PILPRES 2024

spirit

Mod
sejumlah-partai-daftar-jadi-peserta-pemilu-2024-ke-kpu-1_169.jpeg

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)​

KPU Kembalikan Berkas Pendaftaran 16 Parpol

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengembalikan berkas 16 partai politik (parpol) karena gagal melengkapi hingga batas waktu pendaftaran.
Keputusan itu dibuat setelah KPU mengecek kelengkapan berkas semua partai yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. KPU baru merampungkan pengecekan pada Selasa (16/8) siang.

"Dalam pemeriksaan, kami pastikan seluruh berkas yang diserahkan itu kami selesaikan terlebih dahulu. Ke-16 parpol tersebut yang berkas dokumen pendaftarannya kami kembalikan karena tidak lengkap," kata Komisioner KPU Idham Holik di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.

Dari 16 parpol tersebut, ada satu partai peserta Pemilu 2019. Partai tersebut adalah Partai Beringin Karya atau Partai Berkarya.

Adapun 15 partai lainnya adalah partai baru. Mereka adalah Partai Demokrasi Republik Indonesia (PDRI), Partai Kedaulatan Rakyat, Partai Indonesia Bangkit Bersatu (IBU), Partai Pelita, Partai Reformasi, dan Partai Karya Republik (Pakar).

Selanjutnya ada Partai Pemersatu Bangsa, Partai Bhinneka Indonesia, Partai Pandu Bangsa, Partai Perkasa, Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), Partai Masyumi, Partai Damai Kasih Bangsa, Partai Kongres, dan Partai Kedaulatan.

Sementara itu, ada 24 parpol yang berhasil melengkapi berkas pada masa pendaftaran. KPU melakukan verifikasi administrasi terhadap parpol-parpol tersebut.

Parpol yang lolos verifikasi administrasi akan mengikuti verifikasi faktual. Jika lolos, mereka akan diumumkan sebagai peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022.

.
 
Last edited:
ganjar-p.jpg

Namanya Masuk Kandidat Capres PAN, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

Merdeka.com - Rakernas PAN merekomendasikan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Nama Ganjar bersanding bersama 8 kandidat capres lain yang diusulkan kader PAN. PAN membagi kandidat-kandidat Capres dengan tiga klaster.

Menanggapi hal itu, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada PAN. Ganjar mengaku ikut memantau jalannya Rakernas PAN tersebut.

"Yang pertama saya menyampaikan terima kasih dan kemarin saya mengikuti di beberapa medsos saja sih," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (28/8).

Menurut Ganjar, Rakernas PAN berlangsung meriah karena banyak hiburan dan melibatkan anak muda. Dia mendoakan Rakernas PAN tersebut sukses.

"Acaranya meriah, ramai, banyak K-Popnya, melibatkan anak-anak muda, dan tentu saja sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Salam, mudah-mudahan sukses rakernas," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN PAN Zulkifli Hasan mengumumkan ada sembilan nama calon presiden dan calon wakil presiden usulan pengurus di daerah. Nama-nama itu dibagi ke dalam tiga klaster.

Pertama, klaster partai politik. Termasuk tiga ketua umum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Koalisi harus punya peran dalam kontestasi mendatang oleh karena itu ketum partai KIB bisa didorong," ujar Zulkifli Hasan saat Rakernas di Istora Senayan, Jakarta

Masih dalam klaster partai politik, muncul usulan Ketua DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Klaster kedua adalah teknokrat. Diusulkan dalam klaster ini adalah nama Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kedua, unsur teknokrat atau dari menteri kader PAN berbagai daerah melihat sosok menteri BUMN Erick Thohir," kata Zulhas.

Klaster ketiga adalah klaster kepala daerah. Ada empat nama yang diusulkan yaitu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. [ray]

.
 
ini list kandidat capres & cawapres dari PAN ya
Zulkifli Hasan
Airlangga Hartarto
Suharso Monoarfa
Erick Thohir
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Khofifah Indar Parawansa


cuma 8 orang, bukan 9 orang. kalau ada 1 lagi, kasihtahu ya
 
ini list kandidat capres & cawapres dari PAN ya
Zulkifli Hasan
Airlangga Hartarto
Suharso Monoarfa
Erick Thohir
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Ridwan Kamil
Khofifah Indar Parawansa


cuma 8 orang, bukan 9 orang. kalau ada 1 lagi, kasihtahu ya

Puan Maharani yang kesembilan

paling yang berpeluang itu mbak Puan krn ada tiket dari PDIP sedangkan zulkifli harus berkoalisi lagi setidaknya 2 partai lagi agar dat diusung
 
011411000_1563954413-20190724-Anies-Baswedan-Bertemu-Surya-Paloh--FANANI-10.jpg

Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3 Parpol Diyakini Akan Segera Beri Dukungan Resmi ke Anies


Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan siap maju jika ada partai yang mengusungnya. Pernyataan tersebut mendapat tanggapan luas dari berbagai kalangan, tak terkecuali kelompok masyarakat pendukung Anies yang tergabung dalam SKI (Sekretariat Kolaborasi Indonesia).

