'Ronaldo Jadi The Phenomenon Lagi!'

Adamsuhada

New member
Banyak yang menganggap bahwa Ronaldo telah "tamat". Tapi itu tidak menghalangi AC Milan memboyongnya ke San Siro. Harapannya? Ronaldo kembali jadi The Phenomenon!

Penampilan Ronaldo kini sudah tidak lagi seperti masa jayanya dulu. Dribble mautnya yang kerap jadi jadi momok bek lawan mulai jadi barang langka, seiring dengan bertambahnya berat badan striker Brasil itu. Julukan The Phenomenon dianggap tak lagi layak, bahkan media Spanyol menjulukinya dengan El Gordo alias si Tambun.

Usai tersingkir dari skuad Real Madrid setelah dibesut Fabio Capello, nasib Ronaldo makin terkatung-katung. Beruntung Milan tertarik kepada pemain yang juga sempat membela rival sekota Milan, Inter Milan, itu. Didatangkan dengan harga 5,3 juta pounds, Milan yakin pemain 30 tahun tersebut masih memiliki taji.

"Dia memiliki motivasi tinggi dengan datang ke Italia, padahal kalau ke negara lain bayarannya pasti lebih besar. Saya kerap berbicara dengannya dan dia memang sangat termotivasi. Semoga (disini) Ronaldo yang asli akan kembali, Ronaldo yang disebut The Phenomenon," harap Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, dilansir situs resmi klub, Rabu (31/1/2007).

Mewakili klubnya, Galliani mengaku puas dengan kedatangan Ronaldo sebagai punggawa baru Il Rossoneri. Apalagi mereka memang sangat butuh figur pengganti Andriy Shevchenko yang dilego ke Chelsea awal musim ini.

"Dia adalah bintang dan sudah tampil baik di Real. Selain itu dia juga memiliki peranan dalam sejarah sepakbola. Milanisti (fans Milan -red) akan menyambut baik kedatangan Ronaldo," tandas Galliani.
 
kita lihat aja, apalah perut buncitnya bisa mendukung karier bola sang "pengkhianat" yang nyaris tamat.
 
Back
Top