Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

Bls: Re: KeJadian Misterius di Kehidupan gw selama ni

Permisi Mas ramon mau ikutan posting



5 Tahun Lamanya Jasad Ibuku Dirasuki Makhluk Alam Gaib

Kisah ini bermula di suatu pagi saat cuaca begitu cerah. Waktu itu aku sedang duduk santai di teras rumah orangtuaku. Sambil menikmati pemandangan pesisir pantai di kota kecil tempat ditinggalku yang berada di wilayah Kalimantan Selatan. Suasana begitu menyejukan, desiran angin laut dan gemuruh ombak laut begitu damai dan tenang kurasakan.

Tiba-tiba, terdengar ayah berteriak keras, “Nak, cepat kemari!!”

Mendengar teriakan Ayah itu, aku pun segera masuk ke dalam rumah. Kulihat ayah sedang berada di kamarnya. Apa apa, apa yang terjadi? Tanyaku dalam hati. Ayah melambaikan tangannya, memberiku isyarat untuk segera masuk ke dalam kamarnya. Sementara itu, kulihat ibuku juga ada di dalam.

Saat tiba di antara kedua orang tuaku, kulihat tatapan mata Ibu begitu kosong dan seperti kebingungan melihatku.

“Ibu kenapa?” Tanyaku dengan suara yang lembut.

Wanita yang sangat kucintai itu hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian beliau bangkit berdiri dan berjalan pelan menuju tempat tidur yang terletak di sudut kamar. Ibu berbaring sambil memegang tasbih dan berdzikir.

Melihat Ibu sudah tenang, kemudian ayah mengajakku untuk keluar dari kamarnya dan menyuruhku untuk memanggil semua keluarga agar secepatnya berkumpul. Aku pun pergi dan mengetuk kamar adikku satu demi satu. Aku lihat adikku masih tidur. Setelah itu, kubangunkan dia.

“Dik…bangun dulu! Ada sesuatu yang terjadi dengan Ibu,” beri tahuku. Kemudian dia pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar Ibu.

Kami melihat Ibu masih berbaring. Dan kemudian, adikku menghampiri Ibu dan menyapanya. Sikap ibu pun tetap sama. Beliau diam seribu bahasa, kecuali menggeleng-gelengkan kepalanya, seolah mengatakan tidak kenal dengan kami.

Kemudian ayahku berkata, “Herman, siapkan mobil. Ayo kita bawa Ibumu ke rumah sakit!”

“Baik, Ayah!” Jawab Herman, adikku.

Lalu kami berempat berangkat menuju rumah sakit. Selama satu jam perjalanan, kami pun sampai di rumah sakit. Setelah diperiksa oleh pihak rumah sakit, Ibu diminta untuk diopname agar dapat dilakukan pemeriksaan secara intensif. Menurut analisa dokter, Ibu mengalami gangguan pada syarat otaknya.

Selama hampir dua minggu, Ibu dirawat di sana. Kami rasakan belum ada kemajuan yang berarti. Karena itu akhirnya kami meminta pada dokter yang merawatnya, agar Ibu kami dirawat dirumah saja. Dokterpun memperbolehkan kami untuk membawa pulang Ibu dan meminta kami agar selalu rutin memeriksakan Ibu dua kali sekali.

Sebelum pulang, aku bertanya pada dokter, “Apakah ada benjolan di kepala Ibu kami. Ya, barangkali Ibu terjatuh atau terbentur sesuatu?”

Dokter pun menjawab, “Hasil pemeriksaan tidak ada yang menujukkan Ibumu mengalami hal tersebut.”

“Terima kasih, dokter!” Kataku.

Kemudian kami pulang ke rumah. Di dalam perjalanan tidak ada satu pun diantara kami yang berbicara. Di kepala kami begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk. Bagaimana mungkin Ibu bisa lupa terhadap dirinya sendiri dan juga pada keluarganya. Sedangkan, selama ini kami sekeluarga tidak pernah ribut atau bertengkar. Kalaupun ada masalah, paling juga hanya masalah kecil.

