Berdoa Kepada Bunda Maria - bagaimana jawaban Alkitab?

constantine

New member
Siapakah yang penulis maksudkan dengan Bunda Maria disini? Tidak lain dia adalah ibu kandung dari Yesus Kristus. Praktek ibadat berdoa kepada bunda Maria ini adalah praktek doa yang ditujukan kepada Maria yang dipercayai sebagai Bunda Allah atau Ibu Allah yaitu Ibu Yesus, praktek berdoa ini biasa dilakukan oleh orang yang mengaku Kristen.

Tetapi apa pandangan Alkitab sendiri, sebagai Kitab Suci yang diakui oleh orang-orang Kristen?

Patutkah berdoa kepada seseorang selain daripada Allah Yang Maha Kuasa?

Mari kita lihat Matius 6:6 yang berbunyi demikian..

?Tetapi jika engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu?. Kalau di perhatikan jelas bahwa seharusnya doa hanya ditujukan kepada Sang Bapa saja tidak kepada pribadi yang lain. Sesungguhnya tidak ada ayat di dalam Alkitab yang menjelaskan kalau seseorang dapat dan boleh berdoa kepada apapun atau siapapun juga selain kepada Sang Pencipta.

Bahkan kalau dipikr-pikir, sebenarnya siapakah Maria sesungguhnya? Maria hanyalah seorang manusia biasa saja, manusia yang tidak sempurna. Yang membedakannya dengan wanita-wanita dan orang lain hanyalah: Maria memiliki hak istimewa untuk mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus.

Sebenarnya sejak kapan praktek doa kepada Maria ini dilakukan? Awal mulanya sejak Konsili Efesus tahun 431 M, dimana pada konsili tersebut Maria dinyatakan sebagai Bunda Allah dan tentu saja karena Maria mendapat gelar Bunda Allah maka orang-orang Khatolik sejak saat itu berdoa kepadanya.

Konsili yang sebenarnya adalah suatu musyawarah yang dilakukan para Uskup yang hasilnya kemudian disebut sebagai Tradisi Suci. Dengan Tradisi Suci inilah umat Khatolik berpegang bukan kepada Kitab Suci.

Yesus sendiri hanya mengajarkan Doa Bapa Kami, tidak pernah Yesus mengajarkan Doa Ibu Kami. Bukankah benar demikian? Ataukah ada ayat-yat Alkitab yang menunjukkan bahwa berdoa kepada Bunda Maria atau pribadi lain manapun juga bisa dilakukan? Adakah Doa Ibu Kami?

Jika ada ayat yang menunjukkan kalau Bunda Maria atau apapun atau siapapun juga layak di jadikan tujuan doa, penulis akan merubah pandangan penulis.


Salah satu ensiklopedi menulis seperti ini:
?Biasanya dalam Perjanjian Baru, semua doa, baik doa pribadi maupun doa bersama dalam liturgi umum ditujukan kepada Allah Bapak melalui Kristus.? - New Catholic Encyclopedia, 1967, Jil 11.
 
menurut saya yang terbaik adalah berdoa langsung kepada allah....tidak melalui siapa - siapa.baik yesus ataupun bunda maria.karena allah hanya satu.
 
saya sendiri belum pernah mendengar "berdoa kepada Bunda Maria", tetapi saya sering mendengar kita memohon Maria untuk mendoakan kita. Kuncinya hanya tiga :
1. Lukas 1:35, malaikat Gabriel saja mengatakan "..kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau...".. tidak berhenti disitu, Lukas 1:42, "suara nyaring" mengatakan "..Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu". Tuhan sendiri mengatakan bahwa Maria akan diberkati lebih dari semua perempuan ?. Jadi kalau Tuhan dan malaikatNya mengatakan Maria bukan manusia biasa, apakah kita ada hak untuk mengatakan Maria adalah manusia biasa ?.
2. Yohanes 2:4, "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba". Pada saat itu Yesus tahu bahwa Bapa disurga belum menghendaki Yesus untuk melakukan mujizat. Tapi siapa yang memohon sampai akhirnya mujizat pertama itu terjadi ? Maria bukan ?. Mengapa devosi kepada Maria banyak dikabulkan ?. Bukan Maria yang mengabulkan, tapi Yesus sendiri. Tetapi Maria mendoakan kita (atas permintaan kita sendiri), sehingga Yesus akhirnya mengabulkan, walaupun sebenarnya saat kita (untuk dikabulkan) belum tiba.
3. Kalau di lingkungan Anda ada yang sakit, apa Anda pernah mendoakan ramai - ramai supaya cepat sembuh, atau dengan kata lain doa syafaat ?. Jika iya, kira - kira jika Anda sendiri sakit, kira - kira siapa yang dikabulkan Yesus, 1000 orang disekitar Anda yang mendoakan Anda atau Ibu Maria seorang diri yang meminta Yesus untuk menyembuhkan Anda.
 
