Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Rekayasa Penyiraman Air Keras, Ini Kata Novel

spirit

Mod
e9e0ee25-b0e3-46ab-8f0d-648a0c352f0a_169.jpeg

Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang juga merupakan kader PDIP melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke polisi atas tuduhan penyebaran berita bohong penyiraman air keras. Menanggapi hal itu, Novel mengaku heran dengan pelaporan tersebut.

"Saya nggak ngerti mesti tanggapi apa. Aneh memang orang ini," kata Novel kepada detikcom, Kamis (7/11/2019).

Novel menduga Dewi Tanjung mengetahui penyiraman air keras yang dialami Novel benar terjadi. Novel menyebut ada kemungkinan Dewi Tanjung mempunyai maksud lain terkait pelaporan itu.

"Saya sih yakin kalau yang bersangkutan tahu kalau itu benar terjadi. Bisa jadi yang bersangkutan mau 'ngerjain' polisi," tutur Novel.

Sebelumnya, Dewi mengatakan dirinya merasa janggal atas kebutaan yang dialami oleh Novel atas insiden penyiraman air keras.

"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan," kata Dewi, Rabu (6/11).

Dewi mengatakan dirinya lulusan seni dan menduga ada rekayasa-rekayasa yang dilakukan oleh Novel. Mulai dari penyiraman air keras, menurutnya, dari sana Novel sudah merekayasa.

"Saya orang seni, saya juga biasa beradegan. Orang kalau sakit itu tersiram air panas reaksinya tidak berdiri, tapi akan terduduk jatuh terguling-guling itu yang saya pelajari dan tidak ada di situ reaksi dia membawa air untuk disiramkan," jelas Dewi.

Dewi menyebut seharusnya Novel menyiramkan air mineral usai disiram air keras untuk menetralisir air keras itu, namun Novel tidak melakukan hal itu. Dia juga mencurigai luka yang diterima Novel.

Menurutnya, seharusnya kulit Novel juga ikut terluka tidak hanya matanya saja. Saat berada di rumah sakit dia juga curiga karena mata Novel tidak diperban hanya wajahnya saja.

"Faktanya kulit Novel kan nggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, ininya semua tidak (rusak)," kata Dewi.



sumber
 
Bantah ICW, PDIP Tegaskan Jokowi Serius Ungkap Kasus Novel

8d567bcc-1116-4416-a83f-c73915302a18.jpeg

PDIP membela Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak serius mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan karena tenggat waktu pengungkapan ditunda. PDIP memastikan Jokowi sangat serius mengungkap kasus itu.

"Penugasan adalah penugasan, perintah adalah perintah. Jadi sangat serius," kata Politikus PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Minggu (3/11/2019).

Hendrawan mengatakan proses penyelidikan kasus tersebut cukup rumit. Menurutnya, bukti-bukti yang didapatkan harus benar-benar akurat bukan sekadar gosip atau asumsi.

"Memang proses penyelidikannya rumit. Tidak bisa didasarkan pada asumsi atau gosip. Banyak pihak telah dimintai keterangan. Semua petunjuk awal sudah diteliti," ucapnya.

Ia mengaku mendapat informasi jika memang masih banyak hal yang harus dipastikan kebenarannya. Ia meminta semua pihak mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.

"Saya dengar masih ada mata rantai yang belum clear. Kita harus beri kepercayaan kepada Polri untuk menuntaskannya," tuturnya.



sumber
 
Back
Top