Angkring Forex Humor part 2

Palladium kemungkinan akan menjadi lebih mahal

img60d59c668d2cf.jpg

Harga dari logam termahal di dunia telah menjadi semakin tinggi ditengah permintaan pemasangan. Bulan lalu, palladium ditutup di rekor tinggi, melampaui angka $3.020 per troy ons.

Oleh karena itu, selisih harga antara palladium dan emas meningkat lebih dari $1.000. Tampaknya itu bukan batasnya karena selisih akan meningkat lebih jauh ditengah pemulihan ekonomi global.

Bahkan saat ini, pasar akan menghadapi kekurangan palladium. Hal ini dapat disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan sektor produksi mobil dan kendali lingkungan yang lebih ketat. Selain itu, harga logam dipengaruhi oleh kesulitan cadangan ditengah penghentian produksi pada tambang Norilsk Nickel, produsen terbesar.

Secara khusus, paladium digunakan dalam elektronik, dokter gigi, dan perhiasan, namun ladang utama dari aplikasi adalah produksi katalisator otomotif dalam mesin bahan bakar. Katalisator diperlukan untuk mengurangi level emisi beracun ke atmosfir. Masalah ini menjadi sangat penting karena pergeseran terhadap perekonomian hijau.

Pada waktu yang sama, emas kemungkinan akan kehilangan nilainya. Georgette Boele, ahli strategi logam mulia di ABN AMRO Group Economics, mengatakan bahwa pada akhir tahun, emas mungkin akan turun ke $1.700 per troy ons. Namun, terdapat skenario alternatif. Permintaan emas akan naik ditengah reformasi dari Russian National Wealth Fund. Cukup memungkinkan bahwa saham emas pada dana akan naik terkait penghapusan dolar AS.

Diumumkan 25 June 2021
© InstaForex Group
 
Johnson ancam UE dengan perang dagang lagi

img60d5e5a6fa682.jpg

Pemerintah Inggris mengisyaratkan siap mendeklarasikan perang dagang skala besar terhadap Uni Eropa. Status kontroversial Irlandia Utara dan konflik hukum atas pasokan barang ke negara ini kemungkinan akan mendorong Inggris untuk melancarkan perang melawan mitranya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan kemungkinan penangguhan sebagian dari perjanjian Brexit mengenai pasokan ke Irlandia Utara. Wilayah ini berbatasan dengan Republik Irlandia yang merupakan bagian dari UE. Ini berarti bahwa di bawah perjanjian Brexit, orang dan barang dapat bergerak bebas antara Irlandia Utara dan Republik Irlandia.

Pada KTT G7, Boris Johnson meminta kompromi dalam perselisihan dengan Brussels atas masalah perbatasan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Irlandia Utara menerima status ganda, tetap menjadi bagian dari wilayah pabean Inggris dan Uni Eropa. Akibatnya, pemeriksaan dan kontrol pabean berlaku untuk barang yang bergerak dari Inggris Raya ke Irlandia Utara. Selama masa tenggang berlaku, deklarasi impor dan ekspor tidak diperlukan. London secara sepihak memperpanjang masa tenggang untuk barang-barang yang berasal dari hewan. Sementara itu, Brussels menanggapi dengan beralih ke Pengadilan Eropa, menyatakan "pelanggaran terhadap ketentuan substantif yang relevan" dari kesepakatan Brexit.


© InstaForex Group
 
Apple dan Google akan menghadapi penyelidikan antitrust di Jepang


img60d9d26ab7167.jpg

Menurut surat kabar Nikkei, mengutip sumber terpercaya, pihak berwenang Jepang akan menyelidiki apakah Apple dan Google melanggar undang-undang antitrust negara tersebut.

Pemerintah memperkirakan bahwa pangsa sistem operasi Apple iOS dan Google Android melebihi 90% di pasar Jepang. Dalam hal ini, pejabat Jepang akan menilai secara menyeluruh situasi saat ini di pasar smartphone, tablet, dan perangkat lainnya.

Jika aktivitas mencurigakan dari Apple dan Google terungkap, Jepang akan memperketat peraturan antitrust. Raksasa teknologi menjadi sorotan di Jepang setelah Spotify dan distributor buku audio dan ebook lainnya mencatat bahwa Apple mewajibkan mereka untuk menggunakan sistem pembayarannya sendiri di App Store dan iTunes Store. Perusahaan-perusahaan terkemuka juga memberlakukan pembatasan lain.

Diumumkan 28 June 2021
© InstaForex Group
 
Sanksi Washington Hantam 59 Perusahaan China

img60db510bf3af7.jpg

Beijing telah dikejutkan oleh sanksi "tak berguna" dari Gedung Putih. Partai Komunis China dan media massa mengulangi pernyataan seperti mantra bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Washington sia-sia. Meski demikian, pembatasan ekonomi yang diberlakukan selangkah demi selangkah justru menggerogoti perekonomian China.

