Nadiem Makarim: Masa Depan Indonesia Ada di Anak Muda Kita

spirit

Mod
9b5cb593-a514-4fc0-8e82-68ce44b3d34f_169.jpeg

Diangkat jadi Mendikbud, Nadiem Makarim akan membawa strategi yang dia terapkan di Gojek. Dunia pendidikan harus bisa mengantisipasi masa depan anak muda Indonesia.

"Masa depan Indonesia menurut saya ada di anak muda kita, dari situ saya menerima posisi ini, amanah ini," kata Mendikbud Nadiem Makarim di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Kalau bukan dunia pendidikan, Nadiem mengatakan dia mungkin tidak akan bergabung ke pemerintahan. Tantangan Kemendikbud akan luar biasa karena digabung kembali dengan pendidikan tinggi (Dikti), namun artinya strateginya bisa lebih terpadu.

Nadiem mengatakan pengalaman dia bersama Gojek adalah mengantisipasi masa depan. Itu sebabnya dunia pendidikan juga akan dibuat untuk mengantisipasi masa depan.

"Saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita. Bisnis saya di bidang masa depan, mengantisipasi masa depan. Kebutuhan masa depan selalu berubah, itu sebabnya ada link and match. Saya akan menyambungkan apa yang dilakukan di institusi pendidikan dengan apa yang ada di luar sekolah," kata dia.


 
Bos Gojek jadi menteri pendidikan? This period will be fun.

mungkin tujuan Jokowi mengangkat menteri pendidikan bukan dari kalangan akademisi agar bisa mereformasi system pendidikan kearah yang berbasis digital. semoga saja akan lbh baik dari yang sebelumnya terutama nasib para guru honorer
 
mungkin tujuan Jokowi mengangkat menteri pendidikan bukan dari kalangan akademisi agar bisa mereformasi system pendidikan kearah yang berbasis digital. semoga saja akan lbh baik dari yang sebelumnya terutama nasib para guru honorer

Saya jadi mbayangin kalo' sekolah di Indonesia kelak kayak di anime Yu-Gi-Oh! ZeXaL: Nggak pake' buku, cukup letakkan Duel Disk (ekuivalen sama smartphone di dunia nyata) di meja masing-masing.
 
Saya jadi mbayangin kalo' sekolah di Indonesia kelak kayak di anime Yu-Gi-Oh! ZeXaL: Nggak pake' buku, cukup letakkan Duel Disk (ekuivalen sama smartphone di dunia nyata) di meja masing-masing.

di malaysia sendiri udah ga menggunakan buku paket LKS di kelas, pake smartphone yg terintegrasi ke bank soal
 
Oh, di Malaysia udah ya... Di sini baru beberapa...

kl di indonesia agak sulit diterapkan secara nasional sebab infrastruktur blm memadai. masih banyak daerah yang sekolahnya tak dialiri listrik dan jaringan seluler. Untuk dapat menggunakan perangkat Mapel berbasis android hrs terhubung ke internet atau local client
 
kl di indonesia agak sulit diterapkan secara nasional sebab infrastruktur blm memadai. masih banyak daerah yang sekolahnya tak dialiri listrik dan jaringan seluler. Untuk dapat menggunakan perangkat Mapel berbasis android hrs terhubung ke internet atau local client

Iya juga sih... Di Malaysia lebih mudah karena negaranya kecil...
 
Back
Top