Karakteristik Anak Indigo

spirit

Mod
551043_620.jpg

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah orang indigo itu sama dengan cenayang, yang bisa meramal hal tertentu atau melihat yang tak terlihat? Indigo adalah fenomena yang telah ada sejak dahulu di kehidupan manusia yang memiliki ketajaman indera keenam. Mengutip dari Jurnal Pendidikan yang diunggah tahun 2013, sejumlah orang yakin bahwa anak indigo memiliki kemampuan paranormal, antara lain membaca pikiran orang lain.

Berikut karakteristik anak indigo menurut Tubagus Erwin Kusuma SpKj serta penjelasan berdasarkan UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret:

1. Perbedaan aura
Saat melakukan foto aura anak indigo tidak selalu menunjukkan warna nila namun menunjukkan cakra ajna yang aktif. Secara fisik, anak indigo mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang tidak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya.

2. Memiliki kemampuan bersifat rasional yang bisa digunakan untuk arah positif
Anak indigo merupakan anak yang rasional, anak indigo seringkali mempertanyakan manfaat dan tujuan dari aturan dan perintah yang diberikan oleh orang tua dan guru, karena itu anak indigo sering dianggap sebagai anak yang bermasalah dan menentang sistem.

3. Merupakan individu yang cerdas.
Secara akademis, anak indigo tidak memiliki masalah dalam memahami pelajaran di sekolah, namun seringkali tidak menyukai sekolah karena aturan dan perintah-perintah yang diberikan oleh guru mereka anggap tidak masuk akal.

4. Memiliki fenomena spiritual
Anak indigo juga sering mempertanyakan manfaat suatu ritual agama, namun anak indigo adalah anak yang spiritual, anak indigo mampu melihat kebaikan dibalik setiap kejadian menyakitkan yang terjadi serta sangat memaknai keberadaan Tuhan.

5. Mengamati lingkungan baru
Anak indigo adalah anak yang memiliki pengalaman ESP (Extra Sensory Perception) atau kemampuan indera keenam, beberapa kemampuan ESP yang dimiliki anak indigo adalah apparitional phenomena, precognition, dan postcognition. Ketika berada di lingkungan yang baru, anak indigo akan terlebih dahulu melakukan pengamatan, jika lingkungan tersebut dirasa baik, maka anak indigo akan merasa cocok dan nyaman.

6. Pendiam
Anak indigo seringkali mengungkapkan emosi secara lahiriah ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan jalan pikiran mereka, namun tidak jarang anak indigo menutup diri dan diam karena merasa lingkungan tidak memahami mereka.

7. Memiliki sensitivitas yang tinggi tarhadap hal-hal yang berkaitan dengan alam dan manusia
Berbagai karakteristik yang dimiliki anak indigo seringkali membuat anak indigo tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, namun melalui pengertian dan pemahaman yang diberikan oleh orang tua dan guru, anak indigo dapat menjadi anak yang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan disekitarnya.

8. Memiliki kemampuan membaca prasaan atau bahkan pikiran dan mengetahui keberadaan makhluk halus
Dikutip dari Mensa.or.id, setiap kali orang berpikir dan beremosi, maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul dengan kecepatan cahaya, kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

9. Mudah menangkap informasi meskipun belum pernah diajarkan sebelumnya.
Kecerdasan atau IQ orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan mereka yang tidak dimiliki orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Kemungkinan hal tersebut berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar daripada orang biasa.

VALMAI ALZENA KARLA

.
 
125921_anakindigo460ts.jpg

4 Kemampuan Unik dari Anak Indigo

Jakarta - Hanya karena sulit diterima akal sehat, kemampuan unik anak-anak indigo sering terabaikan. Kebanyakan orang sulit memahami bahwa anak indigo bisa membaca pikiran, melihat peristiwa yang belum terjadi atau bahkan mengobati penyakit.

"Yang paling terekspose adalah kemampuan interdimensional. Padahal kalau yang humanis, perikemanusiaannya tinggi, itu malah jarang (diekspose)," kata dr Tb Erwin Kusuma, SpKJ(K), psikiater anak dari RSPAD Gatot Subroto saat ditemui detikHealth, seperti ditulis Rabu (3/10/2012).