Menanggapi setiap gelombang sanksi dari Washington, otoritas China bersikeras bahwa ekonomi nasional jelas diuntungkan. Tercatat, langkah terakhir Washington memicu respons tajam dari Beijing. Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika akan dilarang berinvestasi di perusahaan teknologi tinggi dan pertahanan China. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, berkomentar dengan keras bahwa pembatasan dari Gedung Putih tersebut membuktikan Washington tidak menghormati hukum pasar global. Di bawah perintah eksekutif baru, investor AS akan dilarang membeli atau menjual sekuritas yang diperdagangkan secara publik dari selusin perusahaan China. Pejabat tinggi Beijing mengecam keputusan untuk memperluas daftar perusahaan China ini serta menuntut agar Presiden AS menarik daftar hitam tersebut.

Pada awal Juni, pemimpin AS mengeluarkan perintah eksekutif dengan daftar hitam berisi 59 perusahaan teknologi tinggi dan militer China yang menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan nasional AS, melanggar hak dan kebebasan etnis minoritas serta memicu penindasan di masyarakat AS. Sanksi tersebut tentu saja menghantam raksasa komunikasi Huawei, yang diduga terlibat dalam pengawasan warga. Daftar hitam juga mencakup China General Nuclear Power Corporation (CNNC) dan Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), salah satu produsen semikonduktor terbesar di dunia.

Diumumkan 29 June 2021
© InstaForex Group
 
TIongkok mengobarkan perang melawan kemiskinan

img60dc786f1317b.jpg

Tiongkok telah menyatakan perang terhadap kemiskinan. Keputusan itu diambil setelah merebaknya pandemi COVID-19 yang memberikan pukulan telak bagi perekonomian nasional, sehingga mengganggu pertumbuhan jangka panjangnya.

Penurunan 6,8% dalam PDB yang dicatat pada kuartal pertama tahun 2021 mengkhawatirkan pemerintah Tiongkok. Dalam situasi tersebut, Tiongkok memutuskan untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran.

Dengan demikian, Tiongkok berkomitmen untuk menciptakan 9 juta pekerjaan tambahan. Selain itu, pemerintah bermaksud untuk mempertahankan tingkat pengangguran di sekitar 6%, yaitu dalam level April. Sebelum wabah virus di Wuhan, tingkat pengangguran Tiongkok mencapai 5,2%.

Seperti di Amerika Serikat, warga negara Tiongkok yang berhenti aktif mencari pekerjaan tidak dimasukkan dalam statistik. Sementara itu, The Wall Street Journal menunjukkan perbedaan signifikan dalam ukuran angka pengangguran. Di AS, orang-orang diklasifikasikan sebagai pengangguran jika mereka adalah penduduk negara bagian tertentu yang tidak bekerja untuk jangka waktu tertentu (misalnya, mereka yang libur dengan cuti tak berbayar). Di Tiongkok, migrasi desa ke kota tidak termasuk dalam hitungan. Berdasarkan Biro Statistik Nasional Tiongkok, lebih dari 174 juta penduduk pedesaan bermigrasi ke perkotaan pada tahun 2019 dibandingkan dengan hanya 122,5 juta pada kuartal pertama 2020. Berdasarkan estimasi BNP Paribas, “sebanyak 132 juta pekerja Tiongkok berada di titik pengangguran, cuti sementara tahun ini — atau sekitar 30% dari tenaga kerja perkotaan Tiongkok."

Selain itu, sistem perlindungan sosial di Tiongkok kurang responsif terhadap kebutuhan warga negara, tidak seperti Amerika Serikat yang tunjangan penganggurannya meningkat sebesar $600 per minggu. Jadi, jika laju ketenagakerjaan di Tiongkok melemah, akan memberikan efek yang kuat pada permintaan konsumen dan pemulihan ekonomi.

Eksportir Tiongkok kini menghadapi penurunan permintaan produk mereka di luar negeri. Semua ini membahayakan pertumbuhan ekonomi masa depan, karena ekspor adalah salah satu penggerak perekonomian Tiongkok. Dengan kondisi tersebut, pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan kepada usaha kecil di tanah air, yaitu pedagang kaki lima. Bahkan, pihak berwenang Tiongkok sebelumnya telah mengatasi mereka untuk mengatur perdagangan spontan. Menurut Li Keqiang, perdana menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Chengdu menciptakan 100.000 pekerjaan dalam hitungan minggu dengan mengizinkan pedagang kaki lima untuk bekerja.

Sebelumnya, pemerintah telah bersumpah untuk mengalahkan kemiskinan. Menurut data resmi, jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan turun menjadi 5,5 juta pada tahun 2019 dari sebelumnya 99 juta, yang tercatat 9 tahun lalu. Beberapa provinsi di Tiongkok mendefinisikan kemiskinan sebagai pendapatan per kapita kurang dari RMB3,500 ($500) per tahun. Sementara itu, lebih dari 40% penduduk Tiongkok, sekitar 600 juta orang, berpenghasilan kurang dari RMB1.000 ($140) per bulan. Uang sekecil itu tidak cukup untuk menyewa apartemen di kota, apalagi untuk membeli makanan.