Dari segi ekonomi, kami boleh dibilang berkecukupan. Ayah memiliki bengkel mobil yang lumayan maju. Ayah juga seorang kontraktor bangunan. Dan dari hasil kerja kerasnya, Ayah bisa membiayai kuliahku sampai selesai. Adikku sampai selesai STM saja. Karena dia ingin membantu bisnis Ayah dan mengelola bengkel, dan dapat pula kedua orangtuaku pergi menunaikan ibadah haji untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Namun, aku sangat mengerti mengapa Ayah begitu berhasil dalam bisnisnya. Semua itu, karena motivasi dan dorongan dari Ibu, yang selalu memacu semangat Ayah, sehingga beliau mampu meraih semua ini.

“Apa yang akan terjadi pada Ayah dan kami dengan keadaan ibu seperti sekarang ini?” Pikirku, cemas.

Tidak terasa kami sudah sampai di rumah. Ibu turun dari mobil, langsung masuk ke rumah. Beliau lalu berjalan kebelakang dan menghidupkan kran air untuk berwudhu dan melaksanakan shalat. Setelah itu, kembali Ibu diam. Setelah tiba waktunya shalat Isya, kembali Ibu berwudhu dan shalat.

Di waktu Subuh, Ibu sudah bangun dan shalat. Begitulah seterusnya. Ibu selalu rutin melaksanakan shalat lima waktu dan saya perhatikan dan coba dengarkan apa bacaan shalatnya benar? Ternyata semuanya benar. Dan jumlah bilangan rakaat setiap shalat pun selalu pas, dan begitu khusyu dalam pelaksanaannya sampai sekarang ini.

Ternyata, pada malam Jum’at yang lalu, merupakan malam terakhir Ibu bicara dan memberikan nasehat-nasehatnya pada kami. Malam itu pula, terakhir kami menikmati masakan kue buatan ibu, yang sangat lezat dan nikmat.

Karena di pagi berikutnya, Ibu sudah tidak bicara pada kami. Ibu pun sepertinya sudah lupa pada kami semuanya. Oh Ibu, apakah akan kami dengar kembali suaramu? Apakah akan kami rasakan kembali nikmat dan lezatnya masakanmu? Kami rindu padamu Ibu. Beliaulah tempat kami mengadu jika kami sedang kesulitan. Beliaulah tempat kami bercerita jika kami dalam kebahagiaan.

Tidak terasa hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Tiga tahun sudah Ibu belum juga dapat mengingat kami. Padahal kami juga selalu rutin memeriksakannya ke dokter termasuk pula mengobatan alternative sampai ke pengobatan dengan cara akupuntur.

Sampai suatu ketika, atas saran dari sahabatku, aku diminta untuk menemui seorang paranormal yang mungkin dapat membantu kesembuhan Ibuku. Kemudian kami pergi ketempat paranormal tersebut. Setelah bertemu, aku ceritakan semua hal mengenai keadaan Ibu.

Si paranormal pun bersedia membantu kami. Katanya, “Saya akan mencoba, mendeteksi penyakit yang menimpa Ibu kalian. Mudah-mudahan dalam semedi saya nanti, akan mendapatkan petunjuk. Anak berdua, besok bisa kemblai lagi kesini.” Lanjutnya.

Keesokannya, kami pun pergi menemui tabib tersebut. Dan berdasarkan hasil terawangan, beliau berkata, “Jasad Ibu kalian dirasuki makhluk dari alam gaib.” Katanya lagi, “Makhluk itu merupakan kakak kandung dari Ibumu. Setiap malam Senin dan Jum’at dengan tujuan agar dapat mengajak kakak Ibumu berkomunikasi dan dapat mengetahui penyebabnya. Sehingga, dia sampai saat ini tetap berada didalam tubuh Ibumu.”

Setelah itu, kami pamit pulang dan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Antara percaya dan tidak, hasil pertemuanku dengan tabib Hamid, aku ceritakan pada Ayah.

“Bagaimana, Ayah?” Tanyaku.

Ayah pun menjawab, “Kita coba saja. Semoga usaha kita kali ini membuahkan hasil,” katanya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari ayah, kebetulan malam ini, malam Jum’at. Maka persiapan pun dilakukan dan tidak lupa pula aku mengundang paman Hendi yang merupakan kakak Ibu.

Dan pada malam harinya, acara pun dimulai dan segala macam sesaji pun telah siap. Para undangan yang terdiri dari keluarga dekat saja, sudah berkumpul semua. Sekitar pukul 20.00 WITA, tabib Hamid pun datang. Beliau meminta kami agar membawa Ibu untuk hadir ditengah undangan, di antara para tamu.

