Jokowi Kick Off ASEAN Indonesia 2023

spirit

Mod
077192700_1674953988-Screenshot_20230129-072937_YouTube.jpg

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan Kick Off Keketuaan ASEAN 2023, Minggu (29/1/2023). (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)​

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan Kick Off Keketuaan ASEAN 2023, dengan berjalan pagi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Pantauan pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Bundara HI dengan diiringi marching band.

Jokowi mengenakan pakaian lengan panjang putih dan topi hitam. Kepala negara pun menebar senyum menyambut warga yang antusias memanggil namanya.

Sebagai informasi, cuaca di lokasi kurang bersahabat, aspal pun terlihat basah imbas gerimis kecil yang turun. Namun demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan kegiatan yang berlangsung.

Dalam kegiatan kick off keketuaan Indonesia pada ajang ASEAN 2023 tersebut, jajaran menteri mendampingi Jokowi mulai dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tampak hadir juga perwakilan duta besar dari masing-masing negara Asia Tenggara.

Jadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Prioritaskan Penanganan Krisis Multidimensi

Indonesia telah resmi memegang posisi Chairmanship ASEAN 2023 pada 1 Januari 2023. Kali ini, Indonesia mengangkat tema “ASEAN Matter: Epicentrum of Growth”. Indonesia menitikberatkan agenda prioritas ekonomi untuk penanganan krisis multidimensi yang diterjemahkan dalam 16 Priority Economic Deliverables (PED) dan 3 flagship events.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Pambudi menjelaskan, sesuai ketentuan Piagam ASEAN, penyelenggaraan KTT ASEAN telah diatur sebanyak 2 kali dalam satu tahun.

Sedangkan dalam 2 tahun terakhir yakni saat Keketuaan Brunei Darussalam (2021) dan Kamboja (2022), KTT ASEAN diselenggarakan secara back-to-back karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.

Seiring dengan membaiknya kondisi Covid-19 di Indonesia maupun negara anggota ASEAN lainnya, Indonesia optimis dapat kembali menyelenggarakan KTT ASEAN sebanyak 2 kali yang direncanakan pada bulan Mei 2023 dan September 2023.

"Koordinasi pilar ekonomi yang kita lakukan adalah untuk memastikan bahwa semua target capaian ini dapat tercapai pada masa Keketuaan Indonesia," ungkap Edi dikutip dari keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).

Edi juga menekankan bahwa perlu dilakukan penyesuaian linimasa pencapaian target prioritas ekonomi khususnya yang akan disampaikan kepada Kepala Negara dalam KTT ASEAN ke-43 yang rencananya dilaksanakan pada September 2023.

Keseluruhan prioritas dan deliverables pada Chairmanship 2023 tersebut diharapkan juga dapat mendukung dan menjadi implementasi dari ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) yang merupakan inisiatif Indonesia dalam merespon dinamika di kawasan Indo-Pasifik. AOIP memuat 4 area kerja sama, yakni konektivitas, maritim, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama ekonomi lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Edi juga menyampaikan beberapa kunci yang perlu diperhatikan untuk menyukseskan ASEAN Chairmanship di tahun 2023 mulai dari komunikasi yang intensif dengan para stakeholders hingga menjaga kekompakan dengan saling mendukung dan membantu antar Kementerian/Lembaga.

“Suksesnya ASEAN Chairmanship adalah kesuksesan kerja sama kita semua yang menangani dan diberikan tugas untuk ini. Mari kita ulangi kembali kesuksesan pada tahun 2022 lalu di tahun 2023 ini,” pungkas Deputi Edi.

.
 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=7wgd47OdJGc"]Jokowi Resmikan Kick Off ASEAN Indonesia 2023 - YouTube[/ame]

Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan acara peluncuran “Indonesia Ketua ASEAN 2023” dengan Indonesia sebagai ketua/ chairman ASEAN pada 2023.

.
 
Back
Top