Setuju dengan Madmoiselle...

kita hanya berdoa pada satu Tuhan...

buat gue...Bunda Maria adalah seorang panutan...

Perempuan Suci yg dipilih Tuhan untuk melahirkan Yesus sang Penebus...

terkadang ada yg salah persepsi dgn mengatakan kalau Katolik Menyembah Bunda Maria...Salah...Saya tidak menyembah Beliau...

Tapi saya "Menghormati" Beliau...karena dia Ibu dari Yesus sang Penebus...

buat yg merasa tidak setuju dgn Statement saya...saya ingin bertanya 1 hal pada anda...

"Apakah Anda Menghormati Ibu anda sendiri???"

saya menganggap Beliau sebagai Ibu saya sendiri...
adakah yg keberatan???semoga tidak ada ^_^

Piss...
 
yang keberatan tentu yang ga seiman dengan raden.. tapi ga masalah asal jangan menghina keyakinan orang lain...
 
^
^
^

maaf kalo sekiranya kata2 saya mengandung Flame...|:mad:
saya mohon maaf...duh jadi malu sama kk movingblue80...

jawabannya begitu sopan... >.<
maafkan ketidak sopanan saya...

ya...smua manusia punya keyakinan beragama masing2...

hendaknya kita saling menghormati...bukan saling mencela... ^_^


sekali lg saya mohon maaf apabila kata2 saya kurang berkenan....


Terima kasih...:wink:
 
^
^
^

maaf kalo sekiranya kata2 saya mengandung Flame...|:mad:
saya mohon maaf...duh jadi malu sama kk movingblue80...

jawabannya begitu sopan... >.<
maafkan ketidak sopanan saya...

ya...smua manusia punya keyakinan beragama masing2...

hendaknya kita saling menghormati...bukan saling mencela... ^_^


sekali lg saya mohon maaf apabila kata2 saya kurang berkenan....


Terima kasih...:wink:

itu pertanda kalo dia menjalankan ajaran agamanya. berbeda dengan agama lain yang kerjanya marah-marah jika dikritik
 
@ kk Momentum...

ya smua orang punya hak sih buat membela Agamanya masing2...

kalo buat gue seh...gue berusaha gk ngebela Agama gue sendiri...

kenapa???karna hanya menimbulkan Perpecahan...Perbedaan yg membuat kita semakin memusuhi dna dimusuhi...

Toh Tuhan maha melihat dan maha tau...
Begitu ada yg menyimpang ato yg gk berkenan di mata Nya...

Wushhhhh....Ilanggggg...kan Rebes...
Tuhan menciptakan Manusia Bukan Untuk Menjadi Algojo/Tukang Pukulnya...

gk usah ngebela kek membabi buta...ngegebukin lah...mukulin lah klo Agamanya merasa dihina...

Begitcuu...<<3)
 
@ kk Momentum...

ya smua orang punya hak sih buat membela Agamanya masing2...

kalo buat gue seh...gue berusaha gk ngebela Agama gue sendiri...

kenapa???karna hanya menimbulkan Perpecahan...Perbedaan yg membuat kita semakin memusuhi dna dimusuhi...

Toh Tuhan maha melihat dan maha tau...
Begitu ada yg menyimpang ato yg gk berkenan di mata Nya...