Para ekonom menyetujui inisiatif Tiongkok karena usaha kecil dan orang-orang berpenghasilan rendah paling terpukul selama pandemi. Fan Lei, seorang ekonom di Sealand Securities, menyatakan bahwa pemerintah tidak memiliki pilihan lain selain mengejar jalur yang dipilih. Ini akan membantu Tiongkok untuk menciptakan 2 juta pekerjaan tambahan. Pada saat yang sama, keputusan tersebut kemungkinan tidak akan mempengaruhi pemulihan ekonomi di negara tersebut dalam jangka panjang.

Diumumkan 30 June 2021
© InstaForex Group
 
Last edited:
SEC vs Ripple akan terus hingga 2022

img60e2bef853145.jpg

Ada kabar buruk bagi pengguna Ripple (XRP). Sidang pengadilan yang berlarut-larut bagi kasus SEC vs Ripple akan diperpanjang untuk jangka waktu yang lebih lama lagi. Jika kedua pihak tidak mencapai konsensus lebih awal, maka sidang bisa berlangsung hingga awal 2022.

Permintaan Komisi Bursa dam Sekuritas untuk memperpanjang periode penemuan fakta untuk kasus Ripple telah disetujui oleh Hakim Sarah Netburn. Sebelumnya, SEC meminta perpanjangan 60 hari, menyatakan bahwa itu akan lebih adil dan efisien. Berdasarkan putusan pengadilan, pemeriksaan pendahuluan dan pengumpulan bukti sekarang dapat berlangsung hingga 31 Agustus 2021. Kemudian, bukti yang dikumpulkan akan diperiksa oleh ahli hingga 15 Oktober. Jika kedua pihak gagal menyelesaikan sengketa melalui sidang pra-peradilan, maka masalah hukum kemungkinan akan diselesaikan paling cepat pada awal 2022.

Itu semua bisa menjadi akhir bagi Ripple. Perusahaan tersebut sebelumnya telah meminta hakim untuk mempertimbangkan fakta bahwa setiap penundaan dalam proses pengadilan menimbulkan ancaman nyata bagi bisnisnya di Amerika Serikat. Secara khusus, layanan Likuiditas Sesuai Permintaan (ODL) untuk pembayaran lintas batas tidak dapat beroperasi secara efisien di AS karena bursa cryptocurrency menghapus XRP dari platform mereka atau menghentikan semua trading yang terkait dengan token.

Retorika developer Ripple menimbulkan banyak pertanyaan karena mereka sedang mencari dokumen di banyak bursa internasional, termasuk Bitstamp dan OKEx. Perusahaan tersebut ingin membuktikan bahwa mereka terlibat dalam kegiatan perdagangan ilegal di luar AS. Dengan kata lain, Ripple menyetujui bahwa hal itu beroperasi secara tidak sah tetapi di luar AS.

Diumumkan 05 July 2021
© InstaForex Group
 
Negara-negara G7 Tegaskan Tindakan Mereka pada China

img60e478d22abdb.jpg

KTT G7 yang diadakan pada bulan Juni di Inggris menjadi peristiwa penting karena beberapa alasan. Salah satu isu yang membara dalam agenda tersebut adalah penerapan strategi bersama terhadap China dan Rusia yang kebijakan luar negeri garis kerasnya sering melanggar hak asasi manusia dan mengganggu pandangan politik global.

Sejujurnya, Rusia tidak menimbulkan ancaman serius seperti dulu. Pernah menjadi negara adidaya, Rusia telah kehilangan kekuatan ekonominya sejak lama, meskipun Kremlin masih mempertahankan ambisi politik. Tidak seperti Rusia, China bersaing untuk mendapatkan status ekonomi global teratas. Jadi, negara-negara maju tidak bisa mengabaikan sosok kuat ini di arena politik dan ekonomi. Untuk meringkas hasil KTT, sumber-sumber informasi melaporkan bahwa para peserta membuat keputusan untuk menerapkan tindakan keras ke China.

Mengutip sumber anonim, para pemimpin G7 dengan suara bulat mengutuk Beijing karena melanggar hak asasi manusia dan kebebasan yang muncul dari nilai-nilai umum umat manusia.

Menurut komunike dengan keputusan yang dicapai oleh para peserta, China telah menjadi agenda utama. Menariknya, pada agenda-agenda sebelumnya, isu China sempat disinggung secara singkat. Kali ini, Beijing berada di bawah pengawasan ketat. Negara-negara Barat dengan demokrasi yang mapan dikejutkan oleh genosida terhadap Uyghur, etnis minoritas di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang di China Barat Laut. Mereka telah menjadi sasaran pelecehan yang kejam dengan maksud untuk memaksa mereka agar setia kepada pemerintah yang dipimpin Komunis.

