Apa Penyebab Bruntusan pada Wajah?

nazla

New member
Apa Penyebab Bruntusan pada Wajah? - Pertanyaan ini merupakan salah satu hal yang paling sering ditanyakan. Pasalnya, bruntusan pada wajah memang sebuah kondisi yang sangat menjengkelkan.

Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan coba memberikan informasi seputar bruntusan dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab dari bruntusan, tentu akan memudahkan kalian untuk cepat dalam mengambil tindakan.

Penyebab bruntusan pada wajah dapat terjadi karena berbagai faktor. Biasanya, hal ini lebih sering terjadi pada orang yang memasuki, atau sedang berada di usia remaja. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Berikut telah kami rangkum beberapa penyebab bruntusan pada wajah menurut dokter spesialis kulit yang ada di Beautylogica:

1. Intensitas Paparan Sinar Matahari yang Terlalu Sering
Intensitas berlebih pada paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama bruntusan pada wajah. Pasalnya, paparan sinar matahari akan memudahkan seseorang menjadi mudah berkeringat. Hal inilah yang meningkatkan risiko bruntusan pada wajah menjadi semakin tinggi.

Apabila kondisi ini dibiarkan, maka akibatnya tеntu ѕаjа dapat mеmbuаt kulit remaja іrіtаѕі, dаn munculnya bruntuѕаn уаng berwarna kеmеrаhаn. Ketika seseorang mеngаlаmі hаl ini, biasanya gejala аkаn ditandai dengan munculnya rasa gatal, dan tekstur kulit menjadi kasar.

2. Kondisi Rambut yang Kotor
Apa penyebab bruntusan pada wajah? Nah, salah satu jawabannya adalah kondisi rambut yang kotor. Hal ini kadang sering diremehkan. Padahal, rambut yang kotor akan meningkatkan risiko bruntusan pada wajah semakin tinggi.

Oleh sebab itu, biasakan untuk selalu membersihkan rambut setelah selesai beraktivitas. Selain itu, usahakan agar rambut tidak menyentuh kulit wajah ketika sedang beraktivitas. Karena rambut dan kulit kepala yang berkeringat, akan memicu terjadinya bruntusan pada wajah karena kotorannya.

3. Sisa-sisa Makeup yang Tertinggal
Penyebab lain mengapa wajah sering mengalami bruntusan adalah sisa-sisa makeup yang tertinggal. Ketika makeup tidak dibersihkan secara optimal, maka sisa-sisa yang tertinggal akan menyumbat pori-pori kulit. Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu terjadinya bruntusan, bahkan meninggalkan jerawat.

Untuk itu, ketika selesai beraktivitas, sebaiknya biasakan untuk langsung membersihka sisa-sisa makeup. Apabila ditunda, biasanya hal ini akan menjadi lupa, dan sisa makeup akan tertinggal keesokan harinya. Gunakan juga produk perawatan wajah agar pembersihan bisa lebih optimal.

4. Jarang Melakukan Perawatan Wajah
Orang yang jarang melakukan perawatan wajah, pasti akan sering menemukan permasalahan pada kullitnya. Salah satunya adalah bruntusan. Maka bagi kalian yang sering bertanya apa penyebab bruntusan pada wajah, sebaiknya tanyakan pada diri kalian sudahkan melakukan perawatan wajah dengan maksimal?

Jika memang belum, sangat disarankan untuk selalu melakukan perawatan wajah. Pasalnya, melakukan perawatan untuk wajah bukan hanya untuk penampilan semata, namun juga untuk menjaga kesehatan kulit wajah itu sendiri.

Dengan melakukan perawatan wajah secara rutin, otomatis sel kulit mati yang menumpuk akan terangkat dengan lebih maksimal. Hal ini akan meminimalisir terjadinya penumpukan sel kulit mati dan bakteri yang menjadi penyebab bruntusan pada wajah.

5. Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Cocok
Penggunaan skincare untuk wajah memang disarankan sejak dini. Namun dalam penggunaannya, kalian harus selalu berhati-hati, dan selalu melihat komposisi dari produk yang kalian beli. Pasalnya, tidak semua produk perawatan wajah cocok dengan jenis kulit yang kalian miliki.

Pemilihan produk skincare harus disesuaikan oleh jenis kulit, dan jenis permasalahan yang sedang dialami. Apabila digunakan dengan tidak hati-hati, penggunaan skincare malah akan membuat wajahmu menjadi bruntusan dan rusak.

Salah satu contohnya adalah ketika kalian masih remaja, usahakan untuk menghindari skincare yang mengandung parfum, alkohol, dan natural oil. Sebab, kulit remaja masih sangat sensitif. Kandungan-kandungan tersebut dinilai berisiko tinggi untuk membuat wajah menjadi bruntusan.

Untuk lebih aman, kalian perlu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Hal ini bertujuan untuk mengenali lebih dalam tentang jenis kulitmu, serta menghindari terjadinya risiko wajah rusak akibat skincare yang tidak cocok.
 