Menurut Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati, kesanggupan Anies untuk maju ke pentas Pilpres 2024 sesuai dengan aspirasi masyarakat di berbagai wilayah yang menginginkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

“Kegiatan pengumpulan aspirasi rakyat yang dilakukan SKI menghasilkan kesimpulan bahwa rakyat menginginkan figur dengan kualitas kepemimpinan yang unggul. Publik rindu kepemimpinan yang berwatak mendidik, ngemong, mendengarkan keluh kesah sekaligus menawarkan solusi,” ujar Raharja Waluya Jati, Jumat (16/9/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Kesanggupan Anies maju ke gelanggang politik 2024 yang telah dinyatakan secara terbuka itu diperkirakan akan segera direspons dengan dukungan resmi oleh partai-partai politik yang selama ini melakukan penjajakan untuk berkoalisi mengusung penggagas program ‘Indonesia Mengajar’ itu, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.

“Kita yakin, partai-partai yang memiliki orientasi jauh ke depan akan setia dalam garis aspirasi rakyat. Mereka akan meminimalisir perbedaan demi terwujudnya doa rakyat bagi tampilnya pemimpin bangsa yang mumpuni,” lanjut Jati.

Kerja Keras
Pria asal Jawa Tengah itu menambahkan, semua pihak yang menginginkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik harus bekerja guna memastikan agar Anies mendapatkan tiket untuk berkontestasi dalam Pilpres mendatang.

“Dengan mencermati berbagai peristiwa politik akhir-akhir ini, kami sadar bahwa perjalanan ke depan tidak mudah. Tapi, kami mewanti-wanti, jangan sampai terjadi main kayu dalam demokrasi. Sudah bukan jamannya lagi menghalangi jalan yang ingin ditempuh rakyat,” tegas Jati.

Kesanggupan Anies maju dalam pertarungan politik tingkat nasional dua tahun mendatang itu membuat SKI mempercepat konsolidasi organisasi.

Setelah menyelesaikan Musyawarah Daerah se-Jawa pada Minggu lalu, SKI segera melaksanakan Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah untuk seluruh provinsi di luar Jawa pada pekan depan.

“SKI tumbuh dari aspirasi masyarakat. Kami harus berdiri di garis depan untuk menghadirkan pemimpin bangsa yang membawa semangat keadilan sosial, seperti yang kerap terlantun dalam doa-doa mereka,” tandasnya.

.
 
069610100_1662522170-Anies-Baswedan-KPK-Faizal-Fanani-2.jpg

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan korupsi pada penyelenggaraan Formula E Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)​

Anies Sebut Belum Ada Parpol yang Panggil Bahas soal Pencapresannya di Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 jika ada partai politk atau parpol yang mengusung dirinya.

Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini mengklaim sejauh ini belum ada parpol yang memanggil dirinya untuk bersiap membahas pencapresan.

Namun, Anies menegaskan, jika ada memang ada panggilan dari parpol, maka dirinya akan menjalani sebaik-baiknya.

"Saya saat ini menuntaskan itu bila nanti ada panggilan, nanti didukung. Kalau sekarang belum ada panggilannya," ungkap dia.

Karena itu, Anies mengungkapkan, dirinya akan menyelesaikan tugasnya hingga 16 Oktober 2022.

"Saya tuntaskan bekerja di jakarta sampai 16 Oktober," kata dia.

Anies pun menyatakan dirinya akan selalu siap jika dipanggil, layaknya pihak Rukun Tetangga (RT).

"Ketika ada panggilan tugas pak RT saja panggil saya untuk tugas di kampung saya, jadi pembina untuk karang taruna. Saya terima tugas itu, jadi panggilan tugas itu sesuatu yang normal setiap kali ada panggilan tugas yang untuk kebaikan masyarakat," tuturnya.

Menanti yang Mengusungnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mempertimbangkan keputusan partai politik (parpol) yang nanti mengusung dirinya sebagai calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (Cawapres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini diungkapkan Anies saat ditemui usai menjadi narasumber dalam acara diskusi bertajuk 'Situasi Politik Menjelang Pemilu/Pilpres 2024' di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022).

"Kan saya bilang, kalau ada yang mengusung, kita lihat," kata Anies.

Masa Tugas

Anies mengatakan persiapan menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan disampaikan usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Masa tugas Anies sebagai Gubernur Jakarta diketahui akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Menurut Anies, kewenangan menuju Pilpres 2024 sepenuhnya akan menjadi keputusan parpol.

"Saya kan sering sampaikan bahwa saya selesai di Jakarta setelah itu nanti kita lihat, apa. Karena ketika sampai pada proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang, tapi ada di tangan partai politik," katanya.

.
 
089672400_1632373257-20210923-Jokowi-PBB-4.jpg

Tanggapan Jokowi soal Wacana Dijadikan Cawapres di Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang mencuat soal dirinya berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Dia heran dengan munculnya isu atau wacana menjadi cawapres 2024.

Jokowi pun menegaskan munculnya isu mengenai masa jabatan tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden, hingga cawapres bukan dari dirinya. Ia pun sudah pernah menjawab kedua isu itu.

"Sejak awal saya sampaikan bahwa ini yang menyiapakn bukan saya, urusan 3 periode sudah saya jawab. Begitu dijawab muncul lagi yang namanya perpanjangan, juga saya jawab, ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?" kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Untuk itu, Jokowi pun menolak mengomentari atas munculnya isu dan wacana dirinya menjadi cawapres di 2024. Pasalnya, isu Jokowi cawapres tersebut bukan disampaikan langsung olehnya.

