Menyembuhkan sakit Jiwa atau Trauma

Megha

New member
seorang berkebangsaan Australia Tom Bissane menderita cacat mental karena perang divietnam beberapa waktu silam.

Dia merasa curiga, bingung, mudah takut dan tak mampu mengendalikan emosi. Keluarga besarnya sangat prihatin atas apa yang pernah dialami Tom, sampe akhirnya dia bertemu dengan seorang Psikolog Gary Fulcher dan menjalani terapi EMDR (eye movement desensitization and repro cassing) hasilnya sungguh mengejutkan karena Tom merasa ganjalan didadanya telah menghilang.

Tom mula-mula digiring untuk mengingat terus peristiwa yang membuatnya trauma, karena dengan begitu sipasien akan kian kebal dengan bayangan-bayangan serupa & tak lagi mudah terhanyut emosinya. kemudian Tom diperintah untuk mengisi skor mengenai masa lalunya yang kelam seperti membunuh, menyiksa musuh, melihat teman sekarat atau terpisah sendirian didalam hutan. Dengan skor ini ahli kejiwaan bisa dengan jelas menangkap apa yang sebenarnya mengganggu kejiwaannya selama ini. Setelah itu dokter memintanya untuk mengikuti setiap gerak-gerik tangannya seperti, kekiri-kanan atas-bawah, menjauh dan mendekat dan beberapa gerakan terapi lainnya.

Aneh dengan terapi simple ini namun menghasilkan kesembuhan yang nyata??
Teknik EMDR, menurut Gary Fulcher, merangsang tiga bagian didalam otak yaitu pangkal otak yang berfungsi memusatkan perhatian, susunan limbic otak yang mengendalikan perasaan, dan cortex yang membuat manusia berpikir. Lalu apa fungsi gerakan mata? gerakan itu mampu menggiring pasien memusatkan pikiran pada peristiwa yang mengganggunya, kata kepala bagian psikologi RS Concorde di Sydney. Lewat teknik itu dia dapat menyembuhkan 400 orang pasien yang memang sebagian besar mendapat trauma Jiwa dalam perang dan korban pemerkosaan.

Menurut dokter ahli kejiwaan lain, metode ini begitu handal karena dalam situasi terkendali pasien tak mampu lagi menghindar dari proses "flash back" peristiwa mengerikan. pembimbing yang terampil dapat dapat membimbingnya hingga pasien dapat mengingat peristiwa yang menghantuinya itu secara rasional, metode ini juga mengukur gelombang listrik otak pasien pada sebelum, saat dan setelah terapi.

kayaknya immposibble banget yah? Ada yang punya terapi lain gak? <3D
 
Back
Top