Piala Liga: Pertaruhan Wenger Menuju Final

Adamsuhada

New member
Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur di semifinal Piala Carling leg dua. Dengan jadwal cukup padat, Arsene Wenger harus putar otak untuk menyimpan tenaga pemainnya.

Pertemuan pertama di White Hart Lane berakhir imbang, 2-2. Oleh karena itu pertemuan kedua di stadion Emirates, Kamis (1/2/2007) dinihari WIB, akan jadi penentu. Walau Arsenal lebih dijagokan karena kini bermain kandang, namun kedua tim masih relatif berpeluang.
Meski begitu Wenger, sang manajer Arsenal, harus pintar-pintar meracik strategi karena tiga hari kemudian harus berlaga lagi di Premiership. Berbeda dengan Spurs yang pasti tampil all-out di Piala Carling, The Gunners harus menyimpan tenaga untuk meraih hasil maksimal dan tetap menjaga peluangnya di Premiership.

Menyimpan pemain kunci dan melakukan rotasi adalah pilihan yang bisa diambil Wenger. Dilematis memang, karena bak sebuah pertaruhan, salah menyimpan pemain maka Thierry Henry cs malah akan tersisih dari Piala Carling.

Sebagai jalan tengah, Wenger mungkin tidak akan memainkan pemain kunci seperti Cesc Fabregas atau Henry sejak menit awal. Namun mereka bisa saja disiapkan di bench sebagai amunisi tambahan atau pemecah kebuntuan.

Beruntung Wenger punya stok Young Guns dan pelapis yang cukup tangguh. Salah satu nama adalah Striker Julio Baptista yang bermain apik di leg pertama. Saat timnya tertinggal dua gol, pemain pinjaman dari Real Madrid itu unjuk gigi dengan mencetak dua gol untuk memaksakan hasil imbang di kandang Spurs.

Penampilan Baptista yang kian memikat --dia juga mencetak empat gol saat Arsenal melumat Liverpool 6-3 di perempat final-- kelihatannya akan membuat pemain Brasil itu jadi pilihan utama di depan. Sebagai tandem, Wenger bisa menurunkan Jeremie Aliadiere atau Theo Walcott.

Di kubu Spurs, Martin Jol masih harap-harap cemas dengan strikernya, Mido, yang mengalami cedera pungung saat melawan Southend di Piala FA. Namun selain absennya striker Mesir itu, Spurs akan tampil dengan kekuatan penuh.

Satu hal yang jadi momok bagi Spurs adalah catatan sejarah yang tidak mendukung mereka. Semenjak tahun 1999, mereka tidak pernah menang atas Arsenal, bahkan kini sang lawan bisa memperpanjang 16 laga tak terkalahkannya.

Siapapun pemenangnya, Chelsea sudah menunggu di final yang akan digelar 25 Februari nanti.
 
Back
Top