Jenis Teh yang Paling Populer di Dunia

auliakahasiwi

New member
Meminum teh di pagi hari sudah menjadi ritual wajib bagi sebagian orang. Dengan meminum teh, tubuh akan lebih rileks dan bersemangat untuk memulai hari. Selain nikmat untuk dikonsumsi, teh juga bisa membawa banyak kebaikan bagi tubuh dengan kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Teh sendiri memiliki beragam jenis dengan karakter yang berbeda-beda. Apa saja jenis teh yang ada di dunia? Berikut ini adalah ulasannya!

1. Teh Hitam
Teh hitam merupakan salah satu teh yang paling dikenal di dunia, terutama di Inggris dan Irlandia. Faktanya, orang Inggris mengonsumsi sekitar 165 juta cangkir teh hitam setiap harinya. Meskipun teh hitam dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis seperti teh oolong dan teh hijau, namun teh ini mengalami proses oksidasi yang lebih panjang sehingga menciptakan aroma dan rasa yang kuat.
Teh hitam umumnya diproduksi di Cina, dan lebih dikenal dengan nama teh merah. Selain Cina, India juga menjadi salah satu penghasil terbesar teh hitam, khususnya daerah Assam dan Darjeeling. Selanjutnya, daerah Nilgiri di Srilanka – sebelumnya dikenal sebagai Ceylon, menjadi daerah penghasil teh hitam terbesar ketiga.

2. Teh Barley
Teh Barley memiliki popularitasnya sendiri di daerah Timur, khususnya di Cina, Jepang, dan Korea. Di Jepang teh Barley lebih dikenal dengan nama mugicha, sementara itu di Korea teh yang berasal dari biji barley ini disebut dengan boricha.
Secara tradisional, teh Barley disajikan dengan es batu, menjadikannya populer untuk diminum ketika hari sedang terik di musim panas. selain itu, teh ini juga mampu membuat Anda lebih rileks dan tidur lebih nyenyak berkat kandungan tryptophan dan melantonin yang ada di dalamya.

3. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, hal ini bahkan telah didukung oleh berbagai penelitian di dunia. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat mengurangi risiko kanker, menurunkan tekanan darah serta mengurangi resistensi insulin.
Teh hijau berasal dari tanaman yang sama dengan teh hitam dan teh oolong, yaitu tanaman Camellia sinensis. Bedanya, teh hijau tak mengalami proses oksidasi, namun tetap melalui rangkaian proses produksi sehingga akhirnya siap untuk disajikan sebagai minuman teh hijau. Selain itu, teh yang berasal dari Cina ini juga memiliki beberapa jenis yang cukup populer, seperti matcha, sencha, dan genmaicha.

4. Teh Oolong
Teh oolong – atau teh wulong, merupakan teh yang telah dikonsumsi selama berabad-abad di Cina. Teh ini berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, namun jika teh hitam teroksidasi sempurna dan teh hijau tidak teroksidasi, maka teh oolong adalah teh semi-teroksidasi.
Teh oolong mengandung berbagai polifenol yang juga terdapat pada teh hijau dan teh hitam, menjadikan teh ini memiliki manfaat yang sama seperti kedua teh tersebut. Selain itu berdasarkan penelitian, teh oolong juga dapat menurunkan kadar gula darah serta mengontrol kolestrol.

5. Teh Putih
Seperti teh hijau, teh putih merupakan jenis teh yang teh melalui proses oksidasi. Teh putih memiliki karakter rasa yang paling ringan, menjadikan teh ini sebagai pilihan yang baik bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Teh putih dibuat dari daun teh yang sangat muda, dan diproses dengan cara sederhana yang hanya melalui satu langkah saja. Daun teh yang telah dipanen hanya dikeringkan di bawah sinar matahari, sebelum akhirnya siap untuk disajikan.

6. Teh Roobois
Berbeda dengan teh pada umumnya, teh rooibos terbuat dari daun tanaman Aspalathus linearis yang berasal dari Afrika Selatan. Proses oksidasi yang dilalui untuk membuat teh rooibos mengubah daun yang awalnya berwarna hijau menjadi merah tua, yang akhirnya membuat teh ini juga biasa disebut dengan nama teh merah.
Daun tanaman ini secara alami bebas dari kandungan kafein, menjadikan teh rooibos sebagai teh yang baik untuk dikonsumsi tanpa memberi efek samping seperti insomnia.

Sumber: Berita Gaya Hidup cnnindonesia.com
 
Teh termahal di Indonesia tersebut adalah white tea atau teh putih. Harga daun teh putih kering mencapai Rp1.500.000 sampai Rp 2.000.000,- per kilogramnya.
 
Back
Top