Cara Kuliah ke Luar Negeri

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
mediaarticle_1445501682.jpg

1. Beasiswa Pemerintah

Cara yang paling umum ditempuh ketika seseorang ingin berkuliah di luar negeri adalah dengan cara mencari beasiswa dari pemerintah, baik yang disediakan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah negara asing. Dari Indonesia, pemerintah menyediakan beasiswa DIKTI yang mencakup tiket pulang balik, biaya kuliah, dan biaya hidup selama di luar negeri. Jika anda mengincar beasiswa dari pemerintah asing, rajin-rajinlah mengecek website kedutaan negara tersebut. Biasanya di sana tercantum persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Satu hal yang pasti, hampir semua beasiswa dari pemerintah memerlukan tes serta sertifikat TOEFL/ IELTS.

2. Beasiswa Universitas

Selain beasiswa dari pemerintah, ada juga jenis bantuan dana yang langsung disediakan oleh kampus di luar negeri yang bersangkutan. Biasanya, untuk mendapatkan beasiswa jenis ini anda harus sudah diterima dahulu di universitas tersebut (tentu saja dengan mengumpulkan dokumen yang diperlukan serta membayar uang pendaftaran). Setelah anda terdaftar, anda bisa melamar lagi untuk mendapatkan bantuan dana dari universitas tersebut. Biasanya, untuk beasiswa jenis insi anda memerlukan modal awal setidaknya untuk membeli tiket pesawat ke universitas tersebut dan biaya hidup untuk setidaknya satu semester. Beasiswa baru akan diberikan oleh universitas ketika anda menunjukkan performa akademis yang baik atau menghasilkan prestasi-prestasi selama belajar di sana.

3. Beasiswa Swasta/ Sponsor

Ada juga pihak swasta yang bisa membantu kuliah anda di luar negeri. Di Indonesia, perusahaan besar seperti Djarum secara rutin membuka lowongan untuk para mahasiswa yang memerlukan bantuan beasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Anda bisa juga mencoba menelusuri website-website perusahaan swasta untuk mencari peluang beasiswa. Anda bisa juga mengajukan proposal beasiswa ke pihak swasta, misal di tempat anda bekerja atau pernah magang. Walaupun kecil kemungkinannya untuk diterima, terkadang beberapa perusahaan tersebut memang menyediakan dana khusus untuk menyekolahkan karyawan-karyawannya.

4. Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar adalah salah satu jalan mudah lainnya untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri. Tentu saja, anda harus benar-benar berprestasi di kampus atau sekolah anda jika ingin memperoleh satu tempat dalam pertukaran pelajar. Keaktifan berorganisasi, kepribadian, dan keahlian khusus juga menjadi bahan pertimbangan untuk seleksi pertukaran pelajar. Di atas semua itu, anda tentunya juga harus meraih nilai akademis yang baik, dengan IP rata-rata 3,0 atau nilai rapor 75 persen. Biasanya dalam beasiswa jenis ini anda tidak hanya mendapat kesempatan untuk berkuliah, namun juga tinggal bersama sebuah keluarga lokal di negara tersebut.

5. Student Loan (Peminjaman Uang Kuliah)

Sangat banyak pelajar Indonesia yang berkuliah di Singapura (terutama di NTU dan NUS) dengan mengambil program Student Loan. Program ini memberi kesempatan para pelajar untuk berkuliah di universitas tertentu dengan cara meminjamkan sejumlah besar uang. Uang tersebut nantinya bisa dibayarkan setelah sang mahasiswa lulus dan mendapat pekerjaan. Satu poin penting sebelum menandatangani program student loan, anda harus mengecek baik-baik kontraknya. Perhatikan berapa persen bunga yang harus anda bayar, kapan anda harus membayar, dan dengan cara apa saja anda bisa membayar pinjaman tersebut. Jika semua sesuai dengan kondisi dan harapan anda, baru tanda tangani kontrak tersebut.


