesia wilayah timur, kamu harus menyiapkan segala sesuatu dengan matang, termasuk budget untuk perjalanan pulang pergi karena harus naik pesawat menuju Papua. Dilansir dari Kompas.com, kamu bahkan harus merogoh kocek cukup besar, yaitu sekitar 18 juta rupiah untuk sekali pendakian! Makanya, Puncak Cartenz ini biasanya hanya diperuntukkan bagi para pendaki yang sudah profesional mengingat medan dan waktu tempuh yang berat hingga menghabiskan waktu tempuh sekitar 9-10 hari. Wow!

November (Gunung Prau)

puncak-gunung-prau-e1507282613231.jpg

Lokasinya terletak di Dieng, Jawa Tengah, dan memiliki tinggi sekitar 2.565 mdpl. Jalur pendakiannya terdiri dari Kejuran, Patak Banteng dan Dieng. Untuk dapat mencapai puncaknya, kamu harus melewati medan tanah kering, terjal, namun landai di pelataran puncaknya, dan butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncaknya. Beberapa tempat terbaik yang dapat kamu nikmati adalah padang rumput pelataran dengan latar Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu. Selain Gunung Prau, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata di sekitarnya, seperti Bukit Sikunir, Telaga Dringo, dan Telaga Warna.

Desember (Gunung Dempo)

Vila-Gare-Sumsel-Hanif-Chaniago2015Gunung-Dempo-Sumsel-1-e1507282677824.jpg

Last but not least ada Gunung Dempo yang terletak di Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan memiliki ketinggian mencapai 3.173 mdpl. Medannya juga cukup berat, karena terus menanjak dari titik awal pendakian dari Desa Kampung IV dan Tugu Rimau dengan hamparan kebun teh hijau yang luas. Desember dianggap waktu yang tepat karena persediaan air melimpah dengan jarak tempuh 8-10 jam perjalanan.

Kenapa kamu harus cermat melihat waktu mendaki gunung, hal ini agar kamu bisa menikmati keindahan gunung yang kamu daki. Selain itu juga agar kamu bisa lebih waspada dengan beberapa kemungkinan yang ada ketika kamu mendaki. Dan yang tidak kalah penting, kamu jadi bisa mempersiapkan segala kebutuhannya dengan lebih matang, salah satunya adalah dengan menabung.


~shopback.co.id
 
tanggal 6 juli kemarin muncak Merbabu, parah banget debu di lintasan POS 2 ke POS 3. tinggi debu hingga mata kaki
 
Kamu suka tantangan dan punya jiwa penjelajah, pastinya udak tidak asing lagi dengan olahraga di alam terbuka. Ada banyak jenis kegiatan di alam terbuka seperti hiking, rafting, cycling, climbing, diving, surfing, caving, dan masih banyak lagi. Saat ini, sejumlah anak muda sedang menyukai aktivitas naik gunung. Akan tetapi, kamu juga harus cermat dalam melihat waktu mendaki gunung, ya!

Awalnya memang olahraga ini hanya dilakukan oleh kelompok orang tertentu saja, entah itu komunitas pecinta alam atau memang yang profesional sering melakukan jelajah alam. Namun, sekarang kegitan ini justru banyak dilakukan oleh siapa saja seiring dengan maraknya postingan keindahan di alam terbuka. Bagi beberapa orang, naik gunung dapat menghilangkan stres sekaligus hiburan tak terlupakan. Meskipun begitu, kegiatan ini harus dilakukan dengan perhitungan yang matang agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Mau tau kapan saja waktu yang tepat untuk mendaki gunung di Indonesia berdasarkan pendakian yang cocok berdasarkan perhitungan bulan? Simak penjelasannya berikut ini.

Januari (Gunung Sindoro)

sindoro-e1507281198720.jpg

Tinggi. Gunung ini terletak di Jawa Tengah dan memiliki ketinggian 3.153 meter di atas permukaan air laut. Keindahan yang bisa kamu nikmati di sini memang tidak usah diragugkan lagi. Meskipun pada bulan ini termasuk musim hujan, gunung ini cukup aman untuk didaki dengan jarak tempuh yang relatif dekat, karena tidak banyak terdapat punggung gunung. Rute menuju puncak bisa kamu awali perjalanan dari pagi dan kembali pada sore hari (memakan waktu sekitar tujuh jam perjalanan). Mendaki gunung Sindoro bisa melalui dua jalur, yakni dari Kledung, pinggir jalan Desa (Kab. Tumanggung) dan dari Tambi (Wonosobo).