Selain itu, Beijing diduga memanipulasi pasar dan membuat nilai yuan melemah untuk memastikan keunggulan kompetitif pabrikan China. Praktik tidak adil seperti itu melanggar aturan yang ditetapkan oleh World Trade Organization. Oleh karena itu, WTO merasa pantas untuk mengenakan bea masuk anti-dumping terhadap barang-barang buatan China.

Diumumkan 06 July 2021
© InstaForex Group
 
Bank Dunia menolak membantu El Savador mengadopsi Bitcoin

img60e5b3250de38.jpg

Belum lama ini, El Savador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Tentu saja, langkah ini membuat para penggemar kripto senang. Namun, undang-undang negara menghadapi rintangan yang sangat besar dalam bentuk sistem keuangan global.

Bank Dunia menolak permintaan El Savador untuk membantu menerapkan BTC sebagai metode pembayaran yang resmi. Institusi keuangan internasional tersebut melihat kekhawatiran akan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh penambangan bitcoin. Bank tersebut menyatakan tidak akan mendukung inisiatif Presiden El Savador Nayib Bukele dan menolak memberikan bantuan teknis.

"Meski pemerintah mendekati kami untuk meminta bantuan terkait bitcoin, tapi ini bukanlah sesuatu yang dapat didukung Bank Dunia mengingat kelemahannya dalam lingkungan dan transparansi," juru bicara Bank Dunia mengatakan.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga prihatin mengenai langkah negara tersebut untuk membuat bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Organisasi tersebut melihat adanya "isu makroekonomi, keuangan dan hukum" karena adopsi koin digital El Savador.

Dengan demikian, minimnya kapasitas teknis dan dukungan dari institusi keuangan utama dapat berarti bahwa El Savador tidak akan mampu mencapai target waktunya untuk memastikan bitcoin diterima di seluruh negeri itu dalam 90 hari mendatang.

Diumumkan 07 July 2021
© InstaForex Group
 
Beijing Tingkatkan Tindakan Keras Terhadap Penambangan Crypto

img60e589e4f67db.jpg

Pemerintah China terus menjalankan rencananya untuk menekan pasar crypto. Belum lama ini, bitcoin menerima pukulan selanjutnya ketika pihak berwenang di provinsi Qinghai di barat laut China dan sebuah distrik di Xinjiang yang berdekatan mengeluarkan larangan penambangan crypto.

Mencoba meraih dukungan dengan partai Komunis yang berkuasa, pemerintah daerah sekarang mempraktikkan kebijakan Beijing. Tujuannya adalah untuk memperketat kontrol atas industri crypto. Kantor Qinghai dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China secara resmi melarang peluncuran proyek penambangan crypto baru di provinsi tersebut, dan memerintahkan proyek penambangansudah ada untuk diakhiri. Arahan ini diposting di situs web Kementerian.

Komisi Pembangunan & Reformasi Prefektur Changji Hui Xinjiang segera mengikutinya, mengirimkan pemberitahuan ke Taman Nasional Pengembangan Teknologi Ekonomi Zhundong. Tercatat, Xinjiang memiliki fasilitas penambangan bitcoin terbesar di China, terhitung sekitar sepertiga dari seluruh daya komputasi domestik. Qinghai berada di peringkat sembilan di industri crypto China. Larangan itu tidak mengejutkan. Beijing memperkuat tindakannya di pasar crypto dan menindak pertambangan domestik dan bursa crypto. Dua perusahaan penambangan crypto, BTC.TOP dan HashCow, telah menghentikan aktivitas mereka. Retorika China telah memberikan pukulan telak terhadap nilai bitcoin. Para analis memperingatkan bahwa mata uang digital paling populer itu bisa jatuh hampir dua kali lipat menjadi sekitar $20.000 per token.

Diumumkan 07 July 2021
© InstaForex Group
 
Gasunie akan meluncurkan pertukaran trading hidrogen untuk pertama kalinya

img60e848d8b436f.jpg

Sebuah situasi menarik saat ini terjadi pada pasar komoditas. Berikut ini adalah negara-negara yang memiliki cadangan melimpah hidrogen. Tidak mengejutkan bahwa mereka ingin membuat yang terbaik darinya. Sehingga, mereka menjualnya keluar negeri secara besar-besaran. Secara alami, perantara mendapat keuntungan darinya karena tidak ada pertukaran resmi untuk perdagangan hidrogen iklim netral.