6. Summer Course

Summer Course atau kelas musim panas adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing merasakan pengalaman tinggal di negara tersebut. Dalam summer course, anda tidak akan belajar suatu mata kuliah akademis, namun lebih dikhususkan pada hal-hal khas negara tersebut seperti bahasa dan kebudayaan. Biasanya summer course berdurasi antara 1 hingga 6 bulan. Anda mungkin tidak akan mendapatkan gelar apapun, namun pasti akan mendapat sertifikat yang mungkin kelak sangat berguna membantu anda dalam mendapatkan beasiswa.


7. Program Volunteer

Program Volunteer atau menjadi sukarelawan juga bisa menjadi batu pijakan untuk belajar ke luar negeri. Salah satu program volunteer paling terkenal di kampus-kampus Indonesia adalah AIESEC, di mana anda nantinya akan dikirimkan ke berbagai negara untuk melakukan kegiatan sosial, seperti mengajar anak SD, membuat berbagai penyuluhan, sekaligus mengadakan riset kecil-kecilan. Dalam program volunteer, pada awalnya mungkin anda harus mengongkosi sendiri tiket pesawat dan biaya hidup selama di sana. Namun, sertifikat dari program-program seperti ini sangat membantu jika anda mengikuti tes beasiswa ataupun tes lowongan kerja.

8. Beasiswa Kebudayaan/ Olahraga

Mungkin secara akademis nilai anda tidak terlalu istimewa, namun mungkin saja anda memiliki bakat khusus di bidang kesenian atau olahraga. Jika ternyata memang demikian, jangan ragu-ragu untuk mencari peluang belajar di luar negeri. Beberapa negara Eropa dan Amerika sangat mengapresiasi bakat seni dan olahraga dan tidak segan-segan untuk mengongkosi kandidat yang berpotensi. Beasiswa Kebudayaan bisa diberikan dalam bentuk residency, di mana anda bisa tinggal selama beberapa bulan dalam sebuah universitas/ galeri seni, dan nantinya di sana anda akan membuat dan memamerkan karya-karya anda,

9. Riset

Jika anda memiliki sebuah riset penelitian tertentu yang kira-kira berpeluang untuk dilaksanakan di luar negeri, cobalah untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah maupun pihak swasta. Biasanya, beasiswa jenis ini diajukan oleh lulusan S-2 yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan S-3. Satu hal yang harus anda persiapkan dengan baik saat mengajukan beasiswa riset adalah proposal riset yang sempurna. Pastikan proposal tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan distempel oleh universitas tempat anda belajar saat ini. Biasanya, peluang untuk mendapatkan beasiswa riset sangat besar karena pelamarnya di Indonesia masih sangat sedikit.


10. Seminar

Satu lagi kesempatan untuk belajar di luar negeri adalah dengan cara menghadiri seminar-seminar akademis yang diadakan di negara-negara lain. Karena seminar biasanya hanya berlangsung dalam hitungan hari, anda hanya memerlukan visa turis untuk memasuki negara tersebut, sehingga prosesnya terbilang cukup simpel. Pastikan untuk menyimak website universitas luar negeri untuk mengetahui jadwal seminar yang akan diselenggarakan. Walaupun kebanyakan anda harus menanggung sendiri biaya perjalanan dalam mengikuti seminar luar negeri, sertifikat yang anda dapatkan bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan yang sangat kuat jika kelak anda mengikuti tes beasiswa atau mengajukan lamaran kerja.


sumber
 
KOMPAS.com - Punya impian pergi ke Jepang? Bagi lulusan SMA yang berniat melanjutkan kuliah di Jepang, selain Asia Bridge Program di Shizuoka University, Tokyo Institute of Technology (TITECH) menawarkan program beasiswa S1.

Lewat program "Global Scientists and Engineers Program" atau yang biasa disingkat menjadi GSEP, program empat tahun ini memberikan gelar Bachelor of Engineering (Sarjana Teknik) bagi para lulusan.