Aku pun segera beranjak dari tempat dudukku. Kujemput ibu, dan kulihat beliau sudah selesai shalat dan sedang merapikan tempat shalatnya. Aku pun segera menghampirinya. Dan kuraih tangannya kemudian kutuntun beliau agar mau keluar kamar.

Ibu setengah menolak, kemudian kubisikan, “Bu, kita semua yang di luar bermaksud ingin menyembuhkan Ibu.” Lalu beliau menatapku, seolah mengatakan, “Benarkah, Nak?” Karena aku yakin, Ibu pasti ingin sembuh. Lalu kuanggukkan kepalaku.

Dengan perlahan, Ibu melangkah menuju ke ruang tengah, dimana sudah menunggu para undangan. Setelah itu, Ibu kubimbing untuk duduk berhadapan dengan tabib Hamid. Setelah berhadapan, tabib Hamid mulai membacakan doa-doa. Selesai berdoa, mulailah dia bertanya kepada ibu.

“Assalammu’alaikum wr.wb.”

“Wa’alaikum salam wr.wb.” Jawab Ibu.

“Apa yang menyebabkan nisanak berada di dalam jasad adik nisanak?” Tanya tabib Hamid. Ibu tidak menjawab.

Lalu diulang berkali-kali pertanyaan itu oleh tabib Hamid, tetap Ibu tak menyahut. Sampai akhirnya, tabib Hamid berkata, “Kita coba lagi malam senin yang akan datang!”

Kemudian para undangan pun pulang menuju rumahnya masing-masing. Ketika paman Hendi juga mau pamit pulang, kucoba untuk menahannya. “Paman, nanti saja dulu pulangnya. Aku mau bicara sebentar.”

“Baik!” Katanya.

Berikutnya, aku dan paman serta adikku dan ayahku duduk di teras rumah sambil minum secangkir kopi. Dan dari luar aku lihat, Ibu melangkah masuk ke dalam kamarnya. Kumulailah pertanyaan pada paman.

“Apa benar, dulunya nenek punya anak yang menghilang dan tinggal di alam gaib?” Kataku.

“Benar!” Jawabnya. “Waktu itu, nenekmu mengandung anak pertamanya, yang merupakan kakak dari paman. Setelah usia kandunganya menginjak sembilan bulan, tiba-tiba nenekmu bermimpi dijumpai seorang yang mengaku raja dari alam gaib serta beragama Islam. Dan raja itu meminta izin untuk mengambil anaknya, kemudian diangkat sebagai puterinya. Dan nenek pun pada saat itu hanya berkata, ‘Kalau memang Yang Maha Kuasa menghendaki, silahkan engkau ambil dan rawat anakku.’

Keesokan harinya, tiba-tiba perut nenek mengecil dan anak dalam kandungannya telah hilang. Beberapa tahun kemudian, nenek bermimpi. Di dalam mimpinya, nenek bertemu dengan puteri yang sangat cantik. Puteri itu mengaku, ‘Ibu, aku adalah anakmu dan diapun bercerita dirinya baik-baik saja. Dia tinggal di sebuah kerajaan dan diajarkan ilmu-ilmu agama Islam.’ Begitulah sediit yang paman ketahui”

Kata paman lagi, “Kakaknya hanya mau berkomunikasi dengan saudara perempuannya.” Yang dimaksud tentu saja adalah Ibuku. Sebab Ibu memang merupakan satu-satunya anak nenek yang perempuan.

Begitulah sedikit informasi yang kuperoleh dari paman. Kemudian paman pamit untuk pulang.

Malam senin berikutnya, acara pun dimulai lagi. Sesaji pun kembali kami siapkan. Namun, seperti malam Jum’at sebelumnya, lagi-lagi tidak berhasil. Ibu tetap diam, tidak menjawab pertanyaan tabib Hamid.

Seterusnya acara ritual itu selalu kami gelar sampai berjalan hampir satu tahun. Namun hasil tetap tidak ada. Akhirnya kami putuskan untuk menyudahinya saja serta mencari jalan lain lagi.