"Kalau dari saya, saya terangkan. Kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja," jelas Jokowi.

Sebelumnya, muncul wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bicara peluang memasangkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo Atau Jokowi.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja. Dan secara konstitusi kan dipertegas oleh MK. Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta," Rabu (14/9/2022).

Habiburokhman mengatakan, secara konstitusi memang membolehkan Jokowi untuk maju lagi. Namun, dalam konteks politik tergantung kewenangan partai. Di Gerindra berada di tangan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra.

"Ya kalau secara konstitusi memungkinkan. Tapi dalam konteks politik ya itu bukan kewenangan saya. Kewenangannya ada di pak Prabowo kalau partai Gerindra," ungkap dia.

Sementara itu, di internal Gerindra masih mencari calon wakil presiden. Pada saatnya akan diumumkan.

"Sedang dalam proses. Pada saatnya akan diumumkan," kata Habiburokhman.

Tak Diatur Eksplisit

Mahkamah Konstitusi (MK) menyebut dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) tak ada diatur secara eksplisit bahwa presiden yang terpilih dua periode masa jabatan maju lagi sebagai calon wakil presiden di ajang Pemilu.

"Soal Presiden yang telah menjabat dua periode lalu mencalonkan diri sebagai cawapres, itu tidak diatur secara eksplisit dalam UUD," ujar Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono kepada Merdeka, Senin (12/9/2022).

UUD 1945 Pasal Pasal 7 menjelaskan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

Di dalam aturan tersebut dapat dimaknai bahwa presiden dua periode masih bisa menjabat lagi sebagai wakil presiden. Secara normatif diperbolehkan, tetapi masalahnya terdapat dalam kacamata secara etika politik.

"Secara normatif mau dimaknai 'boleh' sangat bisa. Secara etika politik dimaknai 'tidak boleh', bisa juga. Tergantung argumentasi masing-masing," ujar Fajar.

Dia pun menegaskan, konstitusi secara eksplisit hanya menyebutkan presiden atau wakil presiden menjabat lima tahun, dan sesudahnya hanya dapat dipilih kembali selama satu periode dalam jabatan yang sama.

"Intinya, itu tidak ada aturan eksplisit di UUD," kata Fajar.

Pernyataan Pribadi

Namun, sehari kemudian, MK mengklarifikasi pernyataan Fajar tersebut. MK mengatakan pernyataan tersebut disampaikan bukan resmi atas nama lembaga.

"Pernyataan mengenai isu dimaksud bukan merupakan pernyataan resmi dan tidak berkaitan dengan pelaksanaan kewenangan Mahkamah Konstitusi RI," demikian dikutip dari siaran pers Humas MK, Kamis (15/9/2022).

Adapun pernyataan soal presiden dua periode bisa menjadi cawapres ini awalnya disampaikan oleh Juru Bicara MK Fajar Laksono. Selain menjadi Juru Bicara MK, yang bersangkutan merupakan pengajar/akademisi.

"Pernyataan tersebut merupakan respon jawaban yang disampaikan dalam diskusi informal pada saat menjawab wartawan yang bertanya melalui chat WA, bukan dalam forum resmi, doorstop, apalagi dalam ruang atau pertemuan khusus yang sengaja dimaksudkan untuk itu," jelas Humas MK.

"Di samping menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri, serta menjalankan fungsi kejurubicaraan, Fajar Laksono merupakan pengajar/akademisi. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan selama ini membuka ruang bagi wartawan yang ingin, baik bertemu secara langsung di ruang kerja, melalui chat WA, atau sambungan telepon, guna mendiskusikan isu-isu publik aktual, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturanperundang-undangan dan kode etik," dikutip dari rilis Humas MK.

064968600_1663246946-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Muncul_Lagi_Wacana_Jokowi_Jadi_Cawapres_Prabowo_di_Pilpres_2024.jpg


.
 
NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024!


Jakarta - Partai NasDem resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024. NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan Indonesia Raya serta himne Partai NasDem.

Paloh mengatakan NasDem resmi akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam deklarasi capres NasDem.

Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, katanya, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," ujar Paloh.

Anies Siap Diberi Tugas Apapun Itu

Sementara itu, Anies Baswedan juga sudah berbicara terkait nasib selanjutnya setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Anies mengaku siap untuk tugas baru berikutnya.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri acara perpisahannya (farewell) menjelang selesainya periode kepemimpinannya sebagai gubernur di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10) kemarin. Meskipun ini acara perpisahan, Anies memastikan dirinya tak akan pergi ke mana pun.

"Sore hari ini saya merasa terhormat karena ada sebuah farewell event. Walaupun sebenarnya saya akan tetap di Jakarta. Saya nggak akan ke mana-mana. Tugasnya memang selesai di Pemprov DKI Jakarta, tapi kita akan selalu bersiap untuk tugas-tugasnya," kata dia.

Anies Baswedan tidak menjelaskan tugas apa yang sedang dipersiapkannya nanti. Dia menyebut amanat apapun yang diberikan, akan dijalankannya dengan sungguh-sungguh.