Wushhhhh....Ilanggggg...kan Rebes...
Tuhan menciptakan Manusia Bukan Untuk Menjadi Algojo/Tukang Pukulnya...

gk usah ngebela kek membabi buta...ngegebukin lah...mukulin lah klo Agamanya merasa dihina...

Begitcuu...<<3)

cara kita membela agama berbeda dengan cara muslim (oknum)
mereka bisa membunuhmu, merusak hartamu dan mereka bisa melakukan apasaja yang mereka kehendaki jika merasa agamanya di singgung.
ini fakta yang terjadi di negara kita.
 
@ kk Momentum....

ya...itulah kerjaan oknum2 yg tidak bertanggung jawab...

yg lucu...pernah kejadian pas bulan Puasa...

ada 2 Orang Satpol PP yg lagi makan...(Mungkin karna kecapean sehingga gk bisa nahan lapar)akhirnya dua orang satpol pp ini buka Puasa di warung tertutup...tiba2 segerombolan Oknum Menggerebek lalu "Memukuli Satpol PP"
yg sedang makan...ya ke2 Satpol PP lari dunk...sambil diuber2 segerombolan Oknum tersebut...Satpol PP lari ke Kabupaten...Merasa blum puas...Oknum tersebut menunggu di dpn Kabupaten...


Apa yg terjadi???Satpol PP sebanya 1 Batalion keluar dari Kabupaten...Merasa temannya digebukin dan tidak bersalah...Oknum tersebut ditangkap dan digebukin balik...ha ha ha...

itu salah satu Fakta yg terjadi di kota ku...^_^


Oknum yg mengatas namakan Agama...sok jadi penegak Hukum... ^_^=p=
 
Devosi Maria dapat diberikan perumpamaan berikut. Jika Kerajaan Allah itu seperti suatu tubuh yang utuh/ saling kesatuan, posisi Allah sebagai kepala, maka posisi Bunda Maria sebagai leher.
[buku pegangan Legio Maria, sebagai umat katolik tentu tau Legio Maria organisasi resmi di katolik, khan]

Memang perkembangan otak manusia [terutama otak kiri] mulai membuat differensial/ pengkotak-kotakan pemisahan sesuatu yang Satu [Allah]. bagaimana bisa otak manusia yang kecil mengungkap suatu hal yang MAHA besar? jika dapat dijelaskan dengan rinci dan eksakta, tentunya bukan yang maha besar. Di saat kita merasakan kesatuan/menyentuh Allah, tiada lagi pembedaan Allah Bapa, Putera, Roh Kudus,Maria,atau malaikat, karena energinya merupakan suatu kesatuan. Manusia lah yang membuat Allah dengan sistem pemisahan [differential] dengan term "Kerajaan" seperti sistem manajemen dengan GM, Manajer atau berbagai divisi, padahal Allah itu satu Kesatuan Maha besar, sosok yang tidak mungkin terurai oleh manusia yg kecil. [NB: dalam konteks inilah ditemukannya istilah Integral dlm matematika, kesatuan dari berbagai pengkotakan/bagian2]. Badan manusia itu kesatuan, jika disentuh jari tangan, hakekatnya yang tersentuh adalah manusia secara utuh, baik tangan, badan, jiwa dan rohnya.

Salam Kasih, dalam kasihlah semua menyatu dengan Allah, bukan agama atau kepercayaan. Istilah2 Bapa atau Bunda atau Putera tidak dinyatakan dalam konteks FISIK, tapi karena sulit dipahami semuanya itu diberikan dalam bentuk perumpamaan

Amin.
 
Maria hanyalah wanita biasa saja yang juga mewarisi dosa dari Adam. Hal ini nyata ketika Maria mempersembahkan 2 ekor burung kecil sebagai korban penghapus dosa tidak lama setelah ia melahirkan Yesus.-baca Lukas 2:24.

Satu lagi yang menarik adalah ketika perkawinan di Kana, sang empunya pesta kehabisan anggur kemudian Maria memohon kepada Yesus, walaupun tidak secara langsung, untuk berbuat sesuatu yang pada akhirnya Yesus kemudian membuat mukjizat dengan mengubah air biasa menjadi anggur. Ini di catat di Yohanes 2:1-11. Kalau memang Maria bukan manusia biasa mengapa Maria tidak melakukan mukjizat sendiri saja, toh Maria adalah "bunda allah" bukankah begitu?