Menariknya, kemahiran bahasa Jepang tidak diperlukan untuk mendaftar karena kursus akan diajarkan dalam bahasa Inggris. Namun, siswa akan diminta untuk belajar bahasa Jepang dasar dan akan didorong untuk lebih membiasakan diri dengan bahasa dan budaya selama masa studi mereka.

Cakupan beasiswa

1. Biaya pendaftaran, uang pangkal dan uang kuliah.
2. Tunjangan biaya hidup melalui gaji tunjangan sebesar JPY 120.000 atau sekitar Rp 15 juta untuk mahasiswa Sarjana, dapat berubah sesuai program yang diberikan.
3. Tiket penerbangan dari dan ke negara asal.

Syarat beasiswa

1. Bukan warga negara Jepang dan sudah memiliki visa mahasiswa.
2. Pelamar harus berusia minimal 18 tahun pada tanggal 31 Maret 2019.
3. Pelamar harus memperoleh salah satu dari nilai minimum berikut dalam tes kecakapan bahasa Inggris:
  • Mendengarkan & Membaca
  • TOEIC: 700 TOEFL-iBT: 78
  • TOEFL-PBT: 520 Modul Akademik IELTS: 6.0
4. Tidak menerima program sejenis dari pemerintah/universitas Jepang.

Kelengkapan dokumen

1. Mengisi formulir aplikasi dan kuesiober GSEP
2. Salinan paspor dan lembar pemeriksaan
3. Transkrip nilai resmi dan sertifikat kelulusan dari sekolah
4. TOEFL, TOEIC, atau Skor Tes IELTS (tidak ada fotokopi - hanya dokumen asli yang akan diterima)

Tahapan seleksi

1. Aplikasi pendaftaran: 19 Agustus - 5 September 2019
2. Seleksi tahap 1: 27 September 2019
3. Seleksi tahap 2: 30 September - 31 Oktober 2019
4. Pengumuman hasil: 20 November 2019
Seluruh pendaftaran dilakukan melalui pos dengan alamat pengiriman lamaran beasiswa:

Alamat surat:

Kelompok Admisi Sarjana Departemen Layanan Mahasiswa Institut Teknologi Tokyo W8-103, 2-12-1 Ookayama, Meguro-ku, Tokyo 152-8550 JAPAN Telp: + 81-3-5734-3990

Daftar unduhan, formulir dan informasi lengkap lain dapat diakses melalui tautan: https://www.titech.ac.jp/english/graduate_school/international/gsep/
 
7 Kota Termurah di Inggris Buat Mahasiswa, Manchester Paling Murah!

kuliah-di-inggris-wp.jpg

Banyak pelajar Indonesia yang mendambakan untuk melanjutkan kuliah di Inggris. Bagaimana tidak, Inggris merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan yang tertinggi. Sebut saja Universitas Oxford, kampus andalan Inggris yang termasuk universitas tertua di dunia.

Diperkirakan, kegiatan belajar mengajar di sini sudah ada sejak tahun 1000-an. Tua sekali kan? Jebolannya juga tidak main-main, banyak yang jadi pengusaha sukses dan kaya raya. Tapi, ada juga lho selebriti Indonesia yang berkuliah di sana lho. Dia adalah Maudy Ayunda.

Keinginan untuk berkuliah di Inggris mungkin memang ada. Tapi, pasti banyak pertimbangan yang memberatkan kita untuk melangkah lebih maju. Tes seleksinya yang sulit misalnya.

Kamu bisa kok berangkat ke Inggris dengan mengharapkan beasiswa dari pemerintah Indonesia. Tapi seleksinya sangatlah ketat, karena kamu akan bersaing dengan pencari beasiswa dari seluruh penjuru Indonesia yang tentunya juga memiliki kualitas baik.

Kamu juga bisa kuliah ke sana dengan biaya sendiri. Kalau kamu tajir sih tentunya tidak ada masalah ya buat bisa berangkat Inggris. Tapi, setajir-tajirnya kamu pasti juga bakalan mikirin biaya hidup di sana kan?