"Iya, apapun itu. Jadi kalau ada tugas bina karang taruna pun siap," jawabnya.

Anies kemudian menekankan saat ini dirinya masih berstatus sebagai penyelenggara negara di Jakarta. Anies meminta semua warga menjaga apa yang sudah ada di Jakarta.

"Dua minggu ke depan saya akan selesai dan menjadi warga negara, sekarang masih penyelenggara negara. Saya berharap apa yang sudah ada di Jakarta yuk jaga sama-sama," ucapnya.

(maa/tor)

 
053833100_1665710955-WhatsApp_Image_2022-10-14_at_08.13.32.jpeg

DPW PAN Kalimantan Selatan Deklarasi Ganjar Capres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Umum DPW PAN Kalsel H Muhidin yang diikuti ratusan kadernya di kawasan Jalan Lingkar Selatan Dalam, Kota Banjarmasin, Kalsel. Deklarasi dilakukan usai rembuk internal DPW PAN Kalsel.

"Kami DPW PAN Kalimantan Selatan dan seluruh DPD PAN se-Kalimantan Selatan mendeklarasikan dukungan terhadap Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Muhidin di lokasi, Kamis (13/10/2022).

Muhidin mengatakan, pihaknya telah memantau aktkvitas dan kinerja Ganjar sejak lama. Menurut Muhidin, Ganjar adalah sosok pemimpin cerdas dan sesuai kebutuhan rakyat Indonesia.

"Kami melihat karakter Ganjar dan kinerjanya pertama-tama sangat bagus. Ganjar sosok pemimpin yang cerdas, sosok pemimpin yang cocok untuk kebutuhan Indonesia ke depan. Kita sudah melihat begitu baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Muhidin menyebut dukungan DPW PAN Kalsel semakin menguat ketika bertemu Ganjar di acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 Tahun 2022 di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu 12 Oktober 2022 malam.

Menurut Muhidin, Ganjar Pranowo memiliki karakter supel dan selalu menghargai orang lain. Sebab itu, Muhidin melihat bahwa Ganjar sangat cocok memimpin Indonesia ke depan.

"Tadi malam secara kebetulan kita pembukaan MTQ di Kalimantan Selatan dan kita duduk bersampingan dan kita berbincang-bincang. Ternyata, Ganjar ini orang yang supel dan menghargai orang lain," kata Muhidin.

Usulan ke DPP PAN

Muhidin pun mendorong dan mengusulkan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Muhadin berharap, DPP PAN bisa mewujudkan suara DPW PAN Kalsel secepatnya.

"Setelah melihat sosok beliau, kami dengan senang hati deklarasi pada hari ini. Jadi kami mudah-mudahan DPP PAN juga secepatnya mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN menghasilkan 9 nama bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024, Sabtu (27/8). Dari sembilan nama itu, salah satunya adalah Ganjar Pranowo.

091321500_1665494735-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Kritik_PDIP_dan_NasDem_Deklarasi_Capres_2024.jpg

.
 
056199800_1655363651-IMG_20220616_132336.jpg

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rakor Kepala/Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)​

Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Jadi Capres di 2024


Liputan6.com, Jakarta -
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara saat ini.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar saat ditanya mengenai kesiapannya maju sebagai capres dalam talkshow di BTV, Selasa (18/9/2022).

Ganjar menegaskan hal itu sebagai anggota partai. Sehingga, dalam konteks pencapresan, dia melihat ada dua realitas, pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, kata dia, realitas sosial terkait survei yang dibuat sebagai lembaga.

"Biarkan lah kita kasih kesempatan kepada partai yang menetukan untuk mereka berdialog, berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan semua kader, termasuk dirinya harus siap menjadi capres jika sudah diputuskan oleh partai setelah melakukan berbagai pertimbangan.

"Yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Ganjar menambahkan bangsa ini tidak bisa diurus oleh satu pihak saja. Dia berkata butuh kolaborasi antar pihak, khususnya partai. Sebab, banyak persoalan yang membutuhkan pemikiran banyak pihak.

Ganjar mencontohkan tantangan bangsa Indonesia ke depan yang perlu dihadapi dengan serius, antara lain persoalan ekonomi, pangan, dan energi.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ujarnya.

Lebih dari itu, Ganjar menyampaikan deklarasi dirinya sebagai capres tergantung keputusan partai.

"Yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ujar Ganjar.

"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang tidak siap," kata Ganjar kembali menegaskan ketika ditanya kesiapannya menjadi capres.

Moncer di Survei

056759100_1661154659-Susi_Pudjiastuti_4.jpeg

Masih ada satu catatan menarik dari perayaan HUT RI ke-77 pekan lalu. Sejumlah politikus hingga tokoh publik ikut lomba dari balap karung, makan kerupuk hingga tarik tambang. Mereka yakni Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil, serta Ganjar Pranowo. Lomba ini digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta. Wah, hadiahnya apa ya? (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)​

Sebelumnya Ganjar Pranowo memang kerap berada sdi posisi tiga besar sejumlah survei calon presien, terakhir Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei simulasi pasangan capres-cawapres 2024 pada Senin (10/10/2022).