Pada intinya adalah, bagaimana Maria bisa mengabulkan doa-doa dari begitu banyaknya orang, kalau ternyata Maria sendiri adalah orang berdosa juga dan juga tidak ada catatan bahwa Maria mampu melakukan hal2 yang ajaib.

Fakta yang terdapat di dalam Alkitab adalah: tidak ada satu ayat pun yang menyatakan bahwa Maria adalah tujuan doa.
 
Dalam setiap misa kudus, semua doa ditujukan pada Allah dengan perantaraan Yesus, tapi hal ini tidak berarti Bapa Putera Roh Kudus suatu entitas terpisah menurut batasan otak manusia. Jika kita "percaya" bahwa kuasa dan rencana Allah itu begitu ajaib dan diluar akal manusia, tentunya kita sadar bahwa Allah memilih Maria bukan tiba2, dan jelas ini membuktikan Bunda maria bukan orang biasa, pun begitu Yesus jg, walau secara "fisik" manusia. [kecuali kita hanya membahas semua hal spiritual dalam konteks fisik].

Pikiran manusia yang sdh mengerti diferensial [mengkotak-kotakan bagian2 utuh] justru semakin menjauhi kosep Allah yang Integral [menyatukan bagian2 menjadi utuh]___ Leonhard Euler [konsep Integral]

Kita semua dapat melakukan perbuatan besar, seperti kata Yesus [silakan mencari di Injil], perbuatan dan keajaiban besar bahkan sama seperti keajaiban kecil yang kita lakukan sendiri [dlm konsep integral, kecil besar itu relatif].

Bunda Maria bukanlah manusia "biasa" karena unggul diantara manusia lain dalam perantara doa/manusia, karena dalam dirinya Rahmat Allah berupa Yesus terwujud paling berlimpah. Karena Yesus adalah penebus paling sempurna, maka maria adalah orang yang paling sempurna ditebus oleh Yesus.

Keberadaan Maria tidak mengeliminasi kuasa Allah, tapi dalam konteks permohonan/perantara doa, sama spt halnya ucapan Paulus [Efesus 3:16], atau seperti kita meminta bantuan doa pada orang lain, tapi yang membedakan adalah Maria sangat dikaruniai oleh Kasih Allah.

Renungan: Jika Maria beroleh Kasih yang begitu besar dihadapan Allah, mengapakah dia tidak pantas mendapatkan kasih dan hormat dari kita?
Lukas 1:46-49. Renungkan juga disaat Maria bertemu dengan Elizabeth ibu Yohanes Pembabtis Lukas 1:41-44.
Keberadaan Maria tidak memisahkan antara kita dan Allah, tapi justru memupuknya. Alkitab atau Konsili Vatikan tidak mengharuskan tapi menganjurkan devosi Maria [novena/litani] sebagai bukti penghormatan kita pada Maria. Jika pada ibu sendiri bisa menaruh hormat masakah kurang layak kita menghormati Maria ? Kasih dan restu ibu memegang peran penting dalam kehidupan tiap manusia di bumi ini, dan jelas ini menandakan Ibu bukanlah orang biasa.

HAIL MARY FULL OF GRACE, THE LORD IS WITH THEE ...
 
cara kita membela agama berbeda dengan cara muslim (oknum)
mereka bisa membunuhmu, merusak hartamu dan mereka bisa melakukan apasaja yang mereka kehendaki jika merasa agamanya di singgung.
ini fakta yang terjadi di negara kita.

kenapa bawa2 muslim ya... bawa2 nama muslimnya yang jelek2.. coba ambil contoh yang bagus... hmmmph... perlu debat agama nih..???
 
menyoal post message terakhir dan sebelumnya:
Maaf sebelumnya, untuk menghindari hal menyimpang dari topik bahasan, yang tujuan nya untuk mendewasakan dan mendalami dlm bentuk sharing, tolong Moderator kembali meluruskan atau rekan saudara saudari terkasih, Katolik atau bukan, tetap membahas dalam koridor yang layak.