Februari (Gunung Papandayan)

panorama-gunung-papandayan-e1507281675605.jpg

Selanjutnya adalah Gunung Papandayan yang bisa dibilang merupakan gunung landai karena hanya memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut. Terletak di Garut, Jawa Barat, gunung ini memiliki medan yang tidak berat sehingga cocok untuk pemula. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya adalah sekitar 3-4 jam. Jika kamu mendaki gunung ini, bersiaplah untuk menikmati pemandangan beberapa kawah, seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan kawah Manuk. Diantara kawah-kawah tersebut, hanya Kawah Manuk yang mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Kalau beruntung, kamu juga bisa menikmati indahnya hamparan kebun bunga edelweis, lho! Tapi ingat, jangan dipetik lho, ya. Jangan lupa juga untuk melewati Hutan Mati saat mendaki Gunung Papandayan, ya!

Maret (Gunung Merbabu)

Gunung-Merbabu-e1507281835469.jpg

Ada juga Gunung Merbabu yang termasuk sebagai destinasinya para pendaki. Berlokasi di Jawa Tengah, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.145 meter di atas permukaan air laut. Para pendaki bisa ke sini melalui empat jalur pendakian, yakni dari Thengkelan (Kabupaten Semarang), Cunthel (Kabupaten Semarang), Wekas (Magelang), dan Selo (Boyolali). Adapun Triangulasi, Keteng Songo, dan Syarif merupakan puncak Gunung Merbabu yang bisa kamu capai. Jika naik lewat jalur Selo, akan tampak pemandangan gagahnya Gunung Merapi. Bulan maret sendiri merupakan bulan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, di sini para pendaki dihimbau untuk tidak menyepelekan persediaan air karena pada rute tertentu terdapat selok yang persediaan airnya habis karena faktor cuaca.

Salah satu destinasi di Gunung Merbabu ada di kawasan desa wisata bernama Samiran Selo yang menawarkan keseharian penduduk kaki gunung, seperti peternakan yang langsung mengembangkan usaha susu dan keju, juga perkebunan yang hijau nan subur seakan menambah kecantikan Gunung Merbabu dari segala penjuru arah. Destinasi lain yang juga tak boleh dilewatkan adalah jembatan gantung Salaran. Dibutuhkan waktu sekitar 8-10 jam untuk sampai ke puncak yang setiap jalurnya ditandai dengan penanda tempat. Satu lagi nih yang ajaib di Merbabu yaitu air terjun Umbul Songu di Kopeng, Getasan Kabupaten Semarang.

April (Gunung Gede Pangrango)

trekking-di-surya-kencana-e1507281929898.jpg

Terletak di Jawa Barat dan memiliki ketinggian masing-masing 2.958 mdpl dan 3.019 mdpl, gunung ini sangat cocok didaki saat musim kemarau. Di sana, kamu bisa mendirikan tenda di Situ Gunung dan Bumi Perkemahan Mandalawang. Sedangkan untuk jalur pendakiannya, kamu bisa memilih Gunung putri (Bogor), Cibodas, dan Salabintana (Sukabumi). Beberapa keindahan yang bisa kamu nikmati di sini adalah Air Terjun Cibeureum, Ciismun, Sawer ,dan Cimanaracun. Ada juga tempat wisata di daerah Cibodas, seperti Talaga Biru, Kandang Badak, Air Panas Suryakencana. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak adalah 4-6 jam (via Gunung Putri) dan 10-12 jam (via Salabintana). Saat kamu berada di Pangrango, maka akan tampak kawah Gunung Gede dan dapat terlihat pula gagahnya Gunung Salak.