Dalam simulasi terkait pemilih segmen desa dan kota, pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto banyak di dukung oleh pemilih yang tinggal di desa. Di pemilih desa, Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto mendapat angka 31,4 persen, sedangkan di kota 26,5 persen.

Berikutnya, Prabowo Subianto - Puan Maharani mendapat angka 24,0 persen di pemilih desa, dan 23,5 persen di pemilih kota.

Sementara itu, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono unggul di pemilih Kota 32,6 persen, sedangkan di kota 32,6 persen.

"Dari data ini kita lihat secara jelas memang kalau bicara pemilih, pemilu maka populasi padat menjadi penting, bahwa desa menjadi kantong yang harus diperebutkan, karena disitu majority pemilih berasal di saat ini memang pasangan Ganjar-Airlangga lebih unggu di pemilih pedesaan," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat jumpa pers di Jakarta, Senin (10/10/2022).

"Namun di pemilih perkotaan lebih cenderung memilih pasangan Anies-AHY di angka 32,6 persen dibanding Prabowo-Puan Maharani," sambungnya.

Metodologi survei tersebut adalah multi stage random sampling dengan jumlah 1200 responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei +- 2.9%. Waktu pengumpulan data dilakukan 11 sampai 20 September 2022.

001669900_1653308642-Infografis_SQ_Geliat_Bursa_Capres_2024__Prediksi_Ketum_Parpol_Vs_Tokoh_Populer.jpg
 
073148100_1664772597-Senyum_Anies_Baswedan_Saat_Resmi_Diusung_Partai_Nasdem_di_Pilpres_2024-Faizal-2.JPG

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Surya Paloh ke PKS dan Demokrat: Mau Koalisi Boleh, Tidak Juga Tak Apa

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak ambil pusing jika partainya tidak jadi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2024.

Dia mengatakan, Partai NasDem tidak akan memaksa partai lain untuk berkoalisi.

"Kalau saya sebagai Ketum NasDem saya kasih kesempatan yang seluas-luasnya ya, sebaik-baiknya, kepada kawan-kawan baik itu Demokrat, baik PKS atau siapa saja. ya NasDem tidak mau desak-desak itu, atur saja, mau koalisi boleh. kurang, enggak koalisi juga gak apa-apa," kata Surya, kepada wartawan, di NasDen Tower, Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.

Dia menyadari, meski sudah mendapuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, partainya harus memenuhi syarat batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Ya apa boleh buat (jika tidak jadi berkoalisi), enggak ada masalah, kita enggak ada beban yang tinggi sekali," jelas Surya.

"Enggak ada beban sama saya. Jangan dipikir ini hidup-matinya. Tapi, hak-hak konstitusional itu jangan kita kurangi satu sama lain, kan itu yang kita mau kan," sambungnya.

Dia Menyayangkan

Surya menyayangkan jika hak konstitusional seseorang berkurang lantaran pertimbangam situasional.

Dia mengatakan kepentingan bangsa harus berada di atas kepentingan partai.

"Sayang kalau enggak, hak-hak konstitusional kita kurangi karena satu dan lain hal, pertimbangan pragmatis misalnya, pertimbangan situasional misalnya. Kalau masih tetap dipertahankan bagus, tapi menempatkan kepentingan bangsa ini di atas kepentingan partai, saya pikir kita mau konsisten di sana. Itu sebenarnya, itu sumbangan juga bagi perjalanan bagi kehidupan kebangsaan kita," kata Surya.



Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
.
 
001070800_1664772599-Senyum_Anies_Baswedan_Saat_Resmi_Diusung_Partai_Nasdem_di_Pilpres_2024-Faizal-4.JPG

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

NasDem Dorong Anies Temui Andika Perkasa Hingga Rizieq Shihab

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui pertemuan Anies Baswedan dengan sejumlah tokoh merupakan dorongan dari Partai NasDem.

Termasuk pertemuan Anies dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Diketahui, pertemuan Anies dengan Andika dan Rizieq dilakukan setelah Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

"Ya jadi gini, Pak Anies itu kita dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq kita yang dorong," kata Hermawi Taslim saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Menurut Hermawi Taslim, jika ingin membangun bangsa, maka seluruh komponen anak bangsa juga harus turut diperhatikan. Dia lantas, mengungkit dukungan pemerintah untuk mantan-mantan teroris hingga penjabat.

"Kenapa? Ini semua, mau membangun ini harus semua komponen anak bangsa harus diperhatikan. Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies nggak boleh ketemu," jelas dia.

Bertemu Siapa Saja
Hermawi menyampaikan bahwa Anies diperbolehkan bertemu siapa saja karena hal tersebut merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan yang ingin terus dikembangkan oleh Partai NasDem.

"Jadi Anies boleh ketemu siapa saja dan itu bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus menerus harus kita kembangkan," ujar dia

.
 
013047600_1666614414-Ekspresi_Ganjar_Pranowo_Usai_Pertemuan_di_DPP_PDIP-Faizal-3.jpg

Ganjar Mengaku Sudah 3 Kali Dipanggil PDIP Gara-Gara Masalah Capres

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku bukan kali ini dipanggil DPP PDI Perjuangan gara-gara masalah pencapresan. Ganjar mengaku sudah tiga kali diminta klarifikasi oleh DPP PDIP.