Nah Inggris memang tidak seperti Indonesia, biaya hidup seminggu di sana mungkin sudah bisa menghidupi biaya sebulan mahasiswa di sini. Kita mau kasih tahu nih ada beberapa kota yang menurut Topuniversities termasuk termurah di Inggris. Gak ada salahnya kok kamu mengetahui info ini dulu, siapa tahu kamu terpacu buat ke Inggris. Yuk kita simak!

7. London

london.jpg

London, kota di Inggris yang biaya hidupnya terkenal paling mahal. (Pexels/Dominika Gregusova)​

Siapa yang gak tahu London, Ibu Kotanya Inggris. Kota indah ini penuh dengan landmark, situs-situs bersejarah dengan arsitektur yang menawan. Salah satunya adalah Big Ben.

Gak nyangka kan kalau biaya hidup di London yang notabenenya sebagai tujuan utama wisata turis mancanegara ini ternyata masih terbilang murah di Inggris. Di sini banyak kampus-kampus ternama seperti University College London dan Imperial College London.

Biaya hidupnya terbilang cukup murah dibanding kota lain di Inggris, yaitu sekitar US$ 1.005 per bulan atau sekitar Rp 14 juta-an. Tapi biaya itu belum termasuk biaya sewa tempat tinggal atau apartemennya.

Setidaknya, biaya ini terbilang cukup murah di Inggris apabila kamu membandingkannya dengan kota metropolitan di negara lain seperti New York misalnya.

Kalau biaya kuliahnya itu sekitar US$ 21.200 per tahun atau sekitar Rp 299.587.800.

6. Brighton

brighton-717435_1280.jpg

Brighton, kota tepi pantai di Inggris. (Pixabay)​

Brighton ini letaknya tidak begitu jauh dari London. Hanya butuh satu jam menggunakan kereta dari London untuk sampai di kota ini. Di sini, berdiri sejumlah universitas yang masuk deretan perguruan tinggi terbaik di Inggris bahkan di dunia. Salah satunya adalah University of Sussex.

Sangat berbeda dengan London yang metropolitan, di sini lebih berasa nuansa alamnya karena letaknya yang berada di pinggir pantai. Nah buat menikmati suasana tinggal di sini, kocek yang harus kamu keluarin 62% lebih murah ketimbang tinggal di London. Bisa lebih murah sekitar US$ 1.400 atau Rp 20 juta dari London, itu sudah termasuk biaya sewa.

Biaya kuliahnya juga termasuk murah, mahasiswa diperkirakan akan menghabiskan sekitar US$ 20.600 per tahun atau Rp 291.108.900.

5. Coventry

coventry-2979432_1280.jpg

Coventry di Inggris, kota yang biaya kuliahnya tergolong murah. (Pixabay)​

Kamu mungkin jarang mendengar Coventry, tapi ini merupakan salah satu daerah yang murah buat belajar. Letaknya gak jauh dari Birmingham kok.

Di sini berdiri universitas terbaik di dunia peringkat ke-54 yaitu University of Warwick. Biaya hidup bagi mahasiswa di University of Warwick cukup murah lho.

Pihak kampus telah membuat kalkulasi biaya hidup mahasiswa di Warwick, yakni antara US$ 98 sampai US$ 235 per minggunya. Jika dirupiahkan jadi sekitar Rp 1,3 juta sampai Rp 3,3 juta, tergantung dari lokasi dan fasilitas tempat tinggalmu.

4. Birmingham

birmingham-1938916_1280.jpg

Birmingham, kota di Inggris yang biaya hidupnya 22 persen lebih murah daripada London. (Pixabay)​

Birmingham termasuk kota terbesar di Inggris. Kota yang sangat lekat dengan revolusi industri pada abad ke-18. Ada beberapa universitas top di sini, di antaranya adalah University of Birmingham dan Aston University.

