Mengapa Hiu Takut Lumba-Lumba?

d-net

Mod
lumba-lumba.jpeg

Hiu dan lumba-lumba merupakan hewan predator yang memiliki habitat di lautan. Meski sama-sama predator, namun lumba-lumba lebih dikenal sebagai hewan ramah sedangkan hiu dikenal ganas dan menakutkan.

Hal itu dikarenakan lumba-lumba kerap digambarkan sebagai hewan yang bisa dekat dengan manusia, semantara hiu digambarkan sebagai hewan yang bisa menyerang manusia dengan moncong dan taringnya.

Meski terlihat ganas dan bisa menyerang manusia, tahukah kamu jika hiu takut dengan lumba-lumba? Hal itu bisa dibuktikan dengan keberadaan hiu dan lumba-lumba yang tidak pernah mendiami wilayah lautan yang sama. Bahkan hiu menghindar terlebih dahulu apabila bertemu dengan lumba-lumba.

10 Alasan Hiu Takut Lumba-Lumba

1. Memiliki tubuh yang fleksibel
Secara fisik, tubuh luar atau kulit lumba-lumba cenderung lembut. Hal ini ditambah dengan sendi rangka yang fleksibel sehingga memudahkan lumba-lumba untuk bermanuver dengan cepat dalam pertarungan.

2. Memiliki ekor horizontal
Bidang vertikal ekor hiu membatasi mobilitas ke atas dan ke bawah sementara bidang horizontal ekor lumba-lumba memungkinkan kelincahan dan perubahan arah untuk serangan cepat.

3. Memiliki moncong tumpul yang kuat
Moncong lumba-lumba terbuat dari tulang yang sangat kuat dan tebal. Ketika terdapat gangguan dari hiu, lumba-lumba akan memposisikan diri beberapa meter di bawah hiu lalu meluncur ke atas dengan menusukkan moncongnya ke perut hiu.

4. Memiliki kawanan
Hiu adalah predator soliter, sedangkan lumba-lumba merupakan hewan yang memiliki kawanan atau disebut dengan pod/polong. Setiap kali anggota kelompok berada dalam bahaya dari hiu, anggota kelompok lainnya bergerak dengan cepat untuk membela teman mereka.

5. Pemangsa paling atas
Lumba-lumba memiliki salah satu jenis yang dikenal sebagai pemangsa puncak lautan yakni Orca. Lumba-lumba yang sering disebut paus pembunuh ini dikenal kerap berburu hiu putih besar saat makanan langka.

6. Memiliki sirip ekor sangat kuat
Lumba-lumba Orca menggunakan sirip ekor mereka yang sangat kuat untuk membalikkan punggung hiu. Ketika hal itu terjadi, maka hiu sudah tidak bisa bergerak. Setelah itu, hiu akan jadi dimangsa Orca dengan mudah.

7. Kemarahan yang berbahaya
Biasanya, untuk menyerang lumba-lumba, hiu mengincar kawanan yang lebih kecil dari diri mereka sendiri, seperti bayi lumba-lumba yang rentan. Namun, kapanpun seekor hiu menyerang bayi lumba-lumba, sekelompok lumba-lumba bisa sangat marah dan menyerang balik hiu.

8. Hewan yang cerdas
Jika digambarkan, hiu melawan lumba-lumba bagaikan pertarungan klasik antara otot vs otak. Keuntungan terbesar lumba-lumba atas kekuatan hiu adalah kecerdasan mereka.

Dengan menggunakan ekolokasi, lumba-lumba dapat dengan cepat menavigasi melalui air untuk menghindari atau menyerang hiu. Hal ini membuat hiu sangat kerepotan untuk mengatasi lumba-lumba.


9. Pandai bersembunyi
Karena dikenal sebagai pemburu yang sembunyi-sembunyi, maka hiu sering menangkap lumba-lumba di saat ia tidak sadar atau berada di titik buta.

Namun, jika upaya pertama tidak berhasil, lumba-lumba dapat dengan mudah melarikan diri atau berkumpul kembali dengan kawanannya untuk melawan hiu.

10. Cepat dan sulit dikejar
Selain cerdas dalam memahami kondisi saat diserang, kecepatan lumba-lumba juga luar biasa. Lumba-lumba bisa berenang lebih cepat daripada kebanyakan spesies hiu. Hal itu menjadikannya sulit ditangkap dan tidak layak untuk dikejar pemangsa.


detik.com
 
Back
Top