Inilah mengapa Gasunie, sebuah infrastruktur gas alam dan perusahaan transportasi yang beroperasi di Belanda ini, bersiap untuk meluncurkan pertukaran perdagangan hirdrogen pertama dalam sejarah bernama HyXchange. Saat ini, negosiasi antara pihak administrasi pelabuhan negara dan perwakilan pasar sedang berlangsung untuk bekerja diluar konsep platform trading. Bert den Ouden, mantan CEO dari Deutch Energy Exchange, memikirkan bahwa pertama-tama, perlu untuk menyelesaikan masalah sertifikasi, meluncurkan spot pasar atau versi pengujiannya, dan menciptakan indeks harga dan mekanisme untuk menyeimbangkan volume fisik dan menyimpan hidrogen.

Konsep ini berdasarkan pada ide bahwa hidrogen, tanpa memperhatikan cara produksinya, akan dipindahkan kedalam satu jaringan seperti listrik atau gas, Menurut pencipta proyek ini, masalah lingkungan akan terselesaikan melalui sertifikasi. Selain itu, metode produksi dan tingkat pengurangan emisi karbon dioksida akan ditunjukkan dalam indeks harga. Mereka juga yakin bahwa pertukaran baru ini akan meningkatkan pasar dan mempercepat penggunaan besar bahan bakar di masa mendatang, yakni hidrogen.

Diumumkan 09 July 2021
© InstaForex Group
 
Korea Selatan menindak para penghindar pajak kripto

img60ec4c2df6f1b.jpg

Korea Selatan telah menghukum warga yang berhasil menghindari pajak dengan cryptocurrency. Penyitaan itu terjadi sebagai hasil dari penyelidikan yang oleh pejabat Korea Selatan disebut penyitaan crypto terbesar untuk back taxes dalam sejarah negara itu. Setelah penyelidikan yang panjang, pemerintah dilaporkan telah menyita aset crypto senilai $47 juta dari 12 warga negara kaya yang menghindari pajak.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi pembayar pajak yang taat hukum dan memenuhi mandat perpajakan kami yang adil dengan menyelidiki dan melacak aset yang mungkin disembunyikan oleh para penghindar pajak di tengah semangat trading cryptocurrency baru-baru ini,” Kim Ji-ye, direktur jenderal Biro Keadilan Provinsi Gyeonggi, menjelaskan. Penyitaan Bitcoin dan aset lainnya adalah hasil dari penyelidikan skala besar yang dilakukan oleh otoritas pajak setempat. Lebih dari 140.000 orang menjadi sasaran pengawas pajak. Penyitaan itu dilakukan sebagai kelanjutan dari kebijakan regulator keuangan Korea Selatan yang bertujuan untuk memperketat kontrol atas cryptocurrency. Saat ini, bursa crypto yang beroperasi di negara tersebut mengalami kesulitan serius dalam memenuhi persyaratan yang dikenakan pada mereka.

Berdasarkan aturan baru, pada musim gugur tahun ini, platform trading diharuskan untuk memulai kerja sama dengan bank dan membuka rekening untuk pelanggan dengan nama asli mereka. Namun, proposal semacam itu telah ditentang oleh lembaga keuangan, karena khawatir akan risiko pencucian uang dan kejahatan keuangan lainnya. Selain itu, pemerintah berencana untuk menerapkan pajak pada trading cryptocurrency.

Diumumkan 12 July 2021
© InstaForex Group
 
Last edited:
Apa yang ada di balik turbulensi tak menentu dari harga bijih besi?

img60f04218768c4.jpg

Bijih besi dikenal sebagai aset komoditas yang paling volatil dalam pasar global modern. Dinamika dari kuotasi pasarnya untuk bulan lalu terlihat seperti sebuah roller coaster. Selain itu, Bijih besi unggul dari komoditas lainnya sebagai bahan baku dengan outlook yang paling tidak menentu.

Saat ini, pasar komoditas cukup jelas bullish untuk alasan nyata. Peningkatan aktivitas bisnis dan produksi industri diseluruh dunia mendorong permintaan yang mendorong kenaikan dalam harga komoditas. Harga bijih besi sesuai setelah perekonomian global menunjukkan lampu hijau pemulihan. Meskipun demikian, aset komoditas secara tajam berbalik arah selama beberapa kali. Harga menguasai leve puncak sepanjang waktu terbaru, kemudian mendadak jatuh, dan kembali melonjak. Dengan putaran tak menentu seperti itu, bijih besi telah memperoleh reputasi sebagai komoditas paling volatil di pasar. Apa yang ada dibalik turbulensi komoditas itu? Hal ini muncul akibat kebijakan yang tidak pasti dari otoritas China. Para trader mencoba mencari tahu apakah bijih besi akan berada pada permintaan tinggi diantara pabrik baja China, yang merupakan konsumen utama dari bahan baku, dan bagaimana kebijakan Beijing dapat mempengaruhi permintaan ini. "China ingin memangkas produksi baja namun mengendalikan harga, dan mengurangi investasi namun mempertahankan ketenagakerjaan," Tomas Gutierrez, seorang analis di Kallanish Commodities Ltd., berkomentar atas sikap Beijing pada sektor manufaktur domestik.