3. Nottingham

nottingham-2856858_1280.jpg

Nottingham, kota di Inggris yang punya kampus termurah ke-2 di Britania Raya. (Pixabay)​

Nottingham, kota yang terkenal dengan legenda Robin Hood ini juga termasuk kota yang termurah dan layak untuk ditinggali mahasiswa di Inggris.

Universitas terbaik ke-82 di dunia ada di sini, yakni University of Nottingham. Untuk biaya pendidikannya, kamu perlu merogoh kocek sekitar US$ 18.900 per tahun atau Rp 267 juta-an. Termasuk kampus yang paling murah kedua di Britania Raya.

2. Newcastle

newcastle-329013_1280.jpg

Newcastle, kota di Inggris yang biaya kuliahnya 39 persen lebih murah daripada Inggris. (Pixabay)​

Bagi kamu penggemar Newcastle United pasti pengen banget dong nonton langsung ke Newcastle, apalagi sambil kuliah. Nah, buat mewujudkan impian kamu itu, kita kasih sedikit gambaran tentang biaya hidup di sini ya.

Newcastle adalah kota yang duduk di peringkat ke-56 dunia dari segi keterjangkauannya. Universitas andalan di Newcastle adalah Durham University yang menempati ranking ke-74 deretan kampus top dunia.

Biaya hidupnya 39 persen lebih murah ketimbang London dan biaya sewa tempat tinggalnya lebih murah 65 persen. Tapi kalau biaya pendidikannya justru malah lebih mahal, yakni sekitar US$ 22.100, atau jika dirupiahkan menjadi Rp 312 juta-an.

1. Manchester

manchester-263210_1280.jpg

Manchester, kota di Inggris yang biaya hidupnya sekitar Rp 16 juta per bulan. (Pixabay)​

Ini nih surganya para penggila bola, terlebih bagi kamu yang ngefans berat sama Manchester United atau Manchester City. Ternyata kota tempat klub kebanggaanmu berada itu memiliki biaya hidup termurah di Inggris.

Berkuliah di University of Manchester ternyata paling murah se-Inggris. Biayanya per tahun sekitar US$ 16.100 atau Rp 227 juta-an. Kalau biaya hidupnya kamu perlu menyiapkan dana sekitar US$ 1.137 per bulan atau Rp 16 juta.

Nah udah tahu kan gambaran umum mengenai biaya hidup maupun pendidikan di Inggris. Sekarang kamu tinggal pilih deh mau kuliah di mana dan masuk lewat jalur apa.

Tapi ingat ya, biaya hidup di atas bisa lebih murah atau bisa lebih mahal lho. Karena yang menentukan mahal atau tidaknya adalah dari gaya hidup kamu sendiri.

Kalau kamu cuman kuliah-pulang-kuliah-pulang mungkin tinggal di Inggris akan sangat amat lebih murah dibanding ekspektasi kamu. Tapi kalau kamu hidupnya doyan plesiran dan hampir tiap minggu plesiran atau sering nongkrong di kafe tiap hari ya wajar saja kalau pengeluaran kamu menjadi membengkak.

Jangankan di Inggris, di Indonesia saja kalau kamu doyan ke kafe tiap hari pasti juga biaya hidupmu bakalan membengkak.


~moneysmart.id
 
Mengintip Peluang Beasiswa di Malaysia

whatsapp_image_2019-02-18_at_23.18.57.jpg

MENGEJAR BEASISWA & STUDI DI MALAYSIA

Tingginya minat pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke Malaysia dikarenakan negara ini termasuk salah satu negara dengan kualitas pendidikan yang baik, selain itu juga banyaknya beasiswa yang ditawarkan agar dapat mengenyam pendidikan di negara Jiran ini.

Berikut merupakan beberapa informasi mengenai beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar Indonesia yang telah diriset oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia.



