andree_erlangga
New member
Hari kedua Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, sudah menyelesaikan beberapa agenda. Di antaranya penetapan tata tertib muktamar serta laporan pertanggungjawaban pengurus Dewan Pimpinan Pusat PPP periode 2003-2007. Tadi malam, seluruh pengurus wilayah menyampaikan pandangan umumnya terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus DPP.
Bursa calon ketua umum PPP pengganti Hamzah Haz menjadi topik hangat peserta muktamar. Di antara calon ketua umum PPP, sejauh ini berkembang menjadi dua kubu. Kubu pertama terdapat empat calon, yakni Ali Marwan Hanan, Arief Mudasir, M. Yunus Yosfiah, Endin Soefihara. Mereka didukung Hamzah Haz karena dianggap bisa meneruskan kepemimpinannya serta menghindari perpecahan di tubuh partai berlambang Kabah itu [baca: Suryadharma Ali Tetap Melaju, Endin Berkoalisi].
Sementara kubu lainnya adalah Surya Darma Ali yang bersama Bachtiar Chamsyah tahun silam sempat mendesak DPP PPP mempercepat pelaksanaan muktamar. Akibatnya, pengurus DPP yang dipimpin Hamzah Haz sempat kecewa dan mengancam akan memecat Surya Darma. Namun, soal dua kubu calon ketua umum PPP dibantah Ali Marwan Hanan.
Bursa calon ketua umum PPP pengganti Hamzah Haz menjadi topik hangat peserta muktamar. Di antara calon ketua umum PPP, sejauh ini berkembang menjadi dua kubu. Kubu pertama terdapat empat calon, yakni Ali Marwan Hanan, Arief Mudasir, M. Yunus Yosfiah, Endin Soefihara. Mereka didukung Hamzah Haz karena dianggap bisa meneruskan kepemimpinannya serta menghindari perpecahan di tubuh partai berlambang Kabah itu [baca: Suryadharma Ali Tetap Melaju, Endin Berkoalisi].
Sementara kubu lainnya adalah Surya Darma Ali yang bersama Bachtiar Chamsyah tahun silam sempat mendesak DPP PPP mempercepat pelaksanaan muktamar. Akibatnya, pengurus DPP yang dipimpin Hamzah Haz sempat kecewa dan mengancam akan memecat Surya Darma. Namun, soal dua kubu calon ketua umum PPP dibantah Ali Marwan Hanan.