Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

spirit

Mod
img

jaga kesehatan gigi baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kita tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut maka dapat timbul penyakit endokarditis, cardiovascular disease, infeksi kehamilan, komplikasi kelahiran, pneumonia atau penyakit pernapasan lainnya.

Mengapa kita harus mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut kita? Berikut beberapa fakta yang perlu sahabat permata perlu ketahui dilansir dari WHO (World Heart Organization) sebagai berikut :

  • Global Burden of Disease Study 2016 memperkirakan bahwa penyakit gigi dan mulut berupa karies gigi memengaruhi setengah dari populasi dunia (3,58 miliar orang).
  • Penyakit periodontal (gusi) parah, yang dapat mengakibatkan kehilangan gigi, diperkirakan merupakan penyakit ke 11 terbanyak secara global.
  • Di beberapa negara Asia-Pasifik, kejadian kanker mulut (kanker lidah dan rongga mulut) termasuk dalam 3 besar dari semua kanker.
  • Faktor risiko penyebab penyakit gigi dan mulut antara lain diet tidak sehat yang tinggi gula, penggunaan rokok dan penggunaan alkohol serta kurangnya menjaga oral hygiene.

Fakta tentang kesehatan gigi dan mulut juga disampaikan World Dental Federation (FDI) sebagai berikut:

  • Secara global, antara 60–90% anak usia sekolah dan hampir 100% orang dewasa mengalami kerusakan gigi, seringkali menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
  • Penyakit gigi dan mulut dapat memengaruhi aspek kehidupan, mulai dari kepercayaan diri di sekolah, pekerjaan, maupun kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Sehingga hal ini juga dapat mengakibatkan isolasi sosial dan mengurangi pendapatan.
  • Kesehatan gigi dan mulut adalah nomor keempat paling mahal. Di Amerika Serikat menghabiskan US $ 110 miliar per tahun. Di Uni Eropa, pengeluaran mencapaio € 79 miliar pada tahun 2008-2012, lebih dari uang yang diinvestasikan untuk perawatan kanker atau penyakit pernapasan.

Jadi bagaima kita menjaga gigi dan mulut agar tetap sehat?

  • Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan sikat berbulu halus agar tidak mencederai gigi atau struktur di sekitarnya.
  • Menggunakan pasta gigi berfluoride yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri mulut yang berbahaya, memperlambat hilangnya mineral dari lapisan terluar gigi, dasn membangun kembali lapisan terluar gigi yang melemah.
  • Gunakan obat kumur untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah disikat.
  • Floss (benang) gigi, dilakukan minimal sehari sekali.
  • Ganti sikat gigi setiap tiga bulan atau lebih cepat.
  • Makan makanan yang sehat dan batasi makanan dengan tambahan gula.
  • Hindari rokok, alkohol dan kafein.
  • Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur tiap enam bulan sekali.

Lalu apa saja akibatnya jika kita tidak menjaga kesehatan gigi kita?

  • Gigi berlubang, hal ini disebabkan oleh kuman yang menyebabkan pembusukan gigi karena tidak rutin disikat atau dibersihkan secara teratur. Jika tidak dirawat, gigi berlubang dapat menyebabkan sakit gigi, meningkatkan risiko infeksi dan dapat menyebabkan kehilangan gigi.
  • Penyakit gusi (gingivitis), terjadi dimulai ketika plak menumpuk di sepanjang garis gusi, kemudian meningkatkan risiko infeksi. Biasanya keadaan ini membuat gusi lebih empuk dan membuat mudah berdarah. Jika kerusakan terus terjadi dan lebih parah biasanya disebut dengan periodontitis.
  • Mulut kering, kondisi dimana produksi air liur yang berkurang. Kondisi seperti ini membuat sulit merasakan makanan, gangguan menelan, mempercepat kerusakan gigi dan meningkatkan risiko infeksi. Hal ini terjadi biasanya disebabkan karena makanan yang sering mengandung gula, merokok, konsumsi alkohol dan kafein.
  • Kanker mulut, dapat tumbuh di bagian mulut atau tenggorokan, cenderung terjadi pada usia di atas 40 tahun. Nyeri biasanya bukan merupakan gejala awal penyakit. Pemeriksaan gigi adalah saat yang tepat bagi dokter gigi untuk mencari tanda-tanda kanker mulut. Bahkan jika telah kehilangan semua gigi alami, masih harus mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan kanker mulut secara teratur.
  • Hilang percaya diri, plak dan karang gigi yang banyak dapat menimbulkan bau mulut sehingga tidak percaya diri dalam berkomunikasi sehingga hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

berikut TIPS menggosok gigi yang baik, jangan lupa praktikan di rumah ya.

  • Sikat dengan perlahan di semua sisi dengan sikat berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride.
  • Gunakan gerakan memutar kecil dan gerakan maju-mundur pendek.
  • Sikat dengan hati-hati dan lembut di sepanjang garis gusi.
  • Sikat lidah dengan lembut untuk membantu menjaga mulut tetap bersih.
  • Bersihkan gigi dengan benang gigi. Flossing yang hati-hati menghilangkan plak dan sisa makanan yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
  • Bilas sampai bersih.



 
Back
Top