HOTCOURSES INTERNATIONAL

Hotcourses International adalah bagian dari IDP Connect. Situs ini merupakan salah satu situs terlengkap di dunia dengan lebih dari 350,000 program di 78 negara untuk mencari dan membandingkan program serta biaya kuliah. Hotcourses Abroad berisikan daftar semua program gelar yang tersedia saat ini. Melalui fitur Ultimate Search, mahasiswa dapat menemukan informasi lengkap suatu program kuliah serta melihat apakah nilai dan skor IELTS anda telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh universitas. Situs ini juga memberikan kumpulan artikel dan video memandu mahasiswa di setiap tahapan, mulai dari perjalanan kuliah ke luar negeri, informasi, cara mendaftar, cara mendapatkan visa, hingga kesempatan karir setelah lulus.

Untuk di Malaysia, beasiswa ini tersebar di kampus-kampus besar, seperti Universiti Tuanku Abdul Rahman (UTAR), University of Malaya (UM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Sains Malaysia (USM) dan masih banyak lagi.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.hotcourses.co.id/

BEASISWA SYARIAH ISRA DI MALAYSIA

International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance atau disebut ISRA adalah salah satu beasiswa syariah yang ada di Malaysia. Lembaga ini mengundang siswa yang berprestasi dan aktif di bidang ko-kurikulum untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di dalam maupun di luar negeri. Beasiswa ini ditawarkan kepada siswa atau pelamar yang memiliki minat pada perbankan syariah.

Untuk program pascasarja, IPK minimal yang dibutuhkan adalah 3.50 atau setara dan untuk sarjana, IPK minimal yang diperlukan adalah 3.30 atau setara. Pelamar yang mengikuti beasiswa ini tidak terikat dengan instansi lain.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.beasiswapascasarjana.com/2013/07/raih-beasiswa-syariah-dari-isra-di.html

KPMG ASEAN SCHOLARSHIP

Diluncurkan sekitar tahun 2015, beasiswa ini hanya diperuntukan bagi pelajar yang berkewarganegaraan negara yang tergabung di ASEAN. Tawaran beasiswa yang disediakan KPMG cukup menarik, salah satunya adalah bantuan dana kuliah sebesar Rp 45 juta per tahun yang akan diberikan selama tiga tahun berturut-turut. Para penerima beasiswa KPMG ASEAN juga berkesempatan mengikuti kegiatan pertukaran magang di luar negeri jika dinilai layak dan akan diberikan tunjangan untuk program tersebut. Selain itu, Anda juga dapat berkesempatan langsung bekerja pada KPMG setelah masa studi berakhir.

Persyaratan untuk beasiswa ini harus memiliki nilai UN rata-rata 8,5 untuk tiap mata pelajaran dan nilai Bahasa inggris minimum 8,5 dan untuk pascasarjana, IPK sekurangnya 3.5 pada skala 4.0.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.beasiswapascasarjana.com/2016/03/beasiswa-kpmg-asean-untuk-mahasiswa-s1.html

BEASISWA S1 UNTUK TAMATAN MAN/MAS DI LUAR NEGERI

Beasiswa ini ditujukan bagi siswa lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) atau Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang berminat kuliah S1 di luar negeri. Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah memberikan Beasiswa biaya hidup untuk melanjutkan studi jenjang S1 di universitas luar negeri yang telah terakreditasi. Beasiswa biaya hidup Kemenag ini terbuka untuk studi di Universitas yang ada di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.

Persyaratan untuk beasiswa ini harus Warga Negara Indonesia (WNI), Siswa MAN/MAS yang telah terakreditasi lulus pada tahun 2016/2017 atau 2017/2018.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.beasiswapascasarjana.com/2016/04/beasiswa-s1-untuk-tamatan-manmas-di.html

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP)

Sebagai salah satu beasiswa penuh yang menjadi banyak incaran pemburu beasiswa di Indonesia, LPDP merupakan salah satu beasiswa yang bisa gunakan untuk kuliah di Malaysia. Namun, LPDP tidak diperuntukan untuk mahasiswa yang sedang dalam masa studi dan hanya dikhususkan bagi mahasiswa tingkatan S2 dan S3 saja. Selain itu, beasiswa ini hanya terdapat di dua kampus besar di Malaysia, yaitu Universiti of Malaya (UM) dan Universiti Sains Malaysia (USM).

