pratama_adi2001
New member
Artis Korban Rasialis Menangi Big Brother
LONDON - Tak sia-sia Shilpa Shetty bertahan dalam perlakuan rasis beberapa kontestan program Celebrity Big Brother yang diikutinya. Sebab, saat reality show Inggris itu berakhir Minggu lalu, bintang film India tersebut keluar sebagai pemenang. Dengan demikian, terbayar sudah "penderitaan" yang ditanggungnya sejak hari ke-11 penyelenggaraan program itu.
Saat mendengar namanya diumumkan sebagai pemenang, Shetty tak percaya. "Apakah Anda bercanda?" tanyanya dengan suara lantang kepada Davina McCall, host acara malam penutupan Celebrity Big Brother malam itu. Setelah yakin dengan kemenangannya, perempuan 31 tahun itu tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pemirsa. "Terima kasih banyak. Ini benar-benar seperti naik roller coaster. Setiap naik turun memberikan banyak pelajaran bagi saya," ungkap Shetty riang.
Ketabahan Shetty menghadapi cercaan dan sindiran bernada rasis dari kontestan lain, tampaknya, menarik simpati banyak pemirsa. Buktinya, setelah perlakuan rasis yang diterimanya, Shetty justru meraup banyak dukungan. "Dengan dukungan 63 persen di antara total suara yang masuk, dia berhasil mengalahkan lima finalis lain dan keluar sebagai pemenang," jelas McCall. Sayang, McCall tidak menyebutkan jumlah suara yang masuk ke stasiun TV Channel Four yang menayangkan program tersebut.
Selain kemenangan, Minggu lalu Shetty mendapatkan informasi pertama mengenai reaksi publik atas perlakukan rasis para "pesaingnya." Maklum, selama 26 hari, Shetty dan kontestan Celebrity Big Brother yang lain memang diisolasi dari dunia luar. "Peristiwa itu memang mengerikan. Tapi, kini saya hanya ingin melanjutkan kehidupan. Saya hanya ingin menekankan satu hal: banyak hal terjadi dalam hidup dan manusia tidak luput dari kesalahan," paparnya bijak.
Shetty juga tidak menaruh dendam kepada Jade Goody, kontestan lain yang dianggap paling rasis. Bahkan, penyandang sabuk hitam karate itu cenderung membela Goody yang dieliminasi beberapa hari setelah sikap rasisnya melahirkan kontroversi. "Dia memang agak agresif dan temperamental. Tapi, dia tidak rasis. Dia tidak bermaksud demikian. Saya jamin itu," tegas Shetty. Dia memang telah memaafkan Goody, tapi tidak demikian pemerintah India. Akibat tindakan rasisnya, permohonan visa Goody ke India tidak dikabulkan.
Tak bisa dimungkiri, Celebrity Big Brother 2007 telah membuat karir Shetty lebih cemerlang. Apalagi, dia berhasil keluar sebagai pemenang. Selama empat pekan tampil dalam program unggulan Channel Four tersebut, Shetty menerima berbagai tawaran kontrak baru. "Ini merupakan sukses besar bagi Shetty. Semua itu berkat ketabahan dan kekuatannya dalam menghadapi cercaan yang diterima," kata Max Clifford, publicist yang ditunjuk Shetty untuk menangani kontrak kerja baru.
Warga Kota Mumbai, India, menyambut gembira kemenangan Shetty tersebut. Sebagian besar merasa bangga karena Shetty membuat kota tempat tinggalnya, Mumbai, dikenal dunia internasional. Kendati begitu, sebagian warga India yang lain tidak terlalu peduli atas kemenangan Shetty itu.
"Selain tindakan rasis yang dia terima, siapa yang mengenal Shilpa Shetty? Dia bukanlah Kareena Kapoor atau Rani Mukherjee," komentar Hiral Chheda, salah seorang warga India, seperti dikutip BBC. (ap/afp/bbc/hep)
LONDON - Tak sia-sia Shilpa Shetty bertahan dalam perlakuan rasis beberapa kontestan program Celebrity Big Brother yang diikutinya. Sebab, saat reality show Inggris itu berakhir Minggu lalu, bintang film India tersebut keluar sebagai pemenang. Dengan demikian, terbayar sudah "penderitaan" yang ditanggungnya sejak hari ke-11 penyelenggaraan program itu.
Saat mendengar namanya diumumkan sebagai pemenang, Shetty tak percaya. "Apakah Anda bercanda?" tanyanya dengan suara lantang kepada Davina McCall, host acara malam penutupan Celebrity Big Brother malam itu. Setelah yakin dengan kemenangannya, perempuan 31 tahun itu tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pemirsa. "Terima kasih banyak. Ini benar-benar seperti naik roller coaster. Setiap naik turun memberikan banyak pelajaran bagi saya," ungkap Shetty riang.
Ketabahan Shetty menghadapi cercaan dan sindiran bernada rasis dari kontestan lain, tampaknya, menarik simpati banyak pemirsa. Buktinya, setelah perlakuan rasis yang diterimanya, Shetty justru meraup banyak dukungan. "Dengan dukungan 63 persen di antara total suara yang masuk, dia berhasil mengalahkan lima finalis lain dan keluar sebagai pemenang," jelas McCall. Sayang, McCall tidak menyebutkan jumlah suara yang masuk ke stasiun TV Channel Four yang menayangkan program tersebut.
Selain kemenangan, Minggu lalu Shetty mendapatkan informasi pertama mengenai reaksi publik atas perlakukan rasis para "pesaingnya." Maklum, selama 26 hari, Shetty dan kontestan Celebrity Big Brother yang lain memang diisolasi dari dunia luar. "Peristiwa itu memang mengerikan. Tapi, kini saya hanya ingin melanjutkan kehidupan. Saya hanya ingin menekankan satu hal: banyak hal terjadi dalam hidup dan manusia tidak luput dari kesalahan," paparnya bijak.
Shetty juga tidak menaruh dendam kepada Jade Goody, kontestan lain yang dianggap paling rasis. Bahkan, penyandang sabuk hitam karate itu cenderung membela Goody yang dieliminasi beberapa hari setelah sikap rasisnya melahirkan kontroversi. "Dia memang agak agresif dan temperamental. Tapi, dia tidak rasis. Dia tidak bermaksud demikian. Saya jamin itu," tegas Shetty. Dia memang telah memaafkan Goody, tapi tidak demikian pemerintah India. Akibat tindakan rasisnya, permohonan visa Goody ke India tidak dikabulkan.
Tak bisa dimungkiri, Celebrity Big Brother 2007 telah membuat karir Shetty lebih cemerlang. Apalagi, dia berhasil keluar sebagai pemenang. Selama empat pekan tampil dalam program unggulan Channel Four tersebut, Shetty menerima berbagai tawaran kontrak baru. "Ini merupakan sukses besar bagi Shetty. Semua itu berkat ketabahan dan kekuatannya dalam menghadapi cercaan yang diterima," kata Max Clifford, publicist yang ditunjuk Shetty untuk menangani kontrak kerja baru.
Warga Kota Mumbai, India, menyambut gembira kemenangan Shetty tersebut. Sebagian besar merasa bangga karena Shetty membuat kota tempat tinggalnya, Mumbai, dikenal dunia internasional. Kendati begitu, sebagian warga India yang lain tidak terlalu peduli atas kemenangan Shetty itu.
"Selain tindakan rasis yang dia terima, siapa yang mengenal Shilpa Shetty? Dia bukanlah Kareena Kapoor atau Rani Mukherjee," komentar Hiral Chheda, salah seorang warga India, seperti dikutip BBC. (ap/afp/bbc/hep)