PDSI, Organisasi Baru 'Saingan' IDI

spirit

Mod
deklarasi-pdsi_169.jpeg

Deklarasi PDSI (Foto: Mochammad Fajar Nur/detikHealth)​

Deretan Dokter Pengurus PDSI, Organisasi Baru 'Saingan' IDI

Jakarta - Staf Khusus Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto mendeklarasikan organisasi profesi dokter baru yakni Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Rabu (27/4). Anggota PDSI disebut sudah tersebar di seluruh provinsi Indonesia dengan setidaknya 514 kabupaten atau kota.
Anggota yang tergabung dengan PDSI wajib keluar dari organisasi profesi dokter lain seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kemunculan PDSI disebut sudah sah dan diakui negara lantaran mengantongi izin SK Kemenkumham No. AHU003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

"Adapun berdirinya perkumpulan ini adalah dalam memenuhi hak Warga Negara Indonesia dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin Pasal 28 UUD 1945 selaku konstitusi tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak kami ini telah dijawantahkan dalam SK Kemenkumham tersebut," sebut dr Jajang dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Berikut susunan organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).

  • Ketua Umum: Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyatno Sp.B., MARS
  • Wakil Ketua: Prof. dr Deby Susanti Pada Vinski , M. Sc, Ph.D
  • Sekum: dr Erfan Gustiawan, Sp.KKLP, SH, MH (Kes)
  • Wakil Sekretaris: Dr. dr H. Dahlan Gunawan M.Kes, MH, Mars
  • Bendahara Umum: dr Firman Parulian Sitanggang, Sp.Rad (K) RI, M.Kes
  • Wakil Bendahara: dr. M. Arief El Habibie, MSM
  • Dewan Pelindung: Dr. dr Siswanto Pabidang, SH, MM
  • Dewan Pengawas: Dr. dr Hendrik Sulo, M.Kes, Sp.Rad
  • Dewan Pengawas: dr Timbul Tampubolon, SH, MKK


~detik.com

.
 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=_wMnYIEYk54"]Didirikan Mantan Stafsus Dokter Terawan, Benarkah PDSI Ingin Tandingi IDI? - YouTube[/ame]

Kemunculan organisasi profesi PDSI (Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia), dikabarkan ingin menandingi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena kasus pemberhentian mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Kabar ini dibantah Ketua PDSI, Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto yang mengklaim bahwa tidak ada permusuhan antara IDI dan PDSI. Lihat selengkapnya di video.

.
 
ilustrasi-dokter-alat-medis-2_169.jpeg

PDSI Resmi Deklarasi: Kami Terpisah dari IDI

Jakarta, CNN Indonesia -- Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran, hari ini, Rabu (27/4).

Ketua Umum PDSI, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno mengatakan PDSI merupakan alternatif wadah profesi kedokteran, dan tidak menginduk kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). PDSI, kata dia, berada di bawah kendali Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Ia menerangkan PDSI telah mendapat SK Kemenkumham dengan nomor AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

"Jadi kita berdiri terpisah dengan organisasi (IDI) yang selama ini, kita sudah punya ketetapan hukum dari Kemenkumham, jadi kita resmi diakui oleh pemerintah. Kita di bawah Konsil Kedokteran Indonesia," kata Jajang saat konferensi pers di daerah Jakarta Pusat, Rabu (27/4).

Ia mempersilakan para dokter lain untuk mendaftar sebagai anggota PDSI. Pihaknya, kata dia, akan membuka pendaftaran secara online. Dengan PDSI, lanjut, dia, para dokter memiliki alternatif wadah selain IDI.

"Sehingga ada pilihan dari rekan dokter semua untuk memilih organisasi profesi mana yang sesuai hati nurani mereka silahkan mau masuk IDI, PDSI, tidak ada masalah. Karena kita sama-sama sudah diakui oleh negara," kata mantan staf khusus menteri kesehatan era Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto tersebut.

Lebih lanjut, Jajang juga mengatakan bahwa pendirian organisasi itu tidak berkaitan dengan polemik antara Terawan dengan IDI.