Diumumkan 15 July 2021
© InstaForex Group
 
World Bank menyetujui $20 miliar untuk mendukung peluncuran vaksinasi

img60f1874eb7caf.jpg

Menurut Reuters, perwakilan Bank Dunia telah memperhatikan permintaan besar untuk vaksin Covid-19 di negara-negara berkembang. Bank juga menekankan bahwa sebagian besar negara tidak akan mampu mengalokasikan dana yang cukup untuk kampanye vaksinasi skala besar. Pada tanggal 30 Juni, organisasi tersebut menyetujui paket hibah senilai $20 juta.

Menurut David Malpass, Presiden dari World Bank, organisasi ini "melampaui tonggak persetujuan operasi penyebaran vaksin COVID-19 untuk lebih dari 50 negara berkembang, dengan total lebih dari $4 miliar dolar”. Selain itu, bank siap mengalokasikan beberapa juta untuk mendukung vaksinasi di 25 negara berkembang. Dalam beberapa minggu ke depan, organisasi kredit global akan meningkatkan dukungan keuangannya terutama untuk negara-negara Afrika, di mana kurang dari 50% populasi menerima dosis mereka.

Sebekumnya, tiga organisasi global seperti World Bank, International Monetary Fund, dan World Health Organization yang diminta pada negara-negara G20 untuk mencapai target vaksinasi 40% di akhir 2021 dan 60% pada paruh pertama 2022. Organisasi global ini juga meminta pimpinan G20 untuk memberikan negara-negara berkembang dengan 1 juta dosis. Negara-negara G20 juga diharapkan akan meningkatkan dana dan menyingkirkan batas perdagangan dalam rantai pasokan vaksin.

Seruan World Bank untuk pendanaan vaksinasi yang ditargetkan lebih tinggi didorong oleh kekhawatiran tentang perbedaan yang kuat dalam tingkat imunisasi di negara maju dan berkembang.

Khususnya, pada awal pandemi, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan dan Asosiasi Pembangunan Internasional mengeluarkan kewajiban kredit sebesar $100 miliar. Jumlahnya secara signifikan melebihi pinjaman yang biasanya diambil organisasi. Sebagai aturan, itu tidak lebih dari $ 60 miliar.

© InstaForex Group
 
Warren Buffett: Dampak perekonomian akibat COVID-19 masih belum berakhir

img60f180b790232.jpg

Sang milyader dan investor legendaris Warren Buffett percaya bahwa pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Diseluruh dunia, terdapat upaya dengan dampak ekonomi negatif yang mempengaruhi bisnis kecil yang terburuk.

"Ini belum berakhir. Maksud saya, dalam hal yang tidak dapat diprediksi... ..Ini sangat tidak terduga, tetapi berhasil lebih baik daripada yang diantisipasi orang untuk kebanyakan orang dan sebagian besar bisnis. Dan ini hanyalah, bukan kesalahan mereka sendiri, ini hanya menghancurkan semua jenis orang dan harapan mereka," Buffett menekankan. "Dampak perekonomian ini adalah hal yang sangat tidak seimbang dimana... ratusan ribu atau jutaan bisnis kecil terdampak buruk, namun sebagian besar perusahaan besar tampak sangat baik-baik saja," CEO Berkshire Hathaway tersebut menambahkan.

Di awal pandemi pada Maret 2020, kesehatan global mengalami sebuah krisis. Pada saat yang sama, pandemi COVID-19 juga memotong petak mematikan diseluruh Amerika, yang mengakibatkan penutupan perekonomian AS. Dampak yang ditimbulkan pada perekonomian hanya dapat dibandingkan dengan Great Depression.

Di triwulan pertama 2020, PDB AS jatuh ke 31,4%. Banyak bisnis kecil dipaksa untuk tutup dan klien mereka berubah menjadi layanan ritel dan online.

Namun, pandemi masih belum berakhir dalam satu tahun dan kemenangan penuh terhadap virus mematikan ini masih jauh, Buffett meyakini itu. Ia berpendapat bahwa dunia telah mendapat pelajaran yang sangat berharga akibat pandemi. Meskipun terdapat teknologi dan obat-obatan, manusia masih memiliki tingkat persiapan yang rendah untuk situasi darurat.

Saat ini, varian delta COVID-19 merajalela di 92 negara di seluruh dunia. Menurut Buffett, itu akan menjadi varian yang dominan dari virus corona diseluruh dunia. Di Amerika Serikat, penyebarannya secepat kilat. Jumlah kasus dua kali lipat setiap dua minggu.

© InstaForex Group
 
G20 mendukung kesepakatan tentang pajak perusahaan minimum global

img60f7e74eb7f1b.jpg

Pada tanggal 12 Juli, negara-negara G20 dilaporkan menyetujui proposal untuk menerapkan pajak perusahaan global. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 ekonomi terbesar dunia mendukung gagasan untuk memastikan bahwa perusahaan transnasional membayar pajak di negara-negara tempat mereka menghasilkan keuntungan daripada di yurisdiksi pajak rendah pilihan mereka sendiri.