Apa Penyebab Bruntusan pada Wajah? - Pertanyaan ini merupakan salah satu hal yang paling sering ditanyakan. Pasalnya, bruntusan pada wajah memang sebuah kondisi yang sangat menjengkelkan.

Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan coba memberikan informasi seputar bruntusan dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab dari bruntusan, tentu akan memudahkan kalian untuk cepat dalam mengambil tindakan.

Penyebab bruntusan pada wajah dapat terjadi karena berbagai faktor. Biasanya, hal ini lebih sering terjadi pada orang yang memasuki, atau sedang berada di usia remaja. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Berikut telah kami rangkum beberapa penyebab bruntusan pada wajah menurut dokter spesialis kulit yang ada di Beautylogica:

1. Intensitas Paparan Sinar Matahari yang Terlalu Sering
Intensitas berlebih pada paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab utama bruntusan pada wajah. Pasalnya, paparan sinar matahari akan memudahkan seseorang menjadi mudah berkeringat. Hal inilah yang meningkatkan risiko bruntusan pada wajah menjadi semakin tinggi.

Apabila kondisi ini dibiarkan, maka akibatnya tеntu ѕаjа dapat mеmbuаt kulit remaja іrіtаѕі, dаn munculnya bruntuѕаn уаng berwarna kеmеrаhаn. Ketika seseorang mеngаlаmі hаl ini, biasanya gejala аkаn ditandai dengan munculnya rasa gatal, dan tekstur kulit menjadi kasar.

2. Kondisi Rambut yang Kotor
Apa penyebab bruntusan pada wajah? Nah, salah satu jawabannya adalah kondisi rambut yang kotor. Hal ini kadang sering diremehkan. Padahal, rambut yang kotor akan meningkatkan risiko bruntusan pada wajah semakin tinggi.

Oleh sebab itu, biasakan untuk selalu membersihkan rambut setelah selesai beraktivitas. Selain itu, usahakan agar rambut tidak menyentuh kulit wajah ketika sedang beraktivitas. Karena rambut dan kulit kepala yang berkeringat, akan memicu terjadinya bruntusan pada wajah karena kotorannya.

3. Sisa-sisa Makeup yang Tertinggal
Penyebab lain mengapa wajah sering mengalami bruntusan adalah sisa-sisa makeup yang tertinggal. Ketika makeup tidak dibersihkan secara optimal, maka sisa-sisa yang tertinggal akan menyumbat pori-pori kulit. Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu terjadinya bruntusan, bahkan meninggalkan jerawat.

Untuk itu, ketika selesai beraktivitas, sebaiknya biasakan untuk langsung membersihka sisa-sisa makeup. Apabila ditunda, biasanya hal ini akan menjadi lupa, dan sisa makeup akan tertinggal keesokan harinya. Gunakan juga produk perawatan wajah agar pembersihan bisa lebih optimal.

4. Jarang Melakukan Perawatan Wajah
Orang yang jarang melakukan perawatan wajah, pasti akan sering menemukan permasalahan pada kullitnya. Salah satunya adalah bruntusan. Maka bagi kalian yang sering bertanya apa penyebab bruntusan pada wajah, sebaiknya tanyakan pada diri kalian sudahkan melakukan perawatan wajah dengan maksimal?

Jika memang belum, sangat disarankan untuk selalu melakukan perawatan wajah. Pasalnya, melakukan perawatan untuk wajah bukan hanya untuk penampilan semata, namun juga untuk menjaga kesehatan kulit wajah itu sendiri.

Dengan melakukan perawatan wajah secara rutin, otomatis sel kulit mati yang menumpuk akan terangkat dengan lebih maksimal. Hal ini akan meminimalisir terjadinya penumpukan sel kulit mati dan bakteri yang menjadi penyebab bruntusan pada wajah.

5. Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Cocok
Penggunaan skincare untuk wajah memang disarankan sejak dini. Namun dalam penggunaannya, kalian harus selalu berhati-hati, dan selalu melihat komposisi dari produk yang kalian beli. Pasalnya, tidak semua produk perawatan wajah cocok dengan jenis kulit yang kalian miliki.

Pemilihan produk skincare harus disesuaikan oleh jenis kulit, dan jenis permasalahan yang sedang dialami. Apabila digunakan dengan tidak hati-hati, penggunaan skincare malah akan membuat wajahmu menjadi bruntusan dan rusak.

Salah satu contohnya adalah ketika kalian masih remaja, usahakan untuk menghindari skincare yang mengandung parfum, alkohol, dan natural oil. Sebab, kulit remaja masih sangat sensitif. Kandungan-kandungan tersebut dinilai berisiko tinggi untuk membuat wajah menjadi bruntusan.

Untuk lebih aman, kalian perlu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Hal ini bertujuan untuk mengenali lebih dalam tentang jenis kulitmu, serta menghindari terjadinya risiko wajah rusak akibat skincare yang tidak cocok.

Skin care dibuat menggunakan bahan-bahan aktif, yang merupakan senyawa kimia. Bahan aktif inilah yang akan membantu menyembuhkan masalah kulit.

namun harus berhati-hati dalam memilih produk skin care nagar terhindar dari kerusakan kulit
 
Back
Top