Sebagai informasi, Muktamar ke-31 IDI telah menyatakan pemecatan keanggotaan Terawan. Keputusan itu merujuk rekomendasi Sidang Khusus Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) PB IDI.

Salah satu alasan pemecatan Terawan berkaitan dengan Vaksin Nusantara. Terawan mempromosikan vaksin tersebut meski belum selesai penelitian

"Saya pikir kita berdiri bukan karena kasus Dokter Terawan. Tapi sesuai dengan UUD pasal 28. Jadi terlepas dari kasus Dokter Terawan," kata Jajang yang juga dikenal sebagai anggota Tim Uji Klinis Vaksin Nusantara tersebut.

.
 
deklarasi-pdsi-3_169.jpeg

Beda Wewenang IDI Vs PDSI

Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) mendeklarasikan diri sebagai organisasi baru, terpisah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai satu-satunya organisasi profesi yang diakui Undang-undang. Merespons itu, anggota DPR RI menyinggung kemungkinan perubahan Undang-undang.
"Kami dari DPR RI akan mencermati apakah regulasi yang ada tersebut sudah cukup untuk mengakomodasi dinamika dan aspirasi yang berkembang di kalangan teman-teman dokter," ujar Wakil Ketua Komisi lX DPR RI Melki Laka Lena pada detikcom, Kamis (28/4/2022).

"Ataukah tentu mungkin perlu semacam revisi atau perbaikan terkait Undang-undang praktik kedokteran yang kita butuhkan dalam rangka mengatur atau menjadi payung dari semua aspirasi masyarakat luas dari pemerintah dan juga tentu dari kalangan dokter," imbuhnya.

Lebih lanjut Melki berharap, PDSI bisa berhubungan baik dengan semua organisasi yang ada termasuk IDI. Di samping gaduh yang kini mencuat, Melki mengingatkan pendirian PDSI pada dasarnya sejalan dengan hak berorganisasi sesuai dengan Undang-undang. Maka itu, pelaksanaannya pun harus sesuai dengan regulasi terkait praktik kedokteran.

"Semoga ini bisa berkomunikasi baik, tetap kita berharap agar ada hubungan baik di antara para dokter untuk saling berkomunikasi dan mendukung dalam rangka kepentingan ilmu pengetahuan, kepentingan masyarakat luas, kepentingan kedokteran, kepentingan kesehatan dan tentu untuk perkembangan inovasi dan kemandirian kesehatan kedokteran di Tanah Air," pungkas Melki.

PDSI dideklarasikan pada Rabu (27/4) dikepalai oleh Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno yang juga merupakan Staf Khusus Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Brigjen TNI (Purn). Jajang menyebut, anggota PDSI otomatis keluar dari IDI.


~detik.com

.
 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=J_Bra53g-BY"]Anak Buah Terawan Bentuk PDSI, Tandingan IDI? - YouTube[/ame]

Mantan anak buah eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendeklarasikan berdirinya Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, PDSI. Organisasi ini mengaku telah mengantongi SK Kemenkumham. PDSI juga mendukung metode cuci otak Dokter Terawan dan siap menampung Terawan sebagai anggota.

.
 
alasan-tulisan-dokter-sulit-dibaca_211117164117-345.jpg

Ahli Hukum Nilai Jalan PDSI Menjadi Organisasi Profesi Dokter Setara IDI Masih Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia, Azmi Syahputra merespons terbentuknya Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Menurutnya, jalan PDSI menjadi organisasi profesi kedokteran layaknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih panjang.

Azmi mengamati Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memang telah memberikan pengesahan badan hukum PDSI berdasarkan Surat Keputusan nomor: AHU-0003638.AH.01.07.Tahun 2022. Hanya saja, akta PDSI masih bersifat badan hukum atau organisasi yang dikategorikan berbentuk ormas.

"Karena masih ada persyaratan tertentu yang harus dilengkapi untuk membuat perhimpunan ini menjadi organisasi profesi, " kata Azmi kepada Republika, Kamis (28/4/2022).

Jika mengacu pada pasal 1 ayat 12 UU praktik kedokteran disebutkan bahwa organisasi profesi kedokteran adalah IDI dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

"Sehingga kalau perhimpunan yang baru dibentuk dan yang telah diberikan pengesahan kementerian hukum ini ingin diakui sebagai organisasi profesi harus terlebih dulu mengajukan judicial review Undang undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran," lanjut Azmi.

