Manfaat sehat ASAM JAWA

Megha

New member


Nama Latin : Tamarindus indica, Linn.
Familia : Leguminosae

Uraian :
Asam jawa (tamarindus indica) adalah sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras. Bisa tumbuh besar dan berdaun rindang. Batang pohonnya yang keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerahan denganan polong berwarna coklat dengan rasa khas asam. Dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 ? 5, berbentuk pipih dengan warna coklat kehitaman.
Sebutan Lokal :
Asem (Jawa), Tamarind (Inggris), Tamarinier (Perancis), Asam Jawa (Indonesia), Celangi atau Tangkal asem (Sunda);


Komposisi :

Efek Farmakologis :

Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular berbisa;

Pemanfaatan :

1. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari
2. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ? genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
3. Demam
Bahan: 1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan ? liter air
sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

4. Sakit Panas
Bahan: 2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam
secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
Catatan: bagi ibu hamil tidak boleh minum resep ini
5. Reumatik
Bahan: 1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu =
jawa)
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit

6. Sakit perut
a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih
dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok, terutama
pada bagian perut
b. Bahan: 3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
Cara membuat: kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu
jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan
bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian
disaring
Cara menggunakan: diminum biasa

7. Morbili
Bahan: 1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang
kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut
dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi
penderita morbili

8. Alergi/Biduren (Jawa)
Bahan: 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam
secukupnya, ? sendok kapur sirih.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

9. Sariawan
Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu
jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa

10. Luka baru
Bahan: daun asam jawa secukupnya
Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka

11. Luka borok
Bahan: beberapa biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka, kemudian diperban

12. Eksim dan Bisul
Bahan: 1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom =
jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit
13. Bengkak karena disengat lipan atau lebah
Bahan: 3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan: bagian yang bengkak dibersihkan terlebih
dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih,
kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa
tersebut.


Komposisi :

KANDUNGAN KIMIA : Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.

Source :
iptek.net.id
rsherbal.blogspot.com
 
Masya allah, ternyata buah asam jawa ini banyak manfaatnya, nggak tau kenapa aku kurang suka kalau konsumsi langsung asam jawa ini, padahal didaerahku ada lumayan banyak pohon asem jawa..
 
Masya allah, ternyata buah asam jawa ini banyak manfaatnya, nggak tau kenapa aku kurang suka kalau konsumsi langsung asam jawa ini, padahal didaerahku ada lumayan banyak pohon asem jawa..

Dimakan/dicemil langsung juga enak kok. Dicocol pake gula.
hmmm air liurku keluar.

wajar aja kalau nggak suka, karena memang rasanya yang asam dan untuk sebagian orang gak cocok di pencernaan :D

bener tuh kata non Dipe, divemil pakai gula enak >8~ aduhh jadi ngiler.. Kalau lagi batuk si emak biasa buatin megha minuman asam jawa dengan cara menyeduh asam jawa ditambah gula putih diaduk sampai larut >8~ ya salaaam jadi ngiler bayanginnya
 
thx infonya non ganjen [risih juga dgn julukan ini kayak sesuatuuu banget >8| ]

Alhamdulillah ya :D sudah melekat sih mau diapain lagi :D

Asam jawa ini ternyata di beberapa daerah di jadikan cemilan dan oleh-oleh :D di daerah Ciater sempet nemuin satu toko yang membuat manisan asam jawa ini. Suegerrrr banget, dan bisa menghilangkan mual dikala berkendara.. <3D
 
Selain karena banyak dipakai oleh orang jawa sehingga disebut asam jawa, ada juga sebab lain mengapa asam jenis ini disebut sebagai asam jawa...
Ini dipopulerkan oleh para pedagang dan masyarakat Sumatera yang lebih mengenal asam jenis lain yaitu asam kandis dan asam gelugur... mereka menyebut jenis ini sebagai asam jawa karena asam ini ditanam sepanjang jalan Anyer - Panarukan yang dibangun oleh gubernur jenderal Belanda Daendels yang menyusuri hampir seluruh pulau jawa...

Selain itu juga hampir dipastikan di jalan2 utama yang dibangun oleh Belanda pada masa itu di Pulau Jawa selalu ditanami asam ini di pinggir jalannya, seperti jalan2 yang menghubungkan Semarang - Magelang - Jogja ....




-dipi-
 
Kalo menurut polly-shielda.blogspot.com

Nama "asam jawa" dipakai oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa. Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

bukan org india atuh non tp Kolonial belanda. Semua jajahan belanda selalu ada pohon asam yg mereka tanam. Selain sebagai penanda eksistensi mereka juga sebagai penahan erosi atau longsor pada jalan raya akibat hujan, juga sebagai penahan abrasi pantai
 
Back
Top