Re: Kanjeng Ratu Kidul
Ass... untuk semua saudara2ku. Suatu kebenaran & Kesempurnaan Hanya dari ALLAH. Sekali lagi sy mengundang saudara2ku, yg ingin mengenal sosok ratu kidul, alias Nyimas Saraten, Nawang wulan, Siti Badariah, Nyimas ratu Ayu Mayang Sari. untuk bersilaturahmi ke serang-Banten. Satu pertanyaan penting yg belum terjawab oleh saya sampai saat ini, Mengapa Allah menurunkan sosok ini lebih dari 1x di Bumi Indonesia ini. Ada apa dgn Indonesia?
Seperti ulasan pada posting saya sebelumnya tentang siapa Nyi Ratu (bisa dibaca di depan), kemudian tentang pertanyaan :
Mengapa Allah menurunkan sosok ini lebih dari 1x di Bumi Indonesia ini. Ada apa dgn Indonesia?
, kalau menurut saya bukan Allah sengaja menurunkan sosok yg dimaksud, justru sebenarnya ini merupakan "Problem" bagi sosok tersebut (kalau yg dimaksud sosok adalah Nyi Ratu), mengapa demikian ?
Dalam keilmuan yang saya pelajari dan telah saya praktekkan, bahwa pasca meninggalnya manusia di Bumi, Manusia masih harus melalui 7 tingkatan langit, dan tiap2 tingkatan langit mewakili nafsu2 angkara yg seharusnya dapat diberadabkan oleh Manusia itu sendiri dan harus lulus sesuai kehendak Allah/Tuhan. Sehingga setelah melampaui langit ke 7 (alam Manusia) manusia dijanjikan utk bisa bertemu Allah/Tuhan (di sisi-NYA)
Sebagai informasi,
7 tingkatan langit itu berlaku juga untuk Alam Setan, Alam Malaikat dan Alam Manusia. Di dalam pelajaran Islam, saat Rasulullah Isra' Mi'raj beliau berada di Alam Malaikat, sehingga bisa melihat Alam Setan maupun Alam Manusia dari tingkatan langit 1 hingga langit ke 7.
Nah, memang tidak semudah yg kita bayangkan jika ingin kembali pada status di sisi-NYA, hal itu berbeda dengan angan2 kita yang menganggap bahwa bila Manusia meninggal langsung bisa mencapai pada status di sisi-NYA (enak sekali). Dunia adalah tempat yg paling efisien dan sangat tepat untuk memberikan pembelajaran serta memberadabkan Nafsu Angkara kita, termasuk Nafsu Angkara yg berkolaborasi dengan Setan/Jin.
Banyak Manusia yang terjebak oleh rayuan serta kiindahan Nafsu angkara (khususnya di Dunia), sehingga Manusiapun terlena hingga lupa bahwa usiapun telah diambang batas. Manusia yang telah meninggal dunia dengan diliputi Nafsu Angkara secara pasti akan menempati di Alam Setan, dan itupun juga tetap mengikuti sistematika hukum yang ada, artinya mulai dari tingkatan langit 1 dulu, kemudian 2,3, 4, dst. Dan lama tinggal di setiap langit berbeda2 antara Individu satu dengan yg lainnya, tergantung sejauh mana yg bersangkutan mampu menundukkan Nafsu Angkara dalam dirinya, di langit ke 1 saja bisa ratusan atau bahkan ribuan tahun lamanya.
Dan menundukkan Nafsu Angkara di Alam Setan lebih sulit dibanding ketika kita masih hidup di dunia, karena di Alam Setan kita akan selalu berinteraksi dengan Setan ataupun Jin, nah disinilah kemenangan Setan/Jin di Alamnya, karena mereka akan bisa langsung mengintervensi kita. Makanya ada jargon saya : "Jangan harap kita bisa mengalahkan Setan di alamnya, kalau di dunia saja kita tidak bisa mengalahkannya".
Keterangan saya di atas berlaku juga untuk perjalanan hidup Nyi Ratu, karena dulu dia adalah seorang Manusia, oleh karena itu tidak ada dispensasi khusus bagi siapa saja yg menjalani hidup dan kehidupan di Jagad Alam Raya ini. Saat ini Nyi Ratu berada di tingkatan langit ke 3 Alam Setan, dan dia disupplay oleh kekuatan Setan/Jin diatasnya.
Jadi bagi Nyi Ratu sebenarnya kondisi Dia saat ini kalau dilihat dari kacamata FITRAH-nya Manusia juga sedang dalam PROBLEM atas dirinya sendiri.
Nah kalau kita sudah bisa memahami tentang perjalanan manusia setelah meninggal seperti yg saya sampaikan, maka kita tidak akan terjebak dalam sebuah DOGMA tentang sebuah KEKUATAN,KESAKTIAN atau KEILMUAN yang tersaji di Jagad Alam Raya ini, dari siapa dan oleh siapa, tak terkecuali Kesaktian Nyi Ratu, Penguasa ini dan itu, atau apapun yg masih menggunakan Dunia ini sebagai MEDIA PAMER KEKUATAN dan KESAKTIAN. Salam Damai.
