Adamsuhada
New member
Edgar Davids akhirnya kembali ke Ajax Amsterdam. Di klub pertama dalam karir profesionalnya itu jugalah, gelandang veteran Belanda itu akan memasuki masa pensiun.
Davids rupanya bukan kacang yang lupa kulitnya. Ia memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur untuk kembali ke Ajax. Pemain berusia 33 tahun ini telah meneken kontrak untuk 18 bulan dan kemungkinan akan menjadi akhir karirnya.
Di Ajax, Davids telah mengukir namanya sebagai pemain besar. Pemain yang mendapatkan julukan 'pitbull' memperkuat Ajax dari tahun 1991 hingga 1996. Ia juga ikut membawa Ajax meraih juara Piala UEFA 1992 dan Liga Champions 1995.
Setelah dari Ajax, David melanjutkan petualangannya di AC Milan, Juventus, Barcelona dan Inter Milan. Ia akhirnya merasakan kompetisi di Inggris setelah diboyong oleh manajer asal Belanda Martin Jol ke Spurs di tahun 2005.
Namun, musim ini Davids frustasi karena jarang dimainkan. Sementara manajer Spurs, Jol mengakui bahwa mereka sering tidak sependapat dan itu sebabnya ia bersedia melepaskan Davids ke Ajax Amsterdam.
"Dia bermain pada tahun lalu namun tidak tahun ini. Saya sering beradu argumen dengannya karena di Belanda dia legenda. Ini situasi yang sulit namun bagi dia akan lebih baik," ungkap Jol sepeti dilansir Yahoosport.
Davids rupanya bukan kacang yang lupa kulitnya. Ia memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur untuk kembali ke Ajax. Pemain berusia 33 tahun ini telah meneken kontrak untuk 18 bulan dan kemungkinan akan menjadi akhir karirnya.
Di Ajax, Davids telah mengukir namanya sebagai pemain besar. Pemain yang mendapatkan julukan 'pitbull' memperkuat Ajax dari tahun 1991 hingga 1996. Ia juga ikut membawa Ajax meraih juara Piala UEFA 1992 dan Liga Champions 1995.
Setelah dari Ajax, David melanjutkan petualangannya di AC Milan, Juventus, Barcelona dan Inter Milan. Ia akhirnya merasakan kompetisi di Inggris setelah diboyong oleh manajer asal Belanda Martin Jol ke Spurs di tahun 2005.
Namun, musim ini Davids frustasi karena jarang dimainkan. Sementara manajer Spurs, Jol mengakui bahwa mereka sering tidak sependapat dan itu sebabnya ia bersedia melepaskan Davids ke Ajax Amsterdam.
"Dia bermain pada tahun lalu namun tidak tahun ini. Saya sering beradu argumen dengannya karena di Belanda dia legenda. Ini situasi yang sulit namun bagi dia akan lebih baik," ungkap Jol sepeti dilansir Yahoosport.