Setiap orang berhak memilih agamanya, dan setiap agama memiliki umat sendiri. Bagaimana pun kesalahan segelintir orang/ oknum suatu agama, suku atau ras, tidak layak atau pantas dianggap mewakili background nya. Pars pro toto?
Suatu hal yang janggal jika dalam pembahasan konteks spiritual dan mendewasakan tapi justru saling berperang. Apa yang dicari? apa bedanya dengan orang yang tidak mengenal agama sama sekali?

Salam sejahtera, Be Wiser ...
 
@ kk Momentum...

ya smua orang punya hak sih buat membela Agamanya masing2...

kalo buat gue seh...gue berusaha gk ngebela Agama gue sendiri...

kenapa???karna hanya menimbulkan Perpecahan...Perbedaan yg membuat kita semakin memusuhi dna dimusuhi...

Toh Tuhan maha melihat dan maha tau...
Begitu ada yg menyimpang ato yg gk berkenan di mata Nya...

Wushhhhh....Ilanggggg...kan Rebes...
Tuhan menciptakan Manusia Bukan Untuk Menjadi Algojo/Tukang Pukulnya...

gk usah ngebela kek membabi buta...ngegebukin lah...mukulin lah klo Agamanya merasa dihina...

Begitcuu...<<3)


Kalo bukan qt yang ngebela agama qt, lalu siapa lg? Jika tidak berusaha membela agama kamu sendiri yah buat apa punya agama, mendingan bentuk agama kamu sendiri yang bisa kamu bela mati2an.
Melalui qt lah bagaimana Yesus akan diperkenalkan pada dunia, perbuatan qt yang mencerminkan cinta kasih pada sesama tanpa pilih kasih akan semakin meninggikan Tuhan kita Yesus Kristus di dunia ini. Belalah Yesus bukan dengan teori yang qt terima selama ini, tapi dengan iman yang ada pada diri qt masing2.
Dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Roma 10:10
No hurt feeling yah ;)

JBU
 
Artikel ini saya dapatkan dari situs sebelah, saya posting disini sebagai informasi, baik bagi teman-teman yang Katolik maupun Non-Katolik untuk menambah pengetahuan & wawasan kita tentang Kristen khususnya tentang Bunda Maria.

Sebagaimana keyakinan sebagian orang-orang non Katolik bahwa Bunda Maria adalah sekedar manusia biasa sehingga merasa tidak perlu menghormatinya secara khusus.

Berikut adalah pendapat para pencetus Protestantisme: Martin Luther (Lutheran dan pencetus Protestantisme pertama), John Calvin (Baptis), Huldreich Zwingli, John Wesley (Methodis), tentang Keperawanan Maria :

John Calvin

Helvidius mempertunjukkan ketidaktahuan berlebihan dalam menyimpulkan bahwa Maria harus mempunyai putra-putra, hanya karena saudara Kristus kadang2 disebutkan.
{Harmony of Matthew, Mark & Luke, sec. 39 (Geneva, 1562), vol. 2 / From Calvin's Commentaries, tr. William Pringle, Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1949, p.215; on Matthew 13:55}

[Mengenai Matius 1:25] Kesimpulan yang diambil Heldivius bahwa tetap perawan hanya sampai kelahiran pertama Maria, dan setelah itu dia punya anak lain dari suaminya.... Tidak ada kesimpulan bulat yang dapat ditarik dari kata2 dalam Matius 1:25... mengenai apa yang terjadi setelah Yesus lahir. Yesus dipanggil 'Anak Pertama'; tapi satu satunya tujuan sebutan tersebut adalah untuk memberi informasi bahwa Yesus dilahirkan dari Perawan.... Apa yang terjadi sesudahnya tidak diinformasikan oleh sejarahwan..... Tidak ada orang yang secara keras kepala meneruskan argumen [bahwa Maria tidak perawan setelah melaahirkan Kristus], kecuali kalau dia senang akan pertikaian
{Pringle, ibid., vol. I, p. 107}

Didalam kata 'saudara' orang Ibrani memasukkan juga sepupu dan relasi yang lain, apapun tingkat kedekatannya.
{Pringle, ibid., vol. I, p. 283 / Commentary on John, (7:3) }

