Keunggulan BNI Syariah:

gwhitevava

New member
Ekuivalen Rate untuk BNI Syariah saat ini 16-18%

Keunggulan BNI Syariah:

1. Uang muka minimal 10% dari harga beli rumah

2. Jangka waktu KPR sampai maksimal 15 tahun

Kekurangan BNI Syariah:

1. Rate yang masih lebih besar dari KPR Konvensional

bni syariah.gif

Saat ini fasilitas KPR sudah banyak ditawarkan oleh bank-bank, tentu saja hal ini sangat membantu dan memudahkan kita untuk memiliki rumah. Mungkin rekan-rekan bertanya-tanya bagaimana mendapatkan KPR, berikut ini informasi yang saya dapatkan mengenai syarat pengajuan KPR BNI Syariah beserta prosesnya.

Syarat KPR :
1. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
2. Slip gaji
3. Surat keterangan bekerja dari kantor
4. NPWP

Persyaratan tambahan untuk KPR rumah seken :
1. Sertifikat rumah
2. PBB, dan
3. IMB

Untuk persyaratan lainnya menyusul sesuai dengan kebutuhan. Proses persetujuan KPR BNI Syariah selama 10 hari kerja.

Ekivalen rate KPR BNI Syariah :
- Untuk KPR selama 5 tahun sebesar 8%/tahun
- Untuk KPR selama 10 tahun sebesar 8.25%/tahun
- Untuk KPR selama 15 tahun sebesar 8,75%/tahun

Cicilan untuk KPR oleh BNI Syariah yang disetujui sebesar 40%/bulan dari gaji (take home pay). Setiap bank memiliki perhitungan yang berbeda-beda mengenai besarnya angsuran yang disetujui untuk KPR.

Studi kasus :

Pak asep seorang karyawan swasta dengan take home pay (penghasilan setelah dipotong pajak) sebesar 4.000.000/bulan. Pak asek ingin membeli rumah type 45/70 di perumahan orchid residence, Depok dengan menggunakan KPR BNI Syariah. Harga rumah yang akan dibeli oleh pak asep sebesar Rp. 217.500.000,-.

Pak asep membayarkan 17.500.000,- secara tunai, sedangkan sisanya sebesar 200.000.000,- ia bayarkan menggunakan KPR di BNI Syariah. pak asep memilih waktu angsuran selama 15 tahun dengan nisbah 8,75%.

Angsuran yang harus dibayarkan oleh pak asep perbulannya adalah :

((200.000.000 x (8,75% x 15 thn) ) + 200.000.000 ) / (15 thn x 12 bln ) = 2.569.444

Sehingga angsuran yang harus dibayarkan oleh pak asep sebesar Rp. 2.569.444,-/bulan.

Namun, BNI Syariah hanya dapat menyetujui 40% dari take home pay pak asep atau sebesar Rp. 1.600.000,-/bulan, dengan kata lain permohonan KPR pak asep belum dapat disetujui oleh pihak BNI Syariah.

Walaupun demikian, biasanya pengajuan KPR kita dapat disetujui dengan cara menurunkan jumlah KPR yang kita ajukan. Untuk contoh kasus diatas, besarnya cicilan yang disetujui oleh BNI Syariah adalah sebesar 1.600.000 dengan jumlah KPR yang dapat disetujui adalah sebesar :

(1.600.000 x (15 x 12)) = (A x (8,75% x 15)) + A
A = 124.540.540

Sehingga, KPR yang dapat disetujui Bank sebesar Rp. 124.540.540. Pak asep dapat memiliki rumah type 45/70 yang ia inginkan dengan cara membayarkan tunai sejumlah Rp. 92.959.460,- dan KPR sebesar Rp. 124.540.540,- dari BNI syariah.

Sebagai informasi, untuk saat ini skema perhitungan KPR syariah secara umum menggunakan perhitungan Flat, akan tetapi ada beberapa Bank syariah yang sudah menggunakan metode anuitas.

Semoga membantu
 
Back
Top