Setelah pertemuan para pemimpin G20, diumumkan bahwa para pihak telah berkompromi tentang masalah itu. “Kami telah mencapai kesepakatan historis tentang arsitektur pajak internasional yang baru, adil, dan stabil,” para peserta menekankan.

Awal bulan ini, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan mengumumkan bahwa lebih dari 100 negara telah mendukung rencana untuk mereformasi sistem pajak internasional. Menariknya, para anggota organisasi telah mengembangkannya selama hampir 10 tahun.

Menurut OECD, kelompok kerja tersebut mencakup 139 anggota, yang diikuti oleh 130 negara dan yurisdiksi. Rencana implementasi terperinci akan diselesaikan pada Oktober 2021.

Selain itu, para pemimpin G20 meminta negara-negara lain untuk mendukung inisiatif ini. Mereka percaya bahwa hal ini akan membantu mengimplementasikan rencana lebih cepat dan lebih efisien.

Diumumkan 21 July 2021
© InstaForex Group
 
Badan pengawas keuangan Inggris melarang bursa kripto Binance

img60f7ed4badd0a.jpg

Banyak regulator di seluruh dunia akhir-akhir ini menindak keras bursa kripto. Bahkan bursa-bursa kripto terbesar harus menjalani pemeriksaan ketat. Oleh karena itu, kabar bahwa Otoritas Pengawas Keuangan Inggris (FCA) telah melarang Binance melaksanakan aktivitas apapun di Inggris tidak mengejutkan para trader. FCA bukanlah satu-satunya regulator yang melarang bursa tersebut beroperasi.

Semakin banyak kabar negatif yang muncul mengenai Binance di media akhir-akhir ini. Banyak negara telah menjalankan investigasi terhadap Binance atau melarangnya menyediakan jasa. Sebagai contoh, Departemen Pengadilan dan Internal Revenue Service AS saat ini tengah menyelidiki pencucian uang dan pelanggaran pajak. Regulator Jepang mengatakan perusahaan tersebut tidak memiliki izin. Di Inggris, bursa tersebut tidak diizinkan menjalankan aktivitas apapun tanpa izin tertulis dari FCA. Sebelumnya, Binance mengabaikan persyaratan ini dan terus menyediakan layanan. Selain itu, perjalanan kepatuhan Binance terhadap hukum semakin sulit karena bank-bank terbesar telah menekan bursa itu. Barclays Bank melarang nasabahnya mendepositkan dana pada Binance untuk melindungi uang nasabahnya. Namun, penarikan dari bursa tersebut masih mungkin.

Sebelumnya, National Westminster Bank memblokir pembayaran ke beberapa perusahaan yang bekerja dengan aset-aset kriptokurensi, dengan catatan "level tinggi kerusakan akibat penipuan" untuk para nasabahnya. "Kami telah melihat tingginya kasus penipuan investasi kriptokurensi yang mengincar nasabah kami di seluruh perbankan bisnis dan ritel, khususnya melalui situs-situs media sosial," Neillson mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email. Santander Bank menyatakan bahwa "dalam beberapa bulan terakhir, bank itu telah menyaksikan kenaikan besar nasabah Inggris yang menjadi korban penipuan kriptokurensi." Inilah mengapa Santander meninjau posisinya pada "pembayaran ke bursa-bursa kriptokurensi yang tidak resmi."

Diumumkan 21 July 2021
© InstaForex Group
 
Pengawas antitrust Prancis menjatuhkan denda €500 juta terhadap Google

img60fa8fbdf48c4.jpg

Pihak berwenang Prancis tidak mau menerima kenyataan bahwa perusahaan teknologi besar tidak memenuhi tuntutan mereka. Jadi, sebagai tindakan pencegahan, pemerintah memanfaatkan pembayaran penalti, dan yang agak berat.

Baru-baru ini, Google telah dihantam oleh regulator antitrust Prancis sekali lagi. Pengawas telah mengenakan denda € 500 juta pada perusahaan ini karena gagal mematuhi perintah yang dirilis pada April 2020. Menurut regulator, raksasa pencarian AS tidak dapat bernegosiasi "dengan itikad baik" dengan organisasi berita dan penerbit lain, dan memberikan kompensasi kepada mereka untuk penggunaan konten mereka yang dilindungi oleh hak-hak terkait (neighboring rights). Menariknya, otoritas persaingan Prancis dapat mengajukan denda yang lebih kecil jika perusahaan tidak mengabaikan upaya pemerintah Prancis untuk mencapai kesepakatan.

“Ketika regulator membebankan kewajiban kepada perusahaan, harus dipatuhi dengan cermat, baik dalam semangat maupun secara surat. Dalam hal ini, sayangnya tidak demikian," jelas Isabelle de Silva, kepala pengawas antitrust Prancis.