Huldreich Zwingli

Dia [Zwingli], di tahun 1522, mempertahankan keperawanan abadi Ibu Yesus.... Untuk menyangkal bahwa Maria tetap tak ternodai sebelum, selama, dan sesudah kelahiran Kristus, adalah sama dengan menyangkal keMaha Kuasaan Tuhan.... dan karena itu sangat benar dan berguna untuk mengulangi salam malaikat Gabriel - bukan doa- 'Ave Maria'.... Tuhan mengangkat Maria diatas semua mahkluk, termasuk orang suci dan malaikat - kemurnian, keluguan dan iman Maria yang tak terkalahkanlah yang harus diikuti manusia.
{G. R. Potter, Zwingli, London: Cambridge Univ. Press, 1976, pp.88-9,395 / The Perpetual Virginity of Mary . . ., Sep. 17, 1522}

Aku tidak pernah berpikir, ataupun mengajarkan, atau menyatakan kepada umum, apapun mengenai Maria yang tetap perawan, Ibu keselamatan kita, yang bisa dipandang tidak hormat, tidak saleh, tidak menghargai ataupun jahat.... Aku percaya dengan seluruh hatiku sesuai dengan kata2 di Injil suci bahwa sang perawan murni melahirkan bagi kita Anak Allah dan dia (Maria) tetap, saat kelahiran dan sesudahnya, perawan yang murni dan tak ternodai, untuk selama-lamanya.
{Thurian, ibid., p.76 / same sermon}

John Wesley (Pendiri Methodisme)

Aku percaya... Dia [Yesus Kristus] dilahirkan dari sang perawan terberkati yang baik setelah kelahiran Yesus tetap murni dan perawan tak ternodai.
{"Letter to a Roman Catholic," quoted in A. C. Coulter, John Wesley, New York: Oxford University Press, 1964, 495}

Martin Luther

Kristus, penyelamat kita, adalah buah rahim yang nyata dan alami dari Maria... Ini adalah tanpa campur tangan lelaki, dan dia tetap perawan setelah itu
{Luther's Works, eds. Jaroslav Pelikan (vols. 1-30) & Helmut T. Lehmann (vols. 31-55), St. Louis: Concordia Pub. House (vols. 1-30); Philadelphia: Fortress Press (vols. 31-55), 1955, v.22:23 / Sermons on John, chaps. 1-4 (1539) }

Kristus... adalah satu2nya anak dari Maria, dan Perawan Maria tidak mempunyai anak lain selain Dia.... Aku merasa setuju dengan pernyataan bahawa "saudara" berarti "sepupu" disini, karena tulisan suci dan orang Yahudi selalu memanggil sepupu dengan saudara
{Pelikan, ibid., v.22:214-15 / Sermons on John, chaps. 1-4 (1539) }

Kebohongan baru dituduhkan kepadaku. Aku dituduh mengkhotbahkan dan menulis bahwa Maria, Bunda Allah, tidak perawan baik sebelum kelahiran maupun sedudah kelahairan Kristus...
{Pelikan, ibid.,v.45:199 / That Jesus Christ was Born a Jew (1523) }

Kitab suci tidak mengatakan atau mengindikasikan kalau Maria setelah [kelahiran Kristus]... kehilangan keperawanan... Di Matius 1:25 dikatakan bahwa Joseph tidak mengenal Maria secara badaniah sampai Maria melahirkan anak, tidaklah dapat disimpulkan kalo Joseph mengenal Maria secara badaniah sesudahnya; Sebaliknya, ini berarti bahwa Joseph tidak pernah sama sekali mengenal Maria secara badaniah..... Omong kosong ini [bahwa Maria tidak perawan sebelum dan setelah Kristus lahir] adalah tanpa pembenaran.... [Orang yang menganggap kalo Maria tidak tetap perawan] tidak pernah tahu atau memperhatikan kitab suci atau idiom umum.
{Pelikan, ibid.,v.45:206,212-3 / That Jesus Christ was Born a Jew (1523) }

Keyakinan Luther bahwa Maria bebas dari dosa asal saat konsepsi :

