bunny_dance
New member
saya bingung ingin menulis di forum yang mana..karena terbiasa di forum ini, maka saya akan bercerita disini saja.
aku mencintai seorang pria yang sudah menikah. aku ngak tau apa namanya ini semua...apa yang aku rasa begitu kuat...aku mencintai pria itu sedalam hati ini. aku dulu tidak membalas rasa cintanya sampai aku menghilang dari nya...aku mendapatkan undangan pernikahan mereka. aku ...aku yang membuat mereka menikah...seandainya saja aku jalani rasa ini...bersamanya..mungkin keadaan tak seperti ini. aku mencintai dia yang memiliki orang lain..sejak pertemuan itu, kami merasa sangat dekat dan begitu dekat. tak kuasa menahan emosi di hati ini. setelah hari berlalu...sampai akhirnya dia harus pindah ke kota yang sangat jauh...aku pun harus menerima kenyataan ini. tak kuasa aku menahan air mata ini, aku tak sanggup berkata apa2. saat aku melepas kepergian dia di Bandara. aku melepaskan dia pergi...untuk kedua kalinya. saat itu aku melihat air matanya yang tulus jatuh di pipinya.
"...maaf aku telah menyakiti mu dulu...aku kecewakan kamu...aku sia siakan hari hari itu...hati ini terus menangis nahan rasa sakit ini...akhirnya aku harus relakan dia...aku kehilangan dia...apa ini yang terbaik? untuk kamu dan aku?...."
bahkan sampai saat ini aku masih merasa sakit...aku tak kuasa saat aku memeluk dia di bandara...ditengah keramaian...aku tak kuasa berkata apa2...aku tak sanggup,,,,hanya menangis...dan melepaskan tangan serta pelukannya....
aku mencintai seorang pria yang sudah menikah. aku ngak tau apa namanya ini semua...apa yang aku rasa begitu kuat...aku mencintai pria itu sedalam hati ini. aku dulu tidak membalas rasa cintanya sampai aku menghilang dari nya...aku mendapatkan undangan pernikahan mereka. aku ...aku yang membuat mereka menikah...seandainya saja aku jalani rasa ini...bersamanya..mungkin keadaan tak seperti ini. aku mencintai dia yang memiliki orang lain..sejak pertemuan itu, kami merasa sangat dekat dan begitu dekat. tak kuasa menahan emosi di hati ini. setelah hari berlalu...sampai akhirnya dia harus pindah ke kota yang sangat jauh...aku pun harus menerima kenyataan ini. tak kuasa aku menahan air mata ini, aku tak sanggup berkata apa2. saat aku melepas kepergian dia di Bandara. aku melepaskan dia pergi...untuk kedua kalinya. saat itu aku melihat air matanya yang tulus jatuh di pipinya.
"...maaf aku telah menyakiti mu dulu...aku kecewakan kamu...aku sia siakan hari hari itu...hati ini terus menangis nahan rasa sakit ini...akhirnya aku harus relakan dia...aku kehilangan dia...apa ini yang terbaik? untuk kamu dan aku?...."
bahkan sampai saat ini aku masih merasa sakit...aku tak kuasa saat aku memeluk dia di bandara...ditengah keramaian...aku tak kuasa berkata apa2...aku tak sanggup,,,,hanya menangis...dan melepaskan tangan serta pelukannya....