marshallprima
New member
Berbicara mengenai strategi marketing, maka kita akan berbicara bagaimana sebuah perusahaan memporomosikan produk dan jasa nya pada calon konsumen. Jika dahulu kita mengenal strategi marketing konvensional, maka kini strategi marketing sudah berevolusi dengan istilah digital marketing. Digital marketing adalah strategi pemasaran dengan pemanfaatan dunia digital atau internet didalamnya.
Namun bukan berarti semua strategi marketing itu cocok untuk segala jenis bisnis. Kamu harus menyesuaikan jenis marketing kamu sesuai dengan jenis bisnis yang kamu kerjakan. Misal, kamu adalah sebuah perusahaan ekspedisi yang bergerak di bidang shipping container, maka kamu tentu tak bisa menjalankan strategi marketing berupa beriklan di papan billboard ataupun beriklan di internet. Ini karena strategi tersebut tak cocok untuk jenis bisnis kamu yang berorientasi pada B2B (Business-to-business) bukan B2C (Business-to-Consumer).
Namun jangan khawatir, dibawah ini adalah strategi marketing yang bisa kamu terapkan pada bisnis mu, apapun itu jenis bisnis nya, namun tentu kamu perlu penyesuaian lagi sesuai dengan ketersediaan budget, dan juga jenis konten pemasaran nya.
Membangun Relasi
Salah satu strategi marketing terbaik yang bisa kamu lakukan pada awal kelahiran bisnismu adalah membangun relasi. Membangun relasi pun bisa kamu bagi menjadi dua, dengan sesama pebisnis, dan juga dengan media. Dengan membangun relasi yang baik antar rekan bisnis, akan membuka peluang kamu bekerjasama dengan mereka dikemudian hari sehingga terbuka opportunity yang sebelumnya tidak mungkin. Membangun relasi dengan media pun bisa kamu lakukan, dengan begitu, ketika misal kamu tengah berada dalam ambang deal dengan seorang investor misalnya, kamu bisa bekerjasama dengan media untuk membuat liputan khusus untuk perusahaan mu yang bisa meningkatkan engagement kamu dimata konsumen dan juga perusahaan lain.
Membuat Website
Agaknya dimasa modern ini, memiliki website adalah suatu kewajiban bagi perusahaan. Ketika sebuah perusahaan rintisan seperti startup tak memiliki website, tentu ini akan mempengaruhi kredibilitas mereka. Apalagi bagi perusahaan yang memang sudah besar dan punya nama. Tak hanya memiliki website, namun kamu juga harus memastikan kamu rutin melakukan update di website kamu agar terlihat terawat. Tampilan website yang menarik dari segi UI UX juga akan mempengaruhi seberapa besar deal akan terjadi antar kamu dengan rekan bisnis maupun dengan konsumen.
Memasuki Sosial Media
Cara inilah yang wajib dilakukan semua perusahaan di zaman sekarang. Rasanya jika masih ada perusahaan yang hingga hari ini masih belum memiliki sosial media akan terlihat sangat tidak professional. Selain itu memiliki sosial media juga menimbulkan ‘kedekatan’ antara kamu sebagai pemilik bisnis dengan konsumen. Selain website, sosial media kini menjadi jembatan utama antara kamu dengan konsumen dan juga menjadi cerminan perusahaan seperti apa yang sedang kamu jalankan.
Strategi Pemasaran dengan Promo
Strategi pemasaran dalam bentuk promo adalah salah satu cara lama yang hingga kini masih sering dilakukan oleh semua pemilik bisnis. Cara ini efektif untuk menggaet calon konsumen kamu dengan iming-iming promo menarik. Cara ini juga masih berlaku jika bisnis kamu bergerak di bidang B2B. salah satu jenis promo semacam ini adalah promo yang dilakukan oleh halojasa. Perusahaan layanan jasa on-demand ini menawarkan sejumlah promo menarik untuk menggaet konsumen baru dan lama. bagi konsumen baru, mereka menawarkan promo free 50k untuk pesan layanan di halojasa hanya dengan download dan registrasi di aplikasi mereka. Selain itu, mereka juga memberikan cashback 20% bonus 20k untuk setiap order layanan apapun di aplikasi mereka. Promo yang berlangsung mulai dari 14-20 September 2020 berfungsi sebagai strategi marketing untuk meningkatkan new customer dan juga meningkatkan transaksi dari konsumen lama.
Tentunya diluar sana masih banyak sekali strategi marketing yang bisa diterapkan. Perlu di ingat bahwa tak semua strategi marketing cocok untuk segala jenis bisnis. Pastikan kamu mengetahui terlebih dahulu produk dan jasa yang kamu jual sebelum kemudian masuk ke sesi marketing dan pemasaran.s