It is a sweet and pious belief that the infusion of Mary's soul was effected without original sin; so that in the very infusion of her soul she was also purified from original sin and adorned with God's gifts, receiving a pure soul infused by God; thus from the first moment she began to live she was free from all sin.
(Merupakan kepercayaan yang manis dan saleh bahwa [proses] infusi jiwa Maria terjadi tanpa dosa asal; sehingga pada saat infusi jiwanya dia juga dibersihkan dari dosa asal dan dilimpahi dengan karunia-karunia Allah, menerima sebuah jiwa murni yang di-infusikan oleh Allah; sehingga sejak saat pertama dia memulai hidup dia bebas dari semua dosa.)

(Khotbah: "Pada Hari Konsepsi Bunda Allah," December [?] 1527; dari Hartmann Grisar, S.J., Luther, terjemahan resmi dari Jerman oleh E.M. Lamond; diedit oleh Luigi Cappadelta, London: Kegan Paul, Trench, Trubner, edisi pertama, 1915, Vol. IV [of 6], p. 238; diambil dari buku berbahasa Jerman Werke, Erlangen, 1826-1868, diedit oleh J.G. Plochmann dan J.A. Irmischer, 2nd ed. diedit oleh L. Enders, Frankfurt, 1862 ff., 67 volumes; kutipan dari 152, p. 58)

She is full of grace, proclaimed to be entirely without sin- something exceedingly great. For God's grace fills her with everything good and makes her devoid of all evil.
(Dia penuh rahmat, dinyatakan sebagai sepenuhnya tanpa dosa- sesuatu yang sangat hebat. Karena rahmat Allah memenuhinya dengan semua yang baik dan membuatnya terbebas dari semua keburukan.)
(Personal {"Little"} Prayer Book, 1522)

Keyakinan Luther bahwa Maria diangkat ke Surga :

In Martin Luther's sermon of August 15, 1522, the last time he preached on the Feast of the Assumption, he stated:
There can be no doubt that the Virgin Mary is in heaven. How it happened we do not know. And since the Holy Spirit has told us nothing about it, we can make of it no article of faith . . . It is enough to know that she lives in Christ.

(Di khotbah Martin Luther pada 15 Agustus 1522, di saat terakhir kali dia berkhotbah pada Pesta Pengangkatan Maria Ke Surga, dia menyatakan :
Tidak bisa diragukan lagi bahwa Perawan Maria berada di Surga. Bagaimana itu bisa terjadi kita tidak tahu. Dan karena Roh Kudus tidak memberitahu kepada kita apapun mengenainya, kita tidak dapat menjadikannya artikel iman . . . Cukuplah diketahui bahwa sekarang dia hidup bersama Kristus).

Luther yang menganggap Maria lebih tinggi dari semua mahluk :

[She is the] highest woman and the noblest gem in Christianity after Christ . . . She is nobility, wisdom, and holiness personified. We can never honor her enough. Still honor and praise must be given to her in such a way as to injure neither Christ nor the Scriptures.
([Dia adalah] wanita tertinggi dan permata termulia di Kekristenan . . . Dia adalah personifikasi kemuliaan, kebijaksanaan dan kekudusan. Kita tidak bisa pernah cukup menghormatinya. Namun penghormatan dan pujian harus diberikan kepadanya sedemikian rupa sehingga tidak mengesampingkan baik Kristus ataupun Kitab Suci).
(Sermon, Christmas, 1531)

No woman is like you. You are more than Eve or Sarah, blessed above all nobility, wisdom, and sanctity.
(Tidak ada perempuan sepertimu. Engkau lebih dari Hawa dan Sarah, diberkati melebihi semua kemuliaan, kebijaksanaan dan kekudusan).
(Sermon, Feast of the Visitation, 1537)

Luther menganjurkan doa Salam Maria:
Whoever possesses a good (firm) faith, says the Hail Mary without danger! Whoever is weak in faith can utter no Hail Mary without danger to his salvation.
(Sermon, March 11, 1523)
(Siapapun yang memiliki iman yang baik (dan teguh), katakanlah Salam Maria tanpa [takut] bahaya! Siapapun yang lemah dalam iman tidak boleh mengucapkan Salam Maria tanpa membahayakan keselamatannya).
(Khotbah, 11 Maret 1523)

