Sering Naik Turun Tangga Berdampak Buruk bagi Lutut - Kutip artikel Kompas

Dikutip dari artikel berita KOMPAS.com - Bagi mereka yang tidak sempat berolahraga, naik turun tangga ketimbang menggunakan lift sering dipilih sebagai cara menjaga kebugaran. Sayangnya, kebiasaan tersebut ternyata berdampak buruk bagi lutut. Salah satu efek buruk kebiasaan naik turun tangga adalah pengapuran dini pada lutut. "Naik turun tangga memang bagus untuk jantung, tapi tidak untuk lutut," kata dr.L.Andre Pontoh, Sp.(K), spesialis bedah orthopedi dari RS.Pondok Indah Jakarta.

Pengapuran atau osteoartritis sebenarnya adalah penyakit yang sering diderita orang berusia lanjut. Kondisi ini terjadi akibat perubahan pada tulang rawan yang biasanya licin dan berpelumas, yang fungsinya sebagai bantalan pada ujung-ujung tulang persendian.

Menurut situs Mayo Clinic, tulang rawan yang kehilangan elastisitasnya membuat persendian lebih rentan terahdap kerusakan akibat cedera atau penggunaan berlebihan. Banyak orang yang mengalami osteoartritis tetapi tidak menyadarinya, sampai terlihat oleh dokter saat pemeriksaan dengan foto rontgen. Jika ditemukan pengapuran, perawatan akan difokuskan pada mengurangi ketidaknyamanan dan memperbaiki mobilitas persendian melalui latihan atau obat-obatan.

28


Selain pengapuran, orang yang sering naik turun tangga juga perlu waspada jika mengalami nyeri pada lutut karena bisa jadi itu adalah gejala cedera pada lutut. Gejala lainnya adalah nyeri pada bagian depan lutut, serta lutut kaku atau tidak bisa dilipat. Segera konsultasikan pada dokter spesialis orthopedi untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Dapat disimpulkan jika memang memiliki masalah kesehatan serius, akan lebih baik jika Anda dapat mengutamakan kesehatan Anda sendiri dengan memakai alat bantu misalnya dengan pemakaian lift tangga/ lift rumah yang dapat mendukung mobilitas Anda.
 
Back
Top