Mei (Gunung Semeru)

maxresdefault2.jpg

Gunung Semeru ada di Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih diantaranya adalah Ranu Pani dan Ranu Kumbolo dengan medan landai dan sedikit naik turun. Di sini, kamu dapat menikmati keindahan hamparan bunga berwarna ungu dan juga Ranu Kumbolo yang elegan dengan kegagahan Mahameru yang merupakan puncak Semeru. Sedangkan untuk batas aman pendakian hanya sampai Kalimati saja, karena Semeru merupakan gunung yang masih aktif serta mengeluarkan abu vulkanik sekitar 15-30 menit. Lama pendakiannya mencapai 8-10 jam sampai ke Kalimati. Tenang saja, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang menjadi favoritnya para pendaki, sehingga akan selalu ramai dikunjungi dan di setiap jalannya banyak terdapat penanda dan penunjuk arah.

“Punya rencana untuk naik gunung? Yuk, lengkapi perlengkapanmu dengan membelinya melalui ShopBack! Nikmati cashback dan promo seru serba Rp 5.000 untuk pembelian aksesoris dan gadget populernya. Klik di sini untuk mendapatkan promonya”

Juni (Gunung Kerinci)

Gunung-Kerinci-Jambi-e1507282160511.jpg

Memiliki ketinggian 3.805 mdpl terletak di Jambi, Sumatera. Waktu yang tepat untuk mendaki Gunung Kerinci adalah pada bulan Juni karena medannya menjadi tidak licin dan gembur dengan sensasi mendaki ditengah hutan tropis yang memanjakan mata. Jalur pendakiannya adalah lewat Desa Kersik Tuo, Kayu Aro, dengan titik awal dari Desa Palompek yang bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menggunakan sepada. Keindahan yang ditawarkan adalah Danau Gunung Tujuh dengan hamparan Bukit Barisan Selatan. Danau ini juga merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara yang dikelilingi oleh pegunungan, seperti Gunung Hulu Tebo, Hulu Sangir, dan lainnya.

Selain rentetan keindahan tadi, ternyata Gunung Kerinci juga memiliki area bersantai berupa hamparan hijau kebun teh Kayu Aro yang sudah dirintis sejak tahun 1925 oleh pemerintah Belanda. Lama pendakiannya adalah sekitar 12-14 jam. Untuk itu, Gunung Kerinci hanya diperuntukan bagi pendaki yang sudah berpengalaman, karena jalurnya panjang dan terjal serta didominasi oleh akar pohon dengan medan pasir dan berbatu.

Juli (Gunung Ijen)

foto-gunung-ijen-dan-alas-purwo-jadi-biosfer-dunia-e1507282298725.jpg

Tanah Jawa memang surga para pendaki, gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur, ini menawarkan keindahan yang membuat mata enggan meninggalkannya, salah satunya adalah fenomena api berwarna biru yang terlihat sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari. Para pendaki dituntut gesit bila ingin menikmati keindahan yang satu ini. Gunung Ijen juga termasuk gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Kalau ingin mendaki ke sini, kamu bisa memilih jalur pendakian dari pintu pos perlindungan hutan tropis cagar alam di Paltuding dan membutuhkan waktu tempuh selama 2-3 jam dengan relief yang beragam, mulai dari jalan tanah, berbatu, terjal, dan menurun.

Agustus (Gunung Rinjani)

gunung-rinjani-11.jpg

Gunung ini terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl. Sangat cocok didaki pada bulan Agustus karena pada bulan ini bentang alam akan menguning. Jalur pendakiannya adalah Sembalu (Lombok Timur) dan Senaru (Lombok Utara). Di sana kamu akan menikmati indahnya savana, yaitu pasir berbatu dengan relief terjal yang eksotis. Para pendaki bisa mendirikan tenda di pinggir Segara Anakan dengan permukaan airnya yang tenang sambil melihat keindahan anak Gunung Rinjani (Barujani) dengan view Nusa Tenggara Barat lengkap dengan lautnya. Tapi, kamu harus kuat mental dan fisik ya kalau ingin ke sana, sebab butuh waktu 18-22 jam untuk dapat mendaki sampai puncaknya. Tertarik?