Our prayer should include the Mother of God . . . What the Hail Mary says is that all glory should be given to God, using these words: "Hail Mary, full of grace. The Lord is with thee; blessed art thou among women and blessed is the fruit of thy womb, Jesus Christ. Amen!" You see that these words are not concerned with prayer but purely with giving praise and honor . . . We can use the Hail Mary as a meditation in which we recite what grace God has given her. Second, we should add a wish that everyone may know and respect her . . . He who has no faith is advised to refrain from saying the Hail Mary.
(Personal Prayer Book, 1522)

(Doa kita harus menyertakan Bunda Allah . . . Apa yang diungkapkan Salam Maria adalah bahwa semua kemuliaan harus diberikan kepada Allah, dengan menggunakan kata-kata ini: "Salam Maria, penuh rahmat. Tuhan sertamu; terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Amin!" Kau lihat bahwa kata-kata ini tidak berkenaan dengan doa tapi murni sekedar [berkenaan] dengan memberi pujian dan penghormatan . . . Kita bisa menggunakan Salam Maria sebagai sebuah meditasi dimana kita mengumandangkan rahmat besar yang diberikan Allah kepadanya. Kedua, kita harus menambahkan permohonan agar semua orang tahu dan menghormatinya…. Dia yang tidak punya iman dianjurkan menghindari mengucapkan Salam Maria).
(Buku Doa Pribadi, 1522)

Jadi, kecenderungan sebagian umat Protestant sekarang untuk “menyerang” Katolik melalui kepercayaan Maria yang salah satunya dengan mengecam keperawanan Maria sehingga dianggap tidak perlu menghormati Bunda Maria secara khusus adalah ajaran yang timbul baru-baru ini, bukan dari bapa-bapa gereja Protestan sendiri, entah datang darimana & dari siapa.

Bagi teman-teman non Katolik, ini bukan untuk mengajak anda supaya ikut mengimani Bunda Maria sebagaimana orang-orang Katolik, melainkan sebagai wawasan bagi kita semua, sehingga jika ada saudara-saudara kita yang memang merasa tidak perlu dan tidak mengimani Bunda Maria untuk menghormatinya secara khusus supaya jangan gegabah menyepelekan/melecehkan Bunda Maria.
 
sekedar sharing saja, bahwa dlm katolik dikenal Kristologi dan Mariologi, silakan bagi yang mau lebih paham tentang pandangan2 Maria. Selayaknya kitapun lebih terfokus hati pada Allah berupa tindakan nyata.
Pembahasan lebih jelas dapat dilihat di http://yesaya.indocell.net/id57.htm

semoga saja umat kristen katolik mempunyai rasa lebih hormat [menghormati TIDAK SAMA dengan menyembah] pada eksistensi Maria, bahkan umat muslim pun begitu menghargai.
http://www.harunyahya.com/en.m_article_index.php?order=nameAsc
artikel no.138 dan 232 [tentang Maryam]

O you who believe! Avoid most suspicion. Indeed, some suspicion is a crime. Do not spy and do not backbite one another. Would any of you like to eat his brother's dead flesh? No, you would hate it. And have fear of Allah. Allah is Ever-Returning, Most Merciful" (Surat al-Hujurat: 12).

Begitupun menyoal [karena topik ini sudah diclosed] Perawan Maria, harus dipahami bahwa itu bukan berkutat di kondisi fisik! Karena selama cara berpikir kita dibatasi ruang dan waktu, sama saja kita bertanya "cara bagaimana Roh Kudus hadir saat itu? dll"

Semoga diberkati semua dalam nama Allah
 
Yah..Kalau saya mau pedekate ke cewe, pasti saya deketin ibunya dulu..hehheheh. Lha..siapa anak yg bisa menolak permintaan ibunya? So..itulah kenapa saya saat berdoa, semoga Bunda Maria berkenan mengantarkan permohonan saya kepada Sang Putra Tunggal. Sederhana aja kan..
 
Back
Top