10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia

spirit

Mod
3bffc898-866d-43ae-b055-dd3750e7c7a5_169.jpeg

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Dunia mencatat tingkat pengangguran global meningkat dari 5,35 persen pada 2019 ke 6,57 persen pada 2020. Salah satu penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, seiring meredanya pandemi, ekonomi perlahan pulih dan tingkat pengangguran dunia pun menurun ke level 6,17 persen pada 2021. Kendati begitu, masih ada beberapa negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

Hal ini terjadi karena pemulihan ekonomi di dunia rupanya tidak terjadi secara merata. Ada beberapa negara yang ekonominya bisa pulih dengan cepat.

Tapi, tidak sedikit yang masih terjebak di dalam krisis bahkan resesi. Alhasil, tingkat pengangguran pun meningkat dan menjadi yang tertinggi dibanding negara-negara lain.

Melansir World Population Review, tingkat pengangguran yang tinggi memiliki dampak buruk. Misalnya, masyarakat menjadi depresi dan memiliki masalah kesehatan mental.

Dampak lain, berpotensi meningkatkan tingkat kejahatan, produktivitas dan konsumsi masyarakat jadi lebih rendah, hingga terkikisnya keterampilan di kalangan pekerja.

Kendati begitu, tingkat pengangguran yang terlalu rendah juga bukan berarti baik. Sebab, hal ini dapat menimbulkan dampak seperti inflasi berpotensi naik lebih cepat karena semua orang punya kemampuan untuk konsumsi sejalan dengan sumber pendapatan.

Jika inflasi mudah naik, maka biaya hidup juga akan meningkat. Ini tentu berdampak besar ke masyarakat, khususnya yang tinggal di negara berkembang atau negara berpenghasilan rendah.

Berikut 10 negara dengan tingkat pengangguran terbanyak di dunia berdasarkan data Bank Dunia, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Afrika Selatan
Menurut data Bank Dunia, Afrika Selatan merupakan negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia mencapai 33,56 persen pada 2021.

Tingkat pengangguran meningkat karena banyak masyarakat yang mengalami PHK akibat tekanan pandemi Covid-19. Jumlahnya meningkat pada kuartal II dan kuartal III 2021.


2. Djibouti
Djibouti menempati urutan kedua sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia. Jumlahnya mencapai 28,39 persen.

Perekonomian Djibouti banyak ditopang oleh jasa pelabuhan dan penyewaan tanah bagi markas besar pasukan asing. Seperti diketahui, industri pelabuhan juga menjadi yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena terbatasnya mobilitas.


3. Eswatini
Eswatini menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada peringkat ketiga dengan jumlah mencapai 25,76 persen pada 2021.

Negara dengan sistem pemerintahan kerajaan ini memang memiliki tingkat kesenjangan ekonomi (gini ratio) yang cukup tinggi sekitar 54,6 pada 2016.

4. Tepi Barat Jalur Gaza
Dampak perang antara Palestina dan Israel membuat ekonomi Tepi Barat Jalur Gaza terpuruk. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini pun minus 5,4 persen pada 2021.

Kondisi itu berdampak pada tingkat pengangguran di kawasan tersebut. Tepi Barat Jalur Gaza menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia mencapai 24,9 persen atau berada di peringkat keempat.


5. Botswana
Tingkat pengangguran di Botswana juga meningkat pada dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19 merebak. Hal ini menjadikan Botswana negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia mencapai 24,72 persen atau peringkat kelima.

Ekonomi negara di Benua Afrika itu banyak mengandalkan perdagangan intan, tembaga, nikel, hingga daging.

6. Lesotho
Lesotho memiliki tingkat pengangguran sebesar 24,6 persen pada 2021. Hal ini membuat Lesotho menempati urutan keenam sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.
Selain tingkat pengangguran yang tinggi, negara yang berbatasan dengan Afrika Selatan ini juga punya tingkat kesenjangan ekonomi (gini ratio) yang tinggi mencapai 52,5.

Bahkan, beberapa sumber menyebut bahwa mayoritas masyarakat hidup di bawah standar garis kemiskinan internasional dengan penghasilan sebesar US$1,25 atau setara Rp18.750 (kurs Rp15 ribu per dolar AS) per hari.


7. Kongo
Kongo merupakan negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada peringkat ketujuh, yaitu mencapai 23,01 persen pada 2021.

Hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi Kongo memang cukup lambat sejak tahun-tahun sebelumnya. Negara di kawasan Afrika Tengah itu banyak mengandalkan pendapatan dari bidang pertanian, kerajinan tangan, hingga minyak bumi.


8. Gabon
Gabon sebenarnya merupakan negara yang kaya akan tambang, minyak bumi, gas, besi, hingga kayu. Namun, kekayaan ini hanya dinikmati oleh sebagian penduduknya.

Hal ini membuat gini ratio mencapai level 38 di negara tersebut. Ini juga membuat Gabon menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada peringkat kedelapan mencapai 22,26 persen.


9. Namibia
Sejak merdeka dari Afrika Selatan pada 1990, Namibia mulai menggerakkan ekonomi masyarakat sendiri. Namun, tingkat kesenjangan cukup tinggi di negara kawasan gurun itu, yakni mencapai 59,7 persen.

Begitu juga dengan tingkat pengangguran yang mencapai 21,68 persen. Ini menjadikan Namibia sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada peringkat kesembilan.


10. Saint Vincent dan Grenadines
Negara kepulauan kecil di utara Venezuela ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 21,62 persen pada 2021. Hal ini membuat Saint Vincent dan Grenadines menempati peringkat ke-10 sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

Negara ini memiliki tingkat pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi selama bertahun-tahun.

(uli/fef)

.
 
Back
Top