"Saya dipanggil sudah tiga kali," kata Ganjar usai memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ganjar diberikan sanksi berupa teguran lisan oleh DPP PDIP karena pernyataannya siap menjadi calon presiden (Capres). Ganjar pun menerima keputusan partai menjatuhkan sanksi kepadanya.

"Tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya, dan tentu sebagai kader saya taat," katanya.

Ganjar patuh terhadap keputusan partai yang menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan. Ia menegaskan sebagai kader PDIP akan patuh.

"Pak Sekjen sudah bicara, lihat baju saya, semua keputusan terkait Pilpres adalah keputusan ketua umum. Jadi semua pasti akan mengikuti," katanya.

Meski begitu, Ganjar tidak menarik pernyataannya siap menjadi Capres. Meski DPP PDIP telah memberikan teguran lisan kepadanya.

Ganjar Pranowo menegaskan sebagai kader partai memang harus siap bila ditugaskan. "Saya orang diklat. Semua kader mesti siap. Apapun," katanya.

Tak Pernah Bentuk Relawan

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga menegaskan dirinya tidak berafiliasi dengan relawan yang mendukungnya menjadi calon presiden. Ia mengaku tidak pernah membentuk relawan apapun untuk pencapresan.

"Saya tidak pernah bentuk relawan kok," ujar Ganjar ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.

Ganjar menegaskan, dirinya menyerahkan keputusan soal pencapresan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Soal capres itu urusannya Bu Mega ya to," ujar Ganjar.

Ganjar tak jawab tegas apakah tidak boleh lagi bicara pencapresan. Dalam konferensi pers bersama dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, ia menegaskan sebagai kader PDIP akan patuh kepada disiplin partai.

"Di PDIP soal capres kan sudah jelas. Semua keputusan ketua umum," kata Ganjar Pranowo menandaskan.

Relawan Yakin Ganjar Dapat Restu Megawati

091774800_1621775672-GANJAR_MEGAWATI.JPG

Sebelumnya, pernyataan Ganjar siap nyapres menjadi angin segar relawan pendukungnya. Relawan Ganjar menangkap sinyal dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebabnya, Ganjar dinilai merupakan kader yang taat dan tidak akan melangkahi keputusan Megawati.

"Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga," ujar Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Immanuel mengatakan, pernyataan Ganjar memberi sinyal keputusannya untuk maju di Pilpres 2024. Dia yakin pernyataan itu tidak keluar dengan sendirinya. Ada inisiatif elite PDIP dan Megawati untuk mendorong Ganjar bicara pencalonannya ke publik untuk merebut simpati rakyat

"Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan 'jorokin' (dorong) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kita juga bisa berharap, 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan," jelasnya.



Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com
.
 
086801200_1661163294-IMG_20220822_133425.jpg

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali (Foto: Winda Nalfira/Liputan.com)

NasDem Yakin PKS Tidak Akan Berubah Sikap untuk Dukung Anies Usai Isu Ditawari Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya bersama PKS sedang mesra-mesranya membangun koalisi Pilpres 2024. Ali tidak yakin dengan isu PKS ditawari dua jatah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo agar menarik dukungan terhadap Anies Baswedan. Menurutnya isu-isu tersebut tidak bertanggung jawab.

"Hari ini sih banyak berseliweran isu-isu yang menurut saya tidak bertanggung jawab dan tidak perlu ditanggapi. Yang jelas bahwa hari ini Nasdem, PKS, itu lagi mesra-mesranya berdiskusi untuk bangun koalisi," ujar Ali, Jumat (28/10/2022).

Ali mengaku tidak tahu informasi PKS ditawari kursi menteri tersebut. Ia enggan menanggapi lebih lanjut.

Namun, NasDem yakin PKS tidak akan berubah sikap untuk mendukung Anies Baswedan. Apalagi berbagai survei menyebutkan pendukung PKS juga mendukung Anies.

"PKS juga sadar kok, kalau mereka tahu lah bagaimana implikasi yang terjadi pada partai itu karena pendukung PKS ini kan kalau kita lihat beberapa survei itu mayoritas mendukung Anies. Jadi, pasti akan berdampak, dan PKS sadar betul dengan hal itu pastinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PKS ditawari dua kursi menteri oleh Istana. Seorang politikus membocorkan isi rapat tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS bersama Anies. PKS menolak mentah-mentah tawaran kursi menteri dari Istana itu

"PKS menolak," kata sumber ini.

Melihat adanya godaan tersebut, karena itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Sudirman Said bersepakat, Koalisi Perubahan perlu perkuat parlemen.

Kata sumber ini, tidak bisa cawapres Anies Baswedan dari luar non parpol. Bisa memicu resisten partai politik. Sehingga muncul dua calon yakni Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS dan Agus Harimurti Yudhoyoho (AHY) dari Demokrat.

Perwakilan PKS Sambangi Jokowi

035274700_1656071648-WhatsApp_Image_2022-06-24_at_6.38.14_PM__1_.jpeg

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (dok PKS)

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui, mendengar kabar ada perwakilan PKS ke Istana bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun Kholid mengatakan, membuka komunikasi dengan pemerintah sebagai partai oposisi merupakan hal yang biasa.