Menurut dr Erwin, secara umum ada 4 jenis kemampuan anak indigo dan kemampuan yang dimiliki anak-anak itu bisa berbeda-beda.

Keempat jenis kemampuan anak indigo yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Interdimensional
Menurut dr Erwin, kemampuan ini paling sering diekspose karena bagi kebanyakan orang sulit diterima akal sehat. Contoh kemampuan jenis ini antara lain bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus.

2. Humanis
Kemampuan ini berhubungan dengan perikemanusiaan, sehingga tidak terlalu kontroversial. Anak indigo dengan kemampuan ini memiliki cara yang unik dalam berkomunikasi dengan manusia lain serta bisa lebih peka terhadap perasaan orang lain.

3. Konseptualis
Anak indigo yang memiliki kemampuan ini sering memiliki konsep atau pemikiran yang sulit dipahami oleh orang lain.

4. Artis
Jenis kemampuan anak indigo yang satu ini menonjol di bidang seni. Karya seni yang dihasilkan anak indigo dengan kemampuan ini cenderung bernuansa spiritual, misalnya puisi yang banyak berbicara tentang roh.

Terkait kemampuan interdimensional, dr Erwin mencontohkan salah satu kelebihan anak indigo yang disebut clairvoyance. Berasal dari Bahasa Prancis, kemampuan ini berarti bisa melihat peristiwa di tempat lain yang terjadi pada waktu yang bersamaan.

Ada juga kemampuan pre-cognition, yakni melihat peristiwa yang belum terjadi di suatu tempat. Sebaliknya adalah post-cognition atau sering disebut juga retro-cognition atau melihat peristiwa yang terjadi pada masa lalu, di suatu tempat yang beru pertama kali dikunjungi.

Anak indigo pada umumnya juga cerdas secara intelektual, sehingga seringkali lebih cepat dari yang lain dalam menyelesaikan tugas di sekolahnya. Akibatnya ia punya lebih banyak waktu luang, lalu berkegiatan sendiri dan akhirnya dikira hiperaktif.

"Padahal keduanya sama sekali berbeda, hiperaktif itu gerakannya cenderung tidak terkoordinir sehingga mudah jatuh dan sebagainya. Kalau indigo, itu hanya karena sudah selesai saja pekerjaannya," tambah dr Erwin.

dr Erwin menuturkan kebanyakan anak indigo bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau mampu melihat makhluk halus yang tidak bisa dilihat oleh mata. Kemampuan spiritual ini masuk dalam wilayah ESP (Extra Sensory Perception).

"Memang anak bayi kebanyakan memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Tapi seiring bertambahnya umur, kemampuan tersebut akan menghilang. Namun pada anak indigo kemampuannya ini tidak dapat hilang," ujar dr Erwin.

Pada anak-anak, hilangnya kemampuan merasakan makhluk gaib karena dalam perkembangannya ia banyak mempelajari matematika dan ilmu pengetahuan lain, sedangkan pada anak indigo karena ia memiliki kemampuan ESP, yaitu kemampuan yang melebihi persepsi indrawi yang dimiliki manusia.

Lebih lanjut dr Erwin menjelaskan dulu kebudayaan timur selalu mengajarkan untuk melakukan samadi dan meditasi untuk mengasah hal-hal seperti indra keenam. Namun sebenarnya indigo adalah sifat yang dilahirkan dan tidak dapat dipelajari, serta kemampuan yang dimilikinya ini juga tidak dapat dilatih.

Secara umum, indra keenam atau ESP ini dapat dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:
1. Telepati yaitu kemampuan melakukan transfer pemikiran kepada orang lain (mind to mind communication) tanpa harus mengenal batasan ruang.
2. Clairvoyance yaitu kemampuan untuk merasakan dan medengar peristiwa-peristiwa di masa lalu atau yang sudah pernah terjadi.
3. Precognition yaitu kemampuan mengetahui peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang atau belum terjadi.
4. Psychokinetik yaitu kemampuan mempengaruhi suatu peristiwa yang terjadi hanya dengan menggunakan pikirannya saja.


~health.detik.com

.
 
Back
Top