Dan seiring berjalannya waktu pula, terjadi perubahan yang sangat dratis pada diri Ayah. Beberapa kali proyek yang dikerjakannya mengalami kerugian. Sedangkan material proyek tersebut biasanya dipinjam dari toko-toko bangunan. Akhirnya untuk membayar, ayah meminjam uang kepada bank.

Sampai waktu pengembalian pinjaman, ternyata ayah belum bisa membayarnya. Sehingga mobil beserta tanah yang kami miliki, disita oleh pihak bank. Begitu pula dengan usaha bengkel kami.

Lambat laun keluargaku mengalami kemunduran. Banyak pelanggan kami yang pindah ke bengkel lain. Sehingga dengan terpaksa, bengkel pun kami tutup. Akibat kejadian-kejadian tersebut, dan beban pikiran yang terlalu berat, Ayah terkena stroke, sehingga harus dirawat pula di rumah sakit.

Untuk membayar biaya rumah sakit, kami pun menjual bengkel. Kini ayah hanya bisa duduk lemah di kursi usang disamping ibu. Dan untuk menopang kehidupan keluarga, aku dan adikku melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Dan kami pun diterima bekerja di sana. Walaupun dengan gaji yang pas-pasan, kami dapatlah membiayai hidup kedua orang tua kami.

Tidak terasa lima tahun sudah berlalu. Kini ibu berusia 43 tahun. Ibu yang dulunya sangat cantik dan ayahku yang tampan dan gagah, kupandangi wajah keduanya, sungguh sedih rasanya hati ini. Ibu tampak terlihat tua dan ayah kini badannya begitu kurus dan wajahnya terlihat begitu suram.

Tuhan, apakah ini hukman yang kau berikan pada kami? Apa dosa kami sehingga semuanya harus berakhir seperti ini? Ampunilah kami….

Demikianlah kisah muram yang dialami oleh keluargaku. Aku tentu saja berharap agar kiranya ada orang pandai nan budiman yang bisa memberikan jalan keluar bagi kami untuk bisa mengatasi problem ini. Semoga kiranya Allah merdhoi kita semua…!

hub saya .... mudah2an bisa membantu
 
Last edited by a moderator:
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

pengalaman ini saya alami pas msuk perguruan tinggi. pas punya laptop baru, saya sering hotspotan d dalem kampus. saking senengnya, saya hotspotan dr habis magrib sampai tengah malam, kadang juga sampai subuh. saya seringnya hotspotan d gedung fakultas hukum. d situlah saya d ajak kenalan sama penunggu2nya. kadang suara2 gemuruh, kadang seperti kucing yg lari2 dll. saya cuekin aja, cz tujuan kita beda. saya berfikir realistis aja, saya d sini cuman numpang, jd ga ada maksud untuk mengganggu ataupun merusak semua yg ada di sini. saya tahu kalo d sini bukan tempat saya. saya di ganggu selama kurang lebih 5 bulanan. setelah 5 bulan berlalu, alhamdulillah saya gak d ganggu lagi. dan tidak hanya d gedung hukum saja, di gedung pasca sarjana juga dulu sering d ajak kenalan. tiap saya hotspotan d sono, pasti jam 9 malem ada suara2 aneh, dan kyk ada yg melihat. dalam hati berkata, saya d suruh pulang sama penunggunya. dan saya jawab dalam hati juga, iya saya pulang. lama kelamaan alhamdulillah kita udah bersahabat, sampai jam berapapun saya hotspotan d sono gak d gangguin, mungkin penunggunya sudah percaya dan kenal. kalo d gedung hukum saya hotspotannya sering sendirian, kalo d gedung pasca sarjana angkat tangan dah kalo sendirian, minimal ada temen 1 baru saya berani. hehe

sekian dan terima kasih. salam kenal
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

kepada user lain, harap perhatian dan kerjasamanya.. sesuai dengan judul thread... di sini tempat untuk berbagi pengalaman ghaib dan misteri.. jika ingin menawarkan bantuan harap melakukannya via PM.