"Kalau kami dengar memang ada komunikasi," ujar Kholid dalam diskusi yang digelar Lembaga Survei KedaiKopi di Jakarta, Minggu (23/10).

Kholid mengatakan, tawaran dari Jokowi agar PKS bergabung dengan kabinet merupakan hal yang biasa. Sejak periode pertama Jokowi, PKS telah ditawari kursi kabinet.

"Coba bayangkan kalau PKS juga bergabung, lalu siapa yang menjadi kekuatan oposisi?" imbuh Kholid.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com
 
033241900_1633792012-WhatsApp_Image_2021-10-09_at_22.05.33.jpeg

Menteri BUMN Erick Thohir menikmati makan bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (dok: @erickthohir)

Persaingan Cawapres, Erick Thohir Dinilai Ungguli Ridwan Kamil

Liputan6.com, Jakarta - Bursa calon wakil presiden (cawapres) terus memanas jelang Pemilu 2024. Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk ke dalam jajaran cawapres terfavorit.

Menurut Pengamat Politik, Usep S. Achyar, keduanya memiliki latar belakang dan bekal yang berbeda. Namun, menimbang dari latar belakang dan bekal yang dimiliki, Erick Thohir dinilai lebih unggul ketimbang Ridwan Kamil baik secara politik, modal sosial dan kapital untuk Pilpres 2024.

"Jika head to head sebagai cawapres, Erick lebih unggul ketimbang Ridwan Kamil," tutur Usep S. Achyar.

Di matanya, Erick Thohir memiliki bekal sebagai pemimpin yang dekat dengan berbagai elite partai dan berbagai king maker politik.

Kemudian dari kemampuan teknokratis, Erick Thohir juga memiliki pengelaman memimpin dengan ruang lingkup kerja nasional, bahkan internasional sebagai Menteri.

Ia menilai, Erick berhasil melakukan transformasi BUMN sehingga bisa memberikan kontribusi besar kepada negara.

Kemudian, dalam konteks berpasangan, seorang wapres harus bisa melengkapi presiden. Pengalaman membantu Presiden Jokowi dan sebagai pengusaha internasional membuat Erick Thohir menjadi variabel pembeda dibanding kandidat lainnya.

Berasal dari Luar Jawa
Direktur Riset Populi Center ini juga melihat masyarakat cenderung memilih pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan perekonomian seperti Erick Thohir.

Selain itu, jika berpasangan dengan Eks Presiden Inter Milan tersebut, capres tidak hanya mendapatkan limpahan suara dari para pendukung Presiden Jokowi, namun juga masyarakat Indonesia pada umumnya.

Secara elektabilitas, Erick Thohir adalah figur yang berasal dari luar pulau Jawa. Jadi bisa melengkapi dari kandidat capres yang rata-rata berasal dari pulau Jawa.

Sementara Ridwan Kamil hanya terpusat di Jawa Barat dan potensi wilayah tersebut terpecah suaranya untuk Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Berpasangan dengan Erick Thohir tidak hanya akan menebalkan elektabilitas, tapi juga ada potensi untuk terus meningkat," ujar Achyar.

089301000_1574342208-Infografis_Gebrakan_30_Hari_Menteri_BUMN_Erick_Thohir.jpg

.
 
019444600_1665629263-FeeeikGUoAAYovN.jpg

Demokrat Kritik Jokowi Soal Capres, PDIP: Motivasi Para Kandidat untuk Maju Bertarung

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bursa capres 2024, dan meminta agar presiden tidak terlalu jauh ikut arus keramaian soal pencapresan 2024.

Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai, bahwa sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah lebih mengarahkan para kandidat termotivasi untuk maju capres.

"Mendukung lebih tepat diartikan sebagai dorongan atau motivasi untuk maju bertarung," kata Hendrawan lewat pesan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, Presiden Jokowi mendukung semua capres potensial. Hendrawan mengatakan, kata-kata mendukung belum tentu bermakna kepada calon tertentu.

"Logikanya, Presiden mendukung semua capres potensial. Kata-kata mendukung jangan terlalu dibebani makna keberpihakan atau pilihan kontestasional," ucap anggota DPR ini.

"Dalam kultur politik kita bahkan kata tersebut sudah jadi kata klise yang lebih bernuansa basa basi atau unggah-ungguh kultural," sambung Hendrawan.

Lebih lanjut, kata dia, Presiden Jokowi sedang fokus bekerja supaya tidak ada proyek besar negara yang mangkrak. Jokowi tidak ingin pemimpin selanjutnya tidak melanjutkan pembangunan.

"Presiden sekarang sedang fokus supaya tidak ada proyek-proyek besar yang mangkrak. Jangan sampai legacy yang ingin ditorehkan berantakan," tukasnya.

Jokowi Sebut 2024 Jatah Prabowo

052327000_1570787255-20191011-Presiden-Jokowi-Terima-Prabowo-di-Istana-Merdeka-8.jpg

Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Jokoiw kepada Prabowo saat perayaan HUT Perindo, Senin 7 November 2022.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku, baru kali ini dirinya merasakan seorang presiden aktif dalam menggagas untuk persiapan diri menuju 2024 mendatang.

