Pengusaha Konveksi di Serang Rugi Puluhan Juta

Megha

New member
Liputan6.com, Serang: Ratusan pengusahan konveksi di Serang, Banten, mengaku rugi puluhan juta karena tidak bisa berproduksi akibat pemadaman listrik secara bergilir. Mansur adalah salah satunya. Pengusaha konveksi di Kampung Sambi Geroyong, Serang, ini kepada Liputan 6 SCTV, Jumat (30/5), mengaku diprotes pelanggannya yang ingin pesanan pakaian mereka segera jadi. Namun, Mansur tidak tahu harus berbuat apa untuk menyelesaikan pekerjaan akibat listrik mati.

Pemadaman listrik juga berimbas ke sejumlah pelaku industri rumahan es lilin di Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menyayangkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tak pernah memberitahu jadwal pemadaman bergilir. Hal serupa juga terjadi di Solo dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Banyak usaha warung internet (warnet) dan foto kopi yang tidak bisa beroperasi.

Menurut PLN, pemadaman bergilir di Pulau Jawa-Bali akibat adanya gangguan pasokan BBM ketiga Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Yakni PLTGU Muara Tawar, Jawa Barat, Tambak Lorok, dan Grati. Akibatnya, stok BBM di tiga PLTGU itu habis atau kritis sejak 10 hari silam karena beban operasi secara penuh oleh PLN .(BOG/ANTARA)
 
Back
Top