Baru sebulan yang lalu, Google didenda €220 juta karena mendukung teknologinya sendiri dalam periklanan online. Regulator mengatakan bahwa kelompok teknologi telah menyalahgunakan posisi dominannya dalam layanan mesin pencari. Selain itu, perusahaan setuju untuk membayar €76 juta selama tiga tahun ke depan kepada sekelompok penerbit berita Prancis sebagai kompensasi atas penggunaan materi mereka di situs webnya.

Diumumkan 23 July 2021
© InstaForex Group
 
OECD: negara-negara kaya berisiko mengalami pengangguran jangka panjang

img60ffc616337eb.jpg

Menurut Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, negara-negara kaya dapat mengalami kenaikan tingkat pengangguran jangka panjang di tengah krisis virus Corona.

Selama pandemi COVID-19, sebanyak 22 juta pekerjaan hilang di 38 negara di dunia, kata OECD dalam sebuah laporan. Hanya 8 juta dari mereka yang aktif mencari aliran pendapatan baru. Pekerja berketerampilan rendah ternyata paling parah terkena dampak krisis virus Corona. Mereka tidak memenuhi syarat untuk mengambil posisi bergaji tinggi.

Saat ini, ada kekurangan personel di bidang perawatan kesehatan dan industri yang terkait dengan energi hijau.

Selain itu, sulit bagi kaum muda untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Di negara-negara OECD, jumlah kaum muda yang tidak bekerja, mengenyam pendidikan, atau pelatihan melebihi 3 juta.

Organisasi tersebut memperkirakan bahwa keseluruhan pekerjaan di negara-negara anggota akan kembali ke level pra-pandemi pada pertengahan 2023, dan di seluruh negara UE - pada tahun 2022.

Diumumkan 27 July 2021
© InstaForex Group
 
Tiongkok diduga mencuri teknologi untuk meningkatkan kekuatan global

img61001aedcc8b5.jpg

Sir Iain Duncan Smith, mantan pemimpin Partai Konservatif, telah memperingatkan bahwa "rezim jahat" Tiongkok akan menggunakan metode apa pun untuk meningkatkan kekuatan globalnya. Dia meyakini bahwa Tiongkok saat ini menggunakan metode yang agak meragukan untuk memastikannya menjadi pemimpin dunia dalam teknologi semikonduktor.

"Tiongkok sibuk mencuri teknologi, mendapatkan hak kekayaan intelektual orang lain, dan membeli perusahaan," jelas Duncan Smith. Pemerintah Tiongkok sangat tidak setuju dengan tuduhan ini. Beijing segera mengirimkan sanksi terhadap Iain Duncan Smith. "Beberapa politisi tidak pernah menunjukkan bukti atas tuduhan mereka yang berulang-ulang tentang pencurian kekayaan intelektual Tiongkok. Faktanya, Tiongkok tidak pernah melakukan apa yang mereka tuduhkan kepada kami," Liu Pengyu, juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat, menekankan.

Anggota parlemen Inggris tersebut mengecam Tiongkok setelah perusahaan milik negara mengakuisisi perusahaan Inggris, Newport Wafer Fab, produsen chip terkemuka. Pada awal Juli 2021, Nexeria, perusahaan asal Tiongkok, mengumumkan rencana untuk membelinya. Pihak berwenang Inggris meluncurkan penyelidikan atas transaksi ini karena mereka khawatir tentang masalah keamanan nasional. Namun, belakangan mereka menolak untuk ikut campur dalam situasi tersebut.

Kita hampir tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa dalam beberapa tahun, sejumlah perusahaan Tiongkok yang didukung oleh pemerintah telah mengakuisisi beberapa perusahaan Eropa yang memproduksi semikonduktor. Dalam hal ini, Beijing dituduh mencuri kekayaan intelektual. Pihak berwenang Tiongkok selalu menyebut tuduhan seperti itu tidak berdasar. "Kita harus menilai apakah barang-barang yang mereka buat benar-benar bernilai kekayaan intelektual dan menarik bagi Tiongkok, apakah ada implikasi keamanan yang nyata," jelas Boris Johnson.

Chip digunakan untuk memberi daya pada segala hal mulai dari membuat peralatan rumah tangga hingga sistem rudal yang canggih. Mereka saat ini kekurangan pasokan. Oleh karena itu, banyak negara berusaha meningkatkan produksi mereka untuk memastikan bahwa ada jumlah yang cukup. Industri mobil paling menderita karena kekurangan chip. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh AlixPartners, pada tahun 2021, industri otomotif dapat kehilangan pendapatan $ 110 miliar karena kekurangan semikonduktor. Sementara itu, produsen mobil harus mengurangi produksi mobil sebesar 3,9 juta, AlixPartners menekankan.

Diumumkan 27 July 2021
© InstaForex Group
 
Back
Top