Kendati demikian, ia pun menyebut, jika seorang menteri akan maju pada Pilpres 2024 akan menimbulkan suatu dampak. Terutama akan berdampak pada kinerja di dalam kementerian yang dipimpinnya.

"Tapi yang menjadi juga berkaitan juga dengan itu berkaitan dengan putusan MK yang menteri kalau nyapres enggak mesti berhenti atau mengundurkan diri, sehingga berdampak. Nah, saya konsennya begini, para menteri-menteri kita itu ini adalah pembantu presiden, nah dulu di awal presiden itu mengumumkan kalau mau jadi menteri aku berhenti dari Ketum Parpol, nah belakangan itu dianulirnya, boleh gitu," sebutnya.

"Bisa berakibat pada kinerjanya yang memimpin kementerian itu pastilah tidak sepenuh hati lagi, minimal di waktu. Yang harusnya 7 hari seminggu, mungkin dia tidak sepenuh itu lagi," sambungnya.

Ajak Semua Pihak Bersiap untuk Berdemokrasi

Selain itu, untuk sikap Jokowi mendukung Prabowo disebutnya menjadi satu sisi yang baik. Hal ini karena telah mengajak semua orang untuk bersiap-siap untuk berdemokrasi.

"Di sisi lain, saya kira pemerintahan ini harus diurus secara serius oleh menteri-menterinya. Dan karena itu serius juga lah mengurus rakyat ini. Bukan semata-mata mau Pilpres," ucapnya.

"Masih lama juga pendaftaran juga blm dibuka, tanggal juga masih jauh. Ini kalau misalnya liga Eropa, liga Champion, entah bulan berapa acaranya dari sekarang sudah sedemikian ributnya, hingar bingarnya, seolah-olah besok pagi Pilpres itu. Sementara di satu sisi kita ingin konsentrasi penuh mengatasi ekonomi kita," tutupnya.



Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com
 
064444800_1643030819-WhatsApp_Image_2022-01-24_at_20.11.43__1_.jpeg

Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir berada di dalam mobil setelah membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Baru Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1/2022). Bantuan yang diberikan sebesar Rp1,2 juta per orang. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Erick Thohir Diprediksi Sosok yang Mendapat Restu Jokowi di Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik sekaligus pendiri Pusat Studi Untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian, memprediksi Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadi sosok kuda hitam sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Dia disebut sebagai sosok yang juga akan mendapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Di mana terakhir, Erick mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan acara pernikahan Kaesang Pangarep-Erina S Gudono pada 10 Desember 2022.

"Menjadi ketua panitia pernikahan anak Jokowi adalah simbol, tanda yang sulit di bantah bahwa pada orang itulah kelak Jokowi akan menitipkan keluarganya, anak dan cucunya," kata Kiki dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

"Jadi kalau usai acara Projo di magelang lalu orang ramai menduga dukungan Jokowi ke Ganjar, kemudian setelah acara Perindo ramai lagi orang menduga Jokowi mendukung Prabowo. Kalau saya justru melihat bahwa kuda hitam di luar nama nama yang beredar adalah Erick Thohir yang di tunjuk oleh Jokowi menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang," sambungnya.

Kiki memandang, wajar jika memang sampai sekarang banyak yang berspekulasi terhadap sosok yang mendapat restu dari Presiden Jokowi. Terlebih mengaitkan urusan politik dengan pernikahan anaknya Kaesang.

Meskipun demikian, menurutnya justru disanalah letak kepercayaan Presiden Jokowi dan menandakan Erick memiliki kedekatan luar biasa.

"Tetapi urusan pernikahan adalah hal yang sakral dan orang yang sangat dekat dan tepatlah yang ditunjuk untuk melaksanakannya karena orang tersebut simbolisasi dan perwujudan dari tuan rumah yang punya hajat. Termasuk cara perpikir maupun bertindak," ungkap Kiki.

"Begitupun ketika Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Pernikahan itu menunjukan kepercayaan penuh dirinya kepada Erick Thohir," sambungnya.

Erick Thohir Diberikan Kepercayaan

Sebelumnya, sejumlah menteri dari kabinet Jokowi, berkunjung ke Taman Pura Kemangkunegaraan di Solo hari ini, Minggu (20/11/2022).

Diketahui, lokasi tersebut akan menjadi tempat pesta pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erika Gundono berlansung.

Pantauan daring, terdapat tiga menteri yang mengunjungi lokasi dan melihat titik demi titik tempat acara. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

"Ini jalur penganten, berarti tamu ke sini," kata Erick Thohir yang karib disama ET itu sambil menunjuk ke salah satu sudut jalan di Taman Pura Kemangkunegaraan, Minggu (20/11/2022).

"Ini bunga semua? Jadi enggak bisa diinjek? Boleh lewat atau engga boleh?," tanya ET lagi ke jajaran panitia acara.

Senada dengan ET, Bahlil juga melontar tanya soal batas-batas antrean tamu. Menurut dia harus jelas bagaimana alur tamu yang masuk agar tidak terjadi tabrakan arus.

"Jadi dari titik ini sudah antre ya?," tanya dia.

Ketiga menteri utusan Jokowi ini tampak serius memperhatikan bagaimana lokasi yang akan menjadi tempat sakral bagi Kaesang dan model jebolan putri Indonesia ini berlangsung.

.
 
Back
Top