September (Gunung Bawakaraeng)

072576100_1439779761-IMG_6810.jpg

Memiliki ketinggian 2.830 mdpl terletak di Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk mendaki gunung ini, pendaki bisa memilih jalur pendakian dari Lembanna yang berjarak 80 kilometer dari Makassar. Panorama alam yang bisa kamu nikmati di sini adalah hamparan lumut hijau, sungai, dan sawah yang berkelok menghiasi tanah Sulawesi. Bersiaplah untuk menghadapi medan yang terdiri dari area persawahan, hutan pinus, area datar dan bebatuan terjal. Gunung Bawakaraeng juga cocok didaki untuk kalangan pemula dan profesional dengan waktu tempuh kurang lebih 10-12 jam.

Oktober (Puncak Cartenz)

jayawijaya.jpg

Lain lagi dengan Gunung Cartenz yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan terletak di Papua yang cocok didaki pada bulan Oktober ini. Gunung ini dijuluki Everestnya Indonesia dan masuk kedalam “Seven Summit” di dunia, sehingga menjadi gunung tertinggi di Indonesia dan sangat banyak digandungi oleh kaum pendaki. Sebenarnya mendaki Cartenz paling baik adalah pada musim kemarau, namun Oktober dianggap aman karena merupakan bulan peralihan dari kemarau ke penghujan. Meski kadang cuaca sekarang tak menentu juga, usahakan jangan mendaki Cartenz saat musim hujan karena akan lebih berbahaya dengan medan berbatu, menyeberangi tebing terbuka, dan padang rumput.

Namun, rasa lelah kamu pasti akan terbayar dengan pemandangan puncak Jayawijaya yang diselimuti salju abadi yang menjadi salah satu ikon kebanggaan milik Indonesia. Karena terletak di Indonesia wilayah timur, kamu harus menyiapkan segala sesuatu dengan matang, termasuk budget untuk perjalanan pulang pergi karena harus naik pesawat menuju Papua. Dilansir dari Kompas.com, kamu bahkan harus merogoh kocek cukup besar, yaitu sekitar 18 juta rupiah untuk sekali pendakian! Makanya, Puncak Cartenz ini biasanya hanya diperuntukkan bagi para pendaki yang sudah profesional mengingat medan dan waktu tempuh yang berat hingga menghabiskan waktu tempuh sekitar 9-10 hari. Wow!

November (Gunung Prau)

puncak-gunung-prau-e1507282613231.jpg

Lokasinya terletak di Dieng, Jawa Tengah, dan memiliki tinggi sekitar 2.565 mdpl. Jalur pendakiannya terdiri dari Kejuran, Patak Banteng dan Dieng. Untuk dapat mencapai puncaknya, kamu harus melewati medan tanah kering, terjal, namun landai di pelataran puncaknya, dan butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncaknya. Beberapa tempat terbaik yang dapat kamu nikmati adalah padang rumput pelataran dengan latar Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu. Selain Gunung Prau, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata di sekitarnya, seperti Bukit Sikunir, Telaga Dringo, dan Telaga Warna.

Desember (Gunung Dempo)

Vila-Gare-Sumsel-Hanif-Chaniago2015Gunung-Dempo-Sumsel-1-e1507282677824.jpg

Last but not least ada Gunung Dempo yang terletak di Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan memiliki ketinggian mencapai 3.173 mdpl. Medannya juga cukup berat, karena terus menanjak dari titik awal pendakian dari Desa Kampung IV dan Tugu Rimau dengan hamparan kebun teh hijau yang luas. Desember dianggap waktu yang tepat karena persediaan air melimpah dengan jarak tempuh 8-10 jam perjalanan.

Kenapa kamu harus cermat melihat waktu mendaki gunung, hal ini agar kamu bisa menikmati keindahan gunung yang kamu daki. Selain itu juga agar kamu bisa lebih waspada dengan beberapa kemungkinan yang ada ketika kamu mendaki. Dan yang tidak kalah penting, kamu jadi bisa mempersiapkan segala kebutuhannya dengan lebih matang, salah satunya adalah dengan menabung.


~shopback.co.id

Sangat bermanfaat, Terimakasih
 
Back
Top