Siap-Siap, Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Terjadi pada 26 Mei

spirit

Mod
nicky-zhang-546440-unsplash-750x375.jpg

LIMAPAGI – Fenomena langka Gerhana Bulan Total (GBT) Super Blood Moon diprediksi terjadi pada 26 Mei 2021. Ini merupakan momen langka, sebab, GBT hanya terjadi setiap 195 tahun sekali.

Melansir dari Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jumat, 21 Mei 2021, gerhana Bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi sehingga ukurannya terlihat lebih besar atau biasa disebut Super Moon.

Bulan akan tampak merah karena adanya pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi. Itulah mengapa GBT kali ini disebut dengan Super Blood Moon.

Nantinya akan ada beberapa keunikan lain yang terjadi pada GBT. Lebar sudut Bulan akan lebih besar 13,77 persen dibandingkan ketika berada di titik terjauhnya (apoge).

Kecerlangannya pun akan lebih terang 15,6 persen daripada rata-rata biasanya. Selain itu, Bulan akan lebih terang 29,1 persen dibandingan ketika apoge.

Perlu dicatat, GBT bisa disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun. Adapun durasi fase total GBT ini hanya 14 menit 13 detik.

.
 
Back
Top