Untuk mendapatkan beasiswa ini Anda harus bersaing ketat dengan pesaing lainnya dan harus menunggu setidaknya setahun setelah anda diterima sebagai Awardee LPDP. Persyaratan yang harus di penuhi juga adalah memiliki TOEFL minimal 550 atau IELTS 6.0 dengan pengecualian kategori afirmasi.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/

MALAYSIAN INTERNATIONAL SCHOLARSHIP (MIS)

Malaysian International Scholarship merupakan program beasiswa internasional yang ditawarkan oleh pemerintah Malaysia untuk para pelajar dari luar Malaysia. Jenjang yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari beasiswa tingkat S2, S3, maupun tingkat postdoctoral.

Universitas pilihan untuk mendapatkan beasiswa ini juga banyak. Terdapat kurang lebih 24 universitas dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menuntut ilmu di Malaysia. Mengenai syarat yang harus terpenuhi, Anda setidaknya memiiki IPK 3.5 dari skala 4.00 dan TOEFL 580 / IELTS 6.5 untuk mendaftar beasiswa MIS ini

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://biasiswa.mohe.gov.my

THE ANCORA KHAZANAH ASIA SCHOLARSHIP PROGRAM

Beasiswa ini merupakan beasiswa S1 di Malaysia yang ditawarkan untuk siswa – siswi SMA dari Indonesia. Target jurusannya ialah beberapa universitas ternama di Malaysia. Ancora Foundation dan Yayasan Khazanah merupakan Yayasan yang memiliki komitmen-komitmen yang cukup besar untuk memberikan beasiswa pada siswa – siswi dari Indonesia.

Persyaratannya cukup mudah, calon pelamar diharuskan memiliki nilai UN minimal 8.5 dari skala 10 dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi yang disyaratkan oleh Ancora Foundation dan Yayasan Khazanah. Untuk mengikuti seleksinya, usia maksimal yang diizinkan ialah 18 tahun.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://ancorafoundation.com

BEASISWA PASCASARJANA DARI SEARCA

The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) juga membuka kesempatan untuk para pelamar beasiswa yang ingin melamar beasiswa untuk tingkat S2 dan S3. Untuk persyaratan yang wajib dipenuhi, Anda perlu memberikan surat lamaran kepada universitas yang dituju, lengkap dengan salinan surat permohonan untuk beasiswa SEARCA.

Selain itu, skor IELTS minimal 6.0. Proses penyaringan akan disaring oleh Kementerian Kebudayaan, kemudian dilanjutkan ke tahap penyaringan selanjutnya.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://www.searca.org

BEASISWA UNGGULAN KEMENDIKBUD

Sama seperti beasiswa LPDP, beasiswa unggulan Kemendikbud ini juga berasal dari negara Indonesia. Akan tetapi, yang menjadi pembedanya ialah beasiswa ini bisa diajukan oleh mahasiswa yang masih dalam masa studi di Malaysia. Selain itu, yang menjadi perbedaan dari LPDP adalah banyak kampus yang boleh kita masuki dan tidak ada batasan kampus seperti beasiswa LPDP.

Beasiswa ini juga termasuk beasiswa penuh yang diberikan kepada penerima yang telah lulus dalam serangkaian test yang telah dilakukan. Selain itu, harus diingat juga, setidaknya Anda memiliki TOEFL minimal 550 atau IELTS 6.0 dan IPK 3.00.

Untuk info selengkapnya bisa kunjungi website:

https://beasiswaunggulan.kemendikbud.go.id



sumber
 
Mau Kuliah ke Italia Gratis? Yuk Daftar MAECI!

5c723e5e87ccf593116406.jpeg

Mencari pendidikan yang berkualitas dan unggul dalam jurusan kuliah di bidang desain, arsitektur, seni, dan fashion?