Sebagian anggota Komisi IX DPR RI masih mempertimbangkan akan merevisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Undang-Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran. Sehingga langkah PDSI untuk bisa menyaingi IDI dari segi kewenangan masih belum terealisasi dalam waktu dekat.

"Perjuangan teman-teman pak Dr Terawan masih panjang. Harus judicial review dulu ke MK sebagai pintu masuk agar diakui sebagai organisasi profesi," ujar Azmi.

Masuknya PDSI sebagai organisasi profesi kedokteran penting. Sebab, dalam pengaturan pengoperasionalannya banyak klausula yang mengatur dalam Undang undang kedokteran ini harus mendapatkan dari organisasi profesi. Misalnya guna mendapatkan izin praktik bagi dokter salah satunya memiliki rekomendasi dari organisasi profesi termasuk pendidikan serta pembinaan dokter dilakukan oleh konsil kedokteran Indonesia bersama organisasi profesi.

"Namun organisasi profesi yang dimaksud dalam UU ini dibatasi dengan IDI," ucap Azmi.

Azmi memprediksi, PDSI berpeluang menjadi tandingan resmi IDI di masa mendatang setelah berhasil mendapat hak menjadi organisasi profesi kedokteran.

"Terkait ini akan berpotensi ke depannya menjadi dualisme organisasi kedokteran," sebut Azmi.

Sebelumnya, PDSI resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran. Ketua Umum PDSI, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno mengeklaim, PDSI merupakan alternatif wadah profesi kedokteran yang tidak menginduk kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berada di bawah kendali Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Jajang mempersilakan para dokter lain mendaftar sebagai anggota PDSI. Pendaftaran akan dibuka secara online. Melalui PDSI, para dokter memiliki alternatif wadah selain IDI.

.
 
w1200

Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Minta Terawan Jadi Pelindung Organisasi

MUDANEWS.COM, Jakarta - Sekretaris Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) Erfen Gustiawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dan meminta Terawan Agus Putranto untuk masuk ke dalam kepengurusan.

PDSI meminta agar eks Menteri Kesehatan itu menjadi pelindung dalam organisasinya. “Sudah (berkomunikasi dengan Terawan). Namun belum final (respons Terawan),” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 3 Mei 2022.

Selain Terawan, Erfen menyebutkan, ada tokoh nasional lain yang diajak bergabung, tapi dia tidak menjelaskan detail siapa saja tokoh tersebut. Erfen berharap semua seniornya itu dapat segera memberikan respons. “Semoga setelah hari raya ini semua senior tersebut dapat berkabar, kita tunggu saja,” katanya.

Selain itu, PDSI juga berharap, dengan posisi yang lebih luwes karena tidak mengambil porsi kewenangan pemerintah, maka organisasi itu bisa lebih fleksibel bekerja sama dengan semua pihak. “Bahkan yang nondokter,” tutur Erfen.

Sebelumnya kabar ajakan terhadap Terawan untuk menjadi pelindung di struktur organisasi disampaikan oleh Ketua PDSI, Jajang Edy Prayitno. "Kalau beliau berkenan. Nanti selesai libur Lebaran saya coba komunikasi," ujar Jajang, pada Sabtu, 30 April 2022.

Menurut Jajang, PDSI membuka pintu bagi Terawan untuk bergabung setelah diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). PDSI juga berjanji akan mendukung dan memfasilitasi penelitian terapi 'cuci otak' ala Terawan jika bergabung.

"PDSI akan memfasilitasi penelitian lanjutan dari DSA (Digital Subtraction Angiography) agar sempurna, sehingga jadi terapi gold standart untuk kasus-kasus stroke," tutur Eks Stafsus Terawan itu.

PDSI dideklarasikan pada Rabu, 27 April 2022. Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Jajang Edi Priyatno di Timor Room Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Pendirian PDSI ini sesuai dengan SK Kemenkumham Republik Indonesia No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

Sumber : TEMPO.CO

.
 
Back
Top