terima kasih atas perhatian masyarakat ii lainnya.. dan sekali lagi saya mohon kerjasamanya demi kenyamanan bersama..
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

mw tax nie.. pacar saya berubah drastis setelah kenal sm cwo,,br 2 hri kenal n hr k3 dy lgsng sk sm cwo itu,,
apa dy di pelet y,, dy lupa dg saya.. sikapx bnr2 brbh,, org tuax pun dy bantah,, pdhl slm nie yg sy tau sifatx g kyk gt,,
gmana cara tw dy dipelet ato g?? kalo emg dipelet gimana nyembuhinx y,,

help me plisss
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

sedikit pemberitahuan:perbedaan jin dan syetan,,
jin;punya kehidupan seperti manusia,ada yang beriman,dan kafir
setan:seutuhnya kafir..........
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

hem... cerita serem sih banyak ^^ but rugi kalau kalian nga percaya ^^
jadi mending kalian alami sendiri deh ^^ wkwkwk itupun kalau berani ^^ ada 3 cara saran saya :

1. kalau ada yang mati deketin kakinya trus ambil kulit ari jempol kakinya yang agak terkelupas trus oleskan ke mata kalian ^^ tar keliatan deh tuh gaib2

2. kalau sulit yang #1. coba you malam2 (malam apa saja asal sepi) trus ke teras rumah kalian dan taruh satu botol di depan kalian dan plototin deh ^^ wkwkwk tar rasa sendiri efeknya :p

3. kalau masih ribet dua cara diatas ^^ pake cara terakhir malam duduk di depan pintu kamar mandi kalian ^^ tar ada yang tegur deh ^^ wkwkwk but jangan kaget yah sebab teman saya ada yang coba eh kena demam selama seminggu dia dan nanya cara ilangin kebiasaan ngeliat gaib nya T_T hikz hikz sayakan nda tau cara ilanginnya T_T

puanjangdeh X_X wkwkwk
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

no 2 dan no 3 udah gw praktekin.. tapi ndak ada apa2 tuh..





































































n
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

Entah gw mabok atau lagi eror ya, dulu gw sempet sakit di tempat kerja dan meutuskan untuk sejenak istirahat di lantai 2, belum sempet gw merem, gw ngeliat orang gede banget hitam semua tapi mukanya gak keliatan.. Gw pikir ah palng yang biasa tidur dikamar sebelkah, tapi pas gw tengok setelah sosok hitam besar itu berlalu ternayata yang biasa tidur disana lagi gak ada ditempat. seketika aku merinding disko jadinya :D aneh aja, kok ada kingkong di gedung tempat kerja ...
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

Entah gw mabok atau lagi eror ya, dulu gw sempet sakit di tempat kerja dan meutuskan untuk sejenak istirahat di lantai 2, belum sempet gw merem, gw ngeliat orang gede banget hitam semua tapi mukanya gak keliatan.. Gw pikir ah palng yang biasa tidur dikamar sebelkah, tapi pas gw tengok setelah sosok hitam besar itu berlalu ternayata yang biasa tidur disana lagi gak ada ditempat. seketika aku merinding disko jadinya :D aneh aja, kok ada kingkong di gedung tempat kerja ...

itu pasti alien dik egha
 
Bls: Berbagi Pengalaman Ghaib dan Misteri (Kolaborasi)

Mahluk dunia lain tentunya tidak sama baik tempat tinggal maupun kehidupannya. Saya punya sedikit cerita ( pengusiran mahluk halus ).
Pernah saya diminta teman untuk mentralisir rumah tetangganya yang sering digoda mahluk jin, seperti meja pindah sendiri, kran hidup sendiri, ac hidup sendiri dan juga menggangu anaknya. Dengan izin Allah dan tehnik tertentu saya coba melobi jin tsb. untuk segera pindah..eee ternyata malah melawan dengan memperlihatkan potongan tubuh dengan bau wewangian..dengan tehnik tertentu saya berhasil memindahkan jin tsb. tanpa bertempur..dan Alhamdulillah rumah tersebut menjadi enak untuk dihuni. Kejadian itu pada tahun 2002..
 
ada kejadinan aneh di dunia gaib kisahny swaktu mbah surip sebelum meninggal dia membuat perjanjian sm mbah marijan.nah perjanjian gini spa yg duluan mati hrus mnunggu temanny wat bikin kontrak perjanjian di alam gaib.
suatu saat wkt mbah marijan wafat dia ketemu dg mbah surip nah disitu diteken perjanjian "DIJUAL__DIJUAALL MURRAAHH SIRUUP MARJAAN BUATAN MBAH SURIP SMA MBAH MARIJAN
 
Last edited:
menurut saya...pengalaman luar biasa kalo hubungannya ma alam gaib...

saya bagi deh pengalaman saya....
https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/cool.gif
Sebenernya Emang yang namanya Ketemu Setan, Pocong, kuntilanak, genderuwo rada2 bikin pgn pingsan... tapi emang anh kadang2...https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/badgrin.gif

saya pernah di ikutin anak kecil, waktu itu tiba2 lampu mati di rumah saya, niat saya sih mau beli lilin tp kata nyokap ambil di dapur..
tanpa pikir panjang saya ke dapur, eh tw2 ada suara anak kecil ngikutin..
pas di liat ke belakang gada.. tapi pas lagi jalan dia ketawa2 di belakang..kontan bikin kesel juga sih.. saya terus aja jalan tanpa gubris ,, kebetulan jalan menuju dapur tuh ngelewatin kamar mandi yang ada sumurnya..

suara anak kecil itu tiba2 semakin dekat aja, ampir saya bisa rasain kalo dia mau megang tangan saya... saya makin ngerasa takut aja.. saya gerak secepatnya ngambil li2n itu... pas saya nengok ke belakang...

saya liat bayangan anak kecil itu lari ke arah kamar mandi...
TAKUT tapi saya penasaran juga.. dengan perlahan saya buka pintu kamar mandi....

Kreeeeeeekkkkkk..... bunyi pintu yang lumayan usang saya dengar di barengi suara anginn.. saya makin ngerasa merinding...

ketika saya tengok... ada anak kecil membelakangi saya dan menghadap ke sumur.... saya beranikan diri untuk Bilang.."hei...."

dia pun hanya ketawa riang sambil masuk ke liang sumur itu...
suara ketawanyapun hilang di kedalaman sumur itu...

saya hanya terpana dengan keringat dingin karena ketakutann....


SEKIAN hehehehe..

https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/unibrow.gif
 
menurut saya...pengalaman luar biasa kalo hubungannya ma alam gaib...

saya bagi deh pengalaman saya....
https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/cool.gif
Sebenernya Emang yang namanya Ketemu Setan, Pocong, kuntilanak, genderuwo rada2 bikin pgn pingsan... tapi emang anh kadang2...https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/badgrin.gif

saya pernah di ikutin anak kecil, waktu itu tiba2 lampu mati di rumah saya, niat saya sih mau beli lilin tp kata nyokap ambil di dapur..
tanpa pikir panjang saya ke dapur, eh tw2 ada suara anak kecil ngikutin..
pas di liat ke belakang gada.. tapi pas lagi jalan dia ketawa2 di belakang..kontan bikin kesel juga sih.. saya terus aja jalan tanpa gubris ,, kebetulan jalan menuju dapur tuh ngelewatin kamar mandi yang ada sumurnya..

suara anak kecil itu tiba2 semakin dekat aja, ampir saya bisa rasain kalo dia mau megang tangan saya... saya makin ngerasa takut aja.. saya gerak secepatnya ngambil li2n itu... pas saya nengok ke belakang...

saya liat bayangan anak kecil itu lari ke arah kamar mandi...
TAKUT tapi saya penasaran juga.. dengan perlahan saya buka pintu kamar mandi....

Kreeeeeeekkkkkk..... bunyi pintu yang lumayan usang saya dengar di barengi suara anginn.. saya makin ngerasa merinding...

ketika saya tengok... ada anak kecil membelakangi saya dan menghadap ke sumur.... saya beranikan diri untuk Bilang.."hei...."

dia pun hanya ketawa riang sambil masuk ke liang sumur itu...
suara ketawanyapun hilang di kedalaman sumur itu...

saya hanya terpana dengan keringat dingin karena ketakutann....


SEKIAN hehehehe..

https://indonesiaindonesia.com/images/smilies/nice/unibrow.gif
 
pengalaman Ghaib yg pasti seru semua, apa lagi saat Conjorer spirit dari sebrang benua hanya melalui Chat, banyak perlawanan sampai monitor pun meledak karena dilalui mahluk astral, antara kesal dan senang berikut sakit di dada akibat hantaman mahluk astral tersebut,

Lain kali No free ah masalahnya sampe ngutang beli monitor baru setelah itu
 
Back
Top