Ingin merasakan tinggal di lingkungan negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki situs-situs peninggalan yang menarik untuk dijelajahi dan kaya akan variasi makanan yang enak-enak?

Jika ya, maka itu semua dapat kamu temukan di Italia.

Buat kamu yang sedang berencana melanjutkan kuliah ke Italia, kami punya kabar bagus untuk kamu nih!

Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah ke Italia dengan beasiswa loh.

Salah satu beasiswa yang terbuka untuk kuliah ke Italia adalah MAECI.
Penasaran beasiswa seperti apa MAECI itu dan bagaimana caranya untuk bisa mendaftar beasiswa ini? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

MAECI merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh Kementerian Luar Negeri Italia untuk pelajar-pelajar asing yang ingin melanjutkan studi ke Italia. Beasiswa ini bertujuan untuk mengangkat hubungan kerja sama internasional dalam bidang budaya, ilmiah, dan teknologi, mempromosikan bahasa dan budaya Italia, serta membantu sistem perekonomian di Italia.

Beasiswa ini menawarkan kesempatan studi, pelatihan, dan juga riset di berbagai institusi pendidikan di Italia. Kamu bisa cek institusi pendidikan apa saja yang tersedia disini.
Beberapa studi yang tercakup dalam beasiswa ini antara lain adalah:

  • Master’s Degree (Laurea Magistrale 2o ciclo) untuk periode studi 6 atau 9 bulan,
  • Courses of Higher Education in Arts, Music and Dance (AFAM) untuk periode studi 6 atau 9 bulan,
  • PhD programmes untuk periode studi 6 atau 9 bulan,
  • Research under academic supervision (Progetti in co-tutela) untuk periode studi 6 atau 9 bulan, dan
  • Italian Language and Culture Courses untuk periode studi 3 bulan.

Apa Saja Sih Ketentuan untuk Daftar MAECI?

Nah, buat kamu yang mau mendaftar beasiswa ini, pastikan kalau kamu memiliki ketentuan akademik yang sesuai dengan kualifikasi untuk bisa masuk ke institusi atau universitas di Italia. Lalu buat kamu yang mau mendaftar untuk program Master atau AFAM, pastikan kamu tidak berusia tidak lebih dari 28 tahun sedangkan untuk program PhD, pastikan kamu berusia tidak lebih dari 30 tahun.

Selain itu, buat kamu yang mau mendaftar untuk program studi dengan bahasa pengantar yang sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, maka kamu harus menyertakan sertifikat tes bahasa Inggrismu dengan minimum level B2 sesuai standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Sedangkan kalau kamu mengambil program yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Italia, maka kamu harus menyertakan bukti kemampuan bahasa Italiamu dengan minimum level A2 sesuai standar CEFR.

Seperti apa sih kehidupan dan kebiasaan orang-orang di Italia? Yuk kenalan dengan Tradisi Dolce far Niente a la Italia

Beasiswa Ini Mencakup Apa Saja?

Kalau kamu berhasil mendapatkan beasiswa ini, maka seluruh biaya pendaftaran dan biaya kuliahmu selama di Italia akan ditanggung sesuai dengan kebijakan dari universitas atau institusi tempat kamu mendaftar.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tanggungan kesehatan dan asuransi kecelakaan selama proses studimu disana. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan tanggungan untuk biaya hidup selama disana sebesar 900 EUR per bulan.

Pendaftaran untuk beasiswa MAECI tahun ini memang belum dibuka, tetapi biasanya tenggat waktu pengumpulan pendaftaran beasiswa ini berakhir di akhir bulan April.
Nah, masih ada kesempatan sekarang buat kamu untuk mempersiapkan dokumen dan persyaratan pendaftaran beasiswa ini. Kamu wajib pantau terus situs ini agar tidak ketinggalan saat pendaftarannya sudah dibuka.

Yuk persiapkan dirimu sekarang dan gapai mimpimu kuliah di Italia!

Untuk info lengkap mengenai kuliah di Italia, klik di sini.

.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top