mampukah kita mengalahkan diri sendiri??

Armand91

New member
tanpa kt sdari musuh trbesar kt adlah DIRI KT SNDIRI. Bygkan, krna kebodohan, ke egoan, dan ke tidak pandaian nya lah kt selalu mendapat masalah yg rumit dlam hdup kt, jdi, jgnlah menyalahkan seseorang atau siapapun jika ada suatu hal yg tidak kt inginkan terjadi, melainkan DIRI SENDIRI, jd bgaimanakah mgatasinya?? ada cra unik dri seorang blogger yg sy lupa namanya, menggunakan IMAJINASI, tepat skali, dlam imajinasi kt bisa melampiaskan apa saja semau kita tanpa ada btasan, contoh: jika kt marah, maka kt bisa membyangkan bhwa kt menghajar orng itu sampai kapok. Jd, ini merupakan cra pling efektif untuk menyalurkan sisi jahat kita tanpa harus brdosa dan merugikan siapapun, sdh sampai sini dlu, sy ykin anda sdah menemukan inti dari ktikan sy ini dan mdah2an anda dpat manfaat darinya, thanks kunjungannya :)
 
Kalau aku rasa sih tidak perlu berimajinasi, imajinasi hanya akan seperti sebuah pelarian saja, tidak bener bener mengalahkan diri sendiri untuk sesuatu yang kurang baik. Hanya akan menimbulkan masalah baru dimana kita tidak bisa mengalahkan diri sendiri untuk selalu berimajinasi yang negatif ketika amarah muncul.

Kalau secara Islami sudah ada solusi sendiri untuk contoh meredam amarah :

Membaca Ta'awwudz.
Rasulullah bersabda Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim).

Berwudlu.
Rasulullah bersabda Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah (H.R. Abud Dawud).

Duduk.
Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah (H.R. Abu Dawud).

Diam.
Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad).

Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat.
Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)

itu salah satu contoh untuk mengalahkan diri sendiri ketika marah. Kita tentu saja sebenarnya bisa kok mengalahkan diri sendiri. Hanya saja kita jangan lelah terus berjuang. Semakin besar kekuatan lawan ( amarah, benci, dsb ) semakin membutuhkan kekuatan yang besar dari diri kita. Kita hanya harus mempersiapkannya baik2.
 
yee.. kok yang dibahas cuma emosi (marah) doang, padahal banyak banget hal lainnya..
seperti dorongan utk ghibah, dorongan utk maksiat, kecenderungan utk mementingkan diri sendiri.. dsb dsb..
banyaaaaakkk sekali...
yang lain lainnya gimana ngatasinnya....??
 
yee.. kok yang dibahas cuma emosi (marah) doang, padahal banyak banget hal lainnya..
seperti dorongan utk ghibah, dorongan utk maksiat, kecenderungan utk mementingkan diri sendiri.. dsb dsb..
banyaaaaakkk sekali...
yang lain lainnya gimana ngatasinnya....??
kalau nurut aku nih om poprock:), apapun masalahnya, pokoknya sesuatu yang buruk2, point pertama tetap bisa diterapkan kok, yaitu ingat kalau kita jangan sampai terpengaruh setan untuk melakukan hal2 yang buruk2 tersebut. Dan berlindung kepada Allah dari segala godaan setan. Kalau ingat, otomatis kita akan berjuang untuk melawan segala keburukan itu.

kalau imajinasix......... selalu pikiran kotorrrr.....
dosa juga......
sapa tuh........
tauk tuh, mulyadi kale??
 
misalnya nggak buruk deh..
mendahulukan keluarga kita daripada tetangga yang kelaparan...
gak buruk kan..??
gimana..??
 
misalnya nggak buruk deh..
mendahulukan keluarga kita daripada tetangga yang kelaparan...
gak buruk kan..??
gimana..??
yah kita liat dulu kebutuhan mana yang lebih penting. Berbuat baik kepada tetangga juga diwajibkan, semisal jangan sampai tetangga kita mati kelaparan padahal kebutuhan keluarga itu masih bisa ditunda.

stuju ama mbak bla bla bla
terimakasih...:)
 
disaat kita mengalami hal yang buruk tu saja sudah mengeluarkan byak energi untuk berpikir, apalagi klo kota berimajinasi........

intinya, langkah pertanma untuk dapat mengalahkan diri kita sendiri adalah mengenal diri kita sendiri
 
yah kita liat dulu kebutuhan mana yang lebih penting. Berbuat baik kepada tetangga juga diwajibkan, semisal jangan sampai tetangga kita mati kelaparan padahal kebutuhan keluarga itu masih bisa ditunda.


terimakasih...:)

ha.ha..ha..
iya.. ngerti.. tapi maksud gue.. gimana caranya.. or apa yang dipake utk mengatasi dorongan dorongan dalam diri kita ini... kan sesuai sama judulnya.. mengalahkan diri sendiri..
apa kalo dorongan mementingkan diri (keluarga) kita dibanding menolong tetangga ini bisa diatasi dengan tips tips yang elo kasih pertama diatas..??
kayaknya nggak bisa deh.. makanya kan tadi gue complain.. kok yang dibahas cuma amarah aja... padahal banyak lainnya.... gitu mbakyu...
masih utang penjelasan ya... he.he.h.e..
atau utang bintang aja deh...

disaat kita mengalami hal yang buruk tu saja sudah mengeluarkan byak energi untuk berpikir, apalagi klo kota berimajinasi........

intinya, langkah pertanma untuk dapat mengalahkan diri kita sendiri adalah mengenal diri kita sendiri
nah.. ini udah mendekati bener nih...
kita gak akan bisa ngalahin diri kita sendiri kalo belum sepenuhnya mengenal diri kita... harus kenal dulu.. tau kelemahan dan kelebihannya..
baru pelan pelan yang kelebihannya ditingkatkan, atau ditambah dengan kelebihan yang lain, and yang kelemahan dikurangi sedikit demi sedikit.. atau kalau bisa dihilangkan...
 
Iyo den popoi, itu di penjelasan saya yang pertama itu juga sudah saya kasih keterangan kalau itu contoh tips ketika kita marah.
itu salah satu contoh untuk mengalahkan diri sendiri ketika marah
Cuma untuk menanggapi contoh kasus yang diberikan oleh OP, pembuat thread ini. Yang ketika marah, ada yang berusaha mengalahkan diri sendiri dengan imajinasi. Maaf deh kalau keterangan itu kurang begitu jelas...:))

Setiap jawab thread saya akan berusaha jawab semampu saya saja. Dan kebetulan saya cuma bisa mengomentari contoh kasus nya saja. :)) masih perlu banyak belajar dari den popoi....:D

Tapi makasih yah komplainnya...@-->
Kalau minta bintang, ya udah, nih tak kasih deh.....
 
Bls: mampukah kita mengalahkan diri sendiri??

kalo saya c setuju dengna konsep'a mas yang memposting Puasa dan Sholat..
lebih kepada gimana kita mengendalikan diri aja.. <3D

telat.. >